Selain eyelash extension, perawatan kecantikan gigi juga lagi naik daun. Teeth-whitening atau memutihkan gigi adalah salah satunya.
Berbeda dengan veneer yang hasilnya lebih cling tapi banyak efek samping karena mengikis gigi, teeth-whitening atau bleaching lebih aman karena prosedurnya hanya menghapus noda di permukaan gigi. Noda ini bisa muncul karena sering minum kopi, teh, ataupun merokok. Nah, dua tahun belakangan ini, saya hampir setiap hari minum kopi dan sempat worry karena takut gigi terlihat kuning. Karena itu, waktu diajak mencoba teeth-whitening di Melisa Dental Care, I said yes immediately!
Berlokasi di Thamrin Residence, sekitar dua minggu lalu saya pun datang ke Melisa Dental Care. Ditangani langsung oleh sang owner, drg. Melisa, pertama-tama gigi saya dicek secara keseluruhan. Untuk orang yang terhitung jarang kontrol rutin ke dokter gigi (oops), drg. Melisa bilang bahwa gigi saya nggak terlalu banyak masalah. Paling hanya area geraham yang perlu dibersihkan karena area ini memang susah terjangkau oleh sikat gigi. Warna gigi juga masih belum terlalu kuning, jadi saya pun optimis hasil teeth-whitening-nya bisa lebih maksimal!
Sebelum memulai prosedur teeth-whitening, drg. Melisa melakukan scaling atau pembersihkan karang gigi dan sisa-sisa makanan. Syarat utama untuk teeth-whitening adalah nggak menggunakan tambalan di gigi depan, karena tambalan pasti warnanya nggak akan bisa berubah. Proses whitening-nya sendiri cukup ringkas, diawali dengan menggunakan cairan pelindung gusi supaya whitening gel yang akan diaplikasikan nggak meleber kemana-mana dan mengenai gusi. Setelah diaplikasikan, ditunggu sekitar 40 menit untuk whitening gel-nya bekerja, lalu baru dihapus.
Sepanjang perawatan, drg. Melisa sudah wanti-wanti bahwa prosedurnya mungkin akan terasa sedikit ngilu. Ngilunya hanya di beberapa area saja, tepatnya di area yang memang lebih sensitif dari area lainnya. Rasa ngilu ini bisa bertahan sampai malam, jadi saya diimbau untuk tahan-tahan aja dan jangan minum kopi atau makanan berwarna lainnya selama tiga hari. Oh ya, kalau kamu nggak hati-hati dan sembarangan mencoba teeth-whitening, rasa ngilunya bisa bertahan sampai setahun, lho.
Setelah kurang lebih satu setengah jam, akhirnya teeth-whitening treatment saya selesai! Dari hasil pengukuran, warna gigi saya berhasil naik sekitar enam tingkat. Menurut drg. Melisa, efeknya bisa bertahan sampai enam bulan, jadi perawatan teeth-whitening yang standar dilakukan adalah dua kali setahun. Namun ini tentu balik lagi ke lifestyle pasien, karena hasilnya tentu diukur juga dari warna gigi awal. Kalau staining-nya sudah cukup parah, perawatan yang dilakukan bisa bertahap sebelum akhirnya mencapai hasil yang diinginkan.
Overall, saya puas dengan hasil teeth-whitening-nya. Gigi saya terlihat lebih cerah warnanya, nggak putih "palsu", dan prosedurnya juga nyaman. Bahkan, di ruangan dokternya tersedia TV dengan berbagai pilihan film supaya pasien nggak bosan selama perawatan. Nggak heran kalau perawatannya terasa cepat, secara saya duduk sambil nonton Guardians of The Galaxy :D drg. Melisa sendiri juga sangat friendly dan sabar menjawab seluruh pertanyaan saya!
Harga teeth-whitening treatment di Melisa Dental Care adalah sekitar 4 juta rupiah dan kamu bisa booking atau datang langsung ke tempatnya di bawah ini:
Melisa Dental Care
Thamrin Residence Apartment Ruko RTD Lower Ground D-09 Jakarta Pusat
Telepon / WhatsApp : +6283806919191
LINE : @melisadentalcare
Email : drg.melisa@gmail.com
Open Hours : 10.00-20.00
The post Review Memutihkan Gigi di Melisa Dental Care appeared first on Female Daily.