Pernah dengar istilah "millenials pink"? Kalau belum, tapi pasti pernah lihat lah ya, lihat warna pink pastel ala Tumblr yang sekarang mendominasi dimana-mana?
Buat yang belum kebayang, mungkin bisa langsung inget-inget color palette-nya Glossier, Rollover Reaction atau film The Grand Budapest Hotel :D Intinya, warna pink muda yang belakangan ini banyak muncul sebagai tren lifestyle. Ngomong-ngomong soal millenials pink, waktu itu saya lagi browsing soal skincare dan nyangkut ke Instagram page brand asal Korea, Saturday Skin, yang dimana kemasan produk-produknya semua berwarna millenials pink! So cute beyond belief.
Nah, selain soal warna, yang langsung nyangkut di otak saya adalah: apakah ini Glossier-nya Korea?
Berbeda dengan Glossier yang lahir dari beauty website, Saturday Skin adalah salah satu brand keluaran CHAUM, sebuah health and wellness center yang berlokasi di Seoul. CHAUM yang didirikan oleh tim dokter di tahun 1960 ini menggabungkan metode holistik, sains, dan teknologi untuk mengatasi berbagai macam masalah kesehatan. Seorang blogger yang pernah berkunjung ke sana bahkan menceritakan bahwa CHAUM nggak hanya menyediakan bantuan profesional untuk perawatan kulit, tetapi juga program penurunan berat badan, stem cell banking, sampai program IVF!
Kembali ke Saturday Skin, brand ini nggak menggunakan wacana "mencegah tanda-tanda penuaan" sebagai jargonnya, melainkan "memperpanjang keremajaan kulit". Beda dengan Auros, brand lain keluaran CHAUM, yang fokus pada intensive anti-aging routine. Dari packaging-nya aja udah kelihatan kok, Saturday Skin yang colorful ditujukan untuk millenials banget, sedangkan Auros yang berwarna hitam-emas lebih ditujukan untuk 40 tahun ke atas.
Produk-produknya sendiri gimana? Untuk produk-produk Saturday Skin sendiri masih cenderung basic, yaitu cleanser, moisturizer, essence, essence mist, balancing lotion, brightening face mask, intense hydration mask, dan (surprisingly) cushion compact. Poin plus dari Saturday Skin adalah seluruh produknya nggak ada yang mengandung added fragrance, colorants, maupun sulfates.
Nah, teknologi utama yang dipakai dalam produk-produk Saturday Skin adalah Cha-7 es complex™, formula paten yang berfungsi dengan cara merangsang sel-sel kulit untuk regenerasi secara optimal dan efektif. Ada tujuh komponen yang digabungkan dalam Cha-7 es complex™, but it's very science-y, jadi silakan lihat di laman ini kalau kamu mau menggali komponennya satu per satu.
Saturday Skin banyak menggunakan essential oils di dalam produk-produknya, jadi jangan kaget kalau kamu bisa menemukan 11 essential oils sekaligus di dalam satu produk (seperti di Rise + Shine Purifying Cleanser, misalnya). Beberapa produk masih mengandung alkohol denat di list ingredients teratas (Beauty Essence, Essence Mist, etc), jadi untuk pemilik kulit kering mungkin bisa lebih hati-hati. Di website resmi Saturday Skin pun nggak ada keterangan ingredients lengkap, jadi harus rajin-rajin cek ke CosDNA untuk tahu ingredient dari masing-masing produk.
Soal harga, Saturday Skin berkisar antara Rp 400 ribu sampai Rp 600 ribuan. Berhubung setahu saya produk-produknya hanya bisa dibeli via online, beberapa online shop yang membuka PO Saturday Skin pun kebanyakan start di harga Rp 600 ribu.
Ada tertarik nyoba Saturday Skin? Atau bahkan sudah nyoba?
The post Wednesday Wishlist: Glossier versi Korea, Saturday Skin appeared first on Female Daily.