Quantcast
Channel: nadiladara – Female Daily
Viewing all 513 articles
Browse latest View live

Ketemu Lee Min Ho di Store Innisfree Indonesia

$
0
0

IMG_9883

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga! Store Innisfree Indonesia yang pertama hadir bulan ini, tepatnya di Central Park Mall Jakarta!

Nggak usah repot-repot nyari, cukup turun dua lantai dari pintu utama Central Park, kamu sudah bisa menemukan toko Innisfree yang terang benderang ini. Selain tokonya yang eye catching, desain interiornya yang bernuansa kehijauan dan terkesan "soothing" cocok banget dengan image Innisfree yang menonjolkan bahan natural dari Jeju island sebagai key ingredient mereka.

IMG_9862Saat pertama kali masuk, saya langsung disambut oleh produk best-seller Innisfree yaitu Green Tea Seed Serum. Menurut Public Relation Innisfree Indonesia, Jihan Rizkia, lini Green Tea ini adalah salah satu rangkaian yang paling ditunggu-tunggu oleh fans Innisfree di Indonesia. Lini Green Tea Innisfree fokus pada moisturizing, tapi beberapa produknya juga banyak yang diformulasikan untuk kulit berminyak. So, nggak heran kalau lini Green Tea adalah lini paling populer dari Innisfree di seluruh dunia.

Baca juga: 5 Produk Innisfree Paling Populer di FD Beauty Review

Kembali ke store Innisfree Indonesia yang pertama, ada satu hal unik yang bisa kamu temukan di sini yaitu 4D Virtual Reality (VR) bersama Innisfree International Brand Ambassador, Lee Min Ho! Dengan mengenakan kacamata khusus, Lee Min Ho bakal ajak kamu jalan-jalan ke Pulau Jeju dan lari-lari di kebun teh. Duh, berasa lagi main film, ya? Wajib coba banget pokoknya untuk K-Pop lovers karena waktu acara store opening, banyak cewek-cewek yang tersipu-sipu sendiri waktu nyobain VR ini! :D

64441a2fgw1eydkh3ybenj20p00iqgp4

INNISFREE2Yang seru lagi dari toko Innisfree di Central Park adalah hall of fame yang menampilkan 100 desain cushion case dengan berbagai motif! Jujur, yang satu ini juga bikin nggak kalah kalap dengan virtual date bersama Lee Min Ho. Kamu bebas memilih motif cushion case sesuai selera dan pilih juga jenis cushion yang kamu mau, apakah Long Wear Cover Cushion yang matte atau Water Fit Cushion yang dewy. Ada lima shade yang tersedia yaitu Light Beige, Pink Beige, Natural Beige, True Beige, Sand, Walnut, dan Chestnut. Sedikit bocoran, untuk kulit Indonesia bica langsung coba shade Walnut dan Chestnut!

IMG_9872-sideNow, the one-million-dollar question: harga produk-produknya bakalan mahal banget nggak nih, begitu masuk ke Indonesia? Jawabannya: not at all! Untuk beberapa produk favorit seperti Green Tea Seed Serum dijual seharga Rp340.000, Rp190.000 untuk Super Volcanic Jeju Clay Mask, Rp90.000 untuk No Sebum Mineral Powder dan Rp325.000 untuk cushion beserta puff dan case-nya (printilan cushions bisa dibeli ketengan! Hihihi.) Bahkan produk-produk skincare-nya banyak yang di bawah kisaran Rp150.000, lho.

Buat kamu yang tinggalnya di daerah Jakarta Selatan, nggak usah khawatir karena Innisfree juga akan membuka gerai juga di Senayan City tanggal 7 April 2017 ini. Sambil nunggu update-nya dari FD, silakan cek-cek produk Innisfree yang masuk ke sini di website resmi Innisfree Indonesia.

Kira-kira, produk apa yang mau kamu cari di Innisfree? Comment di bawah, ya!

The post Ketemu Lee Min Ho di Store Innisfree Indonesia appeared first on Female Daily.


Skincare Indonesia Bisa Saingi Skincare Korea

$
0
0

be6bdd82-dbe8-40c0-868d-b86f51ac8466

Seperti yang ditulis Alda di artikel #FDInsight: Skincare Korea vs Jepang, topik skincare yang paling ramai di FD saat ini adalah seputar skincare Asia. We all know how much people are crazy over Korean and Japanese skincare these days, but how soon can we keep up?

Kalau kamu sudah sering main ke FD sejak tiga-empat tahun yang lalu, mungkin kamu pernah baca-baca artikel Irawaty Sarah, atau dikenal dengan ID forum @lautbiru. Biasa dipanggil Ira, salah satu pemain lama di FD forum ini sekarang juga seorang owner dari online shop @beningbersinar yang banyak menjual skincare Asia, khususnya dari Korea dan Jepang.

Terdengar mainstream? Jangan salah, banyak brand-brand yang dijual di @beningbersinar yang saya nggak familiar sama sekali sebelumnya. Ada brand yang sudah populer seperti COSRX, Nature Republic, atau Goodal, tapi ada juga Hyggee, Swanicoco, Primera, dan lain-lain. Tiga brand pertama tentunya saya sudah sering dengar, tapi tiga brand terakhir? Sama sekali nggak! :D

WhatsApp Image 2017-03-25 at 8.48.47 PM-sideKarena itu, saya pikir seru juga membahas tren skincare Asia bersama Ira. Ternyata, semua produk-produk yang dijual di @beningbersinar diuji dulu di kulit sang owner, lho! Kebayang nggak, betapa riweuh-nya (sekaligus seru) nyobain belasan produk skincare di kulit sendiri? Well, menurut Ira, semua produk harus melewati masa percobaan selama beberapa waktu tertentu, dicoba dengan kombinasi produk dan routine yang berbeda-beda, kemudian baru diputuskan apakah produk tersebut layak dijual di @beningbersinar.

"Sering juga terjadi produknya nggak cocok di tipe kulit saya, tapi saya tahu ini akan bagus kalau dipakai orang-orang dengan kebutuhan kulit berbeda." jelas Ira,"Saya ini nggak pernah jadi skincare enthusiast! Ini semua kebutuhan, bukan keinginan, apalagi kesukaan. Kulit saya rewel, sensitif, reaktif dan menyebalkan. Kalau dikasih kendor sedikit aja, hancur jerawatan. Bahkan di usia yang udah nggak remaja ini!"

Ira yang mulai tertarik pada skincare Asia sekitar lima tahun yang lalu ini juga menambahkan kalau skincare Asia itu nggak melulu hanya Korea dan Jepang, tetapi juga Taiwan. Ira yang waktu itu merasa kulitnya udah nggak merespon skincare Western langganannya akhirnya iseng mencoba skincare Asia dan ternyata berujung cocok.

be6bdd82-dbe8-40c0-868d-b86f51ac8466-side"Ngeliat skincare Asia itu harus diperhatikan juga latar belakang dan budaya masing-masing negaranya. Kalau Jepang, iklimnya kan jauh lebih lembap dibandingkan Korea dan Cina, jadi fokus skincare-nya lebih ke mengontrol produksi sebum alami kulit, mencerahkan, dan mencegah penuaan.

Kalau untuk Korea yang dingin dan kering, budaya yang dijunjung tinggi adalah kulit yang cerah, berkilau, dan terlihat berminyak atau "basah". Ini karena di iklim kering, kulit yang kenyal dan dewy itu benar-benar seperti "kiblat" kulit sehat dan daya tariknya tinggi banget bagi orang-orang sana."

Baca juga: Panduan 10 Korean Skincare Steps

"Makanya, fokus skincare Korea lebih ke memberi asupan air yang cukup bagi kulit, melembapkan, dan tentunya anti-aging juga. Semua produk Korea teksturnya ringan dan mudah diserap, kan? Ini untuk memudahkan kamu saat melakukan skincare layering, 'tumpukan' produk-produknya bisa efektif menahan kelembapan di bawah permukaan kulit.

Sedangkan produk skincare Taiwan, biasanya mereka menggabungkan prinsip obat-obatan herbal tradisional Cina dengan teknologi modern. Kandungan yang umum pada skincare Taiwan itu biasanya mandelic acid (AHA), yang bagus untuk eksfoliasi dan mengurangi jerawat." jelas Ira.

image1-side

Lalu, apakah Indonesia bisa "menyusul" kesuksesan skincare Korea dan Jepang? Menurut saya pribadi, tentu bisa-bisa aja. Kalau ditanya ke ibu atau nenek di rumah, pasti ada aja resep DIY skincare dengan bahan-bahan dapur atau jamu yang manfaatnya bagi kulit sudah dikenal sejak lama. Nah, tapi tantangan yang harus dihadapi juga banyak, mulai dari stigma produk skincare lokal kurang bagus, sampai formulasi skincare tersebut dari pihak brand.

"Yang perlu ditingkatkan dari produk skincare dalam negeri adalah penggunaan bahan baku dan zat aktif. Semua orang Indonesia sepertinya sudah tahu lah, khasiat kunyit yang bisa mencerahkan kulit dan menangkal jerawat. Coba misalnya ada brand lokal yang bikin inovasi baru seperti serum kunyit gitu misalnya, yang didukung oleh teknologi modern di belakangnya, pasti bakal menarik banget. Sayang aja produk skincare lokal sepertinya masih takut untuk menyesuaikan harga dan masih stuck di harga murah." kata Ira.

I totally second that! Tanpa bermaksud meng-encourage brand lokal untuk menaikkan harga setinggi mungkin, tapi saya rasa customer sekarang sudah sangat, sangat, jauh lebih kritis dalam memilih produk perawatan kulit mereka. So, isn't this the best time for local skincare brands to amp up their game?

Kalau memang suatu produk diformulasikan dengan baik (minim irritants, fokus di bahan utama), memiliki product range yang luas, dan bisa menargetkan berbagai masalah kulit dengan spesifik, saya rasa customer pun nggak akan sungkan membayar lebih dari price range skincare lokal pada umumnya.

Baca juga: Makeup Lokal Indonesia Nggak Akan Maju Kalau...

Sebaliknya, misalnya nih, ada produk skincare yang menggembar-gemborkan ekstrak buah pepaya sebagai bahan utamanya. Secanggih apapun brand-nya menjelaskan tentang kandungan vitamin A di pepaya sebagai antioksidan atau enzim papain yang bisa menghaluskan kulit, kalau urutan ekstrak pepayanya ada di daftar ingredients terbawah, saya yakin para smart customers ini pasti akan berpikir dua kali sebelum membeli. Masa, bahan utama yang dijadikan "jagoan" letaknya ada di urutan bawah-bawah, di samping fragrance?

Kesimpulannya, di tengah-tengah hiruk-pikuknya invasi skincare Korea ataupun Jepang, tentu masih ada harapan bahwa produk skincare lokal bisa "menyusul" kesuksesan tersebut. Nggak muluk-muluk harus terkenal di luar negeri, tapi seenggaknya bisa merangkul lebih banyak lagi beauty enthusiasts Indonesia untuk memakai produk lokal.

Kalau kata Ira, Gizi Super Cream dan bedak dingin Saripohatji aja punya masa kejayaannya di masa lampau dan masih dipakai sampai sekarang, jadi harus optimis dalam waktu dekat ini skincare lokal bisa bikin gebrakan baru :) Toh kalau produknya keren dan mumpuni, kita-kita juga kok, yang bangga!

The post Skincare Indonesia Bisa Saingi Skincare Korea appeared first on Female Daily.

Minum Kopi Bisa Bantu Atasi Jerawat?

$
0
0

Minum Kopi Bisa Bantu Atasi Jerawat?

Salah satu nasihat soal atasi jerawat yang masih saya ingat sampai sekarang adalah, "Buat apa ke dokter atau pakai skincare mahal-mahal tapi makannya nggak dijaga?"

Ups, ada benernya juga, sih. Seperti yang Netta pernah share, ada jenis-jenis makanan pemicu jerawat yang sebaiknya dihindari oleh pemilik kulit acne-prone. Meskipun respon tubuh tiap-tiap orang pasti berbeda, tetapi apa yang kita konsumsi punya peran besar dalam mempengaruhi hormon atau stress level di tubuh kita yang pastinya berkaitan erat dengan munculnya jerawat.

Nah, satu minuman yang masih menimbulkan banyak pertanyaan soal hubungannya dengan jerawat adalah kopi. Banyak banget pro-kontra soal pengaruh kopi pada kulit,

Screen Shot 2017-03-27 at 11.27.45 AMSebagai permulaan, kandungan kafein dalam kopi adalah sumber antioksidan yang juga memiliki fungsi anti-inflamasi. Berhubung jerawat adalah hasil dari inflamasi kulit, kafein sedikit banyak bisa membantu mengurangi peradangan kulit akibat jerawat. Selain itu, sebuah penelitian menemukan bahwa asam klorogenat pada kopi bisa membantu menghambat penyerapan glukosa di sistem pencernaan dan menyeimbangkan kadar insulin. Ingat kan, kadar insulin yang terlalu tinggi bisa menyebabkan cystic acne?

Biarpun mengandung banyak manfaat, tetapi ada juga efek buruk dari kopi seperti bisa membuat kulit dehidrasi dan meningkatkan hormon stress. Di beberapa orang, meminum kopi tanpa gula juga bisa memicu kita untuk craving makanan manis. Karena itu, peminum kopi juga harus mengimbangi hidrasi tubuh dengan banyak minum air putih dan hanya meminum kopi dari jam sepuluh  pagi sampai lima sore.

Alasannya? Di pagi hari, hormon stress (cortisol) kita sedang naik-naiknya di pagi hari, jadi akan lebih baik kalau kita menghindari mengonsumsi kopi di jam tersebut. Selain itu, kopi apa yang dikonsumsi juga penting diperhatikan. Kalau minumnya caramel macchiato dengan ekstra whipped cream, masalah utamanya lebih ke banyaknya kandungan gula dan susu yang bisa menaikkan kadar gula darah di tubuh.

So, kopi hitam tanpa gula dan susu adalah pilihan paling aman untuk kamu para pencinta kopi yang juga concern dengan dampaknya pada kulit. Saya sendiri lagi mencoba beralih pelan-pelan ke kopi hitam karena lumayan berasa perbedaannya di kulit. Kalau lagi ada cystic acne yang sifatnya hormonal, radangnya nggak semerah dan sebengkak waktu saya masih hobi minum latte dengan banyak susu. Walaupun begitu, ada juga sih, beberapa orang yang tetap breakout karena minum kopi hitam karena memang penyebab jerawatnya bukan faktor makanan. Jadi, semuanya tetap balik lagi ke kamu dan reaksi kulit terhadap berbagai macam makanan dan minuman.

Kamu sendiri gimana? Ada yang justru jerawatan karena minum kopi atau sebaliknya? Share di bawah, ya!

The post Minum Kopi Bisa Bantu Atasi Jerawat? appeared first on Female Daily.

4 Tipikal Habit Buruk Pasien Dokter Kulit

$
0
0

12924597_10154173107302566_8222011680611715586_n

Hari Minggu lalu, video Cara Melepas Ketergantungan dari Krim Dokter Kulit naik di Youtube channel FD. Seperti yang bisa ditebak, topik yang udah banyak di-request ini langsung mendapat ratusan comments dari penonton FD dalam waktu kurang dari 24 jam!

Sebagai orang yang langganan ke dokter kulit sejak SMA dan sempat beberapa kali ganti dokter, saya paham banget dengan segala concerns mengenai dokter kulit. Wajar banget kalau  yang paling ditakutkan adalah ketergantungan, karena memang selain faktor treatment dengan dokter kulit itu lebih mahal, pemahaman bahwa kita akan menggunakan krim dokter selama-lamanya sepertinya agak berat dibayangkan.

Tapi sayangnya, menurut saya banyak anggapan-anggapan yang salah kaprah seputar perawatan di dokter kulit yang membuat sang pasien justru semakin susah merencanakan "exit" mereka dari dokter kulit. Nah, kalau kamu memang mau lepas dari dokter kulit, tinggalkan empat kebiasaan buruk berikut ini!

12924597_10154173107302566_8222011680611715586_n1. Meminta Cara Instan untuk Melepas Ketergantungan

Saya sudah menulis komentar di video tersebut yang mention tentang hal ini, tapi sepertinya penting untuk diulang lagi. Pada dasarnya, nggak ada cara instan untuk melepas ketergantungan dokter kulit karena masalah kulit kita semua tentu berbeda-beda. Kalau memang cara melepas ketergantungan dokter kulit bisa dilakukan dengan minum jus tomat dua kali seminggu dan mandi kembang setiap jam delapan malam, saya yakin semua orang nggak akan pusing mencari solusinya. Masalah kulit yang bikin kita datang ke dokter kulit aja nggak bisa selesai secara instan, kan? Nah, begitupun dengan melepaskan ketergantungan.

2. Menganggap Enteng dan Berpikir Bahwa Semua Krim Dokter Sama

Ada banyak comment di video-video Skincare 101 yang menanyakan, "Kalau krim dokter itu dipakainya sebelum atau sesudah serum, ya?", "Urutannya pelembap dulu atau krim dokter dulu, sih?" Nah, di sini saya berasumsi kalau mereka mencampur sendiri krim dokter dengan skincare over-the-counter tanpa sepengetahuan sang dokter. Karena, kalau memang dokter kulitnya membolehkan pasien mengkombinasikan krim-krimnya dengan skincare yang dijual bebas, pasti akan dijelaskan secara rinci urutan pemakaiannya.

Mencampur-campur krim seperti ini menurut saya nggak boleh dianggap enteng, karena biasanya krim racikan dokter punya konsentrat bahan aktif yang lebih tinggi dibandingkan skincare OTC. Karena itulah krim dokter nggak bisa dibeli tanpa resep karena pemakaiannya harus dalam jangka waktu tertentu, nggak bisa terus-terusan, dan WAJIB di bawah pengawasan dokter.

Baca juga: Krim Dokter Bikin Perih dan Gatal, Harus Apa?

3

3. Menolak Kembali Konsul ke Dokter Kulit

Ngerti sih, ada banyak faktor yang bikin pasien malas bolak-balik ke dokter kulit. Tapi balik lagi, saat memilih dokter kulit untuk menangani masalah kulit kita, pasti sudah banyak hal yang dipertimbangkan, kan? Alasan seperti "kliniknya jauh" atau "malas antri" menurut saya sudah nonsense, karena hal-hal seperti itu harusnya sudah dipikirkan sebelum kita memutuskan berobat dengan dokter tersebut. Buat apa juga berobat ke klinik hits kalau ujung-ujungnya malah bikin kita malas konsul karena terlalu jauh atau ramai?

Perlu diingat juga kalau kulit kamu harus dicek secara berkala dan dipantau progress-nya oleh dokter kulit. Saran saya, diskusi lah sedalam-dalamnya dengan dokter kulit kamu. Selain tanya soal kandungan apa yang ada di dalam krim yang kamu pakai, tanya juga apakah ketika kulit kamu sudah membaik, pemakaian krim-krimannya dilanjutkan atau tidak? Apakah boleh dicampur skincare OTC? Kapan kamu harus kontrol lagi, dan sebagainya.

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu hanya bisa dijawab oleh dokter kamu, dan seperti apa yang Affi bilang, memutuskan untuk berobat ke dokter artinya harus siap mengikuti anjurannya.

Baca juga: Ingin ke Dokter Kulit? Lakukan Dulu Hal Ini

4. Lebih Fokus ke Melepas Ketergantungan, Bukan Menyelesaikan Perawatan

Setiap kali saya share soal perawatan saya di dokter kulit, ada satu-dua orang yang bertanya, "Dokter A itu bagus ya? Bikin ketergantungan nggak?" Nah, menurut saya, berhati-hati sih boleh-boleh aja, tetapi saat kita memutuskan untuk berobat ke dokter, akan jauh lebih baik untuk fokus menyelesaikan perawatan secara tuntas dan konsul sesuai waktu yang dianjurkan ketimbang memikirkan bagaimana caranya lepas dari dokter kulit.

Kalau belum apa-apa fokusnya sudah melepas ketergantungan, bisa jadi begitu kulit sudah terlihat agak mendingan, kita jadi tergoda untuk mencoba-coba produk lain (balik ke poin 2). Jadi, tetap fokus pada perawatan saat ini dan jangan terpaku dengan konsep ketergantungan obat dokter.

The post 4 Tipikal Habit Buruk Pasien Dokter Kulit appeared first on Female Daily.

Tips Nyatok untuk Rambut Lurus dan Kaku

$
0
0

Screen Shot 2017-04-02 at 9.14.02 PM

Selain susah diatur, rambut lurus dan kaku kadang susah menahan curl tahan lama! Ini tiga tips yang bisa kamu lakukan supaya hasil catokan lebih maksimal dan awet seharian.

1. Biarkan Rambut Kering Total

Selain bisa bikin rambut rusak, mencatok rambut dalam keadaan setengah basah juga kadang bikin curl-nya nggak tahan lama. Saya sendiri orangnya suka nggak sabaran setiap lagi ngeringin rambut, bawaannya kepingin langsung nyatok aja padahal rambut baru kering sekitar 70-80%. Tapi, kerasa banget perbedaannya saat "memaksa" styling rambut selagi masih agak lembap dibandingkan yang sudah kering total. Apalagi buat yang tipe rambutnya susah nurut dan gampang balik ke bentuk awal setelah dicatok macam rambut saya, mencatok rambut dalam kondisi 100% kering adalah trik paling simple dan ampuh supaya hasilnya tahan lama.

11130265_10153246445792566_4876946441434341888_n

2. Set Alat Catok di Suhu yang Pas

Mungkin tips ini adalah tips paling penting dari semua. Pada dasarnya, mencatok rambut dalam suhu yang terlalu tinggi ataupun terlalu rendah sebenarnya sama-sama bisa merusak rambut dan nggak menjamin hasilnya akan maksimal. Set alat catok kamu di suhu sekitar 180°C – 190°C dan pisahkan rambut dalam beberapa bagian supaya kamu nggak mencatok rambut yang sama berulang kali. Jangan lupa untuk tetap rajin memakai heat protector supaya ujung rambut tetap terjaga dari panasnya alat catok.

Baca juga: Ini Beda Catokan Murah dan Mahal

3. Hindari Shampoo yang Terlalu Melembutkan

Salah satu tips yang saya pelajari beberapa tahun belakangan ini adalah ternyata shampoo juga mempengaruhi hasil catokan, at least di rambut saya. Dulu, saya selalu suka memakai shampoo yang sifatnya smoothing dan moisturizing karena merasa bahwa tipe shampoo seperti itu bisa membantu menjinakkan rambut lurus saya yang kaku ini. Teori ini terbukti, karena setiap kali memakai shampoo yang bikin rambut halus dan lembut, saya ngerasa rambut sepertinya nggak usah di-styling lagi karena sudah "jatoh" dan rapi dengan sendirinya.

Tapi, masalah muncul ketika saya mencatok, karena rambut saya akan kembali ke bentuk asalnya hanya dalam waktu 2-3 jam aja. Agak membingungkan, tapi memang efeknya beda ketika saya memakai shampoo yang fokusnya bukan di melembutkan rambut. Dua shampoo yang lagi jadi favorit saya adalah L'Oreal Fall Repair 3x Anti-Hair Fall Shampoo dan Dove Volume Nourishment Shampoo. Dua-duanya bisa bikin rambut terasa bersih, keset (in a good way), dan nggak bikin hasil catokan cepat kembali ke bentuk awal.

Satu tips bonus yang saya sering dengar juga adalah jangan mencatok rambut yang belum dikeramas karena katanya minyak di rambut juga bisa bikin hasil catokan nggak awet. Cuma, berhubung saya #TeamKeramasTiapHari, jadi saya memang nggak pernah nyatok rambut dalam kondisi setengah lepek.

Ada yang punya rambut lurus dan kaku juga di sini? Apa trik kamu supaya hasil catokan maksimal dan tahan lama? Share di comments, ya!

The post Tips Nyatok untuk Rambut Lurus dan Kaku appeared first on Female Daily.

Self-Pampering Sambil Atasi Komedo, Why Not?

$
0
0

alt 5

Level stress yang tinggi adalah salah satu penyebab utama masalah kulit dan naiknya berat badan. Anehnya, nggak semua orang bisa sadar lho, kalau level stress mereka sedang naik!

Ada banyak sekali cara untuk membuat diri kita lebih santai ketika sedang merasa under pressure. Hal sesederhana stretching kecil-kecilan di kursi atau mencium aroma bunga favorit juga bisa menenangkan pikiran dan membuat diri kita lebih santai. Hal-hal kecil tapi menyenangkan seperti ini, kalau dilakukan rutin setiap hari ternyata bisa membantu menurunkan level stress kita sedikit demi sedikit.

Untuk para cewek, kegiatan stress-relieving biasanya sih nggak jauh-jauh dari yang namanya self-pampering. Cara membuat diri kita rileks sebenarnya nggak harus dengan spa atau pijat berjam-jam di salon, tetapi cukup luangkan sedikit waktu di kantor atau kampus untuk merawat diri dengan cara yang unik, yaitu mengatasi komedo membandel di hidung.

Lho, bukannya membersihkan komedo itu sakit, ya? Nanti malah tambah stress gimana?

alt 5Kata siapa membersihkan komedo harus selalu sakit :) Malah, membersihkan komedo bisa memberikan efek rileks, kalau membersihkannya dengan Biore Pore Pack Cherry Blossom. Sisihkan waktu 15 menit untuk memakai pore pack, dan kamu pun bisa menikmati wangi bunga sakuranya yang bikin semua stress (dan komedo) hilang seketika! Biar makin rileks, kamu bisa melakukan self-pampering sambil dengerin playlist favorit, jadi semakin "dapet" relaxing vibes-nya. Kalaupun setelah itu mau lanjut kerja lagi, otak dan pikiran jadi lebih semangat karena sudah #TimeOut15!

biore sakuraNah, sudah tahu belum kalau Biore mau bagi-bagi banyak hadiah nih, buat kamu. Syaratnya gampang banget, cukup ikutan tantangan #TimeOut15 dengan cara memposting video boomerang di Instagram pribadi kamu menggunakan tema "rileks" sambil memakai Biore Pore Pack Cherry Blossom. Buat pose sekreatif mungkin, kalau nggak ada ide mungkin bisa sambil dengerin playlist #TimeOut15 di Joox untuk membangkitkan mood kamu! Buat caption semenarik mungkin, tag @id.biore dan cantumkan hashtag #TimeOut15.

Akan ada pemenang setiap minggunya, satu pemenang utama akan mendapatkan hadiah:

Voucher VIP Joox 1 tahun

Sony Headphone

Voucher Indomaret 100rb

Produk Biore Pore Pack Cherry Blossom

Nggak cuma itu, ada juga 9 pemenang hiburan yang akan mendapatkan:

Voucher VIP Joox 3 bulan

Voucher Indomaret 100rb

Produk BPP CB (Biore Pore Pack – Cherry Blossom

Kamu bisa ikutan mulai tanggal 20 Maret – 28 April 2017, jadi kamu punya waktu enam minggu nih, untuk memposting video boomerang kamu yang paling kreatif! Jangan lupa ajak teman-teman kamu untuk ikutan juga, ya! Good luck, girls!

The post Self-Pampering Sambil Atasi Komedo, Why Not? appeared first on Female Daily.

Tren Makeup Tipis, Mungkinkah Booming di Indonesia?

$
0
0

landscape-1463502065-taylor-hill

Waktu pertama kali lip and cheek stain terbaru dari Rollover Reaction sampai di kantor FD, saya langsung kebayang makeup look ala cewek-cewek Glossier yang tipis, fresh, dan benar-benar definisi no-makeup makeup!

Konsep no-makeup makeup memang udah lama banget beredar, tapi yang saya maksud "makeup tipis" di sini fokus ke dua aspek, yaitu jumlah produk yang dipakai dan cara mengaplikasikannya. Jadi bukan makeup tipis yang butuh belasan produk dan waktu setengah jam untuk membuatnya, tapi benar-benar makeup tipis yang effortless. Kadang, cara pemakaian makeup-nya pun nyeleneh dan itu yang membuat video tutorial makeup seperti ini menyenangkan untuk ditonton. Kira-kira begini contohnya:

https://www.youtube.com/watch?v=pEBeBQLCSx0

At least you get the idea, right? Hampir semua produk diaplikasikan menggunakan tangan, alat yang dipakai cuma kuas foundation, dan teknik aplikasinya pun jauh dari kata rapi. Intinya, beda banget sama ilmu yang sering kita dapatkan dari beauty guru di Youtube. Entah apa yang bikin saya enjoy banget nonton tutorial ini, apakah cara makeup-nya yang nyeleneh tapi hasilnya bagus, atau deep inside memang ingin rehat dari makeup tutorial yang terlalu sempurna.

Masih ingat video makeup tutorial dari Valerie Thomas di Youtube channel FD, kan? Cara Valerie memakai makeup juga nyeleneh banget dan suka-suka. Nggak ada tuh, membaurkan eyeshadow sampai 3 menit sendiri atau memakai tiga jenis kuas sekaligus untuk makeup mata. Meskipun ada aja netizen yang berkomentar pedas terhadap cara makeup Valerie, tapi pada akhirnya hasilnya tetap bagus dan itulah yang penting menurut saya.

Nah, apakah tipe makeup seperti ini lama-lama akan hits di Indonesia? Kembali menyebut Rollover Reaction, menurut saya konsep brand ini cukup sejalan dengan makeup yang tipis dan minimalis. Produk pertama mereka aja, Get Sueded Lip & Cheek Cream, bisa dipakai untuk tiga fungsi sekaligus yaitu lipstik, cream blush, dan cream shadow. Tekstur produk-produknya yang cenderung sheer juga cocok banget dengan filosofi (literally) barely-there makeup. Makeup hanya digunakan sebagai tambahan warna di wajah, bukan sesuatu yang sifatnya covering up.

Kalau tren liquid matte lipstick dan skincare Korea aja bisa ikut jadi tren di Indonesia, gaya makeup yang minimalis juga tentu suatu hari bisa menjadi go-to makeup look yang dilakukan semua orang. Mungkin kalau disuruh memberi contoh beauty influencer Indonesia, yang gaya makeupnya sedikit mirip seperti ini Puchh, kali ya. Karena saya inget banget waktu itu Puche pernah bilang kalau dia nggak suka nge-blend eyeshadow dan lebih suka mengaplikasikan makeup dengan jari. Seperti yang dikatakan Puche di artikel ini, dia nggak suka gaya makeup yang terlalu "made up". The messier the better, but totally in a good way :)

Sejauh penglihatan saya, secara garis besar gaya makeup beauty enthusiast di Indonesia masih condong ke arah Instagram makeup. Apakah nanti akan banyak tutorial yang simple, messy, tapi effortless seperti ini? We'll see! In the mean time, write your thoughts in the comments section. Do you like this kind of look?

The post Tren Makeup Tipis, Mungkinkah Booming di Indonesia? appeared first on Female Daily.

4 Alat Pencabut Komedo, Pernah Coba?

$
0
0

4 Alat Pencabut Komedo, Pernah Coba? feat

Komedo adalah hasil dari penumpukan sel kulit mati dan kotoran yang bercampur dengan minyak di dalam pori-pori. Membersihkan komedo bisa dengan berbagai cara, salah satunya adalah menggunakan alat pencabut komedo!

Sudah nonton video Tips Menghilangkan Komedo di Skincare 101, kan? Selain eksfoliasi kimia menggunakan toner BHA, membersihkan komedo juga bisa manual menggunakan alat. Nggak harus ke klink kecantikan atau dokter kulit, karena keempat alat ini bisa kamu beli bebas di drugstore maupun supermarket.

1. Comedone extractor

Professional-1Pcs-Blackheads-Double-Side-Whiteheads-Acne-Remover-Comedone-Extractor-Face-Care-Beauty-Stainless-Tool-sideBuat yang suka nonton video-videonya Dr. Pimple Popper pasti sudah familiar banget dengan alat yang satu ini. Terbuat dari stainless steel, alat ini memiliki dua tip yang biasanya tersedia dalam ukuran besar dan kecil. Cara menggunakan alat ini adalah dengan menekannya di sekitar area pori untuk mendorong keluar minyak dan kotoran penyebab komedo. Selain untuk komedo, alat ini juga bisa digunakan untuk mengeluarkan jerawat yang sudah hampir keluar "isi"-nya. Tapi hati-hati untuk nggak menekannya sampai berdarah, karena itu tanda-tanda bahwa tekanannya terlalu keras!

2. Blackhead tweezer

New-Style-Eyelash-Extension-Nipper-Anti-Acid-Steel-font-b-Tweezers-b-font-Removal-Acne-font-side

Ini adalah alat yang dipakai Tina Yong di video blackhead extraction-nya yang sudah ditonton 5 juta kali. Berbentuk seperti penjepit, alat dari besi ini juga bekerja dengan cara yang sama, yaitu ditekan di dekat pori, kemudian kotorannya akan dijepit keluar. Dari video-video ekstraksi yang saya tonton, sepertinya alat ini bisa mengeluarkan minyak dan kotoran lebih efektif dibandingkan alat sebelumnya dan tekanan yang diberikan pun nggak harus sekuat alat pertama. Apalagi ketika semua residunya keluar secara bersamaan, kamu nggak perlu lagi berulang-ulang menekan daerah tersebut.

3. Cotton ball

COSRX_blackhead_silk_finger_ball-sideBrand yang terkenal dengan produk blackhead cotton ball-nya adalah COSRX. Selain praktis karena cuma sekali pakai, cotton ball ini bisa dibilang gentle banget dan nggak rawan menimbulkan inflamasi di kulit. Meskipun gentle, tapi agak diragukan juga efektivitasnya dalam mengangkat komedo karena terlalu halus untuk mengangkat kotoran. Dari review beberapa member FD, banyak yang bilang efeknya baru terlihat setelah beberapa kali pemakaian. Jadi, kalau alat-alat sebelumnya terlihat agak "keras" tapi bisa langsung memberikan efek instan, kepompong gemas yang satu ini butuh pemakaian rutin untuk hasil maksimal.

4. Finger tip silicon

innisfree blackhead-sideMirip-mirip dengan blackhead cotton ball, produk ini juga dipakai langsung di jari dan digosok-gosok perlahan di area hidung. Bahannya terbuat dari silikon dan terdapat dua sisi, sisi yang bertitik-titik kecil untuk eksfoliasi ringan dan sisi yang bergaris untuk eksfoliasi intens. Karena tahan air, finger tip ini biasanya harus dipadukan dengan produk lain sebagai "pelumas" komedonya seperti Innisfree Jeju Volcanic Blackhead Out Balm.

Meskipun membersihkan komedo bisa dilakukan di rumah dengan alat-alat ini, tetapi banyak juga faktor yang harus dipertimbangkan. Contohnya, mengangkat komedo harus dilakukan saat wajah dalam kondisi bersih dan lembap. Jadi nggak dianjurkan tuh, iseng-iseng pencet komedo di kamar mandi dalam keadaan wajah lagi berminyak dan tangan kotor. Semua harus dalam keadaan bersih dan setelah pemakaian alat-alatnya pun harus disterilkan. In conclusion, just remember to proceed with caution and be aware of first sign of trouble on your skin!

Ada yang sudah pernah mencoba alat-alat di atas di rumah? Efektif kah atau justru malah tersiksa? :D Share di comments, ya!

The post 4 Alat Pencabut Komedo, Pernah Coba? appeared first on Female Daily.


Semua Produk Sariayu Bersertifikat Halal 2017

$
0
0

DSC_0068

Bagi para wanita Muslim, nggak usah khawatir lagi memilih produk kecantikan karena kini semua produk Sariayu terjamin halal.

Dengan penduduk yang mayoritas Muslim, produk-produk yang dipasarkan secara luas di Indonesia pun haruslah terjamin kehalalannya. Ditambah lagi, kabarnya pemerintah akan mewajibkan semua produk untuk memiliki sertifikasi halal mulai tahun 2019 mendatang. Hal ini nggak hanya berlaku pada makanan dan minuman lho, tetapi juga berlaku untuk semua produk kecantikan. Baik skincare ataupun makeup kan pasti kontak langsung dengan kulit kita, nah maka dari itu, penting banget untuk berhati-hati dalam memilih produk kecantikan. Kalau di dalam produk kecantikan yang kita gunakan mengandung bahan yang dianggap haram, berarti sama saja kita mengonsumsi makanan atau minuman haram, dong.DSC_0430Peduli dengan concern para wanita muslim di Indonesia tersebut, maka PT. Martina Berto, Tbk, selaku produsen dari Sariayu dan produk Martha Tilaar lainnya, berkomitmen untuk menggunakan bahan-bahan yang halal, aman, tetapi tetap mengutamakan kualitas. 29 Maret 2017 kemarin Sariayu mengadakan Halal Beauty Gathering dengan tujuan untuk mengumumkan bahwa Sariayu sudah mendapatkan sertifikasi halal di tahun 2017 ini.

Sebenarnya, upaya ‘‘menghalalkan’’ produk-produknya bukanlah hal yang baru bagi Sariayu, karena mereka sudah mulai mengajukan sertifikasi halal dan Sistem Jaminan Halal ke LPPOM MUI sejak tahun 2011. Hal ini dilakukan agar klaim produk halal bukanlah hanya sekedar omongan, tetapi ada bukti valid yang menyatakan bahwa produk mereka terjamin halalnya, sehingga pembeli juga yakin. Sariayu selalu menggunakan bahan-bahan alami dari kekayaan Indonesia yang sudah terjamin sumbernya untuk menjamin seluruh produknya halal.DSC_0039

DSC_0068Alyssa Soebandono dan Alika Islamadina yang hadir dalam acara tersebut sebagai brand ambassador Sariayu juga menyebutkan bahwa bagi mereka sebagai seorang Muslim, apalagi sebagai seorang wanita, dalam hal dandan pun hanya mau yang sesuai dengan syariat Islam. Menurut mereka, sekarang ini konsumen juga lebih cerdas dalam memilih produk, tidak hanya mengutamakan soal keamanan, tapi kehalalan suatu produk juga.

Nggak berhenti pada Sariayu, secara bertahap, sertifikasi halal juga akan dilakukan pada seluruh rangkaian produk kosmetik PT. Martina Berto, Tbk, seperti Caring Colors, Mirabella, PAC, dan lainnya. Dengan adanya sertifikasi halal ini, Sariayu berharap dapat menjawab kekhawatiran para wanita Muslim tentang produk kecantikan aman dan halal. Salute!

The post Semua Produk Sariayu Bersertifikat Halal 2017 appeared first on Female Daily.

Bahas Rambut Rontok di FD x Natur Blogger Gathering

$
0
0

FD Natur Blogger Gathering Blogger Gathering E-Invite_v

Rambut rontok akan selalu jadi masalah klasik yang dialami banyak perempuan. Karena itu, penting banget untuk memilih produk perawatan rambut yang bisa mengurangi masalah ini.

Nah, hari Sabtu (8/4) besok, Female Daily dan Natur mengadakan blogger gathering yang akan membahas tentang masalah rambut rontok beserta solusinya. Pasti sudah pada tahu kan, kalau Natur punya rangkaian produk perawatan rambut berbahan alami yang terdiri dari banyak varian mulai dari shampoo, conditioner, hair tonic, hair mist, hair mask, sampai hair serum. Semua manfaat produk-produk ini akan dibahas di acara blogger gathering yang akan diadakan di Female Daily HQ besok.

Berikut detail acaranya:

FD Natur Blogger Gathering Blogger Gathering Instagram

 

Buat yang sudah daftar, sampai ketemu hari Sabtu besok, ya! It's gonna be fun!

The post Bahas Rambut Rontok di FD x Natur Blogger Gathering appeared first on Female Daily.

Finalis Kembar ANTM: “Dulu Kita Kepengen Putih!”

$
0
0

Screen Shot 2017-04-07 at 10.49.22 AM

Beberapa hari yang lalu, episode pertama Asia's Next Top Model cycle 5 menayangkan episode perdananya. Sebelum episode satu ini tayang, pasti kamu sudah dengar tentang finalis kembar dari Indonesia, Valerie Krasnadewi dan Veronika Krasnasari, kan?

Mewakili Indonesia bersama satu finalis lainnya, Clara Sutantio, Valerie dan Veronika yang merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung ini merupakan finalis kembar pertama di ajang Asia's Next Top Model. Saat ngobrol bareng Valerie dan Veronika di acara Maybelline Makers Bash (5/4) kemarin, Valerie cerita tentang perjalanan mereka daftar ANTM dan suka dukanya bersaing dengan saudari sendiri!

"Kita udah daftar dari cycle 2 sebenarnya, cuma waktu itu kita masih pakai behel dan belum bergabung di agency, jadi persyaratannya belum cukup. Untungnya sekarang setelah daftar lagi di cycle 5, kita akhirnya bisa lolos mewakili Indonesia."

"Meskipun kita di sini tetap dinilai secara individual, tapi kalau dengar saudara sendiri dikritik oleh juri itu justru malah ikutan sedih!" tambah Veronika.

Menurut Valerie, di samping kritik yang membangun, masih banyak hal lain yang membuat dirinya dan Veronika semangat berkompetisi di ANTM, salah satunya adalah kulit sawo matang mereka yang sangat identik dengan kulit Asia.
Screen Shot 2017-04-07 at 10.49.22 AM"Kita mau nunjukin keunikan kulit sawo matang yang ternyata nggak kalah lho, dengan kulit-kulit blasteran Euro-Asian. Dulu kan mungkin orang-orang ngeliatnya untuk jadi model sukses, bahkan di Asia pun, kulitnya harus putih, hidung mancung, dan sebagainya. Kita sendiri pernah ngerasain dulu pengen banget punya kulit putih, tapi semakin ke sini akhirnya kita jadi belajar untuk lebih menghargai apa yang sudah kita punya dan itulah fitur yang kita tonjolkan di ANTM. Menurut saya itulah tantangannya jadi model, harus bisa merepresentasikan banyak hal dengan apa yang sudah kita punya."

Terus, ada nggak tips kecantikan yang didapat dari sesama kontestan ANTM?

"Ada banget!" jawab Valerie, "Yang kita dapet baru-baru ini tuh tips dari kontestan asal Vietnam. Ternyata aku baru tahu kalau cewek-cewek Vietnam itu lebih peduli sama skincare dibandingkan makeup. Salah satu cara mereka ngerawat kulit yang menurutku unik adalah setiap habis ngopi Vietnam drip yang hits banget itu, ampasnya yang masih fresh langsung dipakai jadi masker. Katanya itu bagus banget buat kulit karena bisa bikin tekstur kulit lebih halus!"

Screen Shot 2017-04-07 at 2.20.39 PM-sideUntuk perawatan kulit, duo kembar ini menurut Veronika sangat simple dan nggak neko-neko. "Yang penting jangan pernah males bersihin muka. Terus sebulan sekali pasti kita facial di klinik dan dua minggu sekali maskeran. Simple banget, kok." Begitu ngomongin makeup, Valerie dan Veronika baru ngaku kalau mereka concern banget dengan alis! Karena itu, produk alis nggak boleh ketinggalan dan setiap keluar rumah pun alis harus jadi bagian makeup yang paling paripurna.

"Makanya kita suka banget sama Fashion Brow Pomade Crayon-nya Maybelline yang baru. Pas kita pertama kali coba di ANTM kan produknya belum masuk Indonesia tuh, jadi mau ngasih rekomendasinya ke temen-temen juga bingung! Intinya kita suka banget sama crayon-nya karena teksturnya gampang banget dibaurin dan nggak butuh waktu lama untuk aplikasi di seluruh alis. Pokoknya wajib banget coba, enak banget!"

Hmm, jadi ikut penasaran juga sama Fashion Brow Pomade Crayon! Nantikan review-nya dari FD, ya. I guess it's gonna be good!

The post Finalis Kembar ANTM: “Dulu Kita Kepengen Putih!” appeared first on Female Daily.

Beautypedia: Fungsi 10 Bahan Kosmetik Wajib Tahu (Bagian 2)

$
0
0

Screen Shot 2017-04-10 at 3.41.29 PM

Kalau kamu rajin ngikutin FD dari dulu, pasti sudah sering banget diingetin untuk rajin-rajin baca ingredients produk kosmetik. Sudah nonton video Skincare 101 yang judulnya "How to Read Skincare Labels" kan?

Sebenarnya, nggak harus paham semua bahan kosmetik untuk memilih produk mana yang cocok buat kamu. Tapi, dengan membiasakan diri baca ingredients, kamu bisa jadi lebih paham tentang komposisi sebuah produk dan nggak gampang tergoda dengan klaim-klaim yang too good to be true.

Nah, kalau bulan lalu Netta sudah menulis tentang bahan-bahan kosmetik wajib tahu, saya nambahin lagi ingredients wajib tahu bagian kedua! Sering nemuin bahan-bahan ini nggak, di produk skincare kamu?

1. Dimethicone

Dimethicone membantu persebaran produk secara rata dan halus di kulit. Bahan ini juga banyak ada dalam face primer karena fungsinya yang bisa mengisi kerutan dan pori-pori, membantu kulit menjadi kanvas yang halus sebelum makeup. Sedangkan dalam skincare, dimethicone juga membantu produk menyerap tanpa meninggalkan residu, dan menjaga ingredients di dalamnya agar tetap utuh. Dimethicone juga bisa digunakan untuk melembutkan kulit kering yang mengelupas dan iritasi. Tahu Monistat Chafing Relief Powder Gel, kan? Gel anti-iritasi ini banyak digunakan sebagai face primer karena mengandung 1,2% dimethicone di dalamnya.

2. Propylene Glycol

Propylene glycol digunakan dalam produk kosmetik karena memiliki banyak fungsi yaitu pelarut, pengencer, dan pengawet. Selain bisa memaksimalkan penyerapan bahan aktif ke kulit, propylene glycol juga memiliki fungsi anti-bacterial dan anti-fungal untuk melawan bakteri. Penggunaan propylene glycol dalam produk kosmetik dinilai aman dan minim resiko iritasi.

3. Sodium Hyaluronate

Sodim hyaluronate adalah bentuk garam dari hyaluronic acid dengan molekul yang lebih kecil dan lebih gampang terserap ke dalam kulit. Sama seperti hyaluronic acid, fungsi sodium hyaluronate adalah menjaga kandungan air di kulit agar tetap lembap namun tanpa rasa lengket. Sodium hyaluronate banyak terdapat dalam produk yang sifatnya melembapkan seperti pelembap, hydrating toner, serum, sheet mask, dan lain-lain.

4. Witch Hazel

Diambil dari tumbuhan di Amerika Selatan, witch hazel banyak digunakan untuk produk yang mengontrol minyak dan mengencangkan pori-pori. Meskipun memiliki fungsi melembutkan kulit, tetapi banyak penelitian yang membuktikan bahwa witch hazel adalah salah satu iritan yang kuat dan rentan membuat kulit kering.

Estee-Lauder-Enlighten-Dark-Spot-Correcting-Night-Serum-2Image source

5. Aloe Barbadensis Leaf Juice

Aloe barbadensis leaf juice adalah ekstrak lidah buaya yang memiliki fungsi menenangkan dan anti-inflamasi. Ekstrak lidah buaya banyak digunakan dalam produk untuk kulit sensitif karena fungsinya yang bisa meredam kemerahan, mengurangi peradangan jerawat (bahkan untuk jerawat), dan memberi antioksidan untuk mereparasi sel kulit yang rusak. Mengandung banyak vitamin, antara lain vitamin C dan E.

6. Citric Acid

Bentuk asam AHA yang mengeksfoliasi sel kulit mati dan mendorong pertumbuhan sel kulit baru. Cara kerja citric acid adalah melepaskan ikatan protein antara sel kulit sehat dan sel kulit mati yang menyebabkan kulit terlihat kusam. Cocok untuk kulit kering dan kombinasi, citric acid banyak digunakan dalam produk cleanser dan juga toner.

7. Kaolin

Kaolin adalah tanah liat yang banyak digunakan dalam produk wash-off mask. Kemampuan kaolin untuk menyerap minyak membuat bahan ini sering digunakan dalam produk-produk purifying untuk membersihkan komedo maupun pori-pori. Meskipun dinilai aman untuk kulit sensitif, penggunaan kaolin yang berlebihan bisa memicu kulit kering.

8. Zinc PCA

Terdapat secara alami dari makanan, zinc dalam skincare berfungsi untuk memaksimalkan kinerja sel kulit sehat. Zinc juga membantu mengontrol minyak dan membantu penyembuhan kulit yang rusak karena efek inflamasi.

9. Propanediol

Berfungsi sebagai pendorong bahan aktif terserap maksimal ke dalam kulit, propanediol dibuat dari tanaman jagung dan bisa juga diproses secara sintetis. Propanediol juga bekerja sebagai pelarut dan cenderung minim resiko iritasi.

10. Linalool

Umum digunakan sebagai bahan parfum dalam skincare. Banyak ditemukan dalam essential oil, sumber linalool berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti lavender, orange, cinnamon, mint, dan lain-lain. Bisa menimbulkan iritasi di beberapa kulit, terutama yang sangat sensitif dengan kandungan fragrance.

The post Beautypedia: Fungsi 10 Bahan Kosmetik Wajib Tahu (Bagian 2) appeared first on Female Daily.

Serum Vitamin C Terbaru dari COSRX untuk Bekas Jerawat

$
0
0

The-Klog_Reviews_COSRX_Triple-C-Lightning-Liquid-53-1

 Berkolaborasi dengan co-founder beauty website Sokoglam, Charlotte Cho, COSRX mengeluarkan serum vitamin C edisi spesial yaitu Triple C Lightning Liquid!

Seperti yang dilansir dari Sokoglam, serum vitamin C murni ini mengandung konsentrasi vitamin C yang cukup tinggi (20.5% ascorbic acid) dan dikombinasikan dengan buah aronia berry (chokeberry). Kandungan aronia berry (72%) tersebut juga berfungsi sebagai pelembap dan membantu menstabilkan formulasi vitamin C-nya. Di Indonesia sendiri sih, buah aronia berry memang belum terlalu booming sebagai bahan dasar skincare, tapi buah yang termasuk superfood ini ternyata tinggi akan polyphenols, antioksidan kuat yang memiliki kemampuan anti-inflamasi dan mengurangi kerutan.

The-Klog_Reviews_COSRX_Triple-C-Lightning-Liquid-53-1Salah satu highlight Triple C Lightning Liquid adalah produk ini hanya memiliki 10 ingredients di dalamnya (lihat lengkapnya di sini). Kombinasi bahan-bahan utamanya menjanjikan progress yang lebih cepat dibanding serum vitamin C lainnya, antara lain memudarkan bekas jerawat, menstimulasi produksi kolagen, dan menyamarkan noda gelap di kulit. Selain itu, Triple C Lightning Liquid yang memakan waktu satu tahun produksi ini juga mengklaim bisa membantu memperbaiki tekstur kulit dan melindungi kulit dari dampak sinar UV.

Menurut Charlotte Cho, alasan utama dirinya dan COSRX memutuskan untuk mengeluarkan serum vitamin C karena banyaknya permintaan pasar akan serum vitamin C dengan kandungan ascorbic acid yang lebih tinggi. Meskipun faktanya banyak kulit yang sensitif dengan kandungan vitamin C terlalu tinggi, tetapi Charlotte Cho menekankan bahwa kulit sedikit kemerahan dan cekat-cekit adalah reaksi yang normal saat awal pemakaian. Plus, Triple Lightning Liquid ini nggak mengandung air sama sekali, sehingga formulanya dinilai lebih stabil.

Baca juga: Memilih Serum Vitamin C untuk Kulit Sensitif

Pemakaian Triple Lightning Liquid yang dianjurkan adalah di malam hari, kalau bisa digabung dengan produk yang mengandung niacinamide. Serum ini ditujukan untuk semua jenis kulit, bahkan sensitif sekalipun, namun hati-hati menggunakan serum ini kalau kamu juga lagi memakai skincare dengan bahan aktif yang kuat lainnya seperti retinol.

Jujur, pertama kali membaca beritanya, saya benar-benar tertarik banget pingin coba! Tapi mengingat pengalaman laper mata saya dengan serum Glossier nggak berbuah manis, jadi agak maju-mundur juga nyobain serum ini. Hahaha, tapi lihat saja nanti, ya.

Kamu sendiri gimana? Tertarik nggak nyobain Triple C Lightning Liquid?

The post Serum Vitamin C Terbaru dari COSRX untuk Bekas Jerawat appeared first on Female Daily.

Masalah Utama Jerawat Pada Orang Dewasa

$
0
0

Masalah Utama Jerawat Orang Dewasa

Penelitian tahun 2015 menemukan bahwa pasien jerawat dengan rentang usia 20-40 tahun meningkat hingga 200%. Kenapa?

Di kasus saya, ngurusin jerawat di umur 20-an ternyata lebih susah daripada jerawat puber. Meskipun dua-duanya sama-sama faktor hormonal, tetapi ternyata hormon saya lebih naik-turun di usia early twenties ini dibandingkan waktu masih ABG. Setiap mau menstruasi, pasti ada aja cystic acne yang muncul dan jumlahnya pun suka nggak kira-kira. Kalau waktu remaja dulu jerawatnya gampang hilang, jerawat yang sekarang lebih bandel dan bekasnya masih merah sampai berbulan-bulan. Huft!

Waktu saya ngeluh ke dr. Dewi Hasanah, SpKK dari Essenskin Dermatovenereology soal ini, dr. Dewi menjelaskan bahwa di luar faktor hormon, ada banyak penyebab jerawat orang dewasa yang kadang kita nggak "ngeh". Setelah saya pikir-pikir lagi, poin-poin di bawah ini ada benarnya juga!

Masalah Utama Jerawat Orang Dewasa1. Stress

"Zaman sekarang kan, perempuan lebih banyak yang bekerja dibanding zaman dulu. Otomatis level stress-nya perempuan zaman sekarang pasti lebih tinggi." jelas dr. Dewi. Ha! Should I blame feminism for my pimples? :D Saat kita sedang stress, hormon kortisol di dalam tubuh akan meningkat dan berimbas pada produksi minyak serta inflamasi. Di beberapa orang, jerawat yang biasanya berukuran normal bisa jadi membengkak dan meradang berhari-hari akibat stress.

Baca juga: 3 Penyebab Jerawat Nggak Kunjung Sembuh

Satu tip yang saya contek dari Netta kalau lagi jerawatan: jangan sering-sering ngaca biar nggak tambah stress dan kepancing mencet jerawat. More stress = more acne! Mending nonton maraton TV series atau nonton kisah sukses jerawat di YouTube supaya pikiran jadi lebih positif :)

2. Gonta-ganti Skincare

Sepuluh tahun yang lalu, tren skincare layering atau menumpuk-numpuk skincare mungkin baru beberapa orang yang melakukan. Sekarang, tren skincare sudah begitu banyak macamnya dan kita harus pintar-pintar memilih mana yang bisa diaplikasikan ke kulit kita. Gonta-ganti skincare memang nggak selamanya buruk, tapi ketika dilakukan tanpa mempertimbangkan kebutuhan kulit, nyuekin tanda-tanda iritasi, dan hanya dilakukan atas dasar ikut-ikutan temen, hasil akhirnya malah bisa menimbulkan masalah baru.

Belakangan ini, kasus breakout yang sering saya lihat adalah akibat over-exfoliation atau menggunakan lebih dari satu produk skincare dengan bahan aktif yang kuat di saat bersamaan. Alhasil, kulit nggak kuat dan "protes".

Masih ingat kesan Global Brand Team Manager COSRX terhadap cewek-cewek Indonesia? "Semuanya mau dipake!" :D

Baca juga: Saat Gonta-ganti Skincare Sah Dilakukan

3. Perawatan Nggak Tuntas

Nyambung ke topik ketergantungan krim dokter, salah satu penyebab masalah jerawat pada orang dewasa nggak kunjung sembuh adalah banyak pasien yang nggak menyelesaikan perawatannya secara tuntas. Banyak kasus ketika krim-krim yang diberikan dokter terasa nggak nyaman atau perih, bukannya langsung dikomunikasikan dengan dokter yang meresepkan, tapi malah dihentikan sendiri dan pindah ke produk skincare yang dijual bebas.

Skincare yang dijual bebas itu pun belum tentu langsung cocok, karena yang namanya krim dari dokter pasti punya kandungan bahan aktif lebih tinggi dibanding produk di pasaran dan nggak bisa dicampur sembarangan dengan produk lain. Ini juga yang menyebabkan persepsi ketergantungan dokter kulit menjadi sesuatu yang menakutkan, padahal selama komunikasi kamu dengan dokternya baik, ketidaknyamanan kamu seputar krim-krim yang diberikan pasti akan dikasih solusi oleh dokter. Masalah muncul ketika kita sudah self-diagnose, menggampangkan timeline yang diberikan dokter (contohnya, malas balik kontrol setelah tiga bulan) lalu langsung pindah ke klinik yang lagi hits di IG.

Perlu diingat bahwa jerawat hormonal orang dewasa adalah jenis jerawat yang paling susah diatasi tanpa bantuan pil KB dan sejenisnya, jadi saran saya tuntaskan perawatan kamu ke dokter dan tetap sabar melihat progress. Mungkin kita butuh enam bulan perawatan di mana pasien lain hanya butuh tiga bulan, tapi selama kita konsisten memakai krim dan konsul sesuai aturan, eventually hasilnya akan baik, kok.

The post Masalah Utama Jerawat Pada Orang Dewasa appeared first on Female Daily.

Produk Hits Tapi Gagal Versi Editor FD

$
0
0

produk hits

Pernah nyobain produk hits yang katanya bagus banget, jadi favorit semua orang, tapi entah kenapa di kamu malah nggak cocok?

Namanya produk kosmetik pasti akan selalu cocok-cocokan. Nggak cuma karena tipe kulit orang aja yang berbeda-beda, tetapi preferensi makeup dan skincare orang pun tentunya berbeda-beda juga nih. Contoh sederhananya, saya suka banget sama tekstur liquid lipstick Esqa Cosmetics yang menurut saya lengketnya pas dan justru malah bikin lipstiknya awet, tapi geng FD Swatch Sister justru nggak suka dengan tekstur lengket seperti itu.

Kembali ke produk hits, pasti kamu pernah kan, penasaran mencoba suatu produk yang hype banget karena banyak yang bilang bagus. Tapi setelah dicoba, kok nggak sesuai dengan ekspektasi, ya? Maksudnya "gagal" di sini tentu bukan berarti produk tersebut literally nggak berfungsi, it just didn't give the result that I was hoping for.

IMG_9151 (1)Pertama kali melihat iklan Benefit They're Real, saya benar-benar naksir banget dan langsung nabung untuk bisa beli maskara ini. Maklum, masih anak kuliahan. Sayangnya, saya nggak pernah nyobain maskaranya di store Benefit karena parno setelah baca kasus orang yang matanya iritasi parah karena nyobain eye makeup di counter. Fast forward, setelah akhirnya berhasil dibeli, maskara ini clumpy banget dan bikin bulu mata terlihat jigrak! Awet sih di mata, tapi saya jauh lebih suka maskara Benefit lainnya, Roller Lash.

Untuk skincare, saya ternyata nggak cocok dengan Paula's Choice yang katanya ampuh banget untuk jerawat. sebenarnya sudah pernah saya sebut di video Cara Menghilangkan Jerawat. Meskipun produk ini berhasil banget di Ochell dan direkomendasikan juga oleh Hellua, tapi varian Extra Strength kayaknya terlalu harsh untuk kulit saya. Kulit kering gila-gilaan dan obat totol jerawatnya juga bikin bekas jerawat malah menghitam.

Nah, saya menanyakan juga ke tim editorial dan tiga interns lainnya soal produk hits apa yang setelah dicoba ternyata malah bikin mereka kecewa. Berikut jawaban mereka:

Ochell:

"Salah satu pelopor liquid lipstick, Lime Crime Velvetines, menurut gue nggak enak banget formulanya. Kering banget dan susah banget dihapusnya. Tapi anehnya, kalau dipake makan malah gampang banget ilangnya.

Untuk skincare, gue juga nggak cocok pakai produk brand skincare hits The Ordinary yang Lactic Acid. Kayaknya formulanya terlalu berat untuk kulit gue, karena setelah pakai itu muka jadi iritasi banget, merah, dan langsung muncul jerawat bengkak."

Netta: "Mary Lou-Manizer. Menurut gue teksturnya terlalu intens dan terlalu glittery. Jatohnya terlalu heboh aja kalo di gue.

Terus gue juga nggak suka pakai Avene Thermal Spring Water. Bukannya ngasih efek soothing tapi malah bikin bruntusan, karena kayaknya gue emang nggak cocok sama air thermal-nya itu."

Brina: "Semua Naked palette. Menurutku komposisi warnanya nggak seimbang, banyakan shimmer daripada yang matte. Kalau orang-orang bilang Naked palette itu bisa buat macem-macem look, menurut aku enggak, sih, tetep butuh palette lain lagi. Terus, surprisingly aku nggak cocok sama semua produknya Bioderma. Aku udah coba semua, mulai dari yang Sensibio dan Sebium, entah kenapa di kulitku perih dan bikin cekit-cekit. Semua produknya, lho!"

Khansa: "NYX Soft Matte Lip Cream yang hits banget itu menurutku nggak enak sama sekali. Susah diratain dan kering banget. Aku nggak ngerti kenapa banyak yang bilang enak. Untuk skincare-nya, yang menurutku zonk banget itu Etude Wonderpore Toner. Bener-bener kayak pakai air aja ke muka, nggak ada efeknya sama sekali. Pori-pori makin rapet enggak, tapi iritasi juga enggak."

Andien: "Hada Labo Gokujyun Face Wash! Di aku malah bikin muka tambah berminyak dan jadi bruntusan, padahal banyak yang bilang ini cocok untuk kulit berminyak. Terus juga Emina Cheek Lit menurutku formulanya aneh, di tangan warnanya keluar, tapi pas dipake di muka warnanya nggak keluar. Diratainnya juga susah!"

Kamu sendiri gimana? Ada nggak produk cult-favorite yang kamu nggak suka?

The post Produk Hits Tapi Gagal Versi Editor FD appeared first on Female Daily.


Kesalahan dalam Memakai Obat Jerawat

$
0
0

SAM_6614

Buat yang sering memakai obat totol jerawat pasti sudah hafal dengan dua kandungan yang paling umum digunakan dalam obat jerawat: salicylic acid dan benzoyl peroxide.

Benzoyl peroxide bekerja dengan membunuh bakteri penyebab jerawat, sedangkan salicylic acid membantu membersihkan pori-pori tersumbat dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Meskipun menimbulkan efek samping seperti mengelupas atau kemerahan di beberapa orang, tetapi sampai sekarang, dua kandungan inilah yang dinilai paling efektif sebagai spot treatment.

Meskipun bisa membantu mengatasi jerawat yang baru muncul, tetapi pemakaian obat totol juga harus hati-hati supaya efek sampingnya nggak memicu masalah baru di kulit. Berikut adalah dua kesalahan yang sering dilakukan ketika kita memakai obat totol jerawat!

Wajib Tahu- Dua Mitos Seputar Obat Totol Jerawat

Langsung Mengoleskan Obat Totol di Jerawat yang Baru Pecah

Saat jerawat pecah, baik itu karena nggak sengaja tergaruk ataupun dipencet sendiri, biasanya terbentuk "lubang" bekas keluarnya whitehead atau komedo yang muncul di atasnya. Saat whitehead-nya keluar bersama cairan bening, lubang ini akan menganga seperti luka baru dan tinggi resikonya untuk kemasukan bakteri dan kotoran. Pada tahap ini, banyak orang yang langsung mengoleskan obat totol jerawat di atasnya, tetapi berdasarkan pengalaman saya, mengaplikasikan obat totol yang sifatnya drying ke bekas jerawat yang baru pecah justru akan membuat kulit tambah memerah. Ingat lho, iritasi juga bisa memicu jerawat baru.

Yang bisa kamu lakukan begitu jerawat sudah terekstraksi adalah mengompres dengan hydrating toner, thermal water, atau skincare apapun yang sifatnya menenangkan. Waktu itu bahkan saya pernah kompres dengan micellar water dari Bioderma supaya ada efek soothing sekaligus melembapkan. Saat radangnya sudah nggak terlalu memerah dan sudah lebih kalem, baru bisa dipakaikan obat totol jerawat untuk mematikan sisa-sisa bakteri dan memberi lapisan pada lubangnya supaya nggak terkontaminasi bakteri.

Baca juga: FD Little Notes: Semua Hal Tentang Jerawat

Nggak Memakai Pelembap untuk Mengimbangi Obat Totol Jerawat

Saat jerawat muncul, baik itu hanya bruntusan maupun cystic acne, tentu kita kepingin jerawatnya cepat-cepat hilang. Meskipun menggunakan obat totol bisa mempercepat jerawat hilang, tetapi terlalu sering memakai obat totol dan lupa memakai pelembap malah bisa memperparah jerawat. Seperti yang sudah kita tahu, efek paling umum yang diberikan obat totol jerawat adalah kulit jadi kering. Ketika jerawatan, seringkali kita lupa bahwa secara umum, kulit kita tetap butuh moisture supaya bisa regenerasi dengan baik, karena itu over-using obat totol jerawat bisa menghambat proses ini.

 

Apalagi, menurut ahli estetika Hollywood Renée Rouleau, kalau kulit kita jadi kering terus menerus, sel kulit mati yang mengelupas di sekitar jerawawt tersebut akan menumpuk dan meningkatkan resiko pori-pori tersumbat, yang akan kembali memicu jerawat. It's a vicious cycle! Jadi, pelembap tetap jadi produk wajib dipakai, walaupun sedang jerawatan sekalipun. 

Untuk tahu kira-kira obat totol jerawat mana yang cocok buat kamu, silakan baca di artikel benzoyl peroxide vs salicylic acid berikut ini, ya. Buat yang bingung memilih makeup untuk kulit berjerawat, bisa juga contek artikel ini untuk tahu produk seperti apa yang tepat. Good luck!

The post Kesalahan dalam Memakai Obat Jerawat appeared first on Female Daily.

Bedak Korea Bagus untuk Kulit Berminyak Berjerawat

$
0
0

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Lagi hunting bedak yang bagus untuk kulit berminyak dan berjerawat? Berikut satu rekomendasi produk Korea yang saya yakin sudah sering kamu lihat di mana-mana.

Untuk kulit berminyak berjerawat saya, tentu ada good skin day dan bad skin day. Saat lagi bad skin day, biasanya saya pakai foundation dan spot-conceal beberapa jerawat menggunakan concealer kemudian di-set dengan bedak. Nah, berhubung foundation dan concealer yang dipakai dua-duanya full coverage, jadi kalau setelahnya ditimpa bedak yang berwarna lagi, saya ngerasa finish-nya jadi tebal banget. Karena itu, sebenarnya saya lebih suka bedak tabur yang transparan buat sehari-hari.

Mungkin ada yang tahu kalau saya sudah beberapa kali review bedak matte di FD, tapi baru kali ini menemukan bedak tabur yang oil control-nya oke banget. Benar-benar bisa menahan minyak jauh lebih ampuh dibanding bedak-bedak yang saya coba sebelumnya. Sebenernya sih, bedak ini bukan produk baru dan sudah banyak banget yang pakai, tapi berhubung toko resminya baru buka di Jakarta, sekalian aja saya review supaya kamu punya ide kira-kira belanja apa di sana, ya :D

Yup, it's none other than Innisfree No Sebum Mineral Powder.

Screen Shot 2017-04-15 at 12.53.49 PMPertama kali nyoba produk ini, jujur saya nggak berekspektasi banyak karena udah pernah nyoba bedak yang mirip-mirip dari Nature Republic tapi oil control-nya biasa aja. Meskipun banyak FD-ers yang suka banget dengan Innisfree No Sebum Mineral Powder ini, tapi entah kenapa waktu itu saya nggak terlalu termakan hype-nya. Well, that was until I actually tried the product myself.

Bedak tabur ini ukurannya cukup mini (5 g) dan sudah disertai puff kecil di dalamnya. Salah satu highlight dalam kandungannya adalah mineral dari pulau Jeju yang dikombinasikan dengan tumbuhan mint (mentha arvensis leaf extract) untuk menyerap sebum. Tebakan saya sih, yang lebih berperan menyerap sebum adalah kandungan dimethicone-nya yang cukup banyak dalam produk ini, karena setelah bedaknya dipakai rata di kulit, semacam terbentuk lapisan di atasnya. Ngerti kan maksudnya, mirip-mirip seperti habis pakai primer silikon.

Warnanya bedaknya sendiri putih namun berubah jadi transparan setelah diaplikasikan ke wajah. Partikelnya powder-nya sendiri nggak terlalu halus menurut saya, which is saya suka karena kadang bedak tabur yang terlalu halus malah suka nyembur keluar pas dibuka dan alhasil tumpah-tumpah ke baju. Tapi setelah dipakaikan di muka, teksturnya cepat banget rata dan settle di kulit.

SAMSUNG CAMERA PICTURESKenapa saya bilang oil control-nya bagus? Di kulit saya, bagian paling berminyak adalah T-zone dan area pipi dalam di dekat hidung. Biasanya, sekitar jam 12 atau setelah makan siang, mau dipakaikan bedak mattifying apapun, area-area ini pasti sudah kelihatan berminyak. Dengan No Sebum Mineral Powder, minyak baru muncul 3-4 jam setelahnya. Itu pun masih dalam taraf shiny, bukan greasy yang sampai bikin makeup luntur. Oily skinned girls, you'll like this one! :)

Berhubung bedak ini adalah bedak paling mattifying yang pernah saya coba, perlu saya sebut juga kalau pemakaiannya tetap harus hati-hati. Use it too much and your skin will look dead. Like, really dead. Meskipun kulit berminyak pasti lebih suka tampilan matte, tapi bedak yang terlalu matte juga akan bikin penampilan terlihat nggak segar. Untuk ngakalinnya aja, saya cuma pakai ekstra di area paling berminyak di wajah dan sisanya cuma di dust-off menggunakan brush. Apalagi warna translucent-nya juga masih ada sedikit whitecast, jadi jangan sampai whitecast-nya mengganggu warna foundation di bawahnya.

Kesimpulannya, saya suka banget bedak Innisfree No Sebum Mineral Powder dan bisa dipastikan akan repurchase lagi. Apalagi harganya masih cukup terjangkau (Rp90.000,-) dan sejujurnya nggak perlu banyak-banyak produk setiap kali pemakaian. Buat yang belum punya dan kepingin beli, sekarang lagi ada edisi spesial No Sebum Mineral Powder yang kemasannya berbentuk emoji. So cute!

Ada yang suka Innisfree No Sebum Mineral Powder juga? Share di comments, ya!

The post Bedak Korea Bagus untuk Kulit Berminyak Berjerawat appeared first on Female Daily.

Cara Mengatasi Jerawat Tanpa ke Dokter

$
0
0

DSCF7670

Meskipun jadi pilihan aman, tetapi pergi ke dokter kulit memang butuh budget dan konsistensi ekstra. Kalau kamu mau mengatasi jerawat tapi nggak mau konsul ke dokter, coba lakukan 3 hal ini dulu di rumah.

DSCF7664

1. Pilih Cleanser yang Bagus

Salah satu cara terampuh mencegah jerawat muncul adalah menjaga kulit selalu bersih. Bukan berarti cuci muka setiap sejam sekali, tapi seenggaknya pembersih yang dipakai bisa mengangkat makeup dan kotoran dengan maksimal. Pasti sudah sering dengar mantra "percuma pake skincare, mahal-mahal kalo ngebersihin muka aja belum bener", kan?

Pilih pembersih yang daya angkatnya kuat seperti cleansing milk, cleansing balm, atau cleansing oil lalu lanjut ke face wash yang gentle. Untuk memastikan sudah benar-benar bersih, boleh usap lagi wajah dengan kapas dan micellar water sampai nggak ada sisa kotoran lagi di kapas. Call me paranoid, tapi untuk kulit yang gampang berjerawat, makeup yang nggak bersih atau sisa kotoran bisa banget menyumbat pori-pori dan memicu jerawat baru.

2. Dedikasikan Waktu untuk Satu Produk Khusus

Mungkin kamu sudah bingung dengan banyaknya rekomendasi produk penghilang jerawat. Serum dengan bahan A, toner dengan bahan B, belum lagi obat totol dan sejenisnya. Tentu semuanya cocok-cocokan, tapi saran saya, buat yang masalah jerawatnya serius dan mau invest ke produk over the counter: just stick to one product with one active ingredient

Misalnya nih, kalau pake toner BHA ya BHA aja, AHA ya AHA saja, atau retinol aja. Jangan mencampur adukkan semua bahan aktif, karena selain bisa bikin kulit iritasi, akan susah juga untuk kamu menentukan produk mana yang bekerja. Beri waktu kulit kira-kira dua sampai tiga bulan untuk melihat efeknya (tapi stop kalau sudah ada tanda-tanda berikut!) dan kalau memang nggak ada hasil signifikan, baru boleh pindah ke produk lainnya.

Baca juga: Ini Cara Saya Bebas dari Jerawat Setelah 9 Tahun

3. Diet

Win some and lose some! Apa yang kamu makan juga berperan besar ke kondisi kulit. Saya sendiri ngerasa banget kulit jadi gampang jerawatan kalau lagi banyak makan keju-kejuan atau makanan manis. Keju sih, terutama. Beda banget waktu seminggu penuh saya rajin makan buah, minum jus, nyempetin makan sayur siang-malam, dan ngurangin banget dairy intake. Kulit bersih tanpa jerawat aktif sama sekali! At least nih, kalau memang kamu nggak mau mengeluarkan budget ekstra untuk konsul ke dokter, seenggaknya alokasikan sebagian budget untuk nyempetin beli buah atau fresh juice beberapa kali seminggu.

Terus, kalau udah melakukan semua hal di atas tapi jerawat nggak sembuh-sembuh gimana? Kalau sudah tahap ini sih menurut saya baiknya memang konsul ke dokter. Terutama kalau jerawat kamu sifatnya hormonal seperti saya. Banyak baca-baca forum FD, gali info sebanyak-banyaknya, dan jangan belum apa-apa sudah takut ketergantungan obat dokter karena semua ada alasannya. Remember, every acne cases are different so what works for your friend might not work for you. Itulah gunanya mengenali jenis kulit kita dan teliti dalam menentukan treatment yang cocok.

The post Cara Mengatasi Jerawat Tanpa ke Dokter appeared first on Female Daily.

Bukan Jerawat, Ini Masalah Kulit yang Paling Susah Diatasi

$
0
0

IMG_9241

Di usia 20-an, masalah kulit yang paling umum dialami kebanyakan orang adalah jerawat dan kulit kusam. Karena itu, banyak perempuan usia 20-an yang lebih fokus ke perawatan jerawat dan juga mencerahkan kulit wajah.

Padahal, dibutuhkan juga perawatan mendasar seperti melembapkan, menutrisi, dan mencegah tanda penuaan. Jika tiga hal tersebut sudah terpenuhi, masalah kulit lain akan lebih susah muncul karena elemen yang dibutuhkan untuk regenerasi kulit sudah bekerja dengan baik.

Nah, salah satu penyesalan yang banyak dialami wanita usia 30 dan 40-an adalah nggak menjaga kulit mereka dengan baik saat umur 20-an. Meskipun banyak skincare anti-aging dengan berbagai klaim di luar sana, cara paling ampuh untuk melakukan perawatan anti-aging adalah dengan memulainya sedini mungkin. Karena, tindakan preventif di usia 20-an akan jauh lebih baik hasilnya dibanding baru menggunakan macam-macam skincare saat tanda-tanda penuaannya sudah terlihat jelas di wajah.

IMG_9241Tanpa bermaksud nakut-nakutin, tapi risiko generasi millenials untuk terlihat menua ternyata lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Selain stress level yang tinggi, faktor eksternal seperti polusi dan gaya hidup juga sangat berpengaruh pada penuaan kulit. Stress, jika dikombinasikan dengan polusi, debu, dan gaya hidup yang nggak sehat (merokok, begadang, kurang asupan air putih, sayur, dan buah) akan memicu kulit gampang dehidrasi dan terlihat kusam. Saat kulit dehidrasi, kulit akan kekurangan nutrisi dan tanda-tanda penuaan semakin mudah muncul.

Jadi, kalau ditanya masalah kulit apa yang lebih susah diatasi dari jerawat, jawabannya adalah tanda-tanda penuaan seperti kerutan, garis halus, terutama noda hitam; yang mostly terbentuk akibat paparan sinar matahari dan dampak buruk polusi. Menghilangkan noda hitam lebih tricky daripada menghilangkan noda bekas jerawat, karena noda hitam terbentuk akibat produksi melanin berlebihan akibat aging, bukan hasil dari inflamasi seperti noda bekas jerawat.

So, produk apa yang harus dipakai? Sebagai langkah awal, carilah pelembap yang mengandung Niacinamide (vitamin B3), antioksidan serba bisa yang bekerja di lapisan kulit untuk meningkatkan produksi kolagen serta mengencangkan kulit. Selain memiliki fungsi anti-aging, Niacinamide juga membantu menahan kelembapan dan meratakan warna kulit. Basically, it's an all star ingredient that deserves to be in your skincare routine!

IMG_9221Nah, pelembap dengan kandungan Niacinamide yang mudah didapatkan dengan harga terjangkau adalah Olay Total Effects. Selain kandungan Niacinamide yang cukup tinggi, Olay Total Effects juga mengandung SPF 15, gliserin, dan vitamin E yang tentunya bisa melembapkan kulit sehingga noda hitam dan tujuh tanda penuaan lainnya dapat dicegah.

Perlu diingat bahwa nggak pernah ada kata terlambat untuk memulai perawatan anti-aging bagi kulit. Selama produk yang dipakai mengandung bahan-bahan yang terbukti bisa mencegah tanda penuaan dan melindungi kulit dari external agressor secara efektif, nggak usah ragu untuk memasukkan produk anti-aging tersebut ke skincare routine kamu sedini mungkin.

The post Bukan Jerawat, Ini Masalah Kulit yang Paling Susah Diatasi appeared first on Female Daily.

Makeup Murah Favorit dan Bakat Terpendam Lizzie Parra

$
0
0

Screen Shot 2017-04-22 at 9.20.35 AM

Sudah nonton video makeup tutorial Lizzie Parra dan Inside Her Makeup Pouch di Youtube channel FD, kan? Belum selesai dengan Lizzie, kali ini tim FD membuat quick Q&A dengan MUA sekaligus beautypreneur ini!

Nggak cuma menjawab pertanyaan soal makeup murah favorit, Lizzie juga menjawab pertanyaan seputar BLP Beauty, kariernya sebagai makeup artist, dan komentar-komentar annoying di IG maupun Instagram. Kalau kamu penasaran dengan jawaban-jawabannya, langsung aja klik videonya di bawah ini, ya!

https://www.youtube.com/watch?v=7-4S4gPY_ns

The post Makeup Murah Favorit dan Bakat Terpendam Lizzie Parra appeared first on Female Daily.

Viewing all 513 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>