Beberapa waktu lalu, Alicia Keys sempat mengumumkan bahwa ia akan berhenti memakai makeup untuk selama-lamanya. Penyanyi berusia 35 tahun ini mengaku bahwa dengan berhenti memakai makeup, ia merasa jauh lebih bebas berekspresi.

Dalam artikel yang dimuat di lennyletter.com, Alicia menuliskan pengalaman pertamanya ketika bertemu oleh seorang fotografer saat ia baru saja selesai fitness. Sang fotografer ingin memotret Alicia pada saat itu juga, ketika ia sedang berkeringat dan hanya mengenakan baju olahraga, tanpa pulasan makeup sedikitpun.

"It was just a plain white background, me and the photographer intimately relating, me and that baseball hat and scarf and a bunch of invisible magic circulating. And I swear it is the strongest, most empowered, most free, and most honestly beautiful that I have ever felt." ujar Alicia.

Semenjak hari itu, Alicia konsisten dengan prinsip #NoMakeup yang dianutnya. Saat tampil di acara BET Awards kemarin, ia tampil polos (still glowing nonetheless!) tanpa sedikit warna pun di wajahnya. Saya selalu respect dengan orang-orang yang menggerakkan kampanye positif, seperti yang dilakukan Alicia Keys dengan #NoMakeup-nya ini. Sebagai seorang performer, di mana tuntutan untuk terlihat "menarik" menjadi bagian penting dari pekerjaannya, Alicia memiliki cara pandangnya sendiri terhadap the idea of beauty.

"Every time I left the house, I would be worried if I didn't put on makeup: What if someone wanted a picture? What if they POSTED it? These were the insecure, superficial, but honest thoughts I was thinking. And all of it, one way or another, was based too much on what other people thought of me."

Yang membuat saya semakin respect dengan gerakan #NoMakeup Alicia ini adalah ia mengutarakannya tanpa ada kesan nyinyir pada pecinta makeup. Alicia hanya menjelaskan bahwa dulu ia merasa kalau tampil bare-faced membuatnya nggak nyaman, insecure, dan seolah "not good enough for the world to see."

Of course, we all have insecurities. Sampai sekarang pun saya masih suka insecure dengan bekas jerawat di wajah dan sering nggak pede kalau harus bertemu orang-orang tanpa concealer. Tapi tentu saja, ada hari-hari dimana saya nggak peduli dengan semua itu dan cuek saja keluar rumah dengan wajah polos tanpa makeup. You see, putting on makeup stopped being fun when you're starting to feel dictated by it.

Kalau Alicia sudah pede untuk tampil di red carpet tanpa makeup, jujur saya masih ingin memakai at least pensil alis saat datang ke undangan-undangan event. I really love playing with makeup, so I don't see myself abandoning my makeup pouch in the near future. Tapi pelajaran yang saya ambil dari Alicia Keys adalah, jika kamu sudah merasa "tertekan" atau terpaksa mengidentikkan diri oleh suatu hal, it's fine to let it go.

Banyak hal yang bisa membuat kita kuat, dan kalau memakai makeup bisa memberimu kekuatan, then by all means, slay that contour and bold lips. Muak memakai makeup dan capek melihat produk lipstick yang nggak ada habisnya? We will never judge you!

Kuncinya ada pada kita memandang cara masing-masing orang untuk menemukan kekuatan dan self-esteem mereka. Full on makeup atau no makeup, selama dibarengi oleh attitude yang positif terhadap diri sendiri dan orang lain, kecantikan itu akan memancar dengan sendirinya. That sounds cheesy as hell but I've come to terms that it's not what you put or not put on your face, it's how you inspire others to love themselves for what they truly are.

You go, Alicia! :D

The post Arti #NoMakeup Di Mata Alicia Keys. Kamu Setuju? appeared first on Female Daily.

Cuaca panas dan polusi yang kita temui setiap hari bisa membawa efek buruk pada kulit. Apalagi jika ditambah begadang atau stress karena urusan kuliah atau pekerjaan. Kulit jadi gampang kusam dan terlihat tidak segar! Benar, tidak?

Terkadang, kulit yang kusam atau dehidrasi tidak bisa ditutupi dengan makeup karena masalahnya berasal dari dalam. Seberapa tebal pun makeup yang dipakai, kulit yang lelah tetap akan terlihat kucel dan tidak fresh. Karena itu, skincare yang digunakan haruslah yang bisa melembapkan dan menyegarkan kulit, tanpa mengundang timbulnya jerawat!

Bicara tentang jerawat, kulit berminyak tentunya harus stick to produk-produk yang water-based atau gel-based. Produk yang berbentuk gel lebih aman untuk kulit berminyak karena formulanya ringan dan tidak menyumbat pori-pori. Jadi, kemungkinannya pun sangat kecil untuk membuat kulit terlihat mengkilap dan memicu jerawat.

Nah, berhubung topik kulit berminyak banyak banget dibicarakan di Female Daily, ada dua produk baru dari Shiseido yang saya rasa bakal banyak banget yang suka, apalagi untuk kamu yang memiliki kulit berminyak. Penasaran? :)

Shiseido IBUKI Quick Fix Mist

Siapa yang tidak suka face mist? :D Face mist adalah skincare paling multifungsi yang bisa melakukan banyak hal, terutama menyegarkan kulit saat terasa mulai kering. Nah, kalau kamu juga suka menggunakan face mist seperti saya, wajib banget coba IBUKI Quick Fix Mist. IBUKI Quick Fix Face Mist adalah face mist berbentuk gel yang bisa mengontrol minyak, memberi kesegaran, sekaligus menambah kelembapan pada kulit.

Kandungan utamanya  adalah Anti-Shine Complex yang mengurangi tampilan minyak berlebih, PhytoTarget Complex yang menambah hidrasi pada kulit dan Marjoram Extract untuk membantu agar semua ingredient terserap dengan baik. Cara memakainya cukup dengan disemprotkan beberapa kali ke wajah, lalu ditepuk-tepuk secara merata supaya efek dingin-dinginnya tersebar ke seluruh wajah. Setelah disemprotkan, formulanya akan stay di kulit dan memberi efek melembapkan tanpa membuat kulit terlihat berminyak.

Shiseido IBUKI Beauty Sleeping Mask

Waktu yang paling tepat untuk memberi perawatan lebih pada kulit adalah di malam hari. Kenapa? Karena saat kita tidur, kulit terbebas dari polusi, debu, sinar UV, dan hal-hal lain yang memberikan dampak buruk pada kulit. Untuk memberikan treatment bagi kulit yang kusam dan lelah, kamu bisa mencoba Beauty Sleeping Mask dari Shiseido IBUKI yang mengandung Vitamin E dan Vitamin C.

Vitamin E membantu agar sirkulasi darah semakin lancar dan Vitamin C berfungsi untuk mencegah munculnya noda gelap. Ada juga kandungan Phytotarget Complex yang memastikan bahwa kulit lembap dari malam hingga pagi. Beauty Sleeping Mask ini juga hadir dalam bentuk gel, jadi cocok untuk kamu yang tidak suka night cream terlalu lengket atau terasa berat di kulit. Pemakaiannya tidak harus setiap hari, cukup di hari-hari dimana kamu merasa kulitmu membutuhkan booster supaya terlihat lebih cerah dan segar.

Gimana? Tertarik nggak, mencoba dua produk dari Shiseido IBUKI? Kalau masih belum naksir juga, tonton dulu deh, video berikut ini. Dijamin, setelah ini pasti langsung mau mampir ke counter Shiseido terdekat!

https://www.youtube.com/watch?v=PDBllJv_ksc&index=2&list=PLg6Wmn5ZTnFMb9CLomJcxPwoUaCm-N2Wi

The post Sleeping Mask dan Face Mist Untuk Kulit Berminyak: Shiseido IBUKI appeared first on Female Daily.

Sebenarnya sih, saya males banget makeup-an saat Lebaran. Inginnya tampil polos saja dan hanya fokus pada rendang, opor, gulai kambing, dan teman-temannya!

Cuma ya, namanya juga mau ketemu keluarga besar. Hanya setahun sekali, pula. Masa iya, nggak mau effort sedikit? :D Nah, untuk mengakali kemalasan saya untuk full makeup saat lebaran, saya hanya stick to empat produk-produk essential ini saja, yang bisa membuat wajah tetap terlihat segar dan nggak lepek!

1. Penjepit bulu mata

Biasanya, kalau sedang malas pakai mascara, saya cuma mengandalkan penjepit bulu mata saja. Bulu mata tetap lentik, nggak pake luntur atau bleberan, touch up-nya pun gampang! :D

2. Lip butter

Meskipun saat Lebaran kita makan terus, nggak menutup kemungkinan kalau bibir akan kering atau pecah-pecah. Karena itu, produk perawatan bibir wajib banget ada di dalam makeup pouch supaya bibir tetap lembap sepanjang hari. Salah satu lip butter favorit saya adalah NIVEA Lip Butter dengan wangi Raspberry Rose yang nggak membuat bibir lengket atau mengkilap. Kalau kamu nggak suka wangi Raspberry, ada empat varian lain yang bisa dicoba, lho! Lihat deh, review-nya di Beauty Review.

3. Kertas minyak

Berhubung saat Lebaran pasti kita ngumpul di rumah saudara, mondar-mandir kesana kemari, atau bahkan jadi baby sitter dadakan, nggak bisa dipungkiri pasti di tengah hari kulit kita mulai berminyak. Biarpun kamu nggak pakai foundation atau BB cream, tetap siapkan kertas minyak di makeup pouch supaya kulit kita nggak terlihat kusam dan tetap matte sepanjang hari.

4. Face mist

Solusi terakhir saat rambut mulai lepek: semprat semprot face mist! Selain sebagai penyegar instan, face mist juga bisa menyerap minyak dan menjaga kulit tetap terjaga hidrasinya. Semprotkan sekitar 30 cm dari wajah dan kulit pun terasa fresh seketika.

So, dari keempat benda wajib tadi, yang mana yang jadi benda wajib kamu saat Lebaran?

The post Malas Makeup-an Saat Lebaran? Tetap Siapkan 4 Produk Ini di Tas! appeared first on Female Daily.

Saat memasuki minggu ketiga puasa beberapa hari yang lalu, saya sempat bertanya-tanya, kenapa kulit jadi kelihatan agak kusam dan lebih rentan berjerawat, ya?

Padahal, pola makan saya sedang baik-baik saja, saat sahur dan buka puasa pun tetap berusaha mengimbangi makan buah dan sayur. Ternyata, tidur yang kurang cukup dan asupan cairan yang diterima oleh tubuh kita pun berpengaruh pada kesehatan tubuh. Kalau kita pada dasarnya sering begadang dan kurang mengonsumsi air, saat puasa, dampak negatifnya akan lebih terlihat pada kulit!

Tapi tentu saja ini nggak permanen, apalagi kalau kamu juga telaten memberikan perawatan lebih untuk kulit menjelang Lebaran. Pasti mau kan, menyambut hari Lebaran dengan kulit yang sehat dan glowing? Salah satu cara paling gampang adalah memilih pembersih yang tepat untuk wajah, kalau bisa yang juga berfungsi untuk membersihkan pori-pori supaya kulit nggak terlihat kusam. Masih banyak orang yang mengira bahwa penyebab kulit kusam adalah karena sering panas-panasan di luar, padahal salah satu alasan utama kulit terlihat kusam adalah kotoran yang menumpuk di pori-pori.

Nah, untuk membersihkan pori-pori, face wash yang digunakan haruslah yang memiliki fungsi eksfoliasi lembut. Nggak perlu face wash dengan butiran scrub kasar yang bisa membuat kulit iritasi, tetapi cukup micro-exfoliating beads seperti yang ada di POND’S Flawless White Deep Whitening Facial Foam. Kandungan GenActivTM nya membantu proses pembersihan kulitmu jadi lebih maksimal karena formulanya bisa menjangkau masuk ke dalam pori-pori dan mengeluarkan kotoran yang membuat kulit terlihat kusam!

Balik ke masalah kurang tidur tadi, sebetulnya sama saja dengan begadang pada umumnya, kamu pasti bisa langsung melihat tanda-tanda seperti lingkaran hitam di bawah mata dan warna kulit yang lebih kusam. Salah satu kunci supaya warna kulit tetap sehat dan kondisinya teteap lembap adalah dengan menstimulasi regenerasi kulit. Supaya proses lahirnya sel-sel kulit baru lebih maksimal, kamu bisa menggunakan POND’S Flawless White Dewy Rose Whitening Soft Cream SPF 30 dengan 7 Derma Active yang memiliki fungsi mencerahkan dan melindungi kulit dari sinar UV.

Gimana? Sudah tahu kan dua cara paling mudah untuk merawat kulit? Yup, secapek apapun kamu beraktivitas, jangan pernah skip untuk membersihkan wajah dan melindunginya dari paparan sinar UV. Lakukan dua langkah rutin ini setiap hari dan semoga, di hari Lebaran nanti, kulit kamu jadi lebih sehat dan berseri!

The post Dua Tips Mudah untuk Kulit Cerah Saat Lebaran appeared first on Female Daily.

Apakah kamu salah satu orang yang masih belum tahu bedanya kulit kering dan dehidrasi? Jangan sampai kebalik lho, kulit kering itu jenis kulit, sementara dehidrasi itu masalah kulit yang bisa dialami semua jenis kulit!

Nah, minggu lalu, Female Daily bersama Hada Labo mengadakan FD Beauty Talk: Get Your Healthy Complexion yang khusus membahas tentang kulit dehidrasi. Pasti sudah tahu kan, produk-produk dari seri Hada Labo Gokujyun yang bisa menghidrasi kulit? Saya sendiri sudah pernah coba dan suka banget dengan Ultimate Moisturizing Light Lotion-nya.Bicara soal kulit dehidrasi, seperti yang saya bilang tadi, ternyata masih banyak banget yang nggak tahu kalau kulit dehidrasi itu beda kasusnya dengan kulit kering. Untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hal ini, di FD Beauty Talk kemarin, ada narasumber yang tidak lain dan tidak bukan adalah Amalia Hayati (@deszell) dan juga Arline Panambang selaku Brand Deputy Manager dari Hada Labo Indonesia.

Pada dasarnya, kulit dehidrasi adalah kulit yang kekurangan asupan air. Menurut Amal, ciri-ciri kulit dehidrasi antara lain adalah kulit yang terasa seperti "ditarik", tampak kusam, gatal, atau bahkan terlihat urat-urat halus. Ada juga yang kulitnya memerah dan mengelupas. Nah, kulit dehidrasi ini bisa dipicu oleh pemakaian skincare yang salah dan juga lifestyle yang tidak sehat.Untuk mengatasi kulit dehidrasi, ingredient yang harus dicari pada skincare adalah hyaluronic acid. Pada seri Hada Labo Gokujyun, terdapat tiga jenis hyaluronic acid yang bisa membantu meningkatkan hidrasi pada kulit dan juga melembapkan hingga ke dalam. Semakin bertambahnya umur, hyaluronic acid yang dihasilkan dari dalam tubuh semakin berkurang, karena itu kita butuh asupan ekstra dari skincare yang kita pakai.

Di acara kemarin, peserta nggak cuma belajar ilmu baru tentang skincare tetapi juga berkesempatan untuk mencoba langsung produk-produk Hada Labo Gokujyun. Salah satu ilmu yang paling penting pada hari itu adalah cara membuat busa pada facial wash. Ternyata, cara yang paling tepat untuk menggunakan facial wash adalah dengan membuat busanya terlebih dahulu hingga "mengembang" di tangan, kemudian baru di-massage perlahan di seluruh wajah, bukan dengan digosok-gosok ke seluruh wajah untuk membuat busa!

Untuk produk lotion dari Hada Labo sendiri juga nggak perlu menggunakan kapas, cukup dengan telapak tangan saja karena teksturnya gampang sekali meresap ke dalam kulit. Nggak usah khawatir kalau jenis kulitmu nggak akan kedapatan produk Hada Labo Gokujyun karena seri ini menyediakan produk untuk berbagai jenis kulit.

Beauty Workshop ditutup dengan acara buka puasa bersama dan pemilihan Best Social Media Post. Sebelum pulang, peserta juga sempat melakukan skin check gratis dari Hada Labo supaya mereka tahu pasti, apa jenis kulit mereka dan produk apa yang paling tepat untuk menangani masalah kulit mereka. Ini tentu jadi langkah yang penting karena kalau produk yang dipakai saja sudah salah, bisa-bisa kulit jadi tambah dehidrasi!

Psst, dua produk dari seri Hada Labo Gokujyun memenangkan Female Daily Best of Beauty Awards untuk kategori Best Facial Wash dan Best Hydrating Face Toner, lho. Yakin, nggak mau coba? :)

The post Mengenali Perbedaan Kulit Kering dan Dehidrasi appeared first on Female Daily.

Semakin ke sini, beauty enthusiast semakin "gila" dengan highlighter. Baru-baru ini, Anastasia Beverly Hills mengeluarkan lagi produk highlighter untuk seri Glow Kit yang baru saja diluncurkan beberapa bulan lalu. Penasaran?

Kalau dua produk Glow Kit kemarin lebih didominasi oleh warm dan peachy undertone, kali ini ABH mencoba bereksperimen dengan warna-warna cool tone untuk "Moonchild", highlighter bernuansa biru dengan enam shades yang icy. Serunya lagi, untuk mempromosikan highlighter ini, ABH menggunakan model pria dengan tagline "The glow is for everybody."

Foto: instagram.com/anastasiabeverlyhills

Saya sendiri cukup penasaran seperti apa warna-warna Moonchild ini saat dipakai di kulit. Berhubung ada semacam rule of thumb yang mengatakan kalau kulit Asia hanya cocok dengan warm-toned highlighters, saya jadi ingin tahu, bisa nggak sih, kulit kuning langsat dipakaikan highlighter silver? Selama ini highlighter yang saya pakai semuanya warm dan pink undertone, belum pernah sama sekali mencoba highlighter yang cool-toned.

Nah, kalau kamu agak skeptis dengan warna-warna Moonchild, mungkin kamu bisa mencoba Sweets, warna-warna yang menurut sang CEO, Claudia Soare, terinspirasi dari warna-warna permen yang cerah. Lihat saja nama-namanya, Marshmallow, Sassy Grape, Butterscotch, Taffy! Menurut saya mungkin palet Sweets ini lebih universal dan nggak tricky dipakai di skintone yang berbeda-beda.

Foto: popsugar.com

Moonchild dan Sweets dijual seharga $40 masing-masing. Meskipun nggak tersedia di Indonesia, tapi saya rasa akan cukup booming di kalangan beauty enthusiast, apalagi Glow Kit sebelumnya juga mendapatkan respon yang sangat positif.

Menurutmu gimana? :)

The post Highlighter Bernuansa Biru dari Anastasia Beverly Hills appeared first on Female Daily.

Pasti nggak cuma saya saja yang excited dengan menjamurnya liquid lipstick lokal belakangan ini. Selain kualitasnya yang oke, kemasannya pun chic dan bisa diadu dengan liquid lipstick luar!

Di artikel "Kosmetik Dalam Negeri Semakin Ditinggalkan?" saya membicarakan tentang alasan mengapa kosmetik buatan Indonesia (pada saat itu) kurang banyak dilirik oleh masyarakat. Salah satu alasan yang juga banyak disetujui oleh FD members adalah kurangnya ragam produk, yang kalau dibandingkan dengan brand-brand luar, waduh, sudah ketinggalan jauh banget, deh.

Brand lokal masih cenderung main aman di produk-produk makeup basic seperti foundation dan bedak. Dan sejauh ini, brand luar sudah banyak bereksperimen dengan makeup dekoratif seperti bronzer, highlighter, illuminator, dengan formula dan tekstur yang berbeda-beda.

Memang sih, kita nggak bisa membandingkan brand lokal begitu saja dengan brand luar, karena biar bagaimanapun, tren dan consumer behavior setiap negara itu berbeda-beda. Kalau memang brand lokal belum banyak "menyentuh" ranah makeup yang dekoratif, they have started with a good product that is easier for everyone to use: lipsticks!

Dari mulai brand-brand terkenal seperti Wardah, Sariayu, LT Pro, Beauty Story, semuanya jump in ke tren liquid lipstick. Jujur, saya sih, senang dan bangga banget dengan munculnya tren ini di Indonesia. Ditambah lagi indie brands seperti Rollover Reaction, Polka Cosmetics, dan yang baru saja launching, BLP Beauty, yang turut meramaikan dunia liquid lipstick lokal. Not only the products are great, but they also prove that Indonesian brands can keep up with the world's beauty trend.

Lalu, apa selanjutnya? Saya yakin, brand lokal nggak akan berhenti berinovasi di liquid lipstick saja. Kalau sekarang warna-warna yang mendominasi masih warna nude dengan beberapa warna bold, mungkin beberapa waktu ke depan ada yang akan mengeluarkan lipstick dengan warna nyeleneh seperti Jeffree Star? Atau mungkin mereka akan lebih bereksperimen dengan produk lain seperti color correcting palette, bronzing & highlighting palette, dan sebagainya?

Kalau ditanya tentang produk makeup apa yang saya ingin coba versi lokalnya, jawaban saya adalah: brow pomade! :D Saya suka banget main-main dengan produk alis dan lagi mengkhayal, kira-kira kalau ada brand lokal yang mengeluarkan brow pomade, kira-kira akan oke nggak, ya? Apalagi kalau pilihan shade-nya cocok dengan rambut hitam orang Indonesia. Penasaran banget!

Nah, kalau menurut kamu, kira-kira produk apalagi yang harus banyak dikeluarkan oleh brand-brand lokal? Share di bawah ini, ya!

The post Liquid Lipstick Lokal Mulai Naik Daun, Lalu Apalagi? appeared first on Female Daily.

Greetings from Namsan! Sekarang ini, saya sedang berada di Seoul mewakili Female Daily untuk datang ke acara Made In Korea 2016. Ada banyak sekali hal-hal seru yang bisa saya lihat lho, mau tahu apa saja?

Seperti yang sudah kita tahu, saat ini, apapun yang datangnya dari Korea biasanya akan meledak di pasar dunia. Nggak usah jauh-jauh ngomongin boyband, produk makeup seperti BB Cream dan BB Cushion yang dicari-cari banyak orang itu dari mana lagi datangnya kalau bukan dari negeri ginseng ini.

Nah, biarpun Korea berperan besar di global beauty industry, tapi masih banyak brand-brand Korea yang nggak masuk ke Indonesia. Karena itu, di acara Made In Korea 2016 ini, ada seratus perusahaan yang akan menampilkan produk-produk mereka, beberapa di antaranya adalah produk beauty! Yup, we're talking about the oh-so-glorious Korean skincare, makeup, haircare, and many more!

Made In Korea 2016 yang diselenggarakan oleh AVING News, global media network yang berbasis di Seoul ini bertujuan agar eksistensi perusahaan-perusahaan Korea semakin meluas ke negara-negara Asia lainnya seperti Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan lain-lain. Female Daily, sebagai satu-satunya media yang diundang dari Indonesia untuk meliput acara yang akan diadakan hari Rabu, 14 Juni 2016 ini berkesempatan langsung untuk melihat berbagai profil dan produk-produk unggulan dari para beauty brands tersebut. Yay!

Jadi, nantikan artikel saya yang selanjutnya, ya. Tenang saja, kalau saya nemu yang lucu-lucu pasti langsung di-share di sini, kok, baik itu makeup maupun skincare :D So, stay tuned and don't miss it! 

The post Mengenal Berbagai Korean Beauty Brand di Acara Made In Korea 2016 appeared first on Female Daily.

Suka nonton makeup tutorial dari beauty guru di Youtube? Nggak cuma ilmu tentang makeup saja yang bisa kamu dapat, tetapi juga 4 hal berikut ini!1. Old beauty standard is no longer relevant

Zaman dulu, mungkin konsep perempuan cantik menurut orang-orang adalah yang bermata biru dan berambut pirang. Begitupun dari yang kita lihat di majalah atau TV, model yang ditampilkan rata-rata adalah yang berkulit putih. Sekarang, dengan munculnya beauty guru dari berbagai budaya dan latar belakang, online beauty community pun jadi lebih berwarna!

Nggak ada lagi deh, orang yang beranggapan kalau perempuan berkulit gelap atau bermata sipit itu "nggak bisa" bermain-main dengan makeup. Everyone can play around with makeup in their own ways. Malah, sekarang tutorial pun jadi lebih spesifik dan bervariasi, seperti cara memilih foundation untuk kulit gelap dan pucat, cara membuat smokey eyes untuk mata kecil, dan lain-lain!

Lihat juga: How To Embrace Tan Skin Using The Right Makeup

2. Beauty know no rules!

Ada seribu cara untuk mengaplikasikan contour dan ada sejuta cara untuk menggambar alis. Nggak pernah ada cara yang "benar" untuk mengaplikasikan makeup karena masing-masing orang memiliki cara mereka sendiri-sendiri. Sama halnya dengan karya seni lainnya, nggak ada kan yang bilang kalau lukisan yang "betul" itu adalah lukisan yang seperti karya Picasso. Begitu pula dengan makeup.

Di luar itu, beauty guru juga mengajarkan kalau kamu bisa menggunakan eyeshadow hijau atau biru tanpa terlihat seperti badut! There are literally no rules in doing makeup, especially if you know how to have fun with it.

3. Belajar konsisten

Foto: itsmyrayeraye

Biasanya, seorang beauty guru yang mulai agak "malas-malasan" membuat video akan langsung di-bash oleh subscribers-nya. Entah kenapa, kalau kita mengikuti banget perkembangan channel seorang beauty guru, pasti langsung kelihatan kalau suatu saat kualitas videonya menurun. Baik itu dari segi konten atau editing, tapi seolah-olah "jiwa"-nya sudah nggak ada lagi. Kalau sudah begini, jadi PR-nya sang beauty guru deh untuk memperbaiki kontennya supaya subscribers nggak kabur dan video-videonya jadi keren lagi.

4. Belajar kreatif

Menjadi kreatif mungkin adalah nasihat paling cliche untuk semua content creator, tapi kita sendiri sebagai audience, bosan juga kan, kalau menonton beauty guru yang videonya tentang smokey eyes terus? Saya pribadi, meskipun nggak suka pakai eyeshadow atau lipstick warna-warni, tetap suka kalau melihat video tutorial yang beda dari gaya makeup natural karena fresh saja kelihatannya. Apalagi kalau ada challenge-challenge seru seperti full face makeup using highlighters atau liquid lipstick, kreatif banget, kan?

The post 4 Hal yang Bisa Dipelajari dari Beauty Guru di Youtube appeared first on Female Daily.

Sekitar umur 25-an, proses penuaan pada kulit mulai terlihat walaupun samar. Kalau nggak dibantu oleh produk anti-aging yang tepat, proses penuaan alami ini bisa terjadi lebih cepat dari yang kita sangka.

I know, I know, bicara tentang produk anti-aging saat usia masih 20-an rasanya mungkin terlalu cepat. Tetapi faktanya, kita hidup di negara yang paparan sinar UV-nya termasuk cukup kencang. Ditambah dengan faktor polusi, stress, dan gaya hidup yang nggak sehat, ini semua bisa banget memicu kulit kita mengalami penuaan dini.

Pada dasarnya, nggak pernah ada kata terlambat untuk melawan tanda penuaan sedini mungkin. Bukan cuma masalah kerutan atau garis-garis halus saja, tetapi penuaan dini juga bisa mengurangi produksi kolagen dan elastisitas kulit. Hasilnya? Kulit jadi kusam dan terlihat kuyu.

Kunci supaya kulit selalu sehat adalah perawatan stem cell yang memproduksi sel-sel kulit baru setiap harinya. Stem cell yang merupakan jaringan kulit paling penting ini turut membantu menstimulasi pembentukan kolagen sehingga kulit terasa lebih kenyal dan elastis. Jumlah kolagen yang mencukupi pada kulit juga bisa menahan tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan dan garis halus.

Karena itu, memulai rangkaian skincare anti-aging bisa dengan day cream yang dipakai sehari-hari. Salah satu produk lokal yang menawarkan day cream yang multifungsi adalah Wardah Renew You Anti-Aging Day Cream, dengan tambahan SPF 30 PA+++ yang bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Wardah Renew You Anti Aging Day Cream ini juga memiliki vitamin E dan resveratrol yang bekerja sebagai antioksidan. Teksturnya ringan banget, nggak membuat wajah jadi berminyak atau lengket!

Seri Wardah Renew You juga memiliki Anti Aging Night Cream yang melanjutkan perawatan kulit saat kita tidur di malam hari. Kalau day cream-nya lebih untuk melindungi kulit dari sinar UV, night cream ini mengandung 5 botanical extracts yang membantu menstimulasi produksi kolagen. Regenerasi sel kulit sehat akan lebih optimal dan kelembapan kulit pun terjaga sampai pagi.

Buat kamu yang mau perawatan lebih intensif lagi, nggak ada salahnya menambahkan serum di malam hari. Wardah Renew You Anti Aging Intensive Serum adalah serum dengan tekstur ringan yang mengandung 10 bahan aktif untuk melawan 10 tanda penuaan kulit. Terdapat juga ekstrak stem cell buah apel yang diformulasikan dengan bahan-bahan bermanfaat lainnya.

Gimana? Sudah siap untuk memulai rangkaian anti aging skincare-mu sekarang? :)

The post Melawan Tanda Penuaan Kulit dari Umur 20-an appeared first on Female Daily.

Semenjak demam K-pop meledak beberapa tahun lalu, jumlah wisatawan Indonesia yang berlibur ke Korea semakin meningkat jumlahnya. Selain karena faktor K-pop, Korea memang jadi destinasi shopping yang tepat, terutama untuk cewek-cewek yang hobi dengan beauty products!

Seminggu yang lalu, saya baru saja berangkat ke Seoul, memenuhi undangan dari AVING News yang menyelenggarakan acara Made In Korea 2016. Sedikit tentang Made In Korea 2016, ini adalah acara tahunan yang diadakan oleh AVING News untuk memperkenalkan perusahaan-perusahaan Korea ke pasar dunia. AVING News, global media network yang berbasis di Seoul dan Las Vegas ini, mengundang berbagai media dari Asia dan Eropa untuk meliput acara Made In Korea 2016 yang diadakan di Grand Hyatt Hotel, Seoul, 14 Juni 2016 kemarin.

Nah, di acara Made In Korea 2016 kemarin, ada banyak sekali perusahaan yang memperkenalkan produk dan jasa mereka ke media partner yang hadir. Tentu ada berbagai macam beauty brands (yang akan saya bahas di artikel selanjutnya), tapi ada satu perusahaan yang menarik perhatian saya dan pastinya akan sangat berguna untuk turis Indonesia yang akan liburan ke Korea. Yup, it's KoreaTravelEasy.com!

KoreaTravelEasy.com atau KTE adalah one-stop online travel booking platform untuk wisatawan asing yang mau berlibur ke Korea Selatan. Melalui website KTE, kamu bisa memesan berbagai macam paket tur, sewa mobil, tiket masuk tempat wisata, personal shopping service, akomodasi, hingga antar-jemput ke bandara. KTE sendiri dibuat oleh sekumpulan travel enthusiasts yang tahu dan ngerti banget apa saja yang dibutuhkan wisatawan.

Untuk memesan paket tur atau aktivitas lewat KTE, caranya gampang banget. Kamu hanya perlu daftar, cari aktivitas yang kamu mau, booking dengan credit card, dapatkan e-voucher, and voila! Nggak perlu lagi antre panjang-panjang atau repot nge-print tiket karena konfirmasi pemesanan bisa kamu perlihatkan dari e-voucher saja. Serunya lagi, kamu juga bisa mengunjungi tempat-tempat yang nggak terlalu touristy dan jalan-jalan di Korea seperti warga lokal. Tour guide dari KTE juga ada yang bisa berbahasa Indonesia, lho!

Kalau kamu masih bingung memilih destinasi wisata di Korea, kamu bisa memilih di KTE berdasarkan list category atau location. Misalnya, karena kamu traveling bersama keluarga, mungkin kamu mau mengunjungi Everland Day, theme park terbesar di Korea yang lokasinya di Gyeonggi, Seoul. Atau mungkin kamu lebih tertarik untuk foto di spot-spot Instagrammable menunjungi Nami Island yang menjadi lokasi syuting serial TV ikonik Korea, Winter Sonata. Either way, kamu bisa menyusun sendiri aktivitasmu secara khusus di Korea tanpa perlu mem-booking paket tur lengkap untuk seluruh perjalananmu. It's like how they name suggests, you can travel easy around Korea!

Gimana? Kira-kira destinasi mana yang mau kamu kunjungi? :D

The post Rencana Liburan Ke Korea? Coba Cek KoreaTravelEasy.com! appeared first on Female Daily.

Memakai makeup saat kondisi kulit berjerawat memang cukup tricky. I learned the hard way that applying makeup on your face when it's not in its best state can be a nightmare, that's why you need these three product on a daily basis!

Saat kulit lagi jerawatan, inginnya sih tampil polos saja tanpa harus menumpuk banyak produk di kulit. Tapi namanya juga manusia, pasti ada saja kan, hari-hari dimana kita merasa insecure dengan jerawat dan mau sedikit menutupinya dengan makeup. Nah, kalau lagi agak insecure (atau simply memang lagi mau makeup-an saja) saya selalu menggunakan kombinasi tiga produk ini.

1. Face primer

Fungsi utama face primer memang supaya aplikasi makeup lebih smooth dan tahan lebih lama di wajah kita. Tapi untuk kulit berjerawat yang masalahnya bermacam-macam (mulai dari kulit berminyak, dry patches di beberapa area karena efek obat jerawat, kemerahan, dsb), produk seperti BB Cream, BB Cushion, atau foundation bisa susah sekali menempel. Kalau nggak cepat luntur karena kulit berminyak, aplikasinya pasti blotchy dan membuat dry patches semakin terlihat.

Karena itu, sebagai "alas" untuk kulit kita yang lagi bermasalah, peran face primer cukup krusial. Saat ini saya lagi suka banget Innisfree No Sebum Blur Primer, yang saya pakai setiap hari di daerah T-zone. Oke banget untuk mengontrol minyak dan membuat permukaan kulit jadi lebih halus!

2. BB Cream, BB cushion atau foundation bertekstur ringan

Saat sedang jerawatan, kulit saya gampang sekali terlihat merah-merah. Jadi, sehari-hari saya sering pakai BB Cushion untuk menyamarkan merah-merahnya. Saya menghindari untuk mengaplikasikan terlalu banyak layer, apalagi kalau sedang banyak jerawat aktif yang lagi matang-matangnya. Karena walaupun full coverage foundation dan concealer memang bisa menutupi jerawat, kulit yang sedang bermasalah sebetulnya butuh "bernafas" dan jangan dilapisi makeup tebal setiap hari. Percaya deh, jerawat lebih cepat recovery-nya saat tidak sedang didempul makeup tebal setiap hari!

3. Bedak matte

Final step, seal everything with a good powder. Nggak harus yang terlalu mahal, karena bedak favorit saya pun harganya nggak lebih dari Rp 100 ribu tapi ampuh banget untuk menahan minyak dan menjaga makeup supaya nggak luntur. Pilih bedak yang memiliki fungsi menyamarkan pori-pori dengan hasil matte supaya aplikasinya juga terlihat lebih halus.

The post 3 Produk Makeup yang Dibutuhkan Kulit Berjerawat appeared first on Female Daily.

Komedo adalah masalah klasik yang dialami hampir semua orang. Blackheads dan whiteheads, kalau nggak rajin dibersihkan, bisa membuat tekstur kulit terlihat nggak rata dan memicu jerawat!

Ada banyak banget cara membersihkan komedo, tapi lima metode inilah yang paling sering saya dengar ampuh untuk mengangkat komedo secara maksimal.

1. Mud/clay mask

Peel-off mask berbahan dasar mud atau clay banyak digunakan untuk membersihkan komedo karena fungsinya yang deep cleansing dan membantu merapatkan pori-pori. Tekstur mud mask ini mengering di wajah dan ampuh mengangkat minyak dan kotoran yang menumpuk. Beberapa masker yang jadi favorit FD members adalah Innisfree Super Volcanic Pore Clay Mask dan Kiehl's Rare Earth Deep Pore Cleansing Masque, dan The Face Shop Blackhead Out White Clay Nose Pack.

2. Acid toner

Acid toner, selain bisa mengangkat sel kulit mati yang menumpuk, juga bisa membersihkan pori-pori dari blackheads maupun whiteheads. Berdasarkan pengalaman pribadi saya, toner yang mengandung BHA (salicylic acid) ampuh banget untuk menghilangkan komedo di hidung. Sama seperti saya, Netta pun setuju kalau BHA toner itu jago banget membersihkan komedo. Produk andalan Netta adalah COSRX Natural BHA Skin Returning A-Sol, yang sempat booming di anak-anak FD.

Untuk rekomendasi acid toner yang bagus, kamu bisa langsung nonton video Skincare 101: Recommended Exfoliating Toner.

3. Physical exfoliator

Sama seperti acid toner, fungsi physical exfoliator adalah mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori. Bedanya, physical exfoliator seperti butiran scrub yang pemakaiannya adalah digosok langsung ke kulit. Disebut physical karena kita "menggerus" sendiri sel kulit mati dengan butiran tersebut tanpa bantuan bahan kimia seperti AHA atau BHA.

Sekarang ini, saya lagi suka pakai cleanser Herbalism dari LUSH. Bentuknya seperti adonan yang mirip Play-Doh saat sudah kering (deskripsi macam apa ini? :D) tapi fungsinya kurang lebih seperti scrub yang bisa membersihkan sel kulit mati dan membuat kulit terasa halus. Beneran lho, halusnya langsung terasa bahkan setelah sekali pemakaian. Bonus points: pori-pori pun ikutan bersih.

4. Nose strip

Jujur, dari pengalaman saya mencoba nose strips, belum ada yang betul-betul bisa mengangkat seluruh komedo secara efektif. Kotoran-kotoran di sekitar hidung lumayan terangkat, sih, namun nggak terlalu manjur untuk blackhead yang bandel. Belakangan ini sih, produk nose strip yang lagi banyak dicoba orang-orang (dan Youtubers) adalah 3-steps blackhead remover, yang bentuknya pun bermacam-macam.

Menurut saya pribadi sih, nose strips dengan tiga langkah ini efeknya nggak begitu jauh dengan nose strips biasa. Ada yang memang daya mengangkat kotorannya lebih baik, tetapi nggak ada yang betul-betul "wah" sampai harus repurchase berkali-kali. Kalian sendiri, ada yang sudah pernah coba 3-steps nose strips ini?

5. Facial

Ugh... I hate facials :( Saya ini culun banget kalau urusan ekstraksi komedo manual menggunakan alat, karena bagi saya ekstraksi manual itu sakit banget dan nggak jarang saya sampai nangis :D Hehehe, lebay, ya? Mendingan jerawatnya disuntik deh, daripada harus ngeluarin komedo pakai alat.

Tapi rasa sakit ekstraksi manual ini tentu ada hasilnya, karena kamu pasti akan keluar dari ruangan facial dengan kulit halus dan bebas komedo. Apalagi kalau facialnya juga ditambah treatment lain seperti masker, mikrodermabrasi, IPL, dan lain-lain.

Kalau kamu memang ada budget untuk rutin pergi ke salon atau beauty clinic untuk membersihkan komedo (dan melakukan skin treatment lainnya) then good for you! Pastikan beauty clinic yang kamu kunjungi terpercaya dan higienis merawat alat-alatnya, ya.

Nah, kalau saya memilih cara nomor tiga untuk membersihkan komedo, kamu pilih yang mana? Ada nggak di antara lima cara ini yang paling ampuh di kulit kamu? Silakan share di bawah, ya!

The post 5 Cara Membersihkan Komedo appeared first on Female Daily.

Saat menghadiri acara Made In Korea 2016 di Seoul minggu lalu, ada tiga skincare Korea yang menjadi highlight acara tersebut. Ingin tahu apa saja?

1. Hank

Skincare Korea yang satu ini mengusung konsep natural dan menggunakan 100% bahan-bahan herbal untuk produk-produknya. Untuk membuat formulasi produknya, Hank menggunakan ekstrak tanaman dari pengobatan oriental yang kemudian diproses dengan teknologi Hankei. Bahan-bahan alami ini terdiri dari 30 jenis tumbuhan dan tidak memiliki bau maupun warna. Ini membuat produk-produk Hank aman untuk kulit sensitif karena mereka juga tidak menambahkan artificial fragrance di dalamnya.

Untuk produknya sendiri, Hank memiliki tiga produk unggulan yaitu Pure Premium Mist, X-Tra Treatment Essence, dan X-Tra Rich Cream yang dijual mulai dari $33 hingga $58. Selain bahan-bahan herbal, kandungan apalagi yang dijadikan key ingredient dalam salah satu produknya? Yes, you guessed it right, snail mucus! :)

2. Ruby Cell

Nah, brand Ruby Cell ini agak unik pemakaiannya produknya. 4U Ampoule, produk best-seller dari Ruby Cell, adalah sebuah ampoule yang klaimnya bisa membantu mengatasi berbagai macam masalah kulit. Mulai dari menyembuhkan jerawat, mencerahkan, mengurangi kemerahan, hingga mengobati gatal-gatal pada kulit anak.

Kelebihan 4U Ampoule ada pada teknologi stem cell-nya yang bisa meresap jauh ke dalam kulit. Teknologi 4U Ampoule ini tahan selama 36 jam di kulit dan bisa digunakan setiap hari. Partikelnya yang kecil meresap hingga ke lapisan terdalam kulit dan membantu regenerasi sel kulit baru yang sehat.

Untuk mengaplikasikan 4U Ampoule butuh alat semacam airbrush supaya teksturnya bisa meresap dengan baik di kulit. Satu wajah cukup dengan setengah ampoule saja, seiring berjalannya waktu dosisnya bisa dikurangi pelan-pelan. Cara pemakaiannya nanti akan saya perlihatkan di vlog Korea Trip yang akan tayang akhir minggu ini, jadi stay tuned, ya!

3. Ginkgo Naturals

Sudah tahu belum kalau ginkgo biloba nggak cuma bisa digunakan untuk menambah daya ingat saja? Saya pun baru tahu kalau ternyata ada skincare dari Korea dari perusahaan Charmzone yang menggunakan ekstrak ginkgo dalam produk-produk skincare mereka. Daun ginkgo itu sendiri memiliki fungsi antioksidan yang tinggi dan bisa menenangkan kulit dari iritasi. Selain daun ginkgo, ada juga tambahan hibiscus bark dan yang memberikan efek soothing pada kulit.

Produk cleansing yang jadi andalan Ginkgo Natural adalah One-Step Cleansing Water dan Miracle Deep-Cleansing Oil. Untuk cleansing water, basically fungsinya sama seperti micellar water, tapi untuk produk ini, cara memakainya adalah disemprotkan ke wajah, bukan dituang di kapas. Saat pertama kali dicoba, saya cukup kaget karena ternyata produk ini perih sekali di mata. Memang sih, nggak ada tulisan kalau cleansing water-nya bisa dipakai untuk menghapus makeup mata, tapi rasanya lumayan perih, bahkan saat baru disemprotkan.

Sementara untuk cleansing oil-nya, bisa dibilang saya cukup suka karena formulanya tidak mengandung mineral oil. Kulit saya gampang sekali breakout menggunakan produk apapun dengan mineral oil, jadi saya cukup optimis ketika mencoba cleansing oil Ginkgo Natural ini. Plus, it removes makeup so easily!

The post Tiga Skincare Korea Jadi Sorotan di Acara Made In Korea 2016 appeared first on Female Daily.

Sedang cari eau de toilette dengan aroma segar yang praktis dibawa sehari-hari? Editor FD punya rekomendasi eau de toilette dari The Body Shop yaitu Voyage Collection!

Buat kamu yang suka dengan wewangian floral atau manis tapi nggak menyengat, beberapa varian dari koleksi ini wajib banget dicoba.

1. Affi - Atlas Mountain Rose

Saya penggemar berat wewangian bunga mawar tapi nggak mudah cari parfum rose yang cocok untuk saya yang pemilih banget soal parfum ini. Saya nggak mau parfum rose yang terlalu old-fashioned dan powdery, tapi nggak mau juga yang terlalu manis atau fruity, seperti kebanyakan rose fragrance yang diluncurkan akhir-akhir ini.

Atlas Mountain Rose ini wangi mawarnya cukup realistis, seperti mencium bunga bawar yang baru dipetik. It has a citrusy note in the beginning which gives it a freshness. Setelah citrus note-nya sedikit memudar, saya bisa sedikit mencium wangi tangkai bunga yang membuat saya tambah suka dengan parfum ini. It's pretty linear, which means it doesn't change much from beginning to end but it does have a comforting, slightly sweet amber dry down which lingers on my skin playfully.

Menurut saya ini parfum rose yang cocok dipakai di cuaca panas seperti sekarang karena fresh dan sheer dan nggak akan bikin kita tercium seperti potpourri :D Staying power-nya nggak lama, paling 2-3 jam di kulit saya. Tapi karena harganya nggak mahal, saya nggak ngerasa bersalah untuk semprot sering-sering :)

2. Ochell - Italian Summer Fig

Dari kelima parfum seri Voyage The Body Shop ini, yang paling cocok di saya adalah Italian Summer Fig. Saya suka banget Italian Summer Fig ini karena wanginya paling fresh, sesuai banget dengan taste saya yang nggak suka parfum terlalu manis. Ketika baru di-spray tercium wangi citrus yang kuat dan sekilas ada wangi pepper-nya. Semakin lama wanginya jadi lebih soft dan sedikit musky.

Sayangnya EDT ini kurang begitu awet, jadi setelah menggunakan sekitar empat jam harus di re-apply lagi.

3. Netta - Indian Night Jasmine

Mengapa saya memilih parfum ini? Pertama, karena saya suka sekali dengan Cherry Blossom yang menjadi salah satu ikon negeri Jepang. Sssttt, saya memang sedang berencana berlibur kembali ke Jepang bersama keluarga suatu hari nanti. :D

Sebenarnya saya bukan termasuk penggemar parfum atau EDT beraroma bunga. Tapi ketika mencium aroma Japanese Cherry Blossom EDT, langsung terpikat deh! Semprotan pertama memang terkesan manis. Tapi aroma manisnya sangat lembut...mengingatkan saya pada bau sirup favorit saya frambozen. Setelah beberapa saat aroma manis itu berubah menjadi wangi segar, karena tercium aroma lain yaitu bunga magnolia dan hinoki wood.

Walau wanginya nggak tahan lama karena per 4 jam harus saya re-apply, it doesn't bother me. Karena setiap kali saya menyemprotkannya, saya mengucap sebuah harapan, 'I wish to see cherry blossom in Japan, soon!' :D

5. Dara - Fijian Water Lotus

Kalau kemarin-kemarin saya lebih suka menggunakan parfum dengan aroma manis untuk sehari-hari, kali ini saya sedang break dan mencoba parfum dengan aroma segar yang dominan, seperti Fijian Water Lotus ini! Agak susah mendeskripsikannya, tetapi setiap menyemprotkan parfum ini, rasanya seperti langsung nyemplung ke kolam renang :D

Menurut saya parfum ini juga bisa dibilang unisex sih, karena nggak ada wewangian manis yang dominan. Just pure freshness and clean scent. Aromanya juga semakin enak setelah beberapa jam dan memberikan kesan dingin-dingin yang segar. This is definitely my go-to fragrance whenever I'm bored with sweet scents!

The post Editor’s Pick: 5 Parfum Pilihan dari The Body Shop Voyage Collection appeared first on Female Daily.

Semenjak kasus Awkarin yang sempat heboh kemarin, banyak orang yang melihat foto-foto di IG-nya dan langsung nyeletuk, "Hah, serius umurnya baru 18 tahun? Kok di foto kayak 25 tahun?!"

Memang nggak bisa bohong kalau anak-anak SMA zaman sekarang sudah seribu kali lipat lebih jago dandan daripada, let's say, anak SMA lima tahun yang lalu. Saya pernah lagi malam mingguan di suatu coffee shop di Pondok Indah Mall dan di meja sebelah saya ada sekumpulan geng cewek-cewek yang gayanya maksimal banget. Kaos crop top, rambut dicatok ikal-ikal, alis on fleek, dan lipstick merah menyala. Kalau saya nggak sengaja dengar mereka lagi ngomongin soal-soal UN, mungkin saya akan berpikir mereka seumuran dengan saya.

I'm not trying to be that jerk who says, "Ah, anak-anak SMA sekarang emang cara pake baju dan makeup-nya lebay, beda banget ama zaman gue SMA dulu". Lho, zaman sudah jelas berbeda dengan waktu saya SMA. Tahun 2009-2010, Youtube dan Instagram belum terlalu berpengaruh pada keseharian kita, sementara sekarang anak SMA terpengaruh banget dengan social media persona.

Sekarang, kita bisa mengakses video makeup tutorial dan foto-foto selebriti 24/7 lewat berbagai macam portal online. Belum lagi ditambah online shop yang setiap hari update barang-barang mulai dari baju, sepatu, hingga makeup. Jadi, nggak heran kalau adik-adik SMA sekarang juga mendapat lebih banyak influence dari luar dibandingkan dulu, karena informasi yang mereka dapatkan juga lebih cepat.

Bicara tentang makeup anak SMA, beberapa waktu lalu saya menonton "Back To School Makeup Tutorial" di Youtube. Kebanyakan tutorialnya kurang lebih seperti "No-Makeup Makeup", yang hanya memakai produk-produk basic dengan tujuan supaya wajah terlihat lebih segar. Berhubung dulu saya ke sekolah betul-betul hanya mandi dan sisiran, cukup kaget juga bahwa ternyata sekarang anak SMA memakai setidaknya tiga produk untuk pergi ke sekolah sehari-hari. Wah, apa saja, tuh?

Sumber: Youtube.com/DiaryDeanda

Untuk kroscek lebih jauh, akhirnya saya ngobrol-ngobrol dengan Farah, adik dari seorang teman yang sekarang masih sekolah di suatu SMA unggulan di Jakarta. Menurut Farah, ada tiga produk yang paling sering dipakai oleh anak-anak SMA sekarang yaitu pensil alis, bedak, dan lip tint.

"Kadang juga ada sih Kak, yang pakai concealer di bawah mata atau untuk nutupin jerawat. Tapi standarnya sih tiga itu, alis, bedak, sama lip tint. Lip tint yang banyak dipake itu Etude House yang Berry Red atau Cherry Red." ujar Farah. "Untuk eye makeup, paling-paling cuma jepit bulu mata dan baru pake eyeliner atau mascara kalau mau pergi ke mall abis pulang sekolah."

Lalu, peraturan di sekolah sendiri gimana? Ada nggak yang pernah dimarahin guru karena ketahuan makeup-an?

Baca juga: 3 Lip Tint Favorit di FDHQ

Sumber: Youtube.com/NandaArsyinta

"Kalau peraturan sekolah sih ya nggak ngebolehin, Kak. Guru-guru kadang cuek, tapi kalo yang killer gitu biasanya langsung marah kalo lihat ada yang pake lip tint terlalu merah. Oh iya, selain makeup banyak juga yang sampe sekolah langsung nyatok, biasanya per kelas ada satu orang yang bawa catokan terus nanti pinjem-pinjeman gitu, Kak. Yang nggak nyatok sih biasanya rambutnya dijepit ke dalem aja."

Anak SMA pakai makeup ke sekolah memang bukan hal baru. Zaman saya dulu juga ada kok beberapa yang sudah pakai lip balm berwarna, bedakan, bahkan pakai eyeliner tipis-tipis. Tapi jumlahnya belum sebanyak sekarang, yang kalau kata Farah, "hampir semua cewek-cewek di angkatannya". Dulu, yang pakai makeup ke sekolah masih bisa dihitung pakai jari.

Santi, Managing Editor Female Daily yang anaknya baru saja lulus SMA, mengaku santai kalau anaknya mau memakai makeup ke sekolah.

"Kebetulan sekolah anak gue memang melarang murid-muridnya pakai makeup, jadi otomatis anak gue memang nggak pernah makeup-an ke sekolah. Gue sih nggak melarang ya, cuma mungkin gue akan lebih menekankan untuk pakai pelembap dan sunscreen aja daripada makeup, supaya kulitnya nggak kusam!"

Kalau ditanya setuju atau nggak soal anak SMA makeup-an ke sekolah, jawaban saya: boleh-boleh aja, kenapa enggak? Kalau cuma sebatas bedakan supaya nggak berminyak, latihan pakai pensil alis, dan lip tint biar nggak pucat, nggak apa-apa, sih. Asalkan yang standar-standar saja ya, jangan tiba-tiba pakai liquid lipstick warna fuschia atau blush on warna mentereng.

Justru dengan "colong-colong" pakai makeup waktu SMA, artinya skill "No-Makeup Makeup"-nya bisa makin jago kan, hehehe. Yah, walaupun kalau disuruh pilih sih, lebih baik nggak usah makeup-an ke sekolah ya, karena justru masa-masa terlihat dekil dan ketika lepek pulang sekolah itu lucu banget kalau diingat-ingat.

Baca juga: Makeup Anak Kuliahan, Harus Pakai Apa Saja?

Kalau kamu sendiri gimana? Setuju nggak kalau adik atau saudara kamu yang masih SMA sudah pakai makeup ke sekolah? Share komentarmu di bawah, ya!

The post Anak SMA Pakai Makeup ke Sekolah, Setuju? appeared first on Female Daily.

Pernah nggak, mengalami purging saat mencoba skincare baru? Bukannya sembuh, jerawat yang muncul justru tambah banyak?

Mungkin kamu yang hobi coba-coba skincare sudah familiar banget dengan yang namanya purging. Berbeda dengan breakout, definisi "purging" itu mengacu pada reaksi kulit terhadap produk skincare yang mengandung active exfoliant seperti AHA, BHA, glycolic acid, atau retinoid. Reaksi yang dialami bisa berupa munculnya whiteheads, blackheads, bruntusan, ataupun jerawat aktif. Intinya, jerawat yang mau disembuhkan malah semakin menjadi-jadi. We'll get to that later!

Kenapa active exfoliants bisa memicu purging? Ini karena kebanyakan produk-produk yang fungsinya mengeksfoliasi juga memiliki sifat melarutkan minyak ke dalam pori-pori, sehingga bibit-bibit jerawat yang tadinya masih "ngumpet" jadi lebih cepat muncul ke permukaan. Banyak yang menganalogikan kalau purging itu semacam detoks yang mengeluarkan racun dari dalam kulit, apalagi kalau pori-pori kita banyak tersumbat oleh minyak dan kotoran.

Sumber: sofeminine.co.uk

Nah, balik lagi ke reaksi purging, sebetulnya sampai kapan sih kita harus mentolerir purging di kulit kita? Untuk produk-produk exfoliants yang saya sebutkan tadi, jangka waktu yang normal untuk kulit mengalami purging adalah maksimal dua minggu. Satu atau dua minggu sudah cukup untuk mengeluarkan jerawat yang tertimbun di dalam pori-pori. Kalau sampai tiga bulan kamu masih purging dan bentuk jerawatnya meradang? Harus hati-hati, tuh! Bisa-bisa itu adalah breakout yang bisa berlanjut ke kasus jerawat parah.

Baca juga: 5 Hal yang Saya Pelajari Dari Kasus Jerawat Parah

Bagaimana cara membedakan breakout dengan purging? Dari bentuk jerawatnya saja sebetulnya kita sudah bisa ada bayangan. Satu atau dua jerawat yang muncul disertai blackheads masih terhitung wajar. Bruntusan kecil-kecil juga masih terhitung wajar. Tapi kalau jerawat yang keluar adalah jerawat besar yang merah dan membengkak? Artinya kulit kamu nggak cocok dengan bahan exfoliants-nya.

Selain memperhatikan bentuk jerawat, perhatikan juga kondisi kulit kamu. Ada bagian-bagian yang mengelupas, terasa perih, atau muka merah seperti kepiting rebus? Kalau kamu mengalami tanda-tanda ini, maka sudah bisa dipastikan kalau kulit kamu over-exfoliated. Yup, exfoliating our skin daily is good but it can be a nightmare if you're doing it too much! Kulit bisa iritasi dan mengundang masalah-masalah lain.

Baca juga: Skincare Untuk Jerawat? Cari yang Mengandung 4 Bahan Ini!

Lalu, apa yang harus dilakukan saat kita mengetahui kalau kulit kita ternyata breakout, bukan purging, dari suatu produk? Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membiarkan kulit kamu istirahat dulu. Jangan langsung dihajar dengan produk-produk jerawat karena kebanyakan produk jerawat sifatnya mengeringkan. Kulit yang sedang iritasi baiknya diberi produk-produk yang soothing dan melembapkan supaya nggak iritasi lebih jauh.

The post Saat Kulit Purging, Kapan Harus Berhenti? appeared first on Female Daily.

Masih ingat artikel saya yang membahas tentang tren liquid lipstick lokal di Indonesia? Tren ini nggak hanya digandrungi oleh brand kosmetik saja, tetapi juga selebriti!

Bicara tentang selebriti yang mengeluarkan liquid lipstick, mungkin nama yang pertama terlintas di kepala kamu adalah Dissy by Ussy Sulistyawati. Yup, seingat saya, Ussy kayaknya selebriti Indonesia pertama yang memiliki produk liquid lipstick. Beberapa shade-nya sudah ada yang ditulis di Beauty Review dan sejauh yang saya baca, ulasannya sih bagus-bagus saja. Produk Dissy pun sekarang memperluas variannya dengan membuat body scrub, lulur mandi, cleanser, hingga toner!

Nah, mengikuti jejak Ussy, Inul Daratista sang Ratu Goyang Ngebor pun sekarang memiliki brand kosmetiknya sendiri. Brand yang diberi nama "Inul Beauty" ini memiliki tiga jenis produk yaitu two way cake, loose powder, dan liquid lipstick! Wow, saya langsung kepo dong, dengan liquid lipstick-nya. Seperti apa sih, warnanya? Teksturnya kayak gimana?

Sumber: Instagram.com/inulbeauty

Seperti yang ditulis di akun Instagram @inulbeauty, liquid lipstick ini tersedia dalam 12 warna dan memiliki hasil akhir matte. Saya selalu suka dengan rangkaian lipstick yang memiliki banyak warna sehingga pilihan pun semakin banyak. Cuma ada satu hal nih, yang saya notice dari liquid lipstick ini, kok nama-namanya familiar sekali ya? :( Colourpop juga memiliki lipstick bernama Donut, Succulent, dan Highball. Starlet juga salah satu lipstick dari Girlactik. Not to mention Geradium, True Love, Suedeberry, Wicked, Pink Velvet... I immediately think of Lime Crime.

Di luar itu, saya rasa pilihan warnanya cukup lengkap. Ada warna nudes, fuschia, oranye, pink, merah terang, hingga merah tua. Sayangnya saya belum menemukan informasi resmi tentang harganya karena di Instagramnya pun nggak ditulis daftar harga, tapi setelah "manjat" comment di foto-foto Instagramnya, ada yang bilang kalau harga satu liquid lipstick-nya adalah Rp 250.000!

Sumber: Instagram.com/inulbeauty

Hmm.. Saya belum tahu sih harga itu valid atau enggak, tapi kalau beneran dijual seharga Rp 250.000 satunya, menurut saya agak overpriced. Apalagi kalau dibandingkan dengan Dissy yang harganya di bawah seratus ribu rupiah, atau bahkan dua liquid lipstick lokal yang sedang booming banget, Rollover Reaction dan BLP Beauty yang harganya di bawah Rp 150.000. I don't know, mudah-mudahan segera ada info resmi tentang harga lipstick Inul Beauty ini, ya, karena saya penasaran juga ingin coba!

Apa pendapat kamu tentang liquid lipstick dari Inul Beauty ini? Silakan share di komentar :)

The post Inul Daratista Keluarkan Liquid Lipstick! Tertarik? appeared first on Female Daily.

Ada yang punya rencana liburan dalam waktu dekat ini? Coba deh, simak tips seputar beauty dan traveling dari salah satu Top Member kami, Angela Jessica!

Saat pertama kali bertemu Jess di acara FD Makeup Playdate, I was immediately struck by how friendly she is. Kalau member-member lama FD sih, sudah nggak perlu dikenalin sama Jess, ya, karena Jess pun dulu pernah muncul di Youtube channel FD. Kali ini saya nggak akan nanya-nanya tentang cara membuat bulu mata spidery khas Jess, tapi seputar beauty dan traveling. Penasaran? :)

1. Sebagai beauty enthusiast yang punya banyak makeup dan skincare, setiap kali packing repot nggak, sih?

Iya repot, nih! Packing baju selalu sebentar, packing skincare dan makeup yang lama. Skincare repot nyesuaiinnya (more details later!), makeup lebih lama lagi karena banyak mikir, nanti mood nya mau seperti apa, colour tones and theme nya apa, hari pertama mau sun-kissed and blushed, hari kedua mau retro pale ala Dita Von Teese, dan seterusnya. Hahaha.

2. Gimana cara memilih produk skincare yang akan dibawa dan enggak? Ada yang dipindah-pindahin ke botol kecil dulu enggak?

Standarnya aku pasti harus bawa cleanser, toner, serum, dan eye cream. Kalau aku harus travel light mau nggak mau aku harus pindahin ke botol kecil, tapi biasa I avoid that at all cost karena aku nggak suka kalau produk sempat terkena udara saat dipindahin. Jadi kalau bisa aku bawa full size, aku bawa sih full size di koper. Aku juga kan skincare junkie, jadi skincare samples-ku cukup banyak, hahaha..

3. Ada trik khusus nggak untuk packing beauty products supaya nggak rusak atau bocor?

Setiap tutup kemasan beauty products wajib ditutup rapat dengan selotip, kemudian dilapis dengan tissue, baru dibungkus plastik. That's it!

4. Ada yang berubah nggak dari skincare routine saat sedang traveling?

Aku biasa bawa yang lebih netral dan basic purpose skincare untuk travel - skincare with antioxidants ingredients will win my luggage space! I avoid any major exfoliator or super-rich anti aging and the likes. Oh, I also load up on face masks!

Sumber: Instagram.com/sidekickjess

5. Ada nggak produk yang wajib dibawa saat traveling?

Makeup: The basics.. and a multi-purpose product (cheek & lip cream)
Skincare: Sunscreen! Lalu.. Oil cleanser, foam cleanser, toner, serum, eye-cream, face mask (happy kan malem-malem pasang masker sambil liatin foto-foto yang diambil siangnya, OR kalau lagi dinas kerjaan, sambil review-review kerjaan balas email maskeran haha).
Ternyata wajibnya banyak ya... hahaha

6. Gimana caranya menyesuaikan makeup dan skincare dengan tujuan wisata?

Dari musimnya! For spring summer I'll reach for bright colours, happy pinks and fresh oranges. For fall winter I'll pack my deep reds and browns.

Kalo skincare, cleanser dan eye cream-nya sama. Beda di toner, serum dan face masks-nya.. For spring summer aku biasanya bawa yang light, clarifying, and antioxidants. Untuk fall winter aku bawa yang lebih moisturizing and rich.

7. Pernah nggak jalan-jalan bare-face saat liburan?

NEVER! Oh, wait. I once lost my entire luggage when I travelled to Italy. I went barefaced the next day. Tapi.. Aku sempetin beli eyeliner dong, di drugstore. Hahaha.

8. Gimana cara mengambil foto yang bagus dan Instagrammable? :D  

Sumber: Instagram.com/sidekickjess

Look for windows and sunlights. Sebisa mungkin hindari indoor lighting yang terlalu kuning, aim for 7AM - 10AM or 3.30PM to 5PM, you get a warmer hue which is very nice. Untuk pagi biasanya lebih "bersih", sore lebih "hangat" pencahayaannya. Get a good camera phone yang bisa "macro" dan focus - biasa aku foto feature satu atau dua barang, the hero product. Around it, use props, accessories (earrings, bracelets, necklaces), flowers, magazines as a background.

9. Kalau lagi traveling, sering belanja beauty products juga nggak? Selain nyari yang nggak ada di Indonesia, biasanya apa yang dicari?

Always! Kalo tujuanku urban areas, aku pasti mampir ke makeup store dan drugstore.. Aku biasanya cari produk yang limited edition atau local products di sana. Palingan aku nyari new releases for perfumes in the airports.

10. Punya tips belanja makeup di luar negeri nggak? Sejauh ini, negara atau kota mana yang paling asyik untuk belanja beauty products?

Hong Kong and Japan are the BEST.

11. Kalau cuma boleh bawa 1 produk makeup aja selama traveling, what would you bring?

Mmmmm... This is super hard, but maybe eyeliner. I'd rather not travel! Hahaha, what's the joy of traveling if you can't wake up and makeup and be a pretty stranger somewhere? :)

The post Tips Makeup dan Skincare Saat Traveling dari Angela Jessica, FD Top Member appeared first on Female Daily.

Shea Butter Hand Cream atau Almond Milk Concentrate-mu habis tapi nggak ada waktu untuk mampir ke toko L'Occitane di mall? Pesan online saja di JD.ID!

Sumber: ca.loccitane.com

Perusahaan e-commerce dan belanja online JD.ID baru-baru ini menambahkan brand L'Occitane dalam kategori Bath & Body dalam situs mereka. Belanja produk-produk L'Occitane kini bisa dilakukan oleh pelanggan L'Occitane di seluruh Indonesia tanpa harus meninggalkan rumah. Nggak perlu takut barang rusak atau bocor karena pengirimannya dijamin aman dan cepat.

“Karakteristik pasar di Indonesia terus berkembang, termasuk salah satunya meningkatnya pola belanja online. Kami yakin dengan menjalin kerjasama dengan JD.ID, kami bisa menjangkau pelanggan lebih luas lagi di seluruh kota besar di Indonesia dan menempatkan produk kami di jajaran terdepan pilihan belanja online mereka,” ujar Lina Darmali, Head of Marketing, L’Occitane Indonesia.

Produk-produk L'Occitane yang tersedia di JD.ID tersedia lengkap mulai dari perawatan kulit, rambut, juga parfum. Para pelanggan bisa memanfaatkan promo-promo spesial dengan 14 bank partner JD.ID dan bebas biaya pengiriman. Cicilan? 0%! :)

Baca juga: L'Occitane Meluncurkan Immortelle Divine Cure

The post Beli Produk L’Occitane Kini Bisa Lewat JD.ID appeared first on Female Daily.