Waktu menghadiri pre-launching campaign Forever Against Animal Testing bersama The Body Shop Indonesia dua minggu lalu di Tokyo, saya sempat ngobrol-ngobrol dengan dr. Christine Choi Kim, Dermatologist untuk The Body Shop International.
Datang jauh-jauh dari Los Angeles, dr. Kim menjawab pertanyaan saya, mulai dari produk baru The Body Shop yang akan masuk Indonesia bulan Oktober nanti, mitos-mitos skincare, serta topik yang selalu ramai di Female Daily: ketergantungan dokter kulit!
dr. Kim
Ketergantungan Dokter Kulit: Another Perspective
Sambil duduk cantik di Happo-En Garden, saya langsung "nembak" Dr. Kim dengan pertanyaan soal ketergantungan dokter kulit. Is there really such a thing? Atau memang di Indonesia aja fobia soal ketergantungan ini jadi suatu hal yang ditakutkan semua orang?
"Mungkin sebenarnya bukan ketergantungan, tapi pasiennya sudah mau lepas sebelum perawatannya benar-benar selesai. Wajar aja kalau kulitnya perlu beradaptasi lagi," jelas dr. Kim, "Saya sendiri selalu meresepkan full-regimen treatment untuk pasien dalam jangka waktu kurang lebih dua-tiga bulan. Saya mau mengedukasi pasien untuk mengenal kulit mereka, mengetahui bahan apa yang cocok di kulit mereka dan mana yang tidak, supaya nantinya mereka bisa independen dalam memilih skincare, baik itu dengan produk dokter maupun produk OTC."
"Perlu diingat bahwa skincare itu sangat personal, ada orang yang kulitnya bisa membaik dengan produk OTC, ada juga orang yang kulitnya membaik dengan produk dokter. Kalau memang kulitnya cocok dengan produk dokter, apakah itu artinya ketergantungan? Nggak, kan. Kita memang harus memberikan apa yang dibutuhkan oleh kulit kita, entah itu produk OTC ataupun tidak." tambah dr. Kim.
Skincare Natural VS Skincare Dokter
Banyak yang bilang kalau skincare dengan bahan natural bekerja lebih lama dibanding skincare dari dokter. Menurut dr. Kim, ini hanyalah mitos yang sayangnya masih banyak dipercaya orang sampai saat ini.
"Buat yang bilang kalau produk natural lebih lama memberikan hasil, coba main-main dengan tumbuhan yang rentan bikin alergi seperti poison oak atau poison ivy. They're natural, and they are definitely react quickly when in contact with the skin. Beberapa jenis essential oil juga bisa memicu iritasi ke kulit, jadi anggapan ini sebenarnya kurang tepat.
Skincare apapun akan memberikan hasil maksimal kalau dipakai secara rutin dan teratur. Saya juga percaya bahwa skincare natural maupun skincare yang "very chemical" seperti skincare dokter punya peran masing-masing dan kalau digabungkan bisa memberikan efek yang maksimal."
"Produk baru dari The Body Shop yang akan keluar nanti, misalnya, Tea Tree Anti-Imperfection Night Mask, mengandung bahan natural (tea tree oil) dan juga salicylic acid yang banyak digunakan untuk treatment jerawat. When used in moderation, there's definitely a synergy between the two ingredients. Yang penting selalu konsul dengan teliti aja dengan dokter kulitmu kalau mau mencampur skincare dokter dengan skincare OTC."
Skincare Natural yang Gentle
"Skincare dengan bahan aloe vera dan chamomile sudah terkenal sebagai soothing ingredients. Selain itu, madu juga merupakan salah satu bahan natural yang sangat gentle di kulit sensitif. Madu adalah natural humectant yang juga memiliki fungsi anti-bacterial, anti-fungal, dan bisa menjaga lapisan kulit tetap lembap. Nggak perlu takut greasy juga karena madu nggak mengandung petrolatum di dalamnya. Karena itu The Body Shop juga meng-highlight madu untuk perawatan tubuh kulit sensitif di rangkaian Almond Milk & Honey."
Skincare Layering Menurut Dokter
"Prinsip dasar utama skincare layering ala Korea itu kan melapis beberapa produk yang teksturnya ringan supaya bisa diserap dengan baik oleh kulit. Kalau memang produk yang dipakai bisa melakukan banyak hal misalnya, like our upcoming Tea Tree Anti-Imperfection Sleeping Mask yang bisa menjadi pelembap sekaligus acne treatment, mungkin nggak harus tumpuk-tumpuk banyak produk. Sama aja seperti kalau kamu hanya keluar rumah sebentar dan nggak terlalu terpapar sinar matahari, kamu bisa pakai pelembap yang sudah mengandung SPF di dalamnya."
See, bahkan dokter kulit pun setuju kok, kalau skincare layering bukan satu-satunya cara untuk mendapatkan kulit sehat. Kalau memang kulit bisa membaik dengan minimal produk yang bisa multifungsi, maka kita nggak usah pusing ikutin tren.
BTW, pada nggak sabar nggak sih, nungguin Tea Tree Anti-Imperfection Sleeping Mask yang akan keluar bulan Oktober nanti? Apa cuma saya aja? :D
The post Skincare Natural Bekerja Lebih Lama di Kulit? Ini Kata Ahlinya appeared first on Female Daily.