Jika ditanya siapa perempuan paling kuat sedunia, saya nggak akan jauh-jauh mencari atlet angkat besi, politikus, astronot. Jawabannya jelas-jelas ada di depan mata: ibu saya di rumah!
Membesarkan tiga anak perempuannya sendirian, buat saya, ibu adalah contoh nyata dari perempuan kuat. Ibu selalu bilang kepada saya, “Jadilah perempuan yang kuat, karena orang yang paling bisa kamu andalkan adalah diri kamu sendiri.” Waktu kecil, saya nggak terlalu paham kalimat yang diucapkan ibu saya tersebut, tetapi makin kesini, saya belajar bahwa definisi perempuan kuat ada bermacam-macam, yang terpenting adalah kita menjadi versi terbaik dari diri sendiri.
Sejak kecil saya sudah terbiasa melihat ibu pergi ke kantor untuk meneruskan usaha keluarga yang ditinggalkan oleh kakek saya. Nggak jarang setiap malam saya melihat ibu pulang dengan muka suntuk, masih ngetik-ngetik di komputer walaupun sudah lewat jam tidurnya. Saat ditanya ada masalah apa, ibu selalu menjawab “Biasa, urusan kerjaan.” Biarpun begitu, sekalipun saya nggak pernah dengar beliau mengeluh, karena menurut ibu, masih banyak orang di luar sana yang butuh pekerjaan, masa kita menyia-nyiakan pekerjaan yang kita punya sekarang?
Di usianya yang sudah nggak lagi muda, ibu masih ke kantor setiap hari. Load kerja yang selalu bertambah, ditambah kantor yang jauh, dan macetnya Jakarta bikin saya yang umurnya jauh lebih muda aja capek ngebayanginnya. Tapi itulah ibu saya, selalu bekerja keras untuk anak-anak karena untuk beliau, kebutuhan anak adalah nomor satu. Sampai-sampai kadang nggak tega juga saya melihat wajah Ibu yang terlihat sangat capek karena nggak sempat memperhatikan perawatan kulit di tengah-tengah kesibukannya.
Masih dalam topik hubungan ibu dan anak, ada satu video dari SK-II yang menurut saya ceritanya bagus banget. Sederhana, straight to the point, tapi sangat bermakna. Coba deh, tonton dulu videonya di bawah ini!
Nah, tanggal 22 Desember nanti kita akan merayakan Hari Ibu di Indonesia. Kira-kira, sudah kepikiran belum mau kasih hadiah apa untuk Ibu?
Sebenarnya mungkin fokusnya bukan di hadiahnya, tapi lebih di niat memberi dan membahagiakan ibu dengan small act of kindness. Di tengah-tengah kesibukan kita untuk bekerja atau sekolah, nggak ada salahnya memberikan special treatment sehari saja untuk ibu kita di rumah. Entah itu berbentuk kado, mengajak ibu jalan-jalan ke tempat favoritnya, atau sekadar membuatkan makanan kesukaan beliau. Like I said small act of kindness can last forever.
Buat saya, makna Hari Ibu, Hari Ayah, atau hari-hari besar lainnya memang ada pada ketulusan. Terdengar klise, tetapi bukankah tujuan utama dari hari raya ini adalah merayakan kebersamaan yang kita punya sebagai manusia? Keluarga dan teman-teman adalah support system terbaik yang bisa kita punya, karena itu nggak ada salahnya sekali-kali memanjakan orang tersayang dengan memberi hadiah spesial, meskipun tentunya nggak perlu hari raya khusus untuk merayakannya.
Di bulan Desember ini, kamu bisa memberikan hadiah yang spesial untuk merayakan Hari Ibu. Salah satu hadiah yang bisa kamu berikan adalah skincare yang bagus supaya ibu merasa cantik dan percaya diri di hari spesialnya. Seeing our mother’s smile might be the greatest thing in the world, that’s why we can help her to get crystal clear skin because it is the best gift of this season.
Yuk, mari kita sambut Hari Ibu dengan semangat memberi kebaikan lewat kado spesial untuk ibu tercinta. Selama masih punya waktu untuk berbuat sesuatu, kenapa disia-siakan? :)
The post Kado Spesial untuk Hari Ibu appeared first on Female Daily.