Quantcast
Channel: nadiladara – Female Daily
Viewing all 513 articles
Browse latest View live

Makeup dan Skincare yang Wanginya Bikin Ketagihan!

$
0
0

toofaced chocolate bar

Siapa di sini yang hobi mencium wangi makeup atau skincare sebelum mencoba produknya? Bukannya membaca ingredients list dulu di belakang kemasan, hal yang pertama saya lakukan pasti mencium baunya! :D

Buat saya, wangi atau tidaknya sebuah produk itu berpengaruh banget pada penilaian produk secara keseluruhan. Seperti yang kita tahu, artificial fragrance bisa memicu iritasi kulit bagi sebagian orang, karena itu banyak yang menghindari menggunakan skincare atau makeup yang terlalu wangi. Nggak bisa dipungkiri, kita juga pasti sering kan, naksir produk hanya karena wanginya enak. Nggak cuma packaging saja yang menarik pembeli, aroma produk juga bisa!

Wangi yang ada pada makeup dan skincare memang bermacam-macam. Ada yang wanginya seperti bunga, kue, permen karet, atau bahkan wangi yang "kimia" banget. Apapun itu, selama nggak terlalu menusuk hidung atau membuat kulit iritasi, saya sih cuek saja. Memakai makeup atau skincare yang ada wanginya juga somehow bisa membuat hati jadi senang kok, anggap saja bonus supaya acara makeup-an jadi lebih menyenangkan, hihi.

Nah, saya sudah mengumpulkan beberapa produk yang saya suka banget wanginya. Surprisingly, saya baru ngeh kalau produk-produk yang saya suka wanginya ini berasal dari satu brand Korea yang sudah terkenal banget, yaitu Laneige!

laneige 1-side

Entah kenapa, menurut saya produk-produk Laneige ini aromanya juara banget. Mulai dari BB Cushion-nya yang saya pakai setiap hari (bahkan saya oles sedikit di dekat lubang hidung supaya wanginya kecium terus, haha!), Multi Cleanser, sampai face primer-nya, semuanya wanginya nagih.

Ketiga produk ini bisa dibilang wanginya mirip-mirip, untuk BB Cushion dan primer wanginya agak floral, fresh banget dan bukan wangi bunga yang terlalu manis. Untuk Multi Cleanser, kurang lebih sama tapi ada sedikit tambahan wangi susu yang kalau menurut saya, membuat produk ini baunya jadi semakin soothing.

Netta:

Saya suka banget dengan bau vanilla khas lipstick MAC. Pertama cium waktu zaman SD, Russian Red punya Mama, dan langsung suka. Nggak ngerti makanya kalau ada lipstik bau obat padahal bisa bikin yang baunya enak!

vaseline 1-side

Selain lipstick MAC, saya juga suka Vaseline Intensive Care Advance Strength. Baunya tuh kayak bau cucumber, seger gitu, dan nggak tercium fake. Anehnya, produk ini sebenarnya fragrance free! Suka banget karena selain wanginya, emang melembapkan.

Kalau yang nggak disuka, bau semua lipstik Rimmel. Ada yang bilang kayak bau kepala boneka, menurutku kayak bau plastik nggak jelas. Udah banyak yang komen negatif, tapi nggak pernah dibenerin!

Santi:

Dua produk yang wanginya saya suka banget itu Avene Eluage Cream, krim anti kerut yang aromanya mengingatkan saya pada bau tumbuh-tumbuhan dan rumput sehabis hujan. Segar dan menenangkan banget aromanya.

avene eluage-sideYang kedua, Too Faced Chocolate Bar Eyeshadow Palette! Ini sih, sepertinya nggak perlu dijelaskan lagi ya, wangi cokelatnya benar-benar menggugah selera, setelah dandan rasanya langsung pengen makan cokelat! :D

Untuk produk yang wanginya saya kurang suka.. Hmm, mungkin aroma Medina Kefir Masker. Bau susu asam, kefir atau sejenis yoghurt yang menjadi kandungan utama bahan pembuat masker natural ini memang cukup tercium. Untuk yang kurang suka bau susu masam atau yoghurt sepertinya bau masker ini cukup tajam. Tapi khasiatnya di kulit saya cukup ampuh lho!

Ochell:

Saya suka banget sama wangi lipstick Jeffree Star. Kalau lipstick pada umumnya wangi vanila atau buah-buahan, liquid lipstick dari Jeffree Star ini wanginya seperti root beer! Unik banget dan nggak terlalu strong, jadi nggak bikin eneg.

jeffree star 1-side

Rangkaian Guerlain Meteorites juga wanginya enak, wanginya elegan, tapi ada sedikit sentuhan citrus dan musk, kebayang dong enaknnya kayak apa produk-produk dari Guerlain ini. Selain wanginya yang enak, setiap menggunakan produk ini, rasanya jadi super fancy gitu makeupnya.

Kalau yang nggak saya suka itu Kiss Proof 24 Hours Matte Lipstick dari Klara Cosmetics. Wangi parfumnya tajam banget, jadi ketika baru digunakan rasanya seperti menghirup aroma parfum dari mulut.

The post Makeup dan Skincare yang Wanginya Bikin Ketagihan! appeared first on Female Daily.


Bersama Wardah, Tulus Rilis Album Ketiga Berjudul “Monokrom”

$
0
0

TULUS

Setelah berhari-hari mendengarkan lagu "Ruang Sendiri" dari album baru Tulus, "Monokrom", akhirnya saya bisa mendengar langsung cerita Tulus tentang proses pembuatan album ini. Mau tahu gimana?

Hari ini (3/8/16), "Monokrom", album ketiga Tulus resmi dirilis. Dengan dukungan penuh dari Wardah, Tulus bercerita kalau "Monokrom" adalah sebuah bentuk apresiasi dan rasa terima kasih yang ia berikan untuk orang-orang yang sudah membantunya berkarier selama ini.

"Album pertama saya dulu, "Tulus" (2011), adalah perkenalan diri saya ke dunia musik. Album kedua, "Gajah" (2013), bercerita tentang masa lalu dan bagaimana kita nggak boleh boleh terjebak terus-terusan di dalamnya. "Monokrom" ini saya sebut sebagai ucapan terima kasih termerdu dari saya untuk orang-orang yang sudah mendukung saya selama ini."

Salman Subakat selaku Marketing Director Wardah menambahkan, "Ini sudah memasuki tahun ketiga kolaborasi Tulus dengan Wardah dan kami bangga sekali bisa ikut menebar inspirasi melalui musik Tulus."

"Padahal saya kan nggak pernah pake bedak Wardah ya, Pak." ujar Tulus sambil bercanda. Lol! :D

TULUS

"Mungkin beberapa orang masih ada yang bertanya ya, kenapa Wardah mengajak Tulus untuk jadi salah satu Brand Ambassador-nya," ujar Salman, "Pada dasarnya, Wardah menilai bahwa Tulus adalah sosok kreatif yang selalu memberikan pesan positif tentang cara memaknai hidup. Ini cocok dengan filosofi Earth, Love, Life, yang sedang aktif dikampanyekan oleh Wardah."

Proses pembuatan album yang dibantu oleh Ari Renaldi (penata musik dan produser) dan Riri Muktamar (produser),ini memakan waktu kurang lebih satu setengah tahun. Saat ditanya bagaimana cara mencari inspirasi untuk menulis lirik lagu-lagunya, Tulus menjawab kalau biasanya ia memulai dengan merangkai sebuah cerita.

"Biasanya saya bikin cerita pendek dulu, lalu diambil penggalan kata-katanya untuk dijadikan bait lagu. Tapi kadang nggak selalu begitu juga sih, ada juga yang dibuat dulu chord-nya, lalu liriknya menyusul."

Bpk. Salman Subakat(Marketing Director Wardah),Tulus,Ari Renaldi (Producer) dan Riri Muktamar (Executive Producer Tulus Company) photoSalah satu alasan Tulus menamai albumnya "Monokrom" adalah kecintaannya pada konsep monokrom itu sendiri. Meskipun menurutnya nggak ada hubungan langsung antara feed Instagram-nya yang hitam-putih, tetapi menurut Tulus, foto hitam-putih itu bisa membangkitkan ingatan akan momen yang sudah lewat.

"Kalau lihat foto yang warnanya hitam putih, secara otomatis otak kita memutar kembali momen yang ada di foto itu. Misalnya, di foto itu kita ngeliat warna kulit yang warna abu-abu, padahal mungkin aslinya warnanya kuning langsat." Jawaban Tulus ini terefleksikan lewat lagu "Monokrom" yang jadi track terakhir di album ini: /Lembaran foto hitam putih/ Aku coba ingat lagi warna bajumu kala itu/

Saya pun iseng bertanya ke Tulus, kira-kira ada nggak produk Wardah yang ia rekomendasikan untuk penggemarnya yang cewek-cewek. Sambil tertawa, Tulus langsung berpikir keras.

"Waduh, apa ya... Mama saya sih pake lipsticknya! Hahaha."

To the rescue, Salman langsung menjawab, "Buat kami, meskipun Tulus adalah Brand Ambassador Wardah, tapi sepertinya nggak perlu lah, jualan produk. Cukup lewat lagu-lagunya saja, Tulus juga sudah bisa menyampaikan pesan dan makna yang juga selama ini dianut oleh Wardah."

"Jadi kalau lagidandan pakai produk-produk Wardah harus sambil dengerin lagu saya ya, Pak. Pasti jadi ngerasa lebih cantik." celetuk Tulus yang langsung membuat seruangan tertawa.

Album "Monokrom" sudah tersedia di 100 toko musik di Indonesia dan dapat dibeli secara digital di iTunes, Spotify, Apple Music, Joox dan Guvera serentak mulai tanggal 3 Agustus 2016.

 

The post Bersama Wardah, Tulus Rilis Album Ketiga Berjudul “Monokrom” appeared first on Female Daily.

Kulit Berminyak? Jauhi 4 Hal Ini

$
0
0

DSCF1172

Dulu, saya terobsesi banget punya kulit yang licin, matte, dan bebas minyak. Bosan banget harus mengeluarkan blotting paper setiap beberapa jam untuk menghapus minyak di wajah.

Tapi, setelah "disentil" oleh skincare blogger Caroline Hirons tentang kulit berminyak, saya langsung pengen jitak diri sendiri rasanya. Nih, wejangan dari Caroline yang nyangkut di otak saya sampai sekarang:

"Skin is not designed to be "matte". Your skin has plenty of time to be matte when you're dead. You know - no signs of life?"

Ha! Ya memang benar, sih. Minyak di wajah adalah pelembap alami yang membantu menjaga kulit kita tetap sehat. Kalau kulit kering kerontang tanpa minyak, proses penyembuhan kulit (dari luka, iritasi, jerawat, dan lain-lain) pun akan lebih lama. Namun, produksi minyak memang harus dikontrol supaya nggak berlebihan dan memicu jerawat muncul.

Dari sekian banyak trial and error yang sudah saya lakukan pada kulit saya, ada empat pelajaran yang bisa saya share soal kulit berminyak. Don't make the same mistakes I did!

1. Hati-hati menumpuk terlalu banyak skincare di kulit

Saya sudah bisa menerima kenyataan kalau kulit berminyak saya ini nggak bisa menerima banyak produk dipakai bersamaan. You know, those 7 to 8 steps of skincare? Semakin banyak produk yang saya tumpuk di wajah, semakin berminyak pula kulit saya.

Setiap malam saya cuma membersihkan muka dengan cleansing balm, lanjut dengan face wash, semprot face mist sedikit, dan terakhir night cream. Setiap beberapa hari sekali saya melakukan eksfoliasi manual.Pengen banget sih, mencoba menambahkan produk-produk seperti serum atau face oil pada skincare routine saya, tapi kenyataannya kulit saya ini rentan sekali breakout, jadi saya menghindari banget tumpuk-tumpuk skincare yang beresiko akan pori-pori tersumbat. 

Saran saya buat kamu yang mau mencoba memasukkan beberapa step panjang ke skincare routine sehari-hari, start slowly! Jangan langsung dihajar beberapa produk sekaligus. Beri jeda sekitar seminggu-dua minggu untuk melihat reaksi kulit kamu, kalau memang nggak ada tanda-tanda iritasi atau clogged pores, silakan dilanjutkan. Better safe than sorry!

2. Hindari mineral oil

Seperti yang ditulis Deszell di artikel "Paraben, Alkohol, Mineral Oil dalam Kosmetik, Berbahaya?", mineral oil adalah salah satu kandungan yang patut dihindari karena partikelnya yang besar gampang banget memicu pori-pori tersumbat. Pori-pori tersumbat ditambah kotoran dan bakteri adalah resep utama breakout.

Ada banyak sekali produk-produk pembersih yang mengandung mineral oil. Meskipun daya angkatnya cukup ampuh, apalagi untuk waterproof makeup, saya tetap nggak rekomen untuk menggunakan anything mineral oil pada kulit berminyak. Kamu bisa melihat rekomendasi produk-produk pembersih yang ampuh menghapus makeup dan nggak mengandung mineral oil di artikel "4 Makeup Remover Bagus dari Drugstore dan High-End".kulit berminyak3. Jangan terpaku pada produk-produk anti minyak

Kadang, pemilik kulit berminyak suka went overboard with their skincare routine dan membeli produk-produk berlabel oil-free, mattifying, dan sebagainya. Betul, produk-produk seperti ini memang bisa menahan minyak di wajah. Tapi, biasanya produk-produk berlabel seperti itu mengandung banyak alkohol, yang memang bisa mengurangi produksi minyak, tapi juga bisa mengurasnya sehingga kulit menjadi kering.

Kalau sudah begini, biasanya kelenjar minyak akan berusaha mengimbangi kondisi kulit dengan memproduksi minyak lebih banyak lagi. Nggak menyelesaikan masalah juga, kan?

4. Jangan mencuci muka terlalu sering

Alasannya kurang lebih sama seperti di atas, mencuci muka terlalu sering bisa membuat kulit kita kering karena menguras produksi minyak alami di wajah. Apalagi kalau setelahnya nggak diberi pelembap. Sebagai gantinya, kalau T-zone dan area pipi saya mulai mengkilap-kilap, blotting paper to the rescue! Setidaknya minyak yang menumpuk bisa diminimalisir supaya nggak terlalu mengundang debu dan kotoran menempel.

Kalau dari kamu, ada nggak tips untuk mengatasi kulit berminyak? Bisa share di komentar, ya.

The post Kulit Berminyak? Jauhi 4 Hal Ini appeared first on Female Daily.

NARS Radiant Creamy Concealer Tambahkan Warna Baru untuk Kulit Gelap

$
0
0

Screen Shot 2016-08-08 at 11.28.31 AM

NARS Radiant Creamy Concealer adalah salah satu concealer high-end yang banyak direkomendasikan MUA dan beauty blogger. Harganya memang pricey, tapi worth-it banget sama hasilnya!

Seperti yang Alda bilang di video 60 Seconds Report: NARS Radiant Creamy Concealer, formulanya yang creamy membuat concealer ini nggak gampang luntur dan tahan dipakai seharian di area mata. Kalau saya pribadi sih lebih banyak menggunakan concealer ini untuk menutupi bekas jerawat dan selalu suka dengan hasilnya yang halus dan nggak terlihat cakey.

Nah, berhubung Radiant Creamy Concealer ini banyak banget fans-nya, NARS memutuskan untuk menambahkan enam warna baru ke dalam rangkaiannya. The good news is, the new shades are friendly for darker skin tones!

Screen Shot 2016-08-08 at 11.28.31 AMDari atas ke bawah: Chantilly, Vanilla, Creme Brulee (*), Canelle (*), Honey, Custard, Macadamia (*), Ginger, Biscuit, Caramel, Chestnut (*), Amande, Hazelnut (*), Cafe, Cacao, Dark Coffee (*)

Untuk enam warna-warna barunya (yang diberi tanda bintang), NARS nggak hanya membuat shades untuk kulit gelap, tetapi juga kulit terang dan medium.

Creme Brulee: kulit terang dengan pink undertone

Canelle: Kulit terang dengan peach undertone

Macadamia: Kulit medium dengan peach undertone

Chestnut: Kulit medium dengan pink undertone

Hazelnut: Kulit medium-deep dengan red undertone

Dark Cocoa: Kulit gelap dengan olive undertone

Langkah NARS untuk menambahkan enam warna baru ini disambut baik oleh beauty enthusiasts di luar negeri, terutama untuk women of color yang terkadang sulit menemukan shade concealer yang masuk ke warna kulitnya. Bahkan fashion & beauty website The Revelist mengatakan, "After 20 years, this luxury beauty brand is finally acknowledging women of color."

So, dari keenam warna baru NARS Radiant Creamy Concealer, ada nggak yang warnanya masuk ke kulit kamu? Atau kamu sudah menemukan shade yang cocok di koleksi yang sebelumnya?

The post NARS Radiant Creamy Concealer Tambahkan Warna Baru untuk Kulit Gelap appeared first on Female Daily.

Bobbi Brown Luncurkan Kampanye #BeWhoYouAre

$
0
0

#BeWhoYouAre, Kampanye Baru Bobbi Brown Untuk Rayakan Keunikan Perempuan

Meskipun sehari-hari dikelilingi oleh beauty junkies di kantor Female Daily, nggak jarang juga saya bertemu orang yang benci pakai makeup. Lho, ada juga ya, orang yang benci pakai makeup? :D

"Soalnya, kalau di-makeup, muka gue jadi berubah, jadi nggak kayak gue." ujar seorang teman saat saya tanya alasannya menolak memakai makeup. "Kalo gue ngerasa jadi kayak orang lain, gimana mau nyaman sama diri sendiri?" tanyanya balik kepada saya.

Hmm, masuk akal juga, sih, karena untuk bisa nyaman dengan diri sendiri, kamu harus suka dengan apa yang kamu lihat setiap hari di depan kaca. Lalu, kata siapa memakai makeup membuat kita jadi kayak orang lain? Makeup itu sifatnya bukan mengubah wajah, kok!

Saya nggak pernah menyalahkan orang-orang yang nggak suka memakai makeup seperti teman saya di atas. Mungkin mereka hanya belum menemukan produk yang cocok, atau ketika di-makeup, look-nya nggak sesuai dengan yang diinginkan. We all have experienced many trials and errors throughout our lives, haven't we?

Kalau nggak pernah mencoba warna foundation yang nggak matching atau warna lipstick yang bikin wajah pucat seperti zombie, kita nggak akan tahu warna-warna apa saja yang cocok untuk kulit kita.

Karena itu, menurut saya penting banget untuk kita menjadi diri sendiri ketika sedang ber-makeup. Cari produk yang cocok dan nyaman digunakan oleh kita. Cara tahu mana yang cocok dan mana yang nggak? Eksplor sebanyak-banyaknya! Coba semua warna lipstick, coba semua jenis bedak, atau bahkan coba eyeshadow dan eyeliner warna-warni. Life is too short to wear just one color, and with so many options out there, it's almost a crime not to have fun with it.

Prinsip inilah yang juga selalu dianut oleh Bobbi Brown, makeup artist kelas dunia yang juga pemilik salah satu beauty brand paling sukses di beauty industry. Lewat kampanye terbarunya, #BeWhoYouAre, yang bertepatan dengan 25 tahun berdiri, Bobbi menekankan bahwa untuk terlihat cantik dan percaya diri, seorang perempuan nggak perlu terlihat seperti orang lain. With the right makeup, tools, and knowledge, we can look like the better version of ourselves.

Sedihnya, masih banyak perempuan yang takut untuk mencoba makeup karena nggak pede dengan warna kulit, bentuk mata, hidung, bibir, dan sebagainya. Padahal, selalu ada warna yang cocok untuk setiap jenis kulit dan selalu ada produk yang bisa meng-highlight keunikan semua fitur wajah. Hal ini pun nggak terbatas oleh usia, karena Bobbi percaya bahwa benar-benar nggak ada yang bisa melimitasi kecantikan, kecuali diri kita sendiri.

Karena itulah kampanye #BeWhoYouAre ini nggak hanya mengajak para perempuan untuk merasa nyaman dengan dirinya sendiri, tetapi juga untuk pede menunjukkan karakteristik dirinya, baik itu dari fisik maupun kepribadiannya.

"Women of all ages can easily find themselves in this campaign and can explore different looks that relate to them personally." - Bobbi Brown.

https://www.youtube.com/watch?v=0NCkVaGbFds

The post Bobbi Brown Luncurkan Kampanye #BeWhoYouAre appeared first on Female Daily.

Beauty Assistant Menyebalkan, Bagaimana Cara Menghadapinya?

$
0
0

IMG_9371

Meskipun sudah banyak membaca rekomendasi atau review di Female Daily (ehem), tapi setiap masuk ke suatu toko untuk belanja beauty products, seringkali kita meminta bantuan beauty assistant atau BA. Nah, kalau BA-nya nggak membantu, gimana?

Baru-baru ini, saya mendapat pengalaman customer service yang bisa dibilang "kena" banget. "Kena" dalam arti positif ya, karena saya belum pernah mendapat pengalaman seperti ini sebelumnya dan dari saya keluar toko hingga berhari-hari seterusnya, saya kepikiran dengan BA yang melayani saya pada hari itu.

Sebulan yang lalu, saat berkunjung ke Korea untuk liputan, saya sempat jalan-jalan ke Myeong-dong dan mampir ke toko LUSH. Mumpung tokonya nggak ada di Indonesia, saya pikir, puas-puasin aja deh, cuci mata di sana. Saat masuk toko, saya langsung disambut oleh seorang BA perempuan yang menyapa saya dengan ramah.

Dengan bahasa Inggris yang lancar, sang BA ini langsung mengajak saya ngobrol. Sebelum berangkat ke Korea, saya sudah di-brief oleh seorang teman yang bilang kalau BA-BA di sana itu cukup agresif dalam melayani customer, terutama di Myeong-dong yang notabene adalah surga belanja beauty products.

Hampir di semua toko yang saya masuki di Myeong-dong, saya langsung diintilin BA-nya dan diberi keranjang. Semua produk yang saya sentuh diberi penjelasan, ini untuk kulit kering, ini masker untuk jerawat, ini mengandung aloe vera, dan seterusnya.IMG_9371Kembali ke LUSH, BA ini belum menyerah ketika saya bilang hanya mau lihat-lihat saja. Ia tetap mengikuti saya dan nyerocos tanpa henti,

"So, whenever you're shopping for skincare, what do you usually look for? I mean, what's your biggest skin concern? For me, I always look for something to shrink my pores, but sometimes my skin also breaks out..."

This is a really great move. Mau nggak mau, saya terpancing untuk menanggapi karena caranya mengajak saya ngobrol seolah-olah seperti teman yang sedang belanja skincare bareng, bukan seperti pegawai toko yang sedang jualan. Meskipun diintilin, tetapi ia juga tetap memberi saya personal space sehingga saya merasa nggak terganggu diikutin terus.

Menyerah, akhirnya saya menjawab, "Umm.. I usually have problems with my oily skin."

Dengan mata berbinar-binar, si BA menyahut, "Problems with oily skin? Okay! Now if you could just sit here, please. I'm gonna grab some stuff that I think will be amazing for your skin."

Sedetik kemudian, saya mendapati diri sudah duduk manis di depan kaca dengan rambut diikat ke belakang. Si BA kembali dengan membawa beberapa produk dan mengajak saya cuci muka dengan produk-produk LUSH. Saat itu saya agak ragu karena belum pernah mencoba skincare LUSH sebelumnya dan harus diakui, tiba-tiba "ditodong" untuk mini facial on the spot itu agak intimidating. Tapi ya sudahlah, sudah kepalang basah, saya ikuti saja maunya dia. Toh saya memang penasaran dengan produk-produk yang direkomendasikan.

Sembari melakukan massage di wajah saya, si BA memberikan insight tentang kulit saya. Ia bertanya tentang skincare routine saya, produk apa saja yang digunakan, dan menjelaskan kandungan-kandungan produk LUSH yang saya pakai. Nggak cuma itu, ia bahkan sempat mengekstraksi beberapa blackheads, lho. Benar-benar seperti lagi ada di beauty clinic. Hahaha :D

Yang saya suka dari BA ini adalah ia benar-benar mengerti tentang kulit dan menguasai produk. Dari caranya memberikan saran juga nggak dengan nada condescending atau judging, suatu hal yang sering banget dilakukan BA-BA di Indonesia.

"Kulit kakak kan jerawatan ya, jadi bagusnya pake produk A."

"Kakak kan mukanya berminyak ya. Udah coba produk B belum, Kak?"

Ngerti kan maksud saya? Saya sering banget bertemu BA yang bukannya menanyakan skin concern kita dulu, mereka malah langsung point out hal pertama yang mereka lihat di kulit kita. Saya pribadi kalau diperlakukan seperti itu oleh BA, langsung jadi malas konsul dan mau cepat-cepat keluar toko saja.

Dari sudut pandang saya sebagai customer, saya akan merasa lebih terbantu dan dihargai kalau BA mau dengar dulu apa keluhan saya, dibandingkan langsung "didiagnosa" A-B-C dan disodorkan produk. I don't know, is it just me or any of you feel the same way? :)

Satu hal lagi yang saya perhatikan dari si BA LUSH, ia sama sekali nggak pernah mengada-ngada tentang suatu produk. Setelah selesai mini facial, ia menawarkan beberapa produk makeup LUSH untuk dicoba. Sesuai dengan ekspektasi saya, ia langsung mengambil beberapa warna yang kira-kira masuk dengan skin tone saya dan mencobanya langsung di wajah saya. Setelah menyadari kalau shade individual nggak ada yang cocok, ia pun langsung "mengoplos" beberapa shade hingga voila, akhirnya ketemu juga shade yang cocok dengan kulit saya.

Ini juga salah satu concern saya untuk BA-BA Indonesia yang terkadang suka misleading tentang shade foundation. Meskipun nggak semua BA seperti ini, tetapi sempat ada beberapa kali saya iseng mencoba foundation yang shade-nya terlalu terang di kulit saya, lalu BA-nya bilang "Iya awal-awal pake emang putih kak, tapi lama-lama nyatu kok warnanya ke kulit." Errh..

Bahkan pernah ketika saya dan Mama sedang mencoba-coba foundation di suatu counter brand high-end, BA-nya menawarkan shade foundation paling terang untuk Mama saya yang kulitnya sawo matang. Ketika saya bilang kalau ini shade-nya terlalu terang, si BA menjawab "Iya nggak apa-apa kak, kan nanti jadi keliatan cerah kulitnya." *rolls eyes*

Kesimpulannya, kenapa saya bilang pengalaman saya dengan BA LUSH ini memorable banget, alasannya karena BA yang agresif itu nggak selalu menyebalkan, kok. Kalau pendekatannya benar, mau mengajak ngobrol dan mendengarkan keluhan saya tanpa langsung "nyalip", apalagi men-judge dengan tone menyebalkan, saya juga pasti mau dengar kok.

I've never felt connected with BAs before, but this LUSH BA has taken customer experience to a whole new level. Ia juga nggak sungkan-sungkan bilang kalau produk ini itu nggak cocok buat saya, instead of iya-iya aja dan menyuruh saya membeli semua produk yang saya sentuh.

Sayangnya, saya lupa menanyakan nama BA LUSH di Myeong-dong itu. Sampai hari ini pun saya masih bersyukur bisa ngobrol-ngobrol dengan dia karena cleanser LUSH yang ia rekomendasikan, Herbalism, ternyata cocok banget di saya dan sesuai dengan yang dia bilang, bisa mengeksfoliasi lembut tanpa memicu iritasi pada kulit acne-prone. Yah, kalau saja ia nggak bekerja di toko LUSH Seoul dan LUSH ada di Indonesia, mungkin saya akan sering-sering mampir dan konsul. Hahaha.

Kalau kamu gimana? Pernah nggak ada pengalaman tak terlupakan dengan BA? Pengalaman baik atau buruk yang kamu nggak pernah lupa sampai sekarang? Share di comments ya! I'd like to know! :)

The post Beauty Assistant Menyebalkan, Bagaimana Cara Menghadapinya? appeared first on Female Daily.

3 Kandungan Rekomendasi Ahli Kulit dalam Compact Powder

$
0
0

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Supaya lebih punya manfaat untuk kulit, sebaiknya compact powder yang kita pakai sehari-hari mengandung tiga bahan ini. Apa saja itu?

SAMSUNG CAMERA PICTURESBeberapa waktu lalu, teman saya ada yang minta direkomendasikan bedak padat yang bagus untuk makeup sehari-hari. Menurut teman saya, kulitnya seringkali terasa kering, jadi makeup susah sekali menempel. Selain mencari bedak yang bisa meratakan warna kulit supaya nggak kusam, teman saya juga bertanya, “Ada nggak sih bedak yang juga bisa ngelembapin kulit?”

Nah, setahu saya, ahli kulit merekomendasikan tiga kandungan dalam bedak yang bisa melembapkan kulit yaitu omega complex, aloe vera extract, dan seaweed extract. Aloe vera dan seaweed memiliki fungsi menenangkan, sementara omega complex seperti yang ada pada Dual Action Cake, produk baru dari Caring By Biokos mengandung minyak alami seperti sunflower seed oil, corn oil, sesame seed oil, macadamia, dan olive fruit oil.

Oke banget kan, kalau bedak yang kita pakai juga memiliki kandungan yang bisa melembapkan kulit? Saya suka banget dengan Dual Action Cake varian No More Shine karena bisa mengontrol minyak di wajah, terutama di area T-zone. Nih, saya sempat foto perbandingan wajah sebelum dan sesudah diaplikasikan No More Shine. Kelihatan, kan?SAM_8841-downDual Action Cake ini juga punya varian lain yaitu Brightening Moist. Kalau No More Shine lebih untuk oil-control dan mengurangi kilap, Brightening Moist ini fungsinya mencerahkan dan bisa membantu menyamarkan noda hitam. Ada juga Timeless Illuminate yang menyamarkan kerut dan garis-garis halus.

Tekstur bedak Brightening Moist ini ringan, blendable, dan meninggalkan hasil yang smooth di kulit. Saya suka banget dengan teksturnya yang nggak terlalu powdery dan bisa menempel di wajah dengan baik. Wanginya juga cukup enak, nggak ada aroma "bedak jadul" yang nempel seharian dan bikin nggak betah. :P

Karena formulanya yang halus dan ringan, Dual Action Cake ini juga aman untuk kulit dan tidak menyumbat pori-pori. Poin plus-nya lagi, Dual Action Cake juga memiliki SPF 35 dan PA +++ sebagai sun protection. Lengkap deh, fungsi skincare-nya!SAMSUNG CAMERA PICTURESOh ya, kalau tadi No More Shine ditujukan untuk oil-control dan Brightening Moist untuk mencerahkan, ada juga Timeless Illuminate yang fungsinya untuk mengurangi tampilan kerut di kulit. Saya sih belum pernah coba, tapi kalau menurut Santi yang sudah mencoba Timeless Illuminate, bedak ini oke banget dan benar-benar bisa membuat kulit terlihat lebih flawless.

Jadi, buat yang sedang hunting bedak baru yang aman dan halal, boleh lho, coba Dual Action Cake dari Caring By Biokos. Harganya Rp 131.000 dan sudah bisa dibeli di toko kosmetik atau Martha Tilaar shop. Kalau kamu sudah pernah coba salah satunya, silakan share di bawah ini, ya!
https://www.youtube.com/watch?v=4yEMP1td0-Q

The post 3 Kandungan Rekomendasi Ahli Kulit dalam Compact Powder appeared first on Female Daily.

Suka Lipstick Girlactik Allure? Ada Dupes Versi Lokalnya, Lho!

$
0
0

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Pasti sudah tahu dong, liquid lipstick dari Girlactik yang shade "Allure"? Lipstick ini adalah produk best seller dari Girlactik dan laku banget dijual di online shop!

Selain shade Allure, warna lain yang juga jadi favorit dari Girlactik Matte Lip Paint adalah Starlet dan Demure. Banyak orang yang bilang kalau Girlactik Matte Lip Paint adalah one of the best liquid lipstick formula out there, and I agree! Nggak heran kalau tahun lalu, Girlactik Matte Lip Paint "Allure" menang sebagai Best Liquid Lipstick di Female Daily Best of Beauty Awards karena teksturnya memang lembut dan nyaman banget dipakai.

Dari segi harga, memang Matte Lip Paint ini termasuk mahal, sekitar tiga ratus ribu rupiah satunya. Berhubung Girlactik nggak ada tokonya di Indonesia, jadi kalau beli via online shop harganya bisa berkisar antara Rp 340.000 - Rp 350.000. Hmm, meskipun sepadan dengan kualitas barangnya, tapi kalau ada alternatif lain yang mirip-mirip, boleh kan dicoba dulu? :)

Dibandingkan makeup lain, lipstick mungkin adalah produk yang paling gampang dicari dupes-nya karena dari seluruh brand yang ada di dunia ini, nggak mungkin nggak ada lipstick yang warnanya mirip-mirip. Berdasarkan temuan saya, ada dua liquid lipstick yang bisa jadi dupes Girlactik Allure. Dua-duanya dari brand lokal, lho!

SAMSUNG CAMERA PICTURESYup, it's Sariayu Duo Lip Color K-08 and Polka Matteness Lip Lacquer in Maraccas! Saya menemukan kemiripan antara dua lipstick ini dengan Allure sebenarnya secara nggak sengaja, saat sedang coba-coba lipstick saja di kantor untuk syuting video. Sebelum lanjut ke review yang lebih detail, lihat dulu swatch ketiga lipstick ini side-by-side, ya.

SAMSUNG CAMERA PICTURESSekilas terlihat mirip kan? Soal warna, tiga lipstick ini memang senada. Semuanya memiliki warna neutral pink yang cukup deep sehingga nggak terlalu gonjreng dan bisa digunakan oleh warna kulit apapun. Mungkin hal ini juga yang membuat Allure menjadi warna yang paling laris dari Girlactik karena terlihat bagus di kulit semua orang.

Sariayu DLC K-08 (Rp 99.000)

SAMSUNG CAMERA PICTURESBibir atas: Girlactik Allure

Bibir bawah: Sariayu DLC K-08

Level creamy-nya sama, warna langsung keluar saat dipakai, cuma nge-set-nya agak lebih lama dibandingkan Allure. Dipakai dua lapis di bibir juga nggak kering dan bisa menutupi bibir dengan sempurna.

Dari segi warna, menurut saya Sariayu DLC K-08 ini adalah the closest dupe to Girlactik Allure karena saat disandingkan dengan bibir atas bawah, nggak terlihat sama sekali perbedaannya. Sayangnya Sariayu DLC K-08 ini agak mudah transfer dan untuk mencapai intensitas warna yang setara dengan Allure, lapisannya harus cukup tebal.

Polka Matteness Lip Lacquer "Maraccas" (Rp 185.000)

SAMSUNG CAMERA PICTURESBibir atas: Girlactik Allure

Bibir bawah: Polka Matteness Lip Lacquer "Maraccas"

Allure dan Sariayu DLC K-08 adalah lipstick matte yang langsung set di bibir, jadi kalau kamu kurang suka dengan tekstur lipstick seperti itu, "Maraccas" bisa jadi opsi yang mungkin kamu lebih suka. Polka Matteness Lip Lacquer ini memang bukan tipe matte yang "dead matte" banget karena teksturnya cenderung moist di bibir.

Bisa dilihat dari foto swatch di atas, "Maraccass" kelihatan lebih basah dibandingkan yang lainnya. Untuk warnanya memang agak sedikit lebih muda dibandingkan Allure yang deep, pinky-mauve, tapi sebenarnya nggak terlalu kelihatan juga kok, bedanya.

SAMSUNG CAMERA PICTURESKalau disuruh memilih mana yang lebih mirip Allure antara Sariayu dan Polka, tentu saya akan jawab Sariayu. Tapi semuanya balik lagi ke preferensi kamu sendiri, kalau kamu nyaman dengan lipstick matte yang benar-benar matte pastinya kamu akan pilih Sariayu, tapi kalau kamu lebih suka lipstick matte yang moist, kamu bisa mencoba Polka.

Selain dua lipstick di atas, ada lagi nggak yang menurut kamu cocok jadi dupe Girlactik Allure? Share di bawah ini, ya!

The post Suka Lipstick Girlactik Allure? Ada Dupes Versi Lokalnya, Lho! appeared first on Female Daily.


Ngobrol Tentang Kosmetik Lokal dengan Beauty Blogger Sekar Arum

$
0
0

IMG_0977

Sekar Arum, atau biasa dipanggil Arum, adalah beauty blogger Indonesia pertama yang rajin saya kunjungi blog-nya. Siapa sih, yang nggak pernah baca Racun Warna Warni?

Jauh sebelum beauty blogger semakin menjamur sekarang ini, saya suka banget baca tulisan-tulisan Arum. Bahasanya rapi, enak dibaca, dan ulasannya pun jujur. Nggak pernah ada yang dilebih-lebihkan atau dikurang-kurangkan. She tells it like it is.

Selain itu, Arum juga banyak menulis review tentang produk-produk lokal, jadi setiap kali saya sedang hunting skincare atau makeup lokal yang terjangkau tapi tetap berkualitas, blog Arum jadi salah satu referensi saya. Range produk yang di-review juga luas banget, nggak hanya kosmetik saja tetapi juga produk rambut, bath and body, parfum, dan lain-lain.

Nah, berhubung sebentar lagi kita akan merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia, saya pikir seru juga nih, ngobrol-ngobrol dengan Arum seputar produk kosmetik lokal. Pasti banyak banget insight yang bisa di-share oleh Arum. Simak obrolan saya dengan Arum di bawah ini!

Screen Shot 2016-08-15 at 8.08.56 AM-side1. Hi Arum, brand kosmetik lokal kan lagi naik banget popularitasnya di Indonesia. Apa pendapat kamu tentang ini?

Wah, sebagai pecinta produk lokal sejak dulu, aku sih seneng banget. Karena makin banyak brand-brand baru bermunculan, jadi makin banyak yang bisa dipilih dan dicoba. Terus juga makin banyak beauty enthusiast yang nggak malu-malu buat ngomongin make up lokal, jadi tambah gampang aja cari review mengenai kosmetik lokal. Secara kualitas dan varian produk, brand-brand lokal juga mengalami kemajuan drastis loh dibanding 3-5 tahun yang lalu. Happy deh!

2. Memangnya ada kecenderungan beauty bloggers untuk "malu" ngomongin makeup lokal, ya?

Iya, menurutku sih dulu semacam ada kesan malu karena produk lokal dipandang barang "murah". Pas pertama kali aku belajar dandan, brand lokal belum sebanyak sekarang. Belum ada Beauty Story, Emina, Rollover Reaction, dan sebagainya. Kalau nggak salah bahkan Make Over juga belum ada, deh.

Dulu beauty blogger Indonesia kan juga masih sedikit, dan kayaknya semuanya bahasnya brand luar yang mahal-mahal. Bahkan aku pernah baca ada kata-kata semacam "Sebenernya nggak cocok sih pakai produk X (brand luar) tapi ya mau gimana lagi, daripada pakai Viva?"

Menurutku sih dulu masih ada rasa gengsi yang tinggi :)

3. Nah sekarang kan udah banyak banget nih brand lokal yang bagus-bagus, ada nggak produk lokal yang lagi ingin dicoba?

Aduh, banyak banget deh sebenernya yang belum saya cobain, dan rasanya pengen nyobain satu-satu semuanya. Tapi salah dua yang lagi ngehits dan pengen banget saya beli adalah liquid lipstik BLP Beauty dan Rollover Reaction. Apalagi pas liat swatch sister di chanel youtube Female Daily tuh, makin kepengen.

Oh, sama kepengen nyobain brand Amaranthine sih. Brand ini kayaknya belum banyak yang ngomongin dan konternya juga nggak banyak. Tapi sekilas ngeliat lucu-lucu banget baked bronzer, highlighter, blusher, dan eyeshadow-nya.

4. Produk lokal apa yang lagi jadi favorit sekarang ini?

Saat ini saya lagi suka sama Zoya Eyebrow Pencil dan Mineral Botanica SMLC. Tapi untuk all time favorit saya itu Sariayu Palette eyeshadow 25th dan Pixy Eye & Lip Make Up Remover :D.

Screen Shot 2016-08-15 at 8.32.12 AM-side

5. Menurut Arum, brand kosmetik lokal kira-kira harus banyak ngeluarin produk apa? Tentunya selain liquid lipstick yang lagi menjamur banget sekarang.

Brush set yang kualitasnya bagus. Setahu saya baru Mineral Botanica yang ngeluarin Brush Set yang cukup lengkap dan harganya sangat terjangkau.

6. Kira-kira apa yang harus di-improve oleh brand lokal dengan produk-produknya yang sudah semakin banyak? 

Packaging-nya harus ditingkatkan lagi, sih. Ada beberapa brand yang kemasannya nggak menarik, padahal kualitasnya bagus kayak Inez, Viva,  Ranee, Aubeau. Beauty enthusiast kan banyak yang meman hobi koleksi makeup, tapi kalau kemasannya kurang menarik kan males juga mau koleksi.

Selain itu, promosinya juga kurang menurutku. Ada beberapa brand yang barangnya susah dicari. Gimana orang mau mengenal kalau nyari produknya aja susah. Iya kan? :)

7. Apa yang menurut Arum jadi kekuatan brand kosmetik lokal sekarang ini? Berhubung persaingannya ketat banget dengan brand-brand luar yang udah terkenal.

Produk kosmetik lokal sekarang menurut saya kualitasnya udah bagus-bagus banget dan bisa diadu lah sama produk kosmetik luar. Produknya pun juga udah variatif. Jadi kita nggak perlu harus pre-order atau nitip temen kalau cuma pengen produk seperti BB cream atau Micellar Water, karena brand lokal pun udah ngeluarin.

Saya inget awal saya belajar make up dulu, BB cream tuh cuma ada produk Korea, dan itupun dapetinnya susah dan rasanya mahal banget untuk pemula. Selain gampang didapat (nggak perlu beli online), keunggulan lainnya adalah harganya yang relatif lebih terjangkau dan produknya juga dibuat sesuai dengan selera dan warna kulit kita.Screen Shot 2016-08-15 at 8.12.04 AM-side8. Ada nggak produk lokal yang dari dulu selalu di repurchase?

Banyak. Pixy Eye & Lip Make Up Remover itu setiap 6 bulan saya nyetok satu box :) Eyeshadow-eyeshadow dari Sariayu, Wardah dan Inez. Terus saya udah bertahun-tahun pakai pensil alis Fanbo, sebelum akhirnya sekarang pindah ke Zoya.

9. Paling kesal kalau ada yang ngomong apa tentang brand kosmetik lokal?

Paling kesel kalau ada yang bilang mahal dan kemudian bandingin sama harga brand luar. Sering kok ada temen saya yang bilang: “Nggak rela ah beli lipstik brand lokal tapi harganya di atas 100k”. Ya kalau memang kualitasnya bagus kenapa nggak rela? Apa lebih rela bayar 100k untuk brand luar, meskipun kualitasnya jelek, yang penting brand luar? :D

10. Kalau Arum punya beauty brand sendiri, kira-kira akan jual produk apa saja dan bakal kayak gimana konsepnya?

Wah ini seru sekali pertanyaannya! :D

Berhubung saya suka banget sama eye make up, kayaknya yang pertama saya bikin adalah eyeshadow palette dengan banyak warna, yang kualitasnya bagus dan super pigmented. Terus saya juga pengen bikin brush set yang kualitasnya bagus dan desainnya menarik.

Saya sih pengen bikin makeup yang banyak pilihan warnanya, kualitasnya bagus, harganya terjangkau, dan desainnya Indonesia banget :D.

The post Ngobrol Tentang Kosmetik Lokal dengan Beauty Blogger Sekar Arum appeared first on Female Daily.

Urban Decay Keluarkan Satu Lagi Naked Palette Baru

$
0
0

ad3dfe8ca1068ffa_Urban_Decay_NAKED_Ultimate_Basics_Palette_-_Open_and_Closed

Sudah satu tahun lebih semenjak Urban Decay merilis Naked Smoky Palette. Tahun ini, ada satu lagi Naked Palette baru yang dikeluarkan oleh Urban Decay!

To say that Naked Palette is the most popular eyeshadow palette in the world is an understatement. Sebagian besar pencinta makeup, entah itu pemula atau professional MUA, pasti setidaknya memiliki satu atau bahkan seluruh varian Naked Palette.

Alasan mengapa Naked Palette memegang reputasi sebagai eyeshadow palette terpopuler di dunia memang nggak main-main. Pilihan warnanya universal, bisa dipakai semua orang, dan pigmentasinya sangat bagus. Apalagi kalau ditandemin dengan Urban Decay Primer Potion Eyeshadow Primer yang juga nggak kalah hits, pasti eye makeup jadi tahan lama seharian.

Nah, semalam, Urban Decay memposting foto seorang perempuan dengan warna rambut cotton candy yang menatap lurus ke kamera. Makeup-nya bernuansa pink, dengan eyeshadow rose gold dan lipstick berwarna coral. Caption yang ditulis berbunyi, "You asked for it..."

Screen Shot 2016-08-16 at 7.37.28 AM

Di comments, founder Urban Decay, Wende Zomnir, menambahkan, "The ultimate range of matte neutrals. Done the Naked way. 12 all new exclusive shades of eye shadow."

Woaaaah! Naked Palette baru lagi? Sesaat kemudian, Urban Decay akhirnya memposting penampakan pertama dari eyeshadow palette terbaru mereka yaitu Naked Ultimate Basics Palette ($55):

ad3dfe8ca1068ffa_Urban_Decay_NAKED_Ultimate_Basics_Palette_-_Open_and_Closedeac88e09a93f52c6_Screen_Shot_2016-08-14_at_11.20.07_PM80fc33b2d86e51bd_Screen_Shot_2016-08-14_at_11.20.17_PMSumber: popsugar.com

Eyeshadow palette berisi 12 warna ini semuanya memiliki tekstur matte dengan warm undertone. Cukup senada nih, dengan tren makeup sekarang yang banyak didominasi warna taupe dan cokelat, apalagi untuk warna lipstick. Naked Ultimate Basics Palette akan dijual mulai tanggal 13 September nanti di situs resmi Urban Decay. Berdoa saja semoga palette ini juga cepat masuk ke Indonesia, ya!

Apa pendapat kamu tentang Naked Ultimate Basics Palette? Kira-kira bisa mengisi kehampaan Naked Basics yang cuma berisi enam warna, nggak? Untuk yang sudah punya Naked Palette lengkap, masih mau menambah koleksi? Share di bawah ini, ya!

The post Urban Decay Keluarkan Satu Lagi Naked Palette Baru appeared first on Female Daily.

Cara Membuat Model Rambut Beach Waves

$
0
0

Final look how to beach waves

If you're not familiar with beach waves hairstyle, you must be living under a rock!

Semakin ke sini, effortless dan messy style tampaknya nggak hanya berlaku di dunia makeup saja, tetapi juga gaya rambut! Konsep "messy" sekarang bukan lagi berarti "berantakan" atau acak-acakan seperti belum mandi, tapi lebih ke gaya rambut yang nggak kaku atau dibuat terlalu rapi. Hasilnya? Wajah jadi lebih kelihatan muda dan fresh!

Beberapa bulan lalu, ghd baru saja meluncurkan koleksi holiday limited edition mereka yang bernama ghd Azores. Saat datang ke grand launching-nya, saya sempat mencoba di-styling menggunakan ghd atlantic jade styler dan langsung suka banget karena curls-nya tahan seharian! Apalagi nggak ada bau gosong yang bikin ujung rambut jadi kering, makin naksir deh saya.

Di acara launching-nya, hairstylist ghd sempat mendemonstrasikan beberapa gaya rambut yang bisa kita buat dengan rangkaian ghd Azores ini. Ada tiga gaya rambut yang bisa kamu buat, tinggal dicocokkan saja dengan mana yang kamu suka. Berikut langkah-langkahnya!

1. Beach Waves - ghd atlantic jade styler

collageCara membuat:

1. Semprot rambut dengan heat protector

2. Ambil rambut secukupnya, gulung ke arah dalam dan tarik ke bawah. Ulangi langkah ini, tapi kali ini gulung rambut ke arah luar. Metode ini akan membuat wave rambut terlihat messy dan effortless.

3. Sisir

Hasil akhir:

Final look how to beach waves

2. Deep waves - ghd serene pearl platinum styler

collage deep waves

Cara membuat:

1. Belah rambut menjadi belah pinggir

2. Catok rambut ke arah luar dan ulangi gerakannya hingga mencapai bagian bawah rambut. Selalu gulung rambut ke arah yang sama supaya hasil akhirnya lebih rapi.

3. Diamkan rambut selama beberapa menit, lalu supaya curls-nya lebih tahan lama, semprotkan hair spray pada paddle brush dan sisir rambut secara merata.

4. Untuk curls yang lebih set, alaskan sisir menggunakan tangan saat sedang menyisir rambut.

Hasil akhir:

Final look how to deep waves3. Flowing waves - ghd marine allure styler

flowing wavesCara membuat:

1. Pisahkan rambut menjadi beberapa bagian dan catok lurus

2. Ulangi langkah ini ke seluruh bagian rambut

3. Ambil beberapa bagian rambut, catok ke arah luar dan lepaskan ketika styling tool hampir mencapai ujung rambut. Biarkan ujungnya alami tanpa dicatok.

4. Sisir rambut supaya curls-nya lebih halus dan menyatu dengan rambut. Semprotkan hairspray supaya rambut lebih terlihat sehat dan bersinar.

Final look how to flowing wavesSo, dari ketiga gaya rambut di atas, mana yang paling kamu saya suka? Kalau saya sih, pastinya Beach Waves. Modelnya versatile dan bisa dipakai untuk menghadiri acara apa saja, mulai dari formal sampai informal. Kalau besoknya ada acara lagi, pasti curls-nya jadi lebih loose dan gampang di-styling macam-macam!

The post Cara Membuat Model Rambut Beach Waves appeared first on Female Daily.

Shampoo Khusus Rambut Ikal: Kérastase Discipline Curl

$
0
0

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Mungkin kamu sering mendengar teori bahwa perawatan rambut ikal itu nggak sama dengan rambut lurus. Apa alasannya?

Terlahir dengan rambut lurus, saya nggak terlalu paham dengan perawatan rambut ikal. Yang saya tahu hanya rambut ikal, kalau nggak diberi perawatan yang tepat, bisa terlihat frizzy dan susah diatur. Dua hal itu adalah masalah rambut ikal yang paling sering saya lihat dan dengar dari teman-teman berambut ikal.

Nah, ternyata, alasan bahwa shampoo yang digunakan rambut ikal haruslah berbeda dengan shampoo biasa karena tekstur rambut yang ikal menyebabkan letak korteks tidak merata. Hal ini menyebabkan sebum di kulit kepala nggak tersebar secara merata dan rambut ikal menjadi rentan bercabang. Selain itu, shampoo biasa banyak yang mengandung SLS (sodium laureth sulfate) yang bisa menghaluskan rambut, tapi juga bisa membuat rambut ikal menjadi tampak "mengembang".

SAMSUNG CAMERA PICTURESSupaya orang-orang berambut ikal lebih mudah untuk menemukan rangkaian perawatan yang tepat, Kérastase menciptakan Discipline Curl, perawatan khusus rambut ikal yang terdiri dari empat produk: Cleansing Conditioner Curl Idéal, Masque Curl Idéal, Oléo Curl, Mousse Curl Idéal. Yang di-highlight dari koleksi ini adalah bagaimana rambut ikal juga bisa tetap halus, lembut, dan tentunya gampang diatur. Shampoo-nya juga nggak menggunakan SLS sehingga rambut ikal nggak akan terlihat "mengembang".

Teknologi yang digunakan Kérastase dalam produk-produk Discipline Curl yang pertama adalah pro-kératine, molekul paten berkandungan 3 asam amino, protein gandum dan ceramide yang mampu memperhalus permukaan rambut dan memastikan ikatan kohesi di dalam sel rambut terjalin dengan kuat.

Selain pro-kératine, ada juga Hydrolized Élastine yang memiliki 12 asam amino dalam bentuk elips dan mudah meresap ke dalam serat rambut yang paling ikal sekalipun untuk menjaga kadar kelembabanya. Teknologi ini mampu menciptakan tiap helai rambut menjadi lebih elastis.

Semua rangkaian perawatan Kérastase Discipline Curl bisa dilakukan di rumah maupun di salon. Kalau kamu tertarik mendapatkan hasil dan perawatan maksimal menggunakan Discipline Curl, kamu bisa konsultasi dan diagnosa terlebih dahulu di salon Kérastase terdekat dengan harga mulai dari Rp260.000 - 330.000.

The post Shampoo Khusus Rambut Ikal: Kérastase Discipline Curl appeared first on Female Daily.

NARS Velvet Lip Glide: Beda dengan Liquid Lipstick Biasa?

$
0
0

nars_velvetlipglide_group002

Meskipun kadang suka jenuh dengan tren liquid lipstick, tetap saja saya kepo kalau yang mengeluarkan produknya adalah brand besar. Untuk koleksi Fall 2016, NARS memperkenalkan produk terbaru mereka yaitu Velvet Lip Glide!

Seperti yang dilansir dari Temptalia, NARS Velvet Lip Glide ini berbeda dengan liquid lipstick pada umumnya karena formulanya menggabungkan antara "softness" dan "strength". Imagine the smoothness of a lip cream, combined with the longevity of a matte liquid lipstick.

Kandungan dalam Velvet Lip Glide yang membuatnya nyaman dipakai adalah Oil Infusion Complex. Dari keterangan yang diberikan oleh NARS, sesuai dengan namanya, Velvet Lip Glide memiliki tekstur selembut velvet namun tetap tahan lama.
nars_velvetlipglide_group002

Foto: temptalia.com

NARS Velvet Lip Glide memiliki dalam 13 pilihan warna dan baru akan tersedia di Sephora US bulan September nanti. Harga satuannya dibanderol sebesar $26, cukup bersaing dengan liquid lipstick dari high-end brand lainnya seperti Kat Von D, Anastasia Beverly Hills, Tarte, dan sebagainya.

Pilihan warnanya pun cukup lengkap, mulai dari nudes, fuschia, nuansa merah, hingga warna-warna gelap yang bold. Seperti biasa, kalau saya sih selalu naksir dengan warna-warna berry atau burgundy. Mengingat NARS Audacious lipstick juga nyaman sekali dipakai, mungki nggak ya, Velvet Lip Glide ini teksturnya sama persis, namun bentuknya saja yang versi cair?

screen-shot-2016-07-14-at-6-45-09-pmGimana? Kira-kira kamu tertarik nggak, dengan NARS Velvet Lip Glide? :)

The post NARS Velvet Lip Glide: Beda dengan Liquid Lipstick Biasa? appeared first on Female Daily.

Apa Beauty Trend yang Tidak Kamu Ikuti?

$
0
0

EYEBROW

Dari sekian banyak beauty trend yang ada di luar sana, ada nggak yang nggak akan pernah kamu coba?

Di Female Daily, sudah banyak banget artikel yang membahas tentang beauty trend. Mulai dari hangover makeup look, clumpy lashes, sampai nontouring. Meskipun kebanyakan dari beauty trend ini juga merupakan hasil recycle dari tren lama, tapi nggak mengubah fakta kalau sekarang memang banyak banget beauty trend macam-macam.

Selain makeup, tentu banyak juga tren skincare. Double toning, double masking, serum, face oil, semua treatment punya trennya sendiri-sendiri. Saya sendiri, kalau ditanya beauty trend apa yang nggak saya ikuti, jawabannya sudah pasti tumpuk-tumpuk skincare. Kulit saya yang oily dan acne-prone ini tampaknya cuma bisa meng-handle tiga sampai empat produk untuk dipakai sehari-hari, kalau lebih dari itu pasti akan sangat berminyak dan bruntusan.

Nah, berhubung di kantor Female Daily isinya cewek-cewek semua, sekalian saja saya tanya satu-satu, beauty trend apa yang nggak akan mereka coba? Yuk, simak jawaban Ochell, Gyanda, Netta, dan Alda!

Screen Shot 2016-08-23 at 5.11.45 PMOchell:

"Sulam bibir, karena ada begitu banyak lipstick di dunia ini yang bisa lo pake, jadi kenapa harus sulam? Gue juga nggak suka meng-highlight alis pake concealer karena terlalu harsh, jadi nggak halus keliatannya.

Oh iya, satu lagi: stiletto nails yang terlalu panjang. Pusing liatnya, terus gue takut aja ngebayangin mata gue kecolok pas lagi mau pake eye primer."

Netta:

"Gue nggak suka contouring, karena menurut gue, supaya hasil contouring bisa terlihat bagus itu kita harus selalu diikuti lighting professional. Lah, kita kan bukan Krisdayanti ya :D Kalo mau ngedapetin efek contouring, biasanya gue akan bronzing aja.

Nggak sampe yang heavy contour kayak Kim Kardashian gitu. Oh iya, kalo skincare, gue nggak bisa pakai exfoliating toner atau something dengan AHA karena kulit gue super sensitif. Padahal kan sekarang acid toner lagi banyak."

Baca juga: Baby Face: Akankah Jadi Tren yang Menggeser Contouring

EYEBROWGyanda:

"Sulam alis! Kebanyakan hasil sulam alis yang gue liat itu nggak natural sama sekali dan temen-temen gue yang sulam alis juga ujung-ujungnya pada pake pensil alis juga. Lagipula, bagian terseru dari makeup itu kan bikin alis, jadi buat apa?"

Alda:

"Gue nggak akan nyoba eyeshadow warna-warni karena... Ya emang bukan style gue aja. Gue suka sih liat orang-orang pake vibrant eyeshadow atau nonton tutorialnya di Youtube, cuma kalo buat gue sendiri kayaknya enggak. Overlining lips ala Kylie Jenner juga gue nggak akan nyoba karena bibir gue udah full, jadi ngerasa kayak Donal Bebek nanti."

So, kamu sendiri gimana? Ada nggak beauty trend, baik itu makeup atau skincare, yang nggak akan kamu coba? Apa alasannya? Share di bawah ini, ya!

The post Apa Beauty Trend yang Tidak Kamu Ikuti? appeared first on Female Daily.

Bulu Mata Tebal dan Lentik dengan Maybelline The Magnum Barbie Mascara

$
0
0

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Awal tahun 2016 ini Maybelline merilis beberapa produk dalam #DollItUp, yang dimana salah satunya adalah Super BB Cushion yang lagi booming banget karena coverage dan hasilnya yang flawless.

Lalu, bukan Maybelline namanya kalau nggak ngeluarin mascara baru, karena itu saya excited banget ketika tahu Maybelline merilis The Magnum Barbie Mascara dalam koleksi ini! Dari namanya yang ada embel-embel Barbie saja sudah menarik, apalagi setelah melihat packaging-nya yang eye-catching banget, pink dan kuning.

Menurut klaimnya, mascara ini bisa membuat bulu mata kamu lentik seperti boneka dan tahan lama seharian karena formulanya yang waterproof. Warnanya juga hitam pekat, ditambah dengan aplikator duo fiber yang bisa memanjangkan sekaligus melentikkan bulu mata. SAMSUNG CAMERA PICTURES Pertama kali dipakai, saya langsung bisa merasakan efek lengthening dan volumizing di bulu mata saya yang pendek bawaan lahir. Ternyata, dengan sekali pakai saja, mata saya sudah terlihat lebih "terbuka" dengan The Magnum Barbie Mascara ini. See for yourself! SAM_9504-down SAM_9506-downFinal verdict: suka banget dengan hasilnya! :) Bulu mata jadi lebih naik dan bentuk lengkungannya juga sesuai dengan yang saya mau. Aplikasinya juga gampang banget, akan lebih bombastis lagi kalau dijepit dengan penjepit bulu mata dulu sebelumnya. Di foto tersebut, terlihat jelas perbedaan bulu mata saya sebelum dan sesudah memakai Maybelline Magnum Barbie Mascara.

Teksturnya menurut saya cukup gampang untuk di-build up, namun memang harus cepat dan hati-hati saat memakai karena kalau kamu menumpuk layer saat coat pertama sudah kering, pasti akan terlihat clumpy banget. Untuk kamu yang suka dengan dolly lashes yang tebal dan lentik, mascara ini cocok banget untuk membuat look tersebut.

SAMSUNG CAMERA PICTURESSatu lagi yang saya suka dari mascara ini adalah formulanya longlasting. Kelopak mata saya yang berminyak ini sudah langganan smudging, mulai dari mascara sampai eyeliner. Dengan Maybelline The Magnum Barbie mascara ini, nggak ada cerita kelunturan atau bleberan sana-sini karena formulanya yang super awet! Buat kamu yang tertarik untuk mencoba Maybelline The Magnum Barbie Mascara, bisa langsung saja datang ke counter Maybelline di drugstore ataupun department store. Kalau sudah coba mascara-nya, tulis komentar di bawah ya, suka nggak dengan hasilnya? :)

The post Bulu Mata Tebal dan Lentik dengan Maybelline The Magnum Barbie Mascara appeared first on Female Daily.


3 Manfaat Lendir Siput dalam Produk Skincare

$
0
0

lionesse-new-skin-care-ingredient-snail-slime

Semakin hari, semakin aneh-aneh saja ingredient yang ada dalam produk skincare. Lendir siput salah satunya. Memang apa sih, manfaatnya?

lionesse-new-skin-care-ingredient-snail-slimePemakaian lendir siput untuk mengobati kulit sebenarnya sudah dilakukan sejak zaman Yunani kuno. Lendir siput banyak dipakai untuk mengobati luka bakar, inflamasi, dan segala jenis masalah kulit. Saat itu, cara mengambil lendir siput dilakukan dengan agak ekstrim, yaitu tubuh siput dihancurkan dulu sampai cairannya keluar dengan sendirinya.

Kemampuan lendir siput untuk mengobati kulit ini akhirnya sampai ke pasar Prancis, dimana lendir siput mulai digunakan dalam produk kecantikan. Untuk sang siput sendiri, lendir ini bermanfaat untuk melindungi tubuh mereka dari sengatan sinar matahari dan kekeringan. Nggak cuma itu, lendir siput juga mengandung antimicrobial yang mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur.

Karena lendir siput mengandung 91-98 % air, kebanyakan produk skincare yang mengandung lendir siput ditargetkan untuk menjaga kelembapan dan menahan kadar air dalam kulit. Nah, apakah lendir siput isinya cuma air saja? Absolutely no! Lendir siput juga mengandung bahan-bahan yang sudah nggak asing lagi dalam produk-produk skincare seperti:

Hyaluronic acid

Salah satu kandungan penting untuk membuat kulit lembap. Tubuh kita memproduksi hyaluronic acid secara alami, tetapi seiring bertambahnya usia, jumlahnya semakin berkurang, karena itu kulit kita butuh asupan lebih.

Glycolic acid

Juga dikenal sebagai asam glikolat atau AHA (Alpha Hydroxy Acid). Memiliki fungsi eksfoliasi yang bisa membersihkan kulit dari sel kulit mati. Pemakaian glycolic acid secara rutin juga bisa membuat warna kulit lebih cerah dan rata.

Copper peptides

Berfungsi untuk menstimulasi kolagen dan mendorong regenerasi kulit lebih cepat. Ampuh untuk menyamarkan flek hitam dan bekas jerawat.

secret_key_snail_egf_repairing_emulsion_1-sideLalu, produk-produk apa saja yang mengandung lendir siput? Too many to count! Tren skincare yang menggunakan lendir siput sangat populer di Korea, terutama untuk rangkaian produk anti-ageing. Hampir semua brand-brand Korea yang terkenal seperti Benton, Cosrx, Secret Key, Tony Moly, dan sebagainya memiliki produk yang mengandung lendir siput sebagai key ingredient-nya.

Namun, teori bahwa penggunaan lendir siput dalam skincare bisa betul-betul memberikan hasil seperti klaimnya juga masih butuh penelitian lebih lanjut. Menurut dermatologis dari New York, Dr. Howard Sobel, butuh penelitin lebih dalam tentang manfaat lendir siput yang spesifik untuk masalah kulit.

Lendir siput, meskipun manfaatnya pada tubuh siput sudah banyak diuji secara klinis, masih butuh dibuat perbandingannya dengan kulit manusia. Untuk bisa bekerja maksimal pada kulit manusia, lendir siput yang diekstrak dari siput kebun ini juga harus didukung dengan bahan-bahan aktif yang kuat dan bisa membantu penyerapan lebih dalam pada kulit.

detail_72814105353cccd0cc1ff5Berhubung saya baru mencoba skincare dengan lendir siput hanya dalam bentuk sheet mask saja, sepertinya belum afdol kalau mengeluarkan opini apakah lendir siput ini benar-benar berfungsi atau tidak. Dari hasil obrolan saya dengan Deszell, yang sudah pernah mencoba beberapa produk yang mengandung lendir siput, ia menyimpulkan bahwa lendir siput memang bagus, tapi efek yang dihasilkan bisa dengan mudah didapatkan dengan produk lain.

"Yang pasti sih kulit jadi lebih glowy, ya. Cuma menurut gue, pake face oil biasa juga hasilnya sama di kulit gue. Jadi nggak harus necessarily cari produk yang lendir siputnya." ujar Deszell.

Anggapan ini juga disetujui oleh Affi, yang sempat memakai Benton Snail Bee High Content Essence dan Benton Snail Bee High Content Steam Cream selama kurang lebih tiga bulan.

"Essence-nya saya cuma pakai 1 botol dan nggak beli lagi karena ngerasa bahwa serumnya biasa aja. I mean it's a pretty good serum if you are only looking for hydration, but I need more :D

Kalau creamnya saya beli 1 tube lagi karena kalau kulit saya lagi super duper kering, krim ini membantu banget karena formulanya yang rich banget. Tapi saya nggak tertarik untuk nyobain produk skincare lain yang ada snail mucin-nya karena saya belum ngerasain efek mujarab yang bikin kandungan ini segitu hype-nya."

Manfaat yang dirasakan, menurut Affi kulit memang jadi lebih lembap dan kenyal. Tapi, seperti yang sudah dibilang di atas, nggak ada efek yang terlalu "spesial" yang mengharuskan ia untuk mencari produk yang spesifik mengandung lendir siput. Any good serum or moisturizer will give the same result.

Untuk mengetahui produk-produk dengan lendir siput yang paling banyak di-review oleh member Female Daily, kamu bisa cek daftarnya di sini. Boleh juga tulis komentar kamu di bawah tentang pengalamanmu mencoba skincare dengan lendir siput. Does it work? Will you recommend it to us? Do share! :)

The post 3 Manfaat Lendir Siput dalam Produk Skincare appeared first on Female Daily.

Sariayu Inspirasi Krakatau 2016: Berani Makeup dengan Warna Bold

$
0
0

Screen Shot 2016-08-22 at 4.37.32 PM

Masih dalam suasana merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia, hari Sabtu (20/8) kemarin, Female Daily mengadakan beauty workshop dengan brand kosmetik ternama dari Indonesia yaitu Sariayu Martha Tilaar!

Saat Female Daily membuka pendaftaran untuk beauty workshop ini, ternyata banyak banget member yang mendaftar! Maklum, nggak cuma bisa belajar makeup bersama pakar-pakar dari Sariayu, tetapi peserta juga bisa mencoba berbagai produk terbaru dari koleksi Trend Warna Krakatau 2016. Salah satunya? Duo Lip Color yang lagi hits banget itu. :)

Tema makeup di beauty workshop bersama Sariayu kali ini adalah "Get Ready to Be Glam". Warna-warna yang digunakan tentunya warna bold dari Inspirasi Krakatau, dong. Dipandu oleh Mbak Sheny dari tim Sariayu, para peserta pun langsung semangat untuk belajar makeup dengan warna-warna yang beda dari biasanya.

Screen Shot 2016-08-22 at 6.31.23 PMScreen Shot 2016-08-22 at 6.24.52 PMSebelum makeup, para peserta diajak membersihkan wajah dulu menggunakan produk-produk skincare Sariayu. Pertama-tama, peserta menghapus makeup dengan Mujizat Mata Kejora, eye makeup remover yang ampuh membersihkan makeup mata, kemudian dilanjutkan dengan Pelembap Mawar untuk mempersiapkan kulit sebelum makeup.

Selain Inspirasi Krakatau, tren warna yang digunakan oleh para peserta beauty workshop juga ada yang dari koleksi lama Sariayu yaitu Borneo dan Papua. Untuk complexion, peserta menggunakan mousse foundation dari tren warna Borneo. Menurut Mbak Dessy, pengajar dan juga MUA dari Sariayu, pemakaian mousse foundation ini nggak perlu ditimpa bedak lagi karena hasilnya sudah matte dan menyatu dengan baik di kulit. Tapi tentunya masih tetap boleh menggunakan bedak seperti Two Way Cake Sariayu Putih Langsat yang cocok untuk semua jenis kulit untuk coverage lebih rata.

Baca juga: Sariayu Bedak Tabur Plus Energizing Cocok untuk Kulit Sensitif

13962546_10154552131377566_7752464410357313060_n

Screen Shot 2016-08-22 at 4.37.32 PM

14079773_10154552133902566_7420592022138272030_nUntuk menciptakan glam look ala Inspirasi Krakatau ini, Mbak Dessy menggunakan dua warna yang nggak tanggung-tanggung, yaitu ungu dan biru! Ternyata dua warna gonjreng ini bisa juga terlihat bagus di kulit perempuan Indonesia yang sawo matang. Tentu harus dibaurkan dengan rapi di kelopak dan dipadukan dengan warna lipstik yang natural supaya nggak terlalu heboh kombinasinya.

Oh ya, saat beauty workshop kemarin, saya juga baru tahu kalau tim Paskibra Nasional yang mengibarkan Bendera Merah Putih di Istana Negara kemarin ternyata memakai produk-produk Sariayu! Bangganya jadi berlipat ganda ya, bisa jadi pasukan pengibar bendera sambil mengenakan makeup asli Indonesia. :D

14051796_10154552134642566_6631791806217957302_nDi akhir acara, semua peserta mendapatkan shopping voucher dari Sariayu yang bisa digunakan langsung untuk belanja koleksi Inspirasi Krakatau. Saya yakin banget nih, salah satu produk yang pasti langsung banyak peminatnya pasti Sariayu Duo Lip Color yang warna DLC K-08. Di Female Daily review-nya bagus banget, lho!

Terima kasih untuk semua member yang sudah datang dan meramaikan acara beauty workshop bersama Sariayu! Sekarang sudah berani kan, pakai eyeshadow lain selain warna cokelat? :)

The post Sariayu Inspirasi Krakatau 2016: Berani Makeup dengan Warna Bold appeared first on Female Daily.

Cari Salon Nail Art di Sekitar Sunter? Coba Miloff Nail & Beauty

$
0
0

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Tinggal di sekitar Sunter dan mau mencoba salon nail art yang bagus? Coba deh, mampir ke Miloff  Nails!

Berlokasi di Jl. Danau Agung Utara blok A36D no. 26, Miloff Nails ini letaknya di lantai dua gedung ruko. Saat pertama kali masuk, suasananya cozy dan relaxing banget. Didominasi oleh dekor berwarna pastel, nail salon ini memberikan feminine vibes yang membuat customer pasti betah lama-lama perawatan di sini.
SAMSUNG CAMERA PICTURESDi Miloff, saya mencoba service unggulan mereka yaitu nail art. Selain nail art, Miloff juga menawarkan jasa waxing, totok wajah, bahkan sulam alis dan bibir! Menurut Sisca, owner Miloff, jenis nail art yang lagi banyak disukai customer-nya adalah hologram nails.

Berhubung saya nggak suka nail art yang terlalu heboh atau warna-warni, terapis saya pada hari itu, Mbak Yuli, memilihkan glitter warna silver dan warna pink untuk saya. Sebelum nail art, tangan saya dipijat dulu dan dieksfoliasi sampai halus. Dengan ambiance yang tenang dan lagu slow yang dipasang di Miloff, saya yakin siapapun yang treatment di sana pasti keenakan dan ngantuk! :D

SAMSUNG CAMERA PICTURESOh ya, untuk nail art kali ini saya dipakaikan gel polish yang high quality. Untuk alat-alat manikurnya pun semua sudah disanitasi dan dibersihkan dengan baik. Nggak perlu takut alat-alat yang dipakai akan kotor karena kita bisa melihat sendiri sterilizer yang ditaruh di sudut ruangan.

Untuk pilihan nail art-nya sendiri ada macam-macam, kamu bisa memilih sendiri dari contoh-contoh yang tersedia. Ada promo yang berlangsung sampai bulan Desember 2016 yaitu Manicure Gel dengan bonus Nail Art seharga Rp198.000. A pretty good deal if you live around Sunter!

Ini hasil nail art saya yang sesuai request, nggak terlalu heboh tapi tetap terlihat chic. Memasuki usia dua minggu, gel polish-nya tetap melekat kuat dan super awet! Nggak rugi deh, main-main ke Sunter untuk mencoba nail art di Miloff.

SAMSUNG CAMERA PICTURESMiloff Nail Bar

Jl Danau Agung Utara Blok A36D No. 26 (2nd Floor)
Sunter, Jakarta
Tel: 081911166885

The post Cari Salon Nail Art di Sekitar Sunter? Coba Miloff Nail & Beauty appeared first on Female Daily.

Walau Nggak Ada di Indonesia, 5 Brand Drugstore Ini Banyak Fansnya

$
0
0

elf

Sekarang ini, sumber informasi tentang produk makeup terbaru nggak hanya bisa didapatkan saat lagi jalan-jalan ke mall saja. Internet sudah melakukan semuanya untuk kita, termasuk menebarkan "racun" dan berbagai macam tren.

Saya jadi ingat, waktu itu ada paket dari online shop yang sampai ke rumah saya. Kebetulan saat itu ibu saya sedang ada di rumah dan melihat saya membuka paket dengan semangat '45. Akhirnya, Sleek Contour Kit saya datang juga!

Spontan, ibu saya bertanya, Sleek itu merek apa? Dari mana? Belinya di mana? Saya pun menjawab, belinya di online shop di Instagram, yang kemudian langsung mengundang pertanyaan selanjutnya:

"Kok kamu tau-tauan ada merek Sleek ini? Kan nggak ada di Indonesia."

Saya pun bercerita kalau saya jadi tahu banyak brand macam-macam dari hobi saya menonton makeup tutorial YouTuber luar negeri. Produk-produk makeup yang mereka gunakan nggak cuma dari merek-merek global seperti Maybelline atau L'Oreal saja, tetapi juga merek-merek kecil yang banyak nggak masuk ke Indonesia. Apalagi dengan banyaknya online shop yang menyediakan merek-merek yang nggak ada di Indonesia tersebut, kita pun nggak harus jauh-jauh keluar negeri dulu untuk mencari.

Di Female Daily Beauty Review, brand drugstore tetap menjadi favorit para member. Brand drugstore luar yang nggak masuk ke Indonesia pun nggak kalah populer dengan yang ada di sini karena jumlah review-nya pun juga sangat banyak. Nah, lima brand di bawah ini adalah brand-brand favorit di Female Daily yang bisa kamu dapatkan di berbagai online shop dengan harga terjangkau. Berikut daftarnya!

1. e.l.f

elfBicara tentang e.l.f pasti nggak akan jauh-jauh dari dupes. Brand asal New York yang didirikan tahun 2004 ini sering sekali dibandingkan dengan brand-brand premium, seperti produk Blush & Bronzer Powder-nya yang dibilang mirip dengan NARS Blush/Bronzer Duo, Mineral Pearls yang menjadi dupe Guerlain Meteorites, hingga Essential Eyeshadow Primer yang katanya bisa menyaingi Urban Decay Primer Potion.

Nggak cuma makeup saja, e.l.f juga memiliki skincare dan tools dengan harga yang sangat terjangkau. Percaya atau nggak, brush e.l.f dijual mulai dari harga $1 satuannya!

Tiga produk e.l.f paling favorit di Female Daily:

e.l.f Lip Exfoliator

e.l.f Studio HD Blush

e.l.f Studio Contouring Blush & Bronzing Powder

2. Sleek MakeUP

sleek collagePertama kali mengenal produk-produk Sleek, saya nggak nyangka kalau brand asal UK ini sudah ada sejak tahun 1989. Untuk harganya yang cukup terjangkau, produk-produk Sleek yang populer adalah eyeshadow palette, contour dan blush, serta rangkaian liquid lipstick Matte Me yang juga sempat heboh beberapa waktu lalu.

Tiga produk Sleek MakeUP paling favorit di Female Daily:

Sleek MakeUP Matte Me - Birthday Suit

Sleek MakeUP i-Divine Eyeshadow Palette

Sleek MakeUP Matte Me - Fandango Purple

3. Milani

milani collageSaya ingat banget, pertama kali melihat produk Milani adalah di makeup tutorial YouTuber Lauren Curtis. Waktu itu Lauren memakai Milani Baked Blush (lupa shade apa) yang cantiiik, banget kelihatannya. Saya langsung semangat hunting, apalagi setelah tahu kalau Milani Baked Blush shade Luminoso itu merupakan dupe NARS Orgasm!

Tiga produk Milani paling favorit di Female Daily:

Milani Baked Blush - Luminoso

Milani Rose Powder Blush - Tea Rose

Milani Color Statement Lipstick - Fruit Punch

4. Rimmel London

rimmel logo-down

One of the biggest cosmetics manufacturer in the UK! Rimmel London merupakan brand tertua dalam daftar ini karena didirikan pada tahun 1834 di Inggris. Brand yang memiliki tagline "Get The London Look" ini cukup terkenal untuk produk-produk base seperti foundation, powder, dan face primer-nya. Selain complexion products, koleksi matte lipstick mereka yang berkolaborasi dengan Kate Moss dan pilihan liquid lipstick-nya juga cukup populer.

Tiga produk Rimmel London paling favorit di Female Daily:

Rimmel Stay Matte Pressed Powder - Transparent

Rimmel Provocalips 16Hr Kissproof Lip Colour - Make Your Move

Rimmel ScandalEyes Waterproof Kohl Liner

5. Colourpop Cosmetics

collageDibandingkan brand-brand lain dalam list ini, Colourpop masih termasuk "anak kemarin sore" karena produknya pun belum begitu banyak dan bisa dibilang, kesuksesan Colourpop semua bergantung pada internet. Wong nggak pernah ngiklan di majalah atau memakai celebrity endorsements, kok!

Colourpop melakukan promosi mereka dengan cara yang sangat milenial, yaitu bekerjasama dengan influencers lewat YouTube dan social media. Dengan harga yang sangat terjangkau dan kualitas bersaing, nggak heran kalau Colourpop menjadi salah satu indie beauty brand yang paling fenomenal abad ini. Psst, pabrik yang membuat produk-produk Colourpop juga pabrik yang sama yang membuat produk Kylie Cosmetics, lho.

Tiga produk Colourpop paling favorit di Female Daily:

Colourpop Ultra Matte Lip - Bumble

Colourpop Lippie Stix - Lumiere

Colourpop Lippie Stix - Brink

The post Walau Nggak Ada di Indonesia, 5 Brand Drugstore Ini Banyak Fansnya appeared first on Female Daily.

Scary Face, Solusi Atasi Blackheads dari The Bath Box

$
0
0

SAMSUNG CAMERA PICTURES

"Udah pernah coba Scary Face-nya The Bath Box belum, Dar? Bagus tuh, buat komedo!" kata seorang teman, saat sedang ngobrol-ngobrol soal produk skincare lokal. 

SAMSUNG CAMERA PICTURESBeberapa minggu lalu, saya memang sedang mencari cleanser sekaligus exfoliator yang bisa membersihkan sel kulit mati dan komedo. Cleanser andalan saya, LUSH Herbalism, baru saja habis dan saya sedang ingin coba-coba produk dari brand lain. Setelah teman saya itu bercerita tentang pengalamannya memakai Scary Face, barulah saya tertarik ingin mencoba cleanser dari The Bath Box yang mengandung rhassoul clay dan charcoal ini. Apalagi katanya Scary Face ini cocok banget untuk mengurangi blackheads.

Ingredients-nya sendiri sudah cukup meyakinkan, ada rhassoul clay yang kaya akan mineral dan charcoal yang memiliki fungsi detoks untuk mengeluarkan kotoran dan menyeimbangkan kadar minyak di wajah. Not to mention safflower oil dan glycerin yang bisa melembapkan kulit, ditambah butiran gula untuk mild exfoliation.

Baca juga: The Bath Box, Brand Natural Lokal yang Ingin Berlabel HalalSAMSUNG CAMERA PICTURESPertama kali mencoba Scary Face, saya langsung mencium wangi herbal yang cukup kuat. Nggak heran, karena di tengah-tengah adonannya memang ada kelopak bunga. Lucu juga sih, karena saya belum pernah mencoba skincare yang literally masih bertaburan kelopak bunga :) Sesuai ekspektasi, Scary Face ini benar-benar berwarna hitam legam, teksturnya saat belum dicampur air pun terasa seperti serbuk kopi.

Cara pemakaiannya sama seperti cleanser biasa, dicampur dengan air sebelum diratakan dan diusap ke seluruh wajah. Tekstur Scary Face yang padat langsung larut sekitar 70% saat dicampur air, meninggalkan hanya sedikit butiran gula untuk mengeksfoliasi. Jujur saja, cleanser ini terasa agak sedikit berat di kulit karena kandungan oil-nya yang cukup banyak, tapi di sisi lain ada nilai plus-nya yaitu kulit nggak terasa seperti ditarik setelah dibilas.

Saya menggunakan Scary Face ini dua hari sekali selama hampir dua minggu. Skornya? 7 out of ten! Sebelum rutin memakai Scary Face, biasanya hidung saya suka terasa kasar karena pori-pori tersumbat. Nah, Scary Face ini lumayan membantu mengangkat kotoran dan membuat kulit jadi halus. Produk ini juga nggak membuat breakout, padahal saya sudah cukup deg-degan karena teksturnya yang agak oily.

Jadi, apakah saya merekomendasikan Scary Face? Of course! Kalau kamu bermasalah dengan komedo dan ingin coba cleanser yang kemampuan eksfoliasinya nggak terlalu kuat tapi bisa membersihkan pori-pori, Scary Face might do the work. Di kulit saya, Scary Face nggak memicu iritasi atau merah-merah, which is another good point.

Menurut saya kekurangannya hanya wanginya yang cukup tajam dan klaim oil control-nya yang sayangnya, nggak ngefek di kulit saya. Selebihnya, cleanser ini oke dan nggak heran kalau review-nya pun bagus di Beauty Review.

Kamu sendiri, sudah pernah coba Scary Face? Ceritain dong, pengalamanmu di bawah ini. Sama nggak, dengan pengalaman saya? :)

The post Scary Face, Solusi Atasi Blackheads dari The Bath Box appeared first on Female Daily.

Viewing all 513 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>