Quantcast
Channel: nadiladara – Female Daily
Viewing all 513 articles
Browse latest View live

Face Oil yang Lagi Naik Daun: Tamanu Oil

$
0
0

tamanu oil 1

Penonton setia Youtube channel Liah Yoo pasti lagi penasaran-penasarannya dengan oil yang diklaim bisa menghilangkan bekas jerawat secara efektif ini. Yes, apa lagi kalau bukan tamanu oil!

Menggunakan oil untuk menghilangkan jerawat maupun bekasnya memang merupakan cara yang lebih gentle dibandingkan exfoliating products yang mengandung AHA atau BHA. Is it more effective? Balik lagi ke kulit masing-masing, tentunya. Tapi kalau kamu baru tertarik menggunakan tamanu oil untuk masalah jerawat, yuk, kenalan dulu dengan oil yang satu ini.

Diambil dari ekstrak biji atau kacang pohon tamanu, tamanu oil terkenal akan warnanya yang hijau tua pekat dan wangi yang kuat. Sumber utama tamanu oil adalah dari wilayah Polinesia, tapi pohon tamanu sendiri sudah banyak tumbuh di Thailand, Vietnam, Malaysia, dan juga Indonesia.

Sudah banyak studi yang membuktikan kemampuan tamanu oil untuk menyembuhkan berbagai masalah kulit seperti sunburn, gatal-gatal, alergi, iritasi, inflamasi, bahkan rosacea. Selain bisa dipakai semua jenis kulit (termasuk anak-anak), tamanu oil juga memiliki fungsi antibacterial, antimicrobial, dan juga antioksidan. Fungsi anti bakterinya cocok untuk melawan bakteri p.acnes, sedangkan antioksidannya juga bisa mendorong pembentukan sel kulit sehat dan memudarkan noda PIH.

 

tamanu oil 3Lalu, gimana tamanu oil bisa dipakai untuk mengatasi jerawat? Buat yang punya kulit berminyak dan menggunakan oil untuk skincare sehari-hari, pasti sudah familiar dengan oleic dan linoleic acid, asam lemak yang menentukan oil apa yang tepat digunakan untuk jenis kulit kita. Oil yang level oleic acid-nya tinggi cenderung memiliki tekstur yang berat, lama menyerap di kulit dan berpotensi menyumbat pori-pori karena itu kulit oily - acne prone seringkali memilih oil yang lebih tinggi linoleic acid-nya.

Nah, meskipun tamanu oil sendiri memiliki rasio oleic dan linoleic acid yang cukup seimbang (linoleic acid 29-38% dan oleic acid 34-41%), tetapi pemakaian yang dianjurkan adalah sebagai spot treatment saja di area tertentu. Minggu pertama, pemakaian boleh dibatasi sekitar dua-tiga kali, kemudian kalau kulitnya sudah terbiasa dan nggak ada reaksi negatif, baru bisa ditambahkan intensitasnya sesuai yang diinginkan.

Masih penasaran dengan tamanu oil? Kamu bisa langsung cek ke thread Tamanu Oil di FD forum dan baca review-review FD members di sana. Untuk mendapatkannya, tamanu oil banyak dijual di e-commerce ataupun Instagram dengan harga dan brand yang bervariasi, tapi mayoritas masih affordable, kok.

Ada yang sudah pernah coba tamanu oil?

The post Face Oil yang Lagi Naik Daun: Tamanu Oil appeared first on Female Daily.


3 Face Wash Kulit Sensitif Brand Lokal

$
0
0

3 Face Wash dari Brand Lokal untuk Kulit Sensitiff

Tugas face wash memang seolah "hanya" membersihkan muka. Tapi, face wash juga berperan menjaga moisture barrier tetap sehat dan mempermudah penyerapan produk skincare setelahnya.

Percaya atau enggak, kulit saya betul-betul terasa perbedaannya ketika sudah beralih ke face wash yang gentle dan less stripping. Muka terasa lebih lembap, moist, dan makeup pun lebih nempel. Face wash yang gentle sebenarnya nggak khusus untuk kulit sensitif aja, karena biar bagaimanapun nggak ada kulit yang membutuhkan harsh ingredients.

Kalau masih bingung memilih face wash yang formulanya pas untuk kulit sensitif, ini dia rekomendasinya. Semuanya dari brand lokal dan gampang dicari! :D

1. Sensatia Botanicals - Unscented Soapless Facial Cleanser (Rp130.000,-)

3 Face Wash dari Brand Lokal untuk Kulit Sensitif 3If you haven't jumped on the Sensatia Botanicals craze, I suggest you try this one first. Unscented Soapless Facial Cleanser adalah fragrance-free face wash yang nggak mengandung sabun ataupun sulfat. Terdapat ekstrak ginseng dan pepaya untuk menutrisi kulit, serta aloe vera untuk melembapkan. Di kulit sensitif, face wash ini nggak terasa kering sama sekali dan kulit terasa jauh lebih supple.

2. Bless - Facial Cleanser for Sensitive Skin (Rp71.250,-)

3 Face Wash dari Brand Lokal untuk Kulit Sensitif 5

 

Produk drugstore ini masih mengandung SLES, namun di deretan tengah ingredients list. Tetapi ada juga ingredient seperti Sodium Lactate dan Potassium Lactate yang fungsinya menyerupai pelembap alami kulit atau Natural Moisturizing Factor untuk mengimbangi kelembapan. Member FD yang sudah mencoba produk ini mengatakan suka karena untuk harga yang cukup terjangkau, face wash ini bisa membersihkan kulit tanpa memberikan efek "kencang" seperti ditarik, dan tentunya bebas parfum.

3. The Soap Corner - Head to Toe (Rp70.000,-)

soapcorenr

 

Terkenal akan produk brush cleanser-nya, The Soap Corner juga punya gentle cleanser yang bisa dipakai untuk wajah maupun badan, hence the name "Head to Toe". Cleanser ini mengandung goat milk, pro-vitamin B5, dan vitamin E yang melembapkan dan kaya antioksidan. Uniknya, di website The Soap Corner kamu bisa memilih sendiri apakah cleanser ini mau ditambahkan aroma essential oil atau unscented aja. Pilihan essential oil-nya juga sangat beragam, tinggal pilih mana yang bisa melembutkan kulit kamu tanpa menimbulkan reaksi negatif.

The post 3 Face Wash Kulit Sensitif Brand Lokal appeared first on Female Daily.

Sosok Silvia Halim, Direktur Konstruksi MRT Jakarta

$
0
0

mrt-kunjungan-presiden-jica-ke-stasiun-bundaran-hi-25-Juli-2017-08

Di tengah-tengah jajaran direksi PT MRT Jakarta, ada sosok perempuan yang tugas utamanya nggak tanggung-tanggung, yaitu memastikan seluruh pekerjaan konstruksi MRT berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Everyone, meet Silvia Halim!

Pertemuan pertama saya dengan Bu Silvi terjadi di bawah sinar matahari terik, tepatnya di depo Lebak Bulus yang akan menjadi stasiun pertama MRT Jakarta. Bersama Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Subandar, Bu Silvi yang merupakan lulusan Nanyang Technological University Singapore jurusan Teknik Sipil ini menjelaskan secara rinci tentang teknologi yang digunakan untuk memasang rel di depo Lebak Bulus.

Seluruh pekerjaan konstruksi MRT Jakarta, mulai dari tahap 1 (Lebak Bulus - Bundaran HI), tahap 2 (Bundaran HI - Kampung Bandan), dan tahap-tahap selanjutnya berada di bawah pengawasan Bu Silvi, sebelum akhirnya diserahkan kepada Direktur Operasional dan Pemeliharaan Agung Wicaksono untuk dipergunakan publik.

Penasaran dengan perannya sebagai satu-satunya perempuan di antara direksi, saat break makan siang saya pun curi-curi ngobrol dengan Bu Silvi.

SAM_4912

Banyak yang beranggapan lingkungan kerja yang mayoritas laki-laki itu pressure banget untuk perempuan. Tahun 2017 ini apakah anggapan seperti itu masih valid?

"Nggak juga sih, mungkin karena dari kuliah juga udah terbiasa ya, teknik sipil itu kan memang kebanyakan laki-laki. Di PT MRT Jakarta sendiri, baik dari jajaran direksi atau di antara tim saya sendiri pun saya nggak merasa kayak minoritas. Untungnya sekarang bertambah nih, engineer perempuan yang masuk, jadi cukup mengimbangi, lah."

Hal yang paling disukai dari mengerjakan proyek MRT Jakarta selama ini?

"Karena ini merupakan proyek MRT pertama untuk Jakarta, saya melihat ada banyak sekali ruang untuk bereksperimen dengan berbagai macam hal. Ini pengalaman baru juga buat saya yang baru pertama kali bekerja di Indonesia, karena sebelumnya saya bekerja di Singapura. Di pembangunan pertama ini kita masih banyak sekali belajar, ada banyak tantangan tetapi juga ruang untuk lebih kreatif dalam mencari solusi. Saya rasa itu sisi positifnya."

Masukan untuk para perempuan bekerja?

"Teruslah belajar, karena saya sendiri pun masih belajar. Untuk perempuan yang lagi berkarier, jangan berpikir karena kita perempuan, kita harus melakukan ini itu dengan cara yang berbeda. I don't think you should do things differently because you're a woman, you should just do things because that's the way it should be done. Berpikirlah secara objektif dan jangan lupa untuk selalu bersikap profesional. It really matters."

Apa harapan untuk pengguna MRT nantinya?

"Pastinya untuk menjaga apa yang sudah susah payah kita bangun ini. Kita bisa aja membangun konstruksi, tapi bisa nggak kita jaga untuk seterusnya? Saya berharap semoga MRT ini benar-benar bisa menjadi milik dan tanggung jawab kita bersama. Kalau ada yang melihat orang melanggar aturan, mohon untuk ditegur baik-baik. Biar bagaimanapun, peran masyarakat sebagai pengguna sangat penting untuk keberlangsungan MRT ini ke depannya."

The post Sosok Silvia Halim, Direktur Konstruksi MRT Jakarta appeared first on Female Daily.

Lunadorii: Tempat Belanja Beauty Brand Lokal Terbaru

$
0
0

IMG_3399

Masih bingung di mana bisa belanja produk makeup lokal yang lengkap?  Sekarang, udah ada satu toko khusus yang menampung brand lokal di Pacific Place: Lunadorii!

Berlokasi di lantai 4 Pacific Place seberang Starbucks Coffee, Lunadorii ini sepintas terlihat seperti pop-up store biasa. Tapi begitu masuk, ada banyak banget pilihan beauty brand yang hampir 90%-nya lokal, dari produk skincare sampai makeup. Dengan tema "The Beauty Revolution", Lunadorii yang resmi dibuka tanggal 18 Agustus 2017 ini menaungi berbagai beauty brand, mulai dari brand milik selebriti seperti Dissy, Ashanty Beauty, dan Aurelie Cosmetics sampai brand lokal yang banyak di-rave di FD seperti Beauty Story, Mizzu, Mineral Botanica, Zoya Cosmetics, Fernando Cosmetics, dan Votre Peau.

IMG_3400IMG_3405Tujuan utama hadirnya Lunadorii memang untuk mendekatkan konsumen ke produk kosmetik lokal. Menurut Direktur Lunadorii,  Dina Kumara Dinata, "Lunadorii juga ingin merevolusi industri kecantikan di Indonesia sambil mengubah cara orang Indonesia belajar, berinteraksi, dan bereksperimen dengan produk kecantikan. Brand-brand indie lokal yang sebelumnya hanya bisa dibeli via online jadi lebih bisa menjangkau konsumennya dan konsumen pun bisa mencoba langsung produk yang ingin dibeli."

Baca juga: 3 Tempat Belanja Makeup Lokal Lengkap

Selain menjadi platform yang mewadahi brand-brand lokal, Lunadorii juga bisa digunakan sebagai tempat menggelar workshop atau makeup class untuk beauty brand dan juga makeup artist. Seluruh brand yang ada di Lunadorii sudah terjamin memiliki nomor BPOM, jadi customer pun nggak harus khawatir lagi dengan sertifikasinya.

"Karena banyak brand lokal yang hanya berjualan via online, konsumen pun masih ragu atas jaminan keamanannya. Jadi, Lunadorii nggak cuma membawa brand-brand ini lebih mudah dicari, tetapi juga memastikan bahwa brand lokal itu selain performanya nggak kalah dengan brand luar, tetapi kualitasnya juga terjamin." tambah Marketing Lunadorii, Ayu.

IMG_3402

IMG_3404Buat yang penasaran dengan brand-brand yang ada di Lunadorii tapi belum sempat main-main ke Pacific Place, silakan langsung cek website-nya di Lunadorii.com. Lunadorii sendiri akan hadir permanen di Pacific Place, jadi jangan takut nggak sempat belanja :)

Brand apa yang mau kamu cobain produknya di Lunadorii?

The post Lunadorii: Tempat Belanja Beauty Brand Lokal Terbaru appeared first on Female Daily.

3 Persepsi Salah Tentang Skincare Korea

$
0
0

Screen Shot 2017-08-21 at 10.05.35 PM

Ketika seorang teman saya ada yang rela meninggalkan dokter kulitnya bertahun-tahun demi mencoba produk COSRX, di situlah pengaruh K-Beauty ternyata lebih besar dari yang saya kira.

Ada yang bijak dalam mempelajari tata cara skincare Korea, ada juga yang langsung kalap dan ingin mencoba semuanya. Tempat belanja beauty products di Korea yang super luas, pilihan produk dengan packaging menarik, dan tentunya harga yang cenderung affordable memang bikin kita susah untuk nggak tergiur mencoba produk Korea. Nah, supaya nggak salah langkah dan tahu apa yang harus diantisipasi dari skincare Korea, kenali dulu tiga persepsi yang salah tentang skincare Korea berikut ini:

Screen Shot 2017-08-21 at 10.05.35 PM1. Kuantitas Menentukan Hasil

10 step skincare? 7 skin method? Triple cleanse? Ada kulit yang membutuhkan all the necessary steps, tapi ada juga yang tidak. Mengurus kulit jangan sampai berubah jadi "memenuhi kuota" supaya tetap sejalan dengan tren yang ada. Seperti yang sudah dialami langsung oleh orang-orang yang sukses dengan step-step panjang skincare Korea, semua harus diawali sedikit demi sedikit. Perkenalkan kulit dengan satu produk baru setiap minggunya, kemudian tunggu hasilnya setelah 3 - 6 minggu pemakaian. Jangan pernah mencoba produk baru dalam waktu yang bersamaan karena kamu akan bingung menilai mana yang cocok dan mana yang tidak!

Lihat juga: Fenomena K-Beauty, Bertahan Sampai Kapan?

2. Sheet Mask-ing Setiap Hari Aman untuk Semua Kulit

Untuk jenis kulit normal yang nggak reaktif, gonta-ganti sheet mask setiap hari memang menyenangkan dan bisa membantu melembapkan kulit. Lain cerita untuk kulit sensitif, mengekspos kulit pada sheet mask dengan ingredient yang berbeda-beda setiap harinya tentu berisiko memicu iritasi. Bahan-bahan alami pada skincare semuanya berpotensi menimbulkan reaksi negatif, apalagi jika sheet mask-nya diformulasikan dengan kandungan alkohol serta parfum yang tinggi. Pastikan ingredient sheet mask yang kamu pakai setiap hari sudah terbukti cocok dan nggak akan backfire di kulit.

Lihat juga: Ini Alasan Orang Tergila-Gila Sheet Mask Korea

3. Semakin "Basah" dan Lembap Semakin Bagus

Kulit yang basah dan lembap mungkin memang kulit dambaan semua perempuan Korea, tapi perlu diingat juga bahwa iklim mereka sangat berbeda dengan di Indonesia. Orang Korea atau yang punya jenis kulit kering mungkin butuh berlapis-lapis hydrators untuk menjaga kulitnya terhidrasi, tapi bukan berarti jenis kulit berminyak harus mengikuti cara ini hanya karena "that's the way we should do it".

Lihat juga: Skincare Routine Korea Versi Singkat

Kembali lagi, cara memakai produk tentu tergantung dengan kondisi kulit kamu, bukan kulit orang lain. Daya serap kulit pun terbatas, jadi pemakaian produk yang terlalu banyak hanya akan jadi ekstra minyak di permukaan kulit dan berpotensi memicu whiteheads atau komedo.

Pernah punya pengalaman blunder dengan skincare Korea?

The post 3 Persepsi Salah Tentang Skincare Korea appeared first on Female Daily.

COSRX Clear Fit Blemish Cushion: Worth to Try?

$
0
0

cosrx cushion feature

Sukses dengan produk-produk skincare-nya, kali ini COSRX berkolaborasi dengan beauty e-commerce Style Korean untuk mengeluarkan cushion khusus untuk kulit acne-prone.

Sejak awal, COSRX memang fokus dengan produk skincare. Cushion-nya yang pertama, Make Me Lovely Cushion, review-nya sepi di Female Daily Beauty Review karena sudah keburu tenggelam dengan pamor BHA Blackhead Power Liquid dan Low pH Good Morning Cleanser yang masing-masing review-nya sudah lebih dari 100.

Yang di-highlight oleh COSRX di produk cushion ini adalah kemampuannya untuk menyamarkan jerawat sekaligus memberikan skincare benefit. Ada kandungan centella asiatica sebagai soothing ingredient dan tea tree oil untuk mengontrol minyak sehingga cushion ini pas banget diformulasikan untuk kulit acne-prone yang sensitif.

Lihat juga: Pendapat Cewek Korea Tentang Cewek Indonesia
f7d254d51db429fa01d9aca329efba1b_1502436574_1728_1502437231

7IOB7IS41-sidePertama kali melihat teaser Clear Fit Blemish Cushion ini di Instagram Style Korean, saya sebenarnya cukup tergoda untuk beli. Selain karena memang penasaran, entah kenapa saya cukup "percaya" dengan klaim-klaim produk jerawat COSRX karena pernah sukses dengan salah satu BHA toner-nya. Tapi, setelah dikulik-kulik lagi, info soal produknya minim banget di website Style Korean dan pilihan shade-nya juga sangat terbatas! Cuma ada Light Beige (#21) dan Natural Beige (#23) yang sudah bisa ditebak dua-duanya pasti akan terlalu terang di kulit saya.

Selain itu, dari pengalaman saya mencoba complexion product yang mengandung tea tree oil, entah kenapa formulanya berasa kering banget dan jadinya terlalu matte, susah di-blend dan terlalu cepat nge-set di kulit. Tea tree oil memang bisa menahan produksi minyak di wajah, tapi kalau jadinya malah membuat produk jadi susah diratakan, kadang-kadang malah menyusahkan juga.

Lihat juga: Cara Orang Korea Atasi Jerawat

Clear Fit Blemish Cushion baru bisa dipesan via PO di website Style Korean dan dijual seharga $24. So far, saya belum menemukan online shop atau jasa titip yang membuka order Clear Fit Blemish Cushion, mungkin karena memang belum terlalu banyak yang tahu kolaborasi COSRX dan Style Korean ini.

Kamu sendiri gimana? Tertarik kah dengan cushion ini?

The post COSRX Clear Fit Blemish Cushion: Worth to Try? appeared first on Female Daily.

Yuk, Coba Masker Baru Kiehl’s Bareng Affi Assegaf!

$
0
0

MULTIMASKS EVENT IG KIRIM

Nyobain masker dan talkshow bareng Kiehl's dan host Skincare 101 Affi Assegaf? So tempting! :D

MULTIMASKS EVENT IG KIRIMMasker adalah produk skincare yang paling cocok untuk perawatan mingguan. Buat yang punya jenis kulit kombinasi atau skin concerns-nya berbeda-beda di setiap area, teknik masker yang bisa dicoba adalah multi-masking. Kalau masih bingung masker apa aja yang bisa digunakan untuk multi-masking, saatnya kenalan dengan beberapa varian masker dari Kiehl's!

Catat detailnya, ya:

Female Daily Multi-Mask 101 with Kiehl's
Minggu, 27 Agustus 2017
11.30 (diawali dengan makan siang) - 16.00 WIB
Restoran Kembang Kencur, Pejaten
Buat yang belum sempat daftar, silakan langsung klik link berikut ini untuk bisa ikutan. Sampai ketemu hari Minggu, ya!

The post Yuk, Coba Masker Baru Kiehl’s Bareng Affi Assegaf! appeared first on Female Daily.

Sunscreen Waterproof Shiseido untuk Olahraga dan Sehari-Hari

$
0
0

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Masih ingat artikel sunscreen Asia vs sunscreen Barat? Hasil polling-nya cukup mencengangkan, 304 responden menjawab lebih suka memakai sunscreen Asia dan cuma 21 responden yang menjawab sunscreen Barat! Hmm..

Bicara soal formulasi, sunscreen buatan Asia memang memiliki kandungan yang lebih up to date dibanding mayoritas sunscreen dari brand non-Asia, terutama brand dari Amerika Serikat. Karena itu, nggak heran kalau popularitas sunscreen Asia, brand Jepang terutama, baik dari drugstore maupun high-end brand masih mengalahkan sunscreen dari brand Barat di Indonesia. Salah satu sunscreen Jepang yang review-nya paling bagus di FD Beauty Review? Shiseido Ultimate Sun Protection Lotion+!

Nah, untuk rangkaian suncare-nya, Shiseido baru saja mengeluarkan produk terbaru mereka yaitu Perfect UV Protector HydroFresh SPF 50+ dan BB Sports. Dengan klaim "very water resistant", dua sunscreen ini memang didesain untuk iklim di Asia yang hangat dan bisa dipakai untuk semua jenis kulit.

SAMSUNG CAMERA PICTURESSAMSUNG CAMERA PICTURESPerfect UV Protector HydroFresh SPF50+ PA++++ (50ml - Rp660.000)

Highlight dari produk Perfect UV Protector Hydrofresh ini adalah teknologi WetForce yang memperkuat perlindungan terhadap matahari ketika kita berkeringat. Teknologi WetForce bekerja dengan cara mengikat ion, UV filter (zinc oxide), dan mineral untuk membentuk lapisan yang melindungi kulit dari sinar matahari. Untuk pemakaian sehari-hari, menurut saya teksturnya cukup nyaman dan minim whitecast, tapi untuk bisa menghapusnya dengan sempurna, pastikan kamu menggunakan oil-cleanser yang memadai karena tekstur sunscreen ini didesain untuk menempel lama di kulit.

BB Sport SPF 50 PA++++ (30 - Rp550.000)

Buat yang sering olahraga outdoor dan lagi mencari tinted sunscreen, BB Sport ini bisa jadi pilihan utama. Tersedia dalam dua shade (Light, Medium Dark,), perlu saya tekankan kalau sunscreen ini benar-benar waterproof. Sekali lagi, benar-benar waterproof! :D Pertama kali saya coba produknya di tangan, produknya masih nempel sempurna walaupun saya sudah cuci tangan berkali-kali. Selain itu, di dalam sunsceen ini juga ada teknologi Amino complex yang bisa membantu menyeimbangkan pH kulit yang kadang nggak stabil ketika kita berkeringat terlalu banyak. Finish-nya sendiri lebih ke dewy, jadi kulit tetap terlihat segar walaupun lapisan sunscreen-nya sendiri cukup tebal.

Dua sunscreen ini sudah bisa kamu beli di counter Shiseido yang ada di department store. If you want to splurge on a high-end sunscreen that does the job effectively, this Shiseido line is a great start!

The post Sunscreen Waterproof Shiseido untuk Olahraga dan Sehari-Hari appeared first on Female Daily.


Fungsi Sel Kulit Mati yang Kamu Wajib Tahu

$
0
0

DSCF1224

Sel kulit mati yang menumpuk memang bisa bikin kulit terlihat kusam dan nggak rata, tapi tahu nggak kalau sel kulit mati juga berandil besar dalam melindungi kulit?

Masih ingat soal pentingnya menjaga lapisan kulit terluar atau skin barrier? Selain melakukan tugas utamanya yaitu menahan air di kulit supaya nggak dehidrasi, skin barrier juga terdiri dari berbagai lapisan sel yang melindungi kulit dari environmental stress seperti udara panas, sinar UV, asap, debu, bakteri, dan sebagainya (sumber). Nah, sel kulit mati yang menjaga itu semua disebut dengan nama corneocytes, yang akan lepas dengan sendirinya dari kulit dalam waktu kurang lebih 30 hari.

Dulu, saya selalu beranggapan bahwa sel kulit mati adalah "sampah" yang harus cepat-cepat dibersihkan dari kulit supaya sel kulit baru yang sehat bisa regenerasi dengan sempurna. Karena itu, saya berpikir bahwa kita harus rajin-rajin eksfoliasi supaya sel kulit matinya nggak terlanjur menumpuk. Perhatikan kata "rajin eksfoliasi", karena di situlah letak salahnya. Kuncinya ada pada seberapa efektif eksfoliasi yang kita lakukan, bukan seberapa sering.

Baca juga: Sel Kulit Mati, Penyebab Jerawat sampai Penuaan Dini

Wish-Formula-c200-peeling-pad-3Kalau tiap sebentar kita memaksa kulit untuk meregenerasi sel kulit baru, nggak cuma skin barrier aja yang bisa terganggu kerjanya, tetapi juga sel kulit baru yang muncul sebelum waktunya. Bear in mind bahwa peran sel kulit mati adalah membangun protective shield untuk melindungi sel kulit baru yang pastinya jauh lebih sensitif bila terkena sinar matahari.

Setiap habis chemical peeling pasti ada larangan untuk kena sinar matahari langsung selama beberapa hari, kan? Ini karena baby skin yang muncul tersebut sangat rentan akan sunburn dan environmental stress lainnya, jadi kalau kita selalu mengikis sel kulit mati, sel kulit baru pun akan langsung "kehilangan" penjaganya dan langsung terekspos pada hal-hal yang bisa memicu reaksi negatif.

Semua orang punya kondisi kulit yang berbeda-beda, jadi kebutuhan untuk eksfoliasi pun pastinya berbeda-beda. Ada yang bisa seminggu tiga kali, seminggu sekali, atau memilih facial bulanan di beauty clinic. Kalau kamu baru mau memulai eksfoliasi menggunakan AHA / BHA toner yang ada di pasaran, saran saya coba dulu dua kali seminggu. Perhatikan reaksi kulit akan tanda-tanda over-exfoliate dan pastikan skin barrier kamu masih aman.

The post Fungsi Sel Kulit Mati yang Kamu Wajib Tahu appeared first on Female Daily.

Cantik Itu Kulit Putih: Beauty Campaign Masa Lalu

$
0
0

Screen Shot 2017-08-25 at 9.58.27 AM

Masih ingat beauty stereotype yang mau saya ubah di artikel International Women's Day bulan Maret lalu? Yup, stereotype cantik adalah kulit putih, kampanye kecantikan yang sudah sangat ketinggalan jaman!

Saya pernah baca sebuah tulisan yang mengatakan bahwa merasa cantik nggak perlu jadi prioritas utama perempuan. Dibanding terobsesi menjadi cantik, lebih baik perempuan mengejar hal-hal lain seperti prestasi akademik, karier yang cemerlang, atau keluarga yang harmonis. Toh, katanya kecantikan bukanlah segalanya.

Apakah saya setuju dengan anggapan tersebut? Yes and no. Terobsesi menjadi cantik memang bukan hal yang baik, tapi menjadi percaya diri karena merasa cantik bisa meningkatkan kepuasan batin dan mempengaruhi perilaku kita sehari-hari. Bedakan yang namanya "berusaha" cantik untuk memenuhi ekspektasi orang lain dengan yang mencari makna cantik untuk ketenangan diri. Ada kebebasan yang nggak ternilai harganya begitu kita sadar bahwa kecantikan bukanlah validasi dari orang lain, melainkan seberapa damai kita dengan diri sendiri, baik dari apa yang kita lihat di depan kaca ataupun pikiran yang ada di kepala.

Kulit putih sudah lama jadi standar kecantikan di Asia. Krim-krim pemutih ilegal masih banyak dijual secara terselubung dan selebriti di Instagram dengan jutaan followers remaja masih nggak ragu-ragu mempromosikannya. Konsep bahwa kulit putih adalah satu-satunya tolak ukur kecantikan sangat jauh dari apa yang justru menjadi ciri khas Indonesia, yaitu keberagaman suku, budaya, bahasa, dan warna kulit tentunya. Indonesia dengan segala perbedaannya punya banyak definisi akan kecantikan dan merayakan kecantikan bukan dengan mengagung-agungkan satu definisi saja.

Butuh banyak proses sebelum kita bisa sampai di pola pikir masyarakat yang membeda-bedakan standar fisik seseorang berdasarkan warna kulitnya. Meskipun terkesan sepele, tapi kita nggak pernah tahu apa yang ada di pikiran seorang anak perempuan ketika sadar bahwa warna kulitnya dipandang jelek dan dianggap nggak istimewa seperti warna kulit tertentu.

Hal-hal menyangkut fisik semacam ini, kalau terus-terusan tertanam di benak seseorang dengan stigma yang negatif, ke depannya bisa banget menjadi halangan bagi orang tersebut untuk melakukan sesuatu. Batasan-batasan seperti ini yang harus dihilangkan, tentunya dengan melatih diri untuk mencari definisi cantik yang paling nyaman buat kita dan sebarkan pesannya ke lingkungan sekitar. Dengan cara apa? Langkah paling sederhana: ikutan kampanye #AkuIndonesia bersama Dove!

FAW_Floor Display_100x160_20170809-01

Yup, bulan ini, Dove nggak cuma mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk merayakan kemerdekaan bangsa, tetapi juga kemerdekaan dari stereotip kecantikan yang mungkin selama ini mengganggu pikiran. Keberagaman Indonesia ditunjukkan dengan kecantikan para perempuan yang berasal dari Sabang sampai Merauke, apapun warna kulitnya.

Atas dasar keberagaman ini pula, Dove selalu berdedikasi untuk merayakan kecantikan perempuan dalam Dove Real Beauty Pledge™, salah satunya dengan menampilkan perempuan sebagaimana adanya dan nggak menggunakan model dalam iklan-iklannya.

Dengan ikutan kampanye #AkuIndonesia, kamu sudah turut andil dalam menyebarkan konsep kecantikan yang beragam dan meningkatkan kepercayaan diri untuk jutaan perempuan setanah air. Percaya diri nggak akan muncul kalau bukan dari diri sendiri, kan? Yuk, ikutan kampanyenya sekarang! Siapa tahu kamu berkesempatan untuk tampil di iklan Dove tahun depan :)

The post Cantik Itu Kulit Putih: Beauty Campaign Masa Lalu appeared first on Female Daily.

Putri Tanjung Ajak Millenials Lebih Peduli Lewat #MudaBergerak

$
0
0

IMG_9756

"Jaraknya cuma dua jam dari Jakarta, tapi di sana nggak ada air dan listrik. Pergi ke sekolah pun anak-anaknya harus jalan kaki satu sampe dua jam."

Itu sepotong cerita Putri Tanjung, yang pada hari Jumat (25/8) kemarin menceritakan pengalaman syutingnya di Karawang untuk film pendek perdananya, "Kinetik". Dalam "Kinetik", Putri yang merupakan founder dari Creativepreneur ini mengambil tema yang sangat dekat dengan kehidupan millenials, yaitu perasaan "kosong" dan ada yang kurang dalam hidup, walaupun sudah bekerja sesuai passion.

Tiga karakter utama film ini, Karim (diperankan Refalhady), Kevin (Kenny Auztin), dan Dhea (Dhea Seto) adalah sahabat lama yang memutuskan untuk merenovasi sekolah yang sudah tidak layak atas dasar berbagi dan membantu menciptakan suasana belajar yang nyaman untuk anak-anak di sana. Yang menyentuh dari film ini, Putri dan tim benar-benar merenovasi SD Wanajaya, yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

1"Setelah ide untuk "Kinetik" ini muncul, aku kepikiran kok sayang banget kalau gerakannya nggak dilanjutin. Akhirnya aku memutuskan untuk bikin campaign #MudaBergerak untuk menginspirasi anak-anak muda lebih berkontribusi untuk masalah-masalah sosial. Di website #MudaBergerak, aku mengajak teman-teman yang punya komunitas sosial untuk mendaftar dan nantinya akan dipilih 5 komunitas sosial di Indonesia untuk diberikan pelatihan dan mentoring dari sisi digital technology. Setelah pelatihan, diharapkan kontribusi komunitas sosial yang terpilih bisa lebih maksimal lagi dengan digital content, website, dan mobile app yang dibuat."

Persyaratan apa aja yang dibutuhkan untuk bisa mendaftar di #MudaBergerak? Menurut Putri, nggak ada persyaratan khusus, yang penting komunitas sosial tersebut sudah terbukti memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat. Deadline-nya sampai 20 Oktober 2017, dan setelah melewati tahap pertama, akan ada sesi wawancara, bootcamp, mentoring, dan diakhiri dengan presentasi final.

"Kinetik" adalah langkah pertama Putri untuk menumbuhkan semangat anak muda berkontribusi, kalaupun belum bisa terjun langsung, seenggaknya bisa membagikan pesan positifnya lewat menonton film ini.

2

IMG_9756Sehari sebelum press conference #MudaBergerak, saya sempat ngobrol-ngobrol sedikit dengan Putri di FDHQ. Yuk, kita kenalan lebih lanjut dengan mahasiswi jurusan Multimedia Communication di Academy of Arts, San Francisco ini.

Hal yang orang-orang mungkin belum tahu soal Putri?

"Mungkin banyak orang yang ngeliat aku sebagai sosok yang strong dan dingin, padahal aku ini emosional banget dan gampang nangis. Aku mikirin perasaan orang banget, dikit-dikit tersentuh, pokoknya nggak 'sekuat' yang orang lain pikir. Aku juga jompo banget! Setiap overwork dikit pasti langsung dikerokin, encok, kadang muntah-muntah. Jadi aku nggak cuma rapuh secara batin aja tapi juga secara fisik, hahaha."

Guilty pleasure-nya Putri apa sih?

"Aku suka ngunci diri seharian di kamar nggak ke mana-mana. Nonton terus ngumpulin snack di kamar!"

Your go-to makeup look?

"Untuk sehari-hari paling cuma maskara sama lip balm aja. Tapi aku sendiri suka banget makeup-an, aku pun aku sering dandanin temen-temenku. Yang dandanin karakter Dhea di Kinetik juga aku, lho."

Brand lokal favorit?

"Make Over, Wardah, sama Rollover Reaction!"

Three quotes to live by?

"Pertama, harus mau susah dan jangan mau apa-apa serba instan. Kedua, harus terus berbagi ke sesama dengan bentuk dan cara apapun, karena di saat kita berbagi kita akan nemuin banyak makna. Terakhir, selalu rendah hati, hargai usaha orang-orang yang membantu kita dan selalu ada buat kita."

The post Putri Tanjung Ajak Millenials Lebih Peduli Lewat #MudaBergerak appeared first on Female Daily.

Tips Aplikasi Face Oil di Kulit Berminyak

$
0
0

the-ordinary-rosehip-seed-oil-2

Mau menambahkan face oil ke dalam skincare routine kamu tapi masih bingung karena punya kulit berminyak? Tiga tips berikut ini bisa kamu coba.

Selain sebagai sumber antioksidan yang kuat, face oil juga bisa membantu menangani berbagai macam jenis kulit. Dari kusam, kering, bekas jerawat, sampai bekas luka pun bisa sembuh dengan menggunakan face oil. Namun, di Indonesia ini, pemakaian face oil masih dianggap aneh oleh beberapa orang, terutama bagi yang punya kulit berminyak. Masa, kulit udah berminyak harus dilapisi minyak lagi?

Ada banyak cara memakai face oil supaya nggak terlalu overwhelming di kulit berminyak. Pertama yang harus diingat adalah sebaiknya gunakan face oil pada malam hari supaya makeup nggak gampang luntur dan bercampur dengan minyak yang nantinya berpotensi memicu pori-pori. Lagipula, menggunakan face oil di malam hari juga bisa memberikan manfaat ekstra bagi produk-produk lainnya yang kita pakai. Antioxidant + acid? Great! Antioxidant + moisture? Perfect!

Lihat: 5 Rekomendasi Face Oil untuk Kulit Berminyak Berjerawat

Ini tiga langkah yang bisa kamu coba saat memakai face oil di kulit berminyak:
the-ordinary-rosehip-seed-oil-2Campur dengan Pelembap

Untuk pemula yang baru mau belajar pakai oil dan mau melihat reaksinya dulu di kulit, mencampurkan oil dengan pelembap adalah cara paling simple untuk memperkenalkan kulit ke oil. Teteskan satu atau dua tetes dan aplikasikan secaa merata sampai ke leher. Supaya kulit nggak terasa lengket, gunakan face oil bersama pelembap di malam hari. Kalau setelah beberapa hari nggak ada reaksi negatif, baru gunakan face oil sebelum pelembap setiap harinya.

Lihat: Face Oil yang Lagi Naik Daun: Tamanu Oil

Jangan Ditetes Langsung ke Kulit

Banyak orang yang mendemonstrasikan pemakaian face oil dengan meneteskan oil-nya langsung di atas kulit. Meskipun terlihat lebih higienis, tapi kadang produk yang diteteskan keluar terlalu banyak dan produk jadi susah menyerap. Kamu bisa teteskan dulu oil di tangan, dihangatkan, dan kemudian baru dab-dab perlahan ke wajah. Dengan cara ini, oil jadi lebih cepat menyerap dan kamu pun bisa mengontrol jumlah produk yang dikeluarkan.

Lihat: Jangan Takut Pakai Face Oil!

Bersihkan Residu dengan Tisu

Terakhir, kalau face oil sudah terasa menyerap tapi masih ada sisa-sisanya yang mengilap di permukaan, tinggal tempelkan aja tisu di atas wajah untuk menyerap residu. Ini untuk mencegah supaya kulit jadi nggak tambah berminyak dan nantinya memicu komedo muncul. Jangan lupa, kunci face oil dengan pelembap setelahnya.

Apa tips kamu dalam memakai face oil? Share di comments, ya!

The post Tips Aplikasi Face Oil di Kulit Berminyak appeared first on Female Daily.

5 Cara Mudah untuk Tahu Skincare Bekerja

$
0
0

Screen Shot 2017-08-29 at 7.12.40 PM

Gimana cara tahu produk skincare yang kita pakai bekerja atau tidak?

Memang lebih gampang menentukan reaksi negatif dari sebuah produk dibanding hasil positifnya di kulit. Kadang, butuh waktu lebih lama untuk melihat apakah sebuah skincare bekerja, tetapi untuk reaksi iritasi bisa terlihat dari beberapa hari aja. Apalagi cara kerja produk skincare pun berbeda-beda, jadi ada yang bisa memperlihatkan hasil secara instan seperti clay mask, tetapi ada juga yang butuh berbulan-bulan untuk menampakkan hasil, seperti retinol.

Tanda-tanda di bawah ini memang nggak bisa dipukul rata untuk semua produk, karena kamu juga pasti punya ekspektasi untuk masing-masing produk. Tapi, kalau kulit kamu secara umum sudah memperlihatkan tanda-tanda berikut ini, congratulations, you must have done something good!

Lihat juga: 10 Kesalahan Dalam Perawatan Kulit

skincare-pemulaTidak Ada Reaksi Negatif

This seems like a no-brainer, tapi buat saya, sebuah produk bisa dibilang bagus kalau memang nggak ada efek sampingnya sama sekali. Saya pernah pakai rosehip oil, yang walaupun bisa dibilang cukup efektif memudarkan bekas jerawat, tapi somehow bikin kulit saya juga bruntusan. Ada BHA toner yang benar-benar bisa menghilangkan komedo dan whiteheads sampai kulit benar-benar halus, tapi setiap dipakai kulit saya jadi memerah. Apalagi buat yang punya kulit sensitif, yang pertama kali dicek pasti bukan apakah produk ini ngefek atau enggak, tapi apakah produk ini bikin kulit reaktif atau enggak. Ya kan? :D

Lihat juga: FD Little Notes: Semua Tentang Toner

Kulit Terasa Lebih Kenyal

Kadang, kondisi kulit yang justru nggak bisa "terlihat" oleh mata malah lebih terasa bedanya. Nggak butuh skincare yang terlalu advanced untuk bisa merasakan kulit yang lebih moist, se-simple mengganti face wash yang non-drying pun akan terasa banget perbedaan yang signifikan kalau face wash yang digunakan sebelumnya bikin kulit seperti "ditarik".

Makeup Lebih Menempel

Alasan foundation, BB cushion, atau produk complexion lainnya susah menempel di kulit salah satunya adalah karena dehidrasi. Ada banyak banget tanda-tanda kulit dehidrasi, salah satunya adalah mengelupas atau justru memproduksi minyak berlebihan sehingga makeup susah menempel dan tahan lama di kulit.

Produksi Minyak dan Air Seimbang

Kulit dengan moisture barrier yang sehat akan memproduksi cukup minyak alami untuk melembapkan kulit tanpa menjadi masalah. Begitupun dengan kadar air di kulit, yang kalau kekurangan bisa disuplai dengan skincare yang mengandung hyaluronic acid. Setiap kulit memang memiliki perbedaan kadar minyak dan air, tetapi kamu bisa mengatakan bahwa skincare kamu bekerja ketika minyak di wajah nggak membuat kamu terganggu dan kulit juga nggak terasa kering karena dehidrasi.

Lihat juga: Pentingnya Menjaga Moisture Barrier Kulit

Noda Gelap dan Bekas Jerawat Memudar

Kalau bekas jerawat sisa PMS memudar warnanya, tekstur kulit yang sebelumnya bumpy jadi lebih rata, dan overall skintone terlihat lebih cerah, artinya ada improvement di regenerasi kulit dan juga produksi kolagen. It could be your serum, toner, or any active ingredients, but if it does the job, then you're on the right track!

The post 5 Cara Mudah untuk Tahu Skincare Bekerja appeared first on Female Daily.

Rekomendasi Body Care Lokal dengan Wangi Soft

$
0
0

naavagreen1

Sudah baca review soal lulur scrub dari brand lokal Naavagreen, kan? Buat yang tertarik, ada lagi rangkaian body care dari Naavagreen yang bisa kamu coba.

Untuk rangkaian body care yang satu ini, Naavagreen membagi variannya jadi dua produk, yaitu Day Body Cream dan Night Body Cream. Di dalam Day and Night Body Cream, ada bahan-bahan yang memang sudah dikenal bisa membantu melembapkan kulit, seperti niacinamide dan juga ekstrak lidah buaya, kakadu plum, dan juga sweet almond oil. Bahan-bahan natural tersebut juga merupakan sumber antioksidan kuat yang bisa menangkal radikal bebas. Khusus untuk Day Body Cream-nya, ada tambahan SPF-nya juga yang bisa menjaga kulit dari sinar matahari!

Berbeda dengan packaging lulur scrub-nya yang berbentuk jar, Body Cream Naavagreen dikemas dalam bentuk botol yang ramping. Saya pribadi suka dengan wanginya, yang menurut saya soft banget dan nggak nyampur dengan wangi parfum :) Setelah beberapa jam, wanginya berubah jadi scent yang segar dan tentunya tetap melembapkan kulit.

naavagreen1Teksturnya sendiri, begitu pertama kali dipakai langsung bisa meresap cepat di kulit. Lagi-lagi ini jadi poin plus buat saya, karena kalau pagi-pagi pakai body lotion yang lengket pastinya ganggu, dan kalau malam hari pun risih karena nempel-nempel di sprei. Singkatnya, Body Cream Naavagreen ini bisa melembapkan kulit tanpa terasa terlalu greasy. Kulit lengan saya yang biasanya kering sampai putih-putih pun bisa jadi lembut tanpa harus dioleskan banyak-banyak.

Rangkaian Body Care dari Naavagreen ini juga dijamin aman karena sudah memiliki nomor BPOM dan sertifikasi halal dari MUI. Aman banget kan, apalagi brand Naavagreen ini juga merupakan brand yang lahir dari klinik kecantikan, jadi formulasi produk-produknya masih di bawah pengawasan dokter. So, buat yang lagi cari body care yang harganya terjangkau, nyaman dipakai, dan sudah pasti terjamin kualitasnya, bisa langsung intip Instagram Naavagreen di sini, ya. Happy hunting!

The post Rekomendasi Body Care Lokal dengan Wangi Soft appeared first on Female Daily.

3 Persepsi Salah Tentang Jerawat

$
0
0

WhatsApp-Image-2017-05-29-at-4.12.19-PM

Ada seribu mitos soal jerawat di luar sana, tapi tiga ini yang paling saya ingat. Setelah tiga persepsi salah tentang skincare Korea, sekarang giliran tiga persepsi salah tentang jerawat!

Every acne cases are different. Beberapa ada yang sembuh karena dokter kulit, coba-coba sendiri, atau jerawatnya hilang aja dengan sendirinya. Tiga persepsi (atau mitos) di bawah ini sudah sering banget saya dengar dan justru bisa "dipatahkan" karena pengalaman pribadi saya sendiri.

WhatsApp-Image-2017-05-29-at-4.12.19-PMJerawat = Wajah Kotor

Padahal, terlalu sering mencuci muka dan membersihkan sel kulit mati justru bisa bikin lapisan kulit melemah, lho! Mungkin teori ini ada benarnya untuk jerawat di kulit remaja yang kadang membersihkannya kurang tuntas sehingga masih ada sisa-sisa kotoran, tapi mencuci muka terlalu sering pun bisa menguras minyak alami kulit dan berpotensi memicu dehidrasi. Supaya kulit minyaknya tetap seimbang, selalu pakai pelembap supaya produksi sebum tetap terkontrol. Kalau ada bagian kulit yang mengilap sedikit, cukup gunakan kertas minyak atau tambahkan sedikit bedak, tapi nggak perlu kabur ke kamar mandi dan langsung cuci muka.

Lihat juga: Fungsi Sel Kulit Mati yang Kamu Wajib Tahu

Hanya Bisa Sembuh dengan Produk Khusus Jerawat

Produk jerawat yang beredar di pasaran memang sudah terbukti secara klinis bisa membantu meredakan berbagai masalah jerawat. Tapi, ketika produk khusus jerawat tersebut malah membuat kulit kamu mengelupas parah, merah-merah, atau perih, jangan jadi stuck hanya karena produk tersebut diformulasikan untuk "kulit berjerawat". Iritasi adalah iritasi.

Saya percaya banget dengan konsep mengatasi jerawat dengan kulitnya "disayang-sayang" menggunakan produk yang gentle, melembapkan, dan bisa menenangkan kulit. Apalagi, produk untuk jerawat terkenal memiliki efek samping kulit kering, jadi tetap perhatikan kondisi moisture barrier kamu, jangan sampai untuk menghilangkan jerawat malah muncul masalah baru: dehidrasi!

Lihat juga: Metode Gentle Redakan Jerawat dengan Repairing Cream

Makanan Nggak Berpengaruh

Gara-gara dokter kulit saya zaman SMA bilang kalau makanan nggak mempengaruhi jerawat, butuh waktu lama banget untuk saya akhirnya "percaya" bahwa semakin bertambah umur, apa yang kita makan ternyata ngaruh banget ke kondisi kulit. Well, for some people, at least. Di usia mid 20s ini, saya udah nggak bisa seenaknya mengonsumsi dairy dan tinggi gula sebebas dulu.

Saya inget banget, ada perbedaan signifikan di kulit saya ketika lagi ngurangin dairy dan sugar intake, dan waktu saya cuek minum kopi susu + martabak selama tiga hari berturut-turut. Di saat kulit lagi mendingan karena ngurangin dairy dan gula, eh jerawat muncul lagi karena kopi dan martabak. So, buat yang jerawatnya karena faktor hormonal, coba deh kurangi dairy dan gula. Mungkin bisa membantu ngurangin inflamasinya pelan-pelan!

Lihat juga: Hal Kecil Ini Juga Bisa Memicu Jerawat

Ada yang mau menambahkan mitos lainnya?

The post 3 Persepsi Salah Tentang Jerawat appeared first on Female Daily.


Cerdas dalam Menerima Review Produk Kosmetik

$
0
0

Screen Shot 2017-08-31 at 4.47.17 PM

Kapan terakhir kali kamu membeli produk kosmetik karena melihat iklan yang menampilkan celebrity brand ambassador-nya di TV? 

Mungkin sudah 5 tahun belakangan ini, influence terbesar saya dalam membeli produk kosmetik adalah dari review di internet. Saya sudah jadi member Female Daily sejak SMA, sering baca-baca forum, apalagi sekarang ditambah dengan Female Daily Beauty Review dan Youtube channel FD yang memudahkan untuk mencari review produk spesifik. Kadang, referensi produk juga saya dapatkan dari beauty influencer lokal maupun internasional.

Sayangnya, sama seperti fenomena berita hoax, kadang "information overload" ini masih banyak disalahartikan oleh beberapa orang, termasuk sesama pecinta beauty. Konsep tentang honest review, personal opinion, dan constructive criticism masih sangat-sangat sering di-simplify, sehingga melenceng dari poin yang sebenarnya dan merembet ke hal lainnya.

Mungkin ini terdengar sepele, apalagi untuk topik seperti makeup dan skincare yang mungkin bagi sebagian orang hanyalah hal remeh temeh. Tapi buat saya, ketika pola pikir seseorang udah misleading dari awal, gagal paham bisa terjadi di mana aja, nggak cuma saat melihat review produk kecantikan.

Berikut contohnya:

Tidak Bisa Menerima Perbedaan Opini

Screen Shot 2017-09-03 at 7.21.12 PM

Screen Shot 2017-09-03 at 7.21.25 PM

Susah membedakan mana fakta dan opini adalah satu hal krusial yang menurut saya harusnya udah nggak jadi perdebatan lagi. Komentar-komentar ini muncul di video yang tayang minggu lalu, ketika Imani memberikan first impression pada suatu lipstik yang menurutnya terasa kering di bibir.

Surprisingly, beberapa netizen menyampaikan "keheranannya" terhadap statement Imani, karena berdasarkan sudut pandang mereka, lipstik yang Imani coba enak, kok. Kok bisa-bisanya dibilang kering di bibir? Kemudian thread comments tersebut mengundang komentar-komentar lain yang bernada serupa, dan bingung kenapa di video tersebut lipstiknya dibilang kering.

Berangkat dari komentar ini, muncul lagi tuduhan-tuduhan lain seperti talent video nggak pernah coba brand lokal, hanya men-judge berdasarkan brand, lebih suka produk luar, dan lain-lain. Seperti saya bilang di atas, jadi merembet ke hal lain yang sebenarnya di luar konteks, kan? Yang namanya opini tentu berbeda-beda dan kita nggak bisa mempertanyakan keabsahan opini seseorang hanya karena opininya berbeda dengan kita.

Pengalaman, keadaan, kebiasaan, dan cara seseorang memakai sebuah produk tentu berkontribusi ke opini final orang tersebut. Jadi nggak usah heran kalau kamu melihat ada orang yang memakai produk yang sama dengan kamu tapi experience-nya berbeda. Fakta, mau dilihat dari sudut pandang manapun nggak akan pernah berubah, sedangkan opini sudah pasti nggak akan ada yang sama, apalagi dilihat dari macam-macam sudut pandang.

Kata "bagus", "enak", "terbaik", itu sangatlah relatif. Kamu suka siomay, saya lebih suka batagor. Karena lebih banyak orang yang suka siomay, apakah artinya opini saya jadi nggak valid? Nggak, dong. That's the whole point of reviewing products online: you share something based on your own perspective. Tujuan kita me-review sebuah produk tentunya adalah untuk berbagi pendapat kita sendiri, bukan menyamakan opini dengan orang lain.

Banyak komentar di Youtube yang bilang "Ih padahal kata si anu lipstik ini enak banget" "Ih itu kan lipstik favoritnya kak anu". Kalau semua reviewers di YouTube bilang lipstik A bagus dan semua orang harus mengikuti, buat apa ada banyak-banyak referensi? Apakah harus dibuat dibuat pemilu khusus produk kecantikan, lalu kita semua pilih satu orang yang opininya paling didengar dan kita wajib suka apapun yang dia suka?

Untuk referensi bacaan, silakan cek blogpost skincare blogger Caroline Hirons yang membahas tentang perbedaan pendapatnya dengan skincare expert/ Paula's Choice founder, Paula Begoun. These two women are the key players in the beauty community for such a long time, so if they can agree to disagree and get along well then so can we. Next!

(Catatan: poin saya di sini fokus pada komentar netizen yang nggak mau menerima opini lain, bukan untuk memojokkan atau mengarahkan opini negatif terhadap suatu brand. LT Pro is included in our very first Top 5 Local Matte Lipsticks video, so please don't even try :))

Mengkritik Produk Lokal = Menghina

Jujur, ini stereotip yang menurut saya sangat menyebalkan. Tentu, kita semua bangga dengan produk-produk kosmetik Indonesia, baik brand-brand legendaris yang sudah ada puluhan tahun sampai brand-brand indie berdesain keren yang bermunculan sekarang ini. Tapi, bangga dan menghargai produk lokal bukan berarti kita jadi tutup mata dan nggak mau memberi kritikan. Kritik yang membangun tentu bisa menjadi input yang baik bagi brand-brand tersebut untuk membuat produk yang lebih baik.

Kalau dipikir-pikir, kenapa industri kecantikan di luar negeri sangat maju, dengan ribuan brand yang menciptakan produk inovatif setiap tahunnya? Ini karena mayoritas brand memiliki tim research yang kuat dan mendengar apa yang "diminta" oleh konsumen. Alasan beberapa beauty brand ternama menambah shade foundation-nya dengan warna-warna gelap pun karena adanya kritikan dari konsumen yang merasa kulit mereka nggak kebagian shade foundation.

Jangan serta-merta protes juga kalau harga kosmetik lokal sedikit naik karena adanya improvement di kualitas. Masa sih, Indonesia yang kaya akan rempah-rempah dan pengobatan tradisional, yang bisa banget dijadikan bahan dasar skincare, tapi produknya mau gitu-gitu aja?

Menghargai produk lokal bukan berarti "melindungi"-nya dari kritik. Ketika kita melihat ada ruang untuk perbaikan, tentu kita sebagai konsumen berhak menyampaikan. Yang membuat saya gerah adalah ketika kritik terhadap brand lokal dibilang menghina, tetapi nyinyir dan kasar terhadap brand high-end atau luxury bisa diterima. Isn't that such a double standard? Good products are good products, bad products are bad products, regardless of the price.

Menyikapi info yang didapat di internet dengan kurang bijak nggak cuma bisa membentuk pola pikir yang misleading, tetapi juga menghilangkan esensi dari mencari referensi itu sendiri. Saya rasa nggak ada orang yang mencari review produk hanya untuk mencari kesamaan, justru yang dicari adalah referensi seluas-luasnya supaya kita bisa mendapat gambaran mengenai produk tersebut dari berbagai sudut pandang. If unanimous review is what you're looking for in the beauty community, then you'll be missing all the fun :)

The post Cerdas dalam Menerima Review Produk Kosmetik appeared first on Female Daily.

3 Campuran DIY Masker untuk Kulit Lembap

$
0
0

3 Campuran DIY Mask untuk Kulit Lembap 2

Bermain-main dengan DIY masker selalu menyenangkan, apalagi kalau racikannya tepat.

Baik itu masker dari bahan-bahan dapur, masker bubuk legendaris, atau bubuk raw materials, semua masker tentunya harus terasa nyaman dipakai di kulit. Berhubung bahan-bahan yang dipakai untuk DIY mask pastinya sangat concentrated, jadi base yang digunakan untuk mencampur bahan-bahan ini haruslah gentle, nyaman, dan aman digunakan di kulit.

Buat yang masih bingung harus pakai apa mencampur bahan utama maskernya, berikut rekomendasi tiga base yang bisa kamu gunakan supaya maskernya nggak terlalu kering dan tetap efektif berfungsi memperbaiki kulit. Selesai maskeran, jangan lupa dibersihkan sampai tuntas biar nggak ada residu yang bisa bikin pori-pori tersumbat, ya.

Selamat mencoba!

Lihat juga: DIY Air Beras untuk Kulit, Yakin Aman?

Aloe Vera Gel

nr bodyGel multi-fungsi ini nggak cuma bisa menghidrasi, tetapi juga menenangkan, dan memberikan efek dingin pada kulit. Berhubung banyak yang sudah memakai aloe vera gel sebagai pelembap tambahan, aloe vera gel juga bisa dikaryakan sebagai bahan dasar DIY mask untuk campuran apapun. Entah itu dicampur bahan yang purifying seperti clay, activated charcoal, atau yang melembapkan seperti madu, aloe vera gel bisa menjadi pendamping yang pas.

Lihat juga: Aloe Vera Gel Korea vs Indonesia

Rose Water

3 Campuran DIY Mask untuk Kulit Lembap 1

Usahakan mencari air mawar yang diformulasikan tanpa parfum ataupun alkohol. Air mawar memiliki fungsi skin-conditioning yang juga bisa mengurangi kemerahan dan inflamasi. Minyak alami yang terdapat pada air mawar juga merupakan sumber antioksidan kuat yang bisa melawan segala efek buruk polusi dan meningkatkan daya tahan kulit. Selain itu, wangi mawar juga bisa memberikan efek relaksasi, jadi pas banget untuk menenangkan diri dengan masker berbau mawar setelah lelah.

Lihat juga: Cari Pelembap Kulit Alami? Coba Hydrosol

Hydrating Toner

Screen-Shot-2017-08-21-at-10.05.35-PM1Pusing mencari aloe vera gel atau rose water? Use your hydrating toner instead! "Ramuan"-nya masih sama, sebisa mungkin no alcohol atau parfum yang bisa memicu iritasi. Gunakan toner dengan bahan-bahan yan sifatnya memperbaiki moisture barrier seperti gliserin, natural moisturizing factors (ceramide, sodium PCA, peptide, etc.) atau yang bisa menyimpan air seperti hyaluronic acid.

Lihat juga: 3 Fungsi Hydrating Toner

The post 3 Campuran DIY Masker untuk Kulit Lembap appeared first on Female Daily.

Belajar Mencampur Masker di Kiehl’s Multi Mask 101

$
0
0

IMG_2683

Siapa yang sering menghabiskan weekend-nya dengan maskeran? Hari Minggu (27/8) kemarin, FD members main masker-maskeran dan nyobain produk-produk Kiehl's bareng Affi Assegaf dan Cindy Cendana, lho!

Diikuti oleh 30 FD members, acara Multi Mask 101 bersama Female Daily dan Kiehl's membahas seputar masalah kulit dan skincare routine, pentingnya menggunakan masker, dan gimana cara mengombinasikan berbagai masker untuk kondisi kulit yang berbeda-beda. Di dekat pintu masuk, sudah ada berbagai macam facial mask dari Kiehl's yang mengandung bahan natural dan menargetkan macam-macam masalah kulit.

Ada masker klasik Kiehl's, Ultra Facial Overnight Mask, Rare Earth Deep Pore Cleansing Mask untuk purifying, Calendula & Aloe Soothing Hydration Mask untuk calming, Turmeric & Cranberry Seed untuk mencerahkan, Cilantro & Orange Extract Pollutant Defending untuk menjaga kulit dari polutan.

IMG_2683IMG_2679

kiehls

Sebelum mencoba masker bersama-sama, peserta workshop terlebih dulu melakukan skin check dengan KCR (Kiehl's Customer Representative) untuk bisa memilih masker mana yang paling tepat untuk masalah kulitnya. Selesai melakukan skin check, acara dilanjutkan dengan talkshow bersama Affi Assegaf, beauty & travel influencer Cindy Cendana, dan juga Brand Manager Kiehl's Indonesia, Erlangga Satrio.

"Kalau sebelumnya banyak orang yang ngeliat masker itu sebagai treatment tambahan, sebenernya sekarang udah nggak gitu, sih." jelas Mbak Affi, "Untuk masker-masker Kiehl's ini kan concentrated banget formulanya, jadi bisa lebih efektif meng-address skin concern kita."

Cindy sendiri sempat sharing soal pengalaman kulitnya yang kadang suka reaktif kalau pergi ke tempat dengan perbedaan cuaca yang drastis. "Aku sih nggak pernah sampai breakout, tapi kadang tetep aja mukaku suka merah-merah dan iritasi. Makanya setiap kali pulang liburan aku suka pakai masker untuk calming dan ngembaliin kulit aku ke kondisi semula."

IMG_2771

IMG_2784"Kalau kulit lagi sensitif atau merah-merah, bisa pakai masker terbaru kita yaitu Calendula & Aloe Soothing Hydration Mask." kata Mas Angga, "Di dalamnya ada kelopak bunga calendula yang bisa melembapkan kulit dan juga aloe vera yang memberikan cooling sensation. Kalau aku pribadi suka banget sama masker varian Turmeric & Cranberry Seed karena efek mencerahkannya." tambahnya.

Untuk Multi-Masking sendiri, ada banyak "resep" rekomendasi Kiehl's yang bisa dipakai untuk semua jenis kulit. Kamu bisa menggunakan masker yang berbahan dasar clay (Rare Earth Deep Pore Cleansing Mask / Turmeric & Cranberry Seed) di area t-zone, lalu menggunakan masker berbahan gel atau yang lightweight (Calendula & Aloe Soothing Hydration Mask / Cilantro & Orange Extract Pollutant) untuk melembapkan area pipi. Menurut Mas Angga, masker Kiehl's pun aman digunakan setiap hari, jadi tinggal pilih aja masker mana yang bahan-bahannya dibutuhkan oleh kulit kamu hari itu.

Ada penggemar masker Kiehl's juga di sini? Varian apa yang jadi favorit kamu?

The post Belajar Mencampur Masker di Kiehl’s Multi Mask 101 appeared first on Female Daily.

Social Media Persona: Pilih Real atau Perfect?

$
0
0

3-Modal-Basic-Menjadi-Blogger-44

Saya rasa, tahun 2017 ini semua orang sudah menjadi selebriti. Lebih tepatnya lagi, semua orang yang punya minimal satu akun media sosial.

Kenapa saya bilang selebriti? Kalau dulu cuma selebriti yang bisa dikenal banyak orang, sekarang orang biasa pun bisa jadi terkenal. Pasti ada kan, orang yang kita nggak kenal personally tapi seenggaknya kita tahu siapa namanya, pernah sekolah dimana, atau temannya siapa (*mental stalker*) Lewat akun social media juga, kita jadi punya wadah personal branding yang bisa jadi cerminan diri, entah itu ke calon mertua, sepupu-sepupu pacar, atau calon bos.

Yang jelas, social media adalah lapisan pertama bagi dunia untuk tahu siapa kita. Tapi, lapisan pertama ini pun tantangannya udah sangat banyak. Ada banyak sekali "pakem" atau do's and dont's yang harus diikuti supaya personality yang ada di balik akun tersebut image-nya tetap kuat dan positif.

Bicara soal personality, Female Daily sendiri adalah media digital yang sangat bergantung pada social media dan sharing platform seperti Instagram dan Youtube. Konten-konten FD, baik di artikel maupun Youtube sangat opinionated dan mengedepankan personality yang berbeda-beda dari pada editor, kontributor, dan juga talent video. Karena itulah goal dari tim konten FD adalah menciptakan konten yang fresh, bukan berarti harus selalu beda dari yang lain, tapi yang pasti menawarkan personal touch dari orang-orang yang membuatnya.

Berangkat dari konsep personality tersebut, maka tentu talent-talent yang sering muncul di video FD juga nggak luput dari imperfections. Nggak jarang ada komentar-komentar netizen yang pointing out soal jerawat, mata panda, pori-pori besar, bibir pecah-pecah, dan lain-lain. Believe it or not, ada juga orang yang pernah meminta kita memakai blurring filter di kamera supaya masalah-masalah kulit para talent video bisa lebih tersamarkan di layar. Hahaha.

Screen Shot 2017-09-07 at 6.43.30 AMKomentar-komentar yang sifatnya physical seperti ini lantas menimbulkan pertanyaan: seberapa sempurnakah penampilan seorang online personality yang diinginkan audience? Meskipun nggak semuanya bernada negatif, tapi constant reminder akan "kekurangan" di wajah begitu sering disebut sehingga secara nggak langsung kadang menjadi tekanan. Apakah tuntutan seorang online personality juga sekarang sudah sampai tahap selebriti, yang memang harus kelihatan nyaris sempurna di depan kamera? Apakah karena talent video ini memutuskan untuk tampil di Youtube, artinya mereka menyerahkan diri dan harus bisa menerima komentar apapun tentang kondisi fisiknya?

Kalau kita berkaca dari tren no-makeup selfie dari selebriti Hollywood, unggahan foto-foto selebriti tanpa makeup yang seharusnya menginspirasi perempuan untuk "berani tampil apa adanya" ini juga nggak lepas dari kritik. Kritik tersebut di antaranya adalah perawatan kulit mahal para seleb ini yang nggak disebut oleh mereka, sampai bagaimana no-makeup movement justru menetapkan standar kecantikan baru yang nggak bisa diikuti semua orang.

"Ya iyalah flawless, mukanya aja mulus banget." "Ya iyalah Gal Gadot berani foto tanpa makeup, udah cakep dari sananya juga." You can never win the internet, obviously, but surely you can shape your own perspective on how to respond to these kind things.

FD sendiri sebagai pembuat konten selalu berusaha untuk merepresentasikan berbagai macam perempuan di luar sana. We never strive for perfection when it comes to appearance anyway, so we're fully aware and always try to accept of our flaws. Itulah serunya sharing platform, di mana kita bisa mengalokasikan bad vibes yang muncul akibat insecurities menjadi sebuah forum diskusi yang informatif. Terlalu memuja "keindahan" yang kita lihat di social media memang nggak baik, tapi menjadi bitter dan judgemental terhadap apapun juga nggak bagus. Semua harus serba seimbang.

Kak Affi juga sudah pernah menulis bagaimana kehidupan seseorang nggak selalu seindah apa yang kita lihat di social media. Menurut saya, kunci supaya nggak gampang minder, jiper, atau negative thinking sama apapun yang kita lihat di social media adalah merasa nyaman dengan diri sendiri. Dalam definisi saya, nyaman dengan diri sendiri berarti kita bisa berdamai dengan segala kelebihan dan kekurangan kita, serta bisa menyeimbangkan ekspektasi dan realita. In this case, bisa berdamai dengan realita bahwa nggak ada orang yang sempurna, tapi tentu kita bisa berusaha untuk jadi lebih baik. Nggak cuma dari penampilan aja tentunya, tapi di semua aspek kehidupan.

Sebagai audience yang smart, ada baiknya juga kita berpikir dua kali sebelum menuliskan komentar. Pertama, pesan apapun harus disampaikan dengan sopan dan beretika. Begitupun dengan kritik. Percayalah, betapapun kritik yang disampaikan bernilai, kalau ditulis dengan cara yang nyebelin atau nyinyir, value-nya akan langsung turun dan kamu akan dipandang sebagai internet troll. Add something to the discussion, don't just be salty for your own satisfaction.

The post Social Media Persona: Pilih Real atau Perfect? appeared first on Female Daily.

4 Skincare Korea yang Multifungsi

$
0
0

4 Skincare Korea yang Multifungsi 2

Skincare Korea memang identik dengan step-step-nya yang panjang, tapi beberapa produk mereka juga banyak yang multifungsi, lho.

Karena general goal dari skincare Korea adalah mencukupi kebutuhan hidrasi kulit, maka produk-produk yang masuk di daftar ini kebanyakan fokus utamanya adalah hidrasi. Beberapa dari produknya sudah populer bertahun-tahun, tapi ada juga yang baru ngetop beberapa bulan belakangan ini di Indonesia. Kalau kamu baru mau mengeksplor skincare Korea dan lagi cari produk yang bisa melakukan banyak hal sekaligus menghidrasi kulit, ini rekomendasinya:

1. Son & Park Beauty Water

4 Skincare Korea yang Multifungsi 1Bicara tentang multi-tasking, nggak mungkin Son & Park Beauty Water nggak masuk ke dalam list ini. Selain memiliki fungsi pH balancing, toner ini juga bisa digunakan untuk mild exfoliation dan juga menambah hidrasi kulit. Kandungan willow bark dan papaya extract-nya cocok untuk eksfoliasi, sedangkan  Beberapa orang juga memakainya sebagai cleansing water. Cocok untuk semua jenis kulit, isinya yang cukup banyak juga membuat toner ini bisa bertahan cukup lama.

Lihat juga: Rekomendasi Eye Cream Korea di Bawah Rp 350 Ribu

2. Klairs Supple Preparation Facial Toner

15905264_dbe33058-c9d5-4714-8e9e-8e26b4641271_900_900Cukup mirip dengan Son & Park Beauty Water, Klairs Supple Preparation Facial Toner juga memiliki banyak fungsi selain menghidrasi kulit. Dengan formula yang lebih melembapkan, Supple Preparation Facial Toner juga dilengkapi dengan vitamin E sebagai antioksidan, aloe barbadensis leaf extract sebagai soothing agent, dan ingredient favorit saya, centella asiaticauntuk meredakan iritasi. Jadi, selain melembapkan kulit, toner ini bisa mengurangi inflamasi di kulit sensitif dan acne-prone.

Lihat juga: 3 Persepsi Salah Tentang Skincare Korea

3. Nature Republic Aloe Vera Gel

naturerpublicKalau kamu baca-baca review seputar Nature Republic Aloe Vera 92 Soothing Gel, produk ini benar-benar bisa digunakan untuk berbagai macam hal. Mulai dari pelembap, body lotion, sampai primer sebelum makeup. Pada dasarnya, kandungan antioksidan dari vitamin C dan E yang terdapat pada aloe vera gel bisa menutrisi dan menenangkan kulit. Plus, cooling effect-nya juga membuat produk ini fresh banget dipakai sehabis cuci muka.

4. COSRX Advanced Snail 96 Mucin Power Essencecosrx snail mucin

Selain bisa digunakan sebagai essence karena kandungan snail mucin-nya yang bisa menahan air di kulit, produk ini juga memiliki high moisture level untuk menghaluskan dry patches. Sedikit berat untuk kulit berminyak, tapi snail mucin bisa digunakan untuk memudarkan noda gelap atau bekas jerawat, thanks to its copper peptide contentSo, nggak cuma bisa mempersiapkan dan melembapkan kulit untuk dipakaikan serum, produk ini juga meningkatkan elastisitas kulit dan mencegah jerawat muncul!

Lihat juga: Cara Orang Korea Atasi Jerawat

Ada produk multifungsi lain yang mau kamu tambahkan? Silakan tulis di comments, ya!

The post 4 Skincare Korea yang Multifungsi appeared first on Female Daily.

Viewing all 513 articles
Browse latest View live