Tren kecantikan yang dibawa dari Korea selalu unik dan membuat semua orang bertanya-tanya. Nggak cuma lendir siput atau masker beras aja yang ngetren di Korea sana, tetapi juga skincare yang mengandung kolagen babi! Waduh?
Sebelum saya membahas lebih lanjut tentang manfaat kandungan kolagen babi pada produk skincare, please note that I'm not trying to encourage you to try anything that makes you uncomfortable, especially for religious reasons. Tujuan artikel ini hanya sebagai sharing pengetahuan semata, karena saya pun penasaran dengan manfaat yang bisa diberikan lil' miss piggy ini untuk kulit. :)
Pada dasarnya, kolagen adalah protein yang dibutuhkan kulit supaya tetap kencang, kenyal, dan halus. Meskipun tubuh kita memproduksi kolagen secara alami, tapi seiring bertambahnya umur, jumlah kolagen di kulit kita akan semakin berkurang. Ini juga dikarenakan faktor external agressors seperti asap, polusi, dan debu yang juga bisa mengganggu produksi kolagen. Nggak heran kalau banyak skincare anti-aging di luar sana yang mengandung kolagen sebagai bahan utamanya.
Dari sekian banyak sumber kolagen yang digunakan dalam produk kosmetik (ikan, ayam, sapi, dan lain-lain), kenapa ada skincare yang mengandung kolagen babi? Ternyata, kolagen babi dianggap minim risiko iritasi dan bentuknya sangat mirip dengan kolagen alami di tubuh manusia. Sumber kolagennya pun sangat mudah didapatkan dengan harga yang murah.
Sebagian dari produk yang menggunakan kolagen babi sebagai bahan utama (Holika Holika Pig-Collagen Pack Wrinkle Cream, TONYMOLY Pig Collagen, Secret Key Baby Pig Jelly Pack) hampir semuanya menekankan pada kemampuan kolagen babi untuk menghidrasi dan melembapkan kulit secara ekstra. Terasa sedikit lebih lengket dari water-based gel biasa, tapi produk-produk ini ditargetkan untuk kulit kusam yang sudah memperlihatkan tanda-tanda penuaan seperti kerutan, fine lines, dan juga sagging. Selain moisturizer, banyak juga skincare kolagen babi yang berbentuk sheet mask. Tujuannya tetap sama: intense moisturizing!
Selain kolagen babi, biasanya produk skincare ini juga mengandung bahan lainnya yang bisa melembapkan kulit seperti hyaluronic acid, vitamin E, macadamia seed oil, gliserin, dan lain-lain. Tekstur produknya yang seperti thick gel membuat produk ini lebih banyak dipakai sebagai krim malam atau sleeping mask.
Dari beberapa review bloggers yang saya baca, produk dengan kolagen babi sukses membuat kulit mereka lebih supple dan halus. Meskipun saya belum pernah (dan nggak akan pernah) mencoba skincare non-halal ini, tetapi saya cukup amazed kalau memang kolagen babi ini bisa memberikan hasil yang memuaskan.
Memang sih, skincare dengan kolagen babi ini bukan merupakan hal baru (it's been around since 2010 if I'm not mistaken) tapi melihat teknologi dan tren skincare Korea yang selalu berkembang dengan cepat, dalam beberapa tahun ke depan bisa aja kolagen babi ini "digodok" lagi untuk menjadi bahan dasar skincare yang lebih advanced.
Menurut kamu gimana?
The post Skincare Non-Halal dari Kolagen Babi appeared first on Female Daily.