Belasan tahun berkarier di dunia fashion dan beauty, pengalaman Qiqi Franky sebagai makeup artist senior sudah nggak bisa terhitung lagi.
Di tengah-tengah kesibukannya mempersiapkan Jakarta Fashion Week 2017, Qiqi menyempatkan diri untuk bertemu dan ngobrol-ngobrol dengan saya seputar perjalanan kariernya menjadi MUA.
"Sebelum jadi makeup artist, sebetulnya aku duluan terjun di dunia fashion." ujar Qiqi saat saya tanya awal perkenalannya dengan beauty industry, "Aku bertahun-tahun ikut desainer Itang Yunasz dan dari situ aku banyak belajar tentang makeup setiap ngeliat photoshoot. Saat itu aku kok merasa kalau dunia makeup ini interesting sekali, padahal jauh banget sama background aku yang dulunya kerja di perhotelan."
Di awal kariernya sebagai makeup artist, Qiqi bercerita ia belajar kesana kemari untuk mendapat ilmu sebanyak-banyaknya. Baik itu short course di dalam negeri, sampai ke luar negeri seperti Jepang dan Eropa. Menurut Qiqi, untuk bisa jadi makeup artist profesional itu "paketnya harus lengkap.""Kalau dulu kan, makeup artist "cuma" dipandang sebagai tukang rias. Sekarang, dengan pertumbuhan social media yang menggila, makeup artist sudah jadi profesi yang disorot banget. Mau kamu makeup artist editorial, yang ikut photoshoot sampai naik-turun gunung, atau kamu makeup artist bridal yang makeup-in anaknya pejabat, yang penting kamu harus punya attitude, skill, hygiene, dan networking yang bagus. Empat hal itulah yang bisa bikin kamu survive di industri ini."
"Contohnya gimana tuh, Mas Qiqi?"
"Dari attitude, kamu harus baik sama semua orang, jangan sombong, dan jangan cari masalah sama siapapun. Selalu jadikan klien itu raja dan berikan experience yang terbaik untuk mereka. Makanya kalau aku lagi ngerjain wedding, aku nggak akan pernah mau telat dan bikin klienku nunggu. Aku juga akan selalu dengerin masukan klienku karena dialah "ratu" kita hari itu, jadi jangan sampai kita makeup-in orang di hari spesial mereka, tapi di prosesnya sendiri merekanya nggak happy.
Terus skill, banyak-banyak belajar, lihat tren, cari referensi yang banyak. Terutama kalau kamu MUA editorial, karena tren itu kan sifatnya come and go. Kamu harus hafal pakem-pakem tren makeup tahun 20-an, 50-an, 70-an, karena pasti tren itu akan balik lagi di masa depan. Jangan males untuk selalu belajar karena sebagai MUA, pikiran kita harus terbuka terhadap hal-hal baru.
Next, hygiene. Mau hasil makeup kamu sebagus apa, kalau kamu jorok, nggak higienis, orang pun akan males kerja sama kamu. Alat makeup, spons, kuas, dan lain-lain itu harus selalu rajin dibersihkan, jangan sampai kita diinget sebagai MUA yang jorok. Terakhir, networking. Kamu akan ketemu banyak orang dengan latar belakang. Pintar-pintar membawa diri dan ramahlah sama semua orang, karena di situlah kita membangun network dan membuka banyak pintu."
Lihat juga: Brush Makeup Favorit 5 Makeup Artist Jakarta
Makeup artist terkenal yang menjadi inspirasi Qiqi adalah Kevyn Aucoin, François Nars, dan Bruce Greyson. Saat Qiqi berkesempatan membantu Bruce Greyson dalam suatu project, ada satu ilmu dari Bruce yang masih diingat sampai sekarang.
"Selalu fokus di base makeup. Base itu penunjang segalanya, bukan mata atau bibir. Jangan pernah sepelekan base terus malah fokus atau heboh di mata. Kalau memang di kulit ada imperfections, itu pinter-pinternya kamu aja memainkan corrector dan produk-produk pendukung lainnya. Sebenernya nggak cuma tips makeup aja sih yang aku banyak belajar dari dia, tapi juga soal time management, marketing, pokoknya banyak, deh!"
Bicara soal time management, belum afdol kalau nggak nyolek soal Jakarta Fashion Week 2017, yang digelar dua minggu setelah pertemuan saya dengan Qiqi. Tahun ini merupakan tahun kedelapan Qiqi menjadi Makeup and Hairdo Director di JFW, and it's getting busier than ever. Memimpin hampir 400 tim makeup artist dan hairstylist yang bekerja di backstage, Qiqi cerita bahwa mempersiapkan JFW setiap tahunnya memang menguras energi, tapi in the end, it was all worth it. Karena menurut Qiqi, semua itu bukanlah hasil dari one man show, melainkan hasil kerja keras teamwork yang solid.
Bertahun-tahun jadi makeup artist, produk makeup apa yang jadi andalan Qiqi?
"Untuk foundation, andalanku masih tetap La Prairie dan MAKE UP FOR EVER HD Foundation. Kalau untuk daily use, Laura Mercier Tinted Moisturizer bagus. Versi lokalnya, aku suka banget Make Over Ultra Cover Liquid Matt Foundation dan LT Pro HD Perfect Image. Dua foundation itu harganya affordable tapi bagus coverage-nya. Buat alis aku lagi suka pensil alisnya Benefit dan dicampur pake Brow Zing. Hasilnya natural banget!"
Lihat juga: Tips Merintis Karier Sebagai Makeup Artist Otodidak
The post Qiqi Franky: “MUA Sukses Harus Punya 4 Hal Ini” appeared first on Female Daily.