Belum punya rencana untuk weekend minggu depan? Ikutan acara Female Daily x Laneige K-Beauty Week, yuk! This one comes with a twist! :D

Kalau biasanya beauty workshop hanya belajar tentang makeup atau skincare aja, di acara Laneige K-Beauty Week ini kamu juga bisa belajar bikin scrapbook! Akan ada photo booth Laneige di mana kamu bisa berpose dan nanti hasilnya akan dijadikan dalam scrapbook hasil bikinan kamu workshop :D

Terus, beauty workshop-nya ngapain? Tenang aja, kamu juga bisa merasakan product experience dari produk terbaru Laneige yaitu White Plus Renew Original Essence_EX! Essence ini memiliki fungsi brightening dengan tekstur ringan yang bisa membuat kulit kamu halus dan licin ala artis Korea. Penasaran, dong?

Detail acara:

Female Daily and Laneige Scrapbook Workshop Frame Me Up! Scrapbook Workshop
Date: Saturday, 29th of October 2016
Time: 13.30-15.30 WIB
Place: Laneige K-Beauty Week Area, Atrium Central Grand Indonesia

Link Registrasi: http://bit.ly/ScrapbookWorkshop
HTM: Rp 200,000 (termasuk goodie bag BB Cushion Single No. 21 dan Lip Dual Brush, Value Rp400.000,-)

Hasil scrapbook bisa kamu bawa pulang dan akan ada hadiah juga untuk peserta dengan scrapbook terbaik. Yuk, daftar sekarang juga!

The post Mau Coba Skincare Baru Laneige dan Belajar Bikin Scrapbook? Daftar, Yuk! appeared first on Female Daily.

Ternyata, produk-produk skincare yang banyak di-rave di Female Daily ini juga disukai oleh model-model terkenal. Bear in mind, most of them are drugstore products!

1. Jourdan Dunn - Pixi Glow Tonic

"I just love the feeling that it leaves on my skin. It exfoliates as well, so I feel like it’s really doing its job."

What is it: Exfoliating toner super hits yang mengandung 5% glycolic acid, aloe vera, dan ginseng. Fungsi utamanya adalah membersihkan sel kulit mati dan membuat tone kulit jadi lebih cerah. Urutan pemakaiannya adalah setelah mencuci muka, dan dilanjutkan dengan hydrating toner supaya kulit nggak terlalu kering.

PS: I myself use Pixi Glow Tonic several times a week and it helps to reduce redness from acne marks. Give it a try! :)

2. Gigi Hadid - St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub

"It's the best."

What is it: Face scrub untuk membersihkan sel kulit mati dan menghaluskan kulit. Salah satu produk drugstore exfoliator paling populer karena berfungsi sesuai klaim. Menurut beberapa review dari FD members, butiran scrub-nya yang agak besar ternyata nggak membuat kulit merah atau iritasi dan isinya pun banyak jadi bisa tahan hampir setahun. R&D Associate Female Daily, Alda, juga suka banget dengan scrub ini.

3. Elsa Hosk - Cetaphil Gentle Skin Cleanser

"I like a good cleanse in the morning and use Cetaphil, which is cheap but really works."

What is it: Cleanser tanpa busa yang cocok untuk kulit sensitif. Beberapa FD members mengatakan kalau Cetaphil Gentle Skin Cleanser ini juga membantu mengurangi bruntusan dan lembut banget untuk acne-prone skin. Ada efek kulit lebih kenyal juga setelah beberapa kali pemakaian.

4. Rosie Huntington-Whiteley - Clarisonic Mia Skin Cleansing System

"It’s great for really, really cleaning the skin of any makeup, impurities, or any dirt that has built up throughout the day."

What is it: Cleansing brush yang digunakan untuk mengangkat sel kulit mati dan membersihkan kulit lebih maksimal. Dari beberapa review FD members, ada yang bilang kalau Clarisonic ini juga bisa deep cleansing dan membersihkan komedo sampai ke pori-pori. Untuk harganya yang pricey, banyak yang mengatakan kalau hasil yang diberikan benar-benar worth it karena kulit jadi lebih halus, skincare lebih cepat menyerap, dan makeup lebih gampang menempel.

So, dari keempat produk ini, ada nggak yang kamu pakai juga sehari-hari? Setuju kah dengan pendapat empat model-model cantik ini? Share di comments, ya!

The post Skincare Favorit di FD yang Juga Andalan Para Model appeared first on Female Daily.

Banyak yang bilang kalau veneer itu adalah "makeup for teeth". Dari mulai selebriti, selebgram, sampai orang biasa pun banyak yang mencoba veneer gigi. Sebenarnya apa sih, veneer itu?

Veneer adalah lapisan tipis gigi palsu yang terbuat dari porselen. Ibarat pakai kuteks, veneer adalah top coat yang melapisi gigi kita di bagian depannya saja. Hari Kamis (20/9) kemarin, saya ngobrol-ngobrol dengan Drg. Deviana Mariana dari Pure Dental Aesthetics yang menjelaskan segala hal tentang veneer. Nah, menurut Drg. Devi, kalau dulu veneer lebih digunakan untuk menambal gigi depan yang bolong supaya warnanya sama dengan gigi lainnya, sekarang veneer fokusnya lebih ke untuk estetika.

"Jadi kalau misalnya gigi kamu pendek-pendek terus pengen gigi lebih panjang, itu bisa di-veneer. Mau dibikin bunny teeth ala Olla Ramlan, atau Hollywood smile kayak Anne Hathaway gitu juga bisa. Nggak cuma bentuknya aja yang bisa diubah, tapi veneer juga bisa memperbaiki warna gigi." tambah Drg. Devi.

Nah, pertanyaannya adalah, apakah semua orang boleh melakukan veneer?

Drg. Deviana Mariana

"Semua orang bisa, tapi dilihat dulu dari kondisi giginya. Kalau giginya bermasalah banget, kayak misalnya giginya mundur atau maju banget, itu harus di-braces dulu. Setahunan lah, kira-kira. Tapi untuk mild cases yang cuma satu atau dua gigi aja yang bermasalah, bisa kok, langsung di-veneer."

Di klinik Drg. Devi sendiri, proses pemasangan veneer memakan waktu sekitar tiga jam. Saat pertama kali konsul, dokter akan bertanya pada pasien, senyum seperti apa yang ia suka, setelah itu gigi pasien akan dicetak dan dimasukkan ke dalam software untuk lalu dibuatkan desain. Yup, they design our new smile! Setelah proses ini selesai, pasien akan diberikan "instant smile" yang langsung bisa dipakai di gigi.

"Instant smile ini istilahnya kayak mock-up gitu lah," lanjut Drg. Devi, "Untuk nunjukin kalau ini lho, hasil yang akan kamu dapetin nanti. Di tahap ini kan kamu bisa lihat, bentuk smile yang kamu mau itu cocok nggak sih, buat kamu. Kalau memang ternyara ketebelan, kita bisa ngikis sedikit gigi kamu supaya posisinya lebih pas. Tipis banget kok ngikisnya, mungkin sekitar 0,5 mm. Pokoknya masih bisa diubah-ubah desainnya kalau emang kamu masih belum sreg. Kalau sudah oke, berarti kita udah bisa move on ke step selanjutnya yaitu pemasangan veneer."

Jenis veneer itu sendiri ada dua yaitu komposit dan porselen. Komposit sifatnya temporary dan harus di-touch up setiap empat tahun, sedangkan porselen lebih stabil, tahan lama, dan nggak perlu touch-up.

"Biasanya aku suggest pasien aku untuk porselen aja karena sebenernya ini investment juga untuk mereka. Kalau pakai porselen, kamu mau minum teh, ngopi, ngerokok, atau apapun juga porselennya nggak akan stain warnanya. Maintenance-nya juga nggak macem-macem, paling jangan yang ekstrim kayak gigit kulit kepiting atau ngebuka tutup botol pake gigi. Tapi di luar itu nggak ada pantangan apa-apa. Paling tambahannya cuma rajin ke dokter gigi aja setiap enam bulan untuk bersihin karang, karena kan di belakang veneer-nya tetep gigi asli."

Bicara soal efek samping, Drg. Devi bilang efek samping hanya bisa muncul kalau proses pemasangan veneer itu sendiri nggak rapi.

"Mungkin di beberapa kasus veneer komposit, ada dokter gigi yang ngikis giginya terlalu banyak jadi agak ngilu-ngilu waktu dilepas. Tapi kalau porselen pasti udah akan nyatu ke gigi dan sampe kapanpun akan tetap stay. Asalkan proses pemasangannya precise dan teliti sih nggak ada masalah, kok."

Untuk harganya, veneer komposit berkisar antara Rp4.000.000 per gigi, sedangkan veneer porselen mulai dari Rp6.000.000 - Rp8.000.000 per gigi. Kalau kamu masih belum berani mencoba veneer, kamu bisa mencoba "instant smile"-nya saja sebesar Rp600.000. Gimana, tertarik punya Hollywood smile? :)

The post Semua Tentang Veneer Gigi yang Harus Kamu Tahu appeared first on Female Daily.

Pernah merasakan tingling sensation saat mencoba skincare baru? Atau kalau bahasa anak FD, kulit serasa cekit-cekit?

Kalau kamu masih ingat, hampir satu tahun yang lalu saya pernah sharing pengalaman tentang breakout yang cukup parah di daerah pipi. Nggak cuma jerawatan aja, tetapi kulit juga jadi ikut merah, perih, dan gatal-gatal. Kenapa bisa segitunya? Jawabannya simple, karena saya maksa lanjut pakai skincare yang sudah jelas-jelas nggak cocok.  Alhasil, kulit jadi dehidrasi, breakout parah, dan meninggalkan banyak bekas jerawat yang sampai detik ini masih bertengger di muka. Semua gara-gara saya nyuekin tanda pertama kulit iritasi yang sebetulnya sudah jelas banget: tingling sensation.

Baca juga: Ciri-Ciri Kulit Dehidrasi

Sebenarnya ada dua teori yang populer soal tingling sensation ini. Ada yang bilang kalau itu tanda produk sedang bekerja, tapi ada juga yang bilang kalau justru itu tanda kulit nggak cocok dengan ingredients di dalamnya. Menurut saya dua-duanya ada benarnya, karena pada dasarnya, kulit kita kan kadang bereaksi ketika diperkenalkan dengan produk baru. Nah, apakah perkenalannya bisa lanjut atau justru menunjukkan first sign of trouble, itu yang harus dibahas lebih lanjut.

Baca juga: Saat Kulit Purging, Kapan Harus Berhenti?

Basically, produk skincare yang mengandung chemical exfoliants seperti salicylic acid, glycolic acid, mandelic acid, lactic acid, dan sebagainya berpotensi menimbulkan tingling sensation di kulit. Meskipun dalam kadar yang berbeda-beda (semakin sensitif kulit kamu, semakin besar risiko kamu untuk cekat-cekit), tingling sensation dari produk ini merupakan tanda bahwa acids tersebut sedang terpenetrasi ke dalam pori-pori. Tandanya produk sedang bekerja, dong? Yup, betul. Kalau rasa cekat-cekitnya hilang dalam waktu kurang dari dua menit, artinya kulit kamu baik-baik aja. Kalau masih berlanjut atau bahkan tambah parah, nah, harus sudah mulai hati-hati.

Nggak cuma chemical exfoliants saja, produk-produk yang mengandung bahan alami pun banyak juga yang menimbulkan cekat-cekit. The Body Shop Himalayan Purifying Charcoal Mask, misalnya, yang tingling sensation-nya kerasa banget karena ingredients-nya mengandung menthol dan eucalyptus oil yang memang naturally ada sensasi "pedas"-nya di kulit. Jadi nggak cuma bahan kimia, bahan alami seperti peppermint oil, rosemary leaf oil, atau tea tree oil juga bisa menimbulkan tingling sensation.

Photo source

Namun balik lagi ke jenis kulit kamu, sesensitif apa terhadap irritants ini. Kalau level sensitifnya sama seperti Netta yang bisa triggered hanya karena fragrance atau essential oil yang terlalu concentrated, mungkin sebaiknya kamu memang menjauhi skincare dengan ingredients tersebut. Biar bagaimanapun, skincare yang baik untuk kulit kamu pastinya akan super gentle on the skin dan nggak memicu tanda iritasi, sekecil apapun itu. Jadi bukan berarti semua produk yang tingling itu berarti bekerja dengan baik, ya!

So, sampai batas mana kita sudah harus stop pemakaian? Kalau tingling sensation-nya nggak hilang-hilang setiap pemakaian produk, bikin muka merah dan perih bahkan 15 menit setelahnya, itu sudah pasti tanda-tanda iritasi. Kulit, kalau terus-terusan dipertemukan dengan irritant, lama-lama healing power-nya akan berkurang dan proses regenerasi sel akan lebih lambat. Bekas jerawat jadi lebih susah hilang dan complexion akan kelihatan kusam. And trust me, it took a lot of effort (and money) to improve your skin once you've had it damaged, so it's better to be safe than sorry!

Baca juga: Kulit Berminyak? Jauhi 4 Hal Ini

The post Tingling Sensation: Tanda Produk Bekerja atau Iritasi? appeared first on Female Daily.

Sebenarnya nggak butuh effort banyak untuk menghapus makeup mata waterproof, baik itu maskara ataupun eyeliner. Asalkan kamu memakai produk yang tepat dan tahu cara membersihkan tanpa membuat mata iritasi, proses pembersihan juga nggak akan makan waktu lama.

Pertama-tama, kamu butuh oil-based eye makeup remover yang formulanya memang khusus untuk melarutkan makeup mata waterproof. Kadang, makeup remover untuk wajah dan mata dibedakan karena mata memang butuh makeup remover yang lebih gentle, preferably fragrance-free, dan mengandung moisturizing ingredients yang juga bisa sekaligus melembapkan.

Waterproof makeup akan jauh lebih cepat terangkat dengan makeup remover berbahan dasar minyak dibandingkan makeup remover biasa, karena itu kamu nggak butuh banyak kapas untuk membersihkan sampai tuntas. Jadi, daripada boros memakai micellar water kamu untuk menghapus waterproof maskara, cari makeup remover khusus untuk mata yang formulanya lembut dan bisa membersihkan hanya dengan beberapa kali swipe.

Nah, bicara soal gosok-menggosok, cara yang paling gentle untuk menghapus maskara dan eyeliner adalah dengan mendiamkan dulu kapas di kelopak mata, kemudian usap ke samping perlahan-lahan sesuai garis mata. Jangan diusrek-usrek karena selain bisa menimbulkan fine lines in the long run, kelopak mata kamu jadi rentan iritasi dan bulu mata bisa rontok.

Kalau masih ada sisa-sisa makeup yang belum terangkat, ulangi lagi langkah ini dari awal, mulai dari garis mata depan kemudian usap ke samping. Bisa juga pakai cotton bud yang ditetesi makeup remover untuk menjangkau area-area seperti inner corner atau lash line. Pokoknya, jangan stop sampai kapas yang kamu pakai sudah benar-benar bersih dan nggak ada residu warna hitam lagi. Setelah makeup mata sudah beres, bisa lanjut deh, double cleansing dengan sabun cuci muka favorit kamu.

Baca juga: Pahami 4 Tips Dasar Mencuci Muka dengan Tepat

The post Cara yang Benar Menghapus Makeup Mata Waterproof appeared first on Female Daily.

Meskipun Paula's Choice memiliki banyak sekali rangkaian produk, mulai dari anti-aging sampai eye cream, tetapi produknya yang paling populer adalah produk-produk untuk acne.

Brand asal Amerika yang didirikan oleh skincare expert Paula Begoun ini terkenal akan formulanya yang non-irritating dan fragrance-free. Di Female Daily Beauty Review, ini dia tiga rekomendasi produk yang digunakan oleh FD members untuk mengatasi jerawat dan komedo.

1. Skin Perfecting 2% BHA Liquid Exfoliant

Dengan rating 4.2 dan total 87 ulasan di Beauty Review, Skin Perfecting 2% BHA Liquid Exfoliant ini menjadi produk Paula's Choice paling populer di kalangan FD members. Skin Perfecting 2% BHA Liquid adalah acid toner berbahan dasar BHA (salicylic acid) yang fungsinya adalah membersihkan pori-pori, mengangkat sel kulit mati, dan membantu menghaluskan permukaan kulit. Kandungan salicylic acid-nya juga membantu meredakan inflamasi jerawat dan mengurangi merah-merah akibat radang. Beberapa reviewers mengatakan kalau acid toner ini juga efektif banget mengurangi bruntusan dan komedo. Ini terbukti karena saya juga pernah memakai Skin Perfecting 2% BHA Liquid Exfoliant dua hari berturut-turut di area hidung dan hasilnya? Whiteheads yang menumpuk di hidung rontok dengan sendirinya. Hidung jadi super halus! :D

Baca: Skincare untuk Jerawat? Cari yang Mengandung 4 Bahan Ini

2. Clear Extra Strength Acne Kit

Oke, mungkin Clear Extra Strength ini memang nggak dihitung satu karena mereka terdiri dari tiga produk, tapi kalau kamu sudah nonton video Cara Mengatasi Jerawat Tim Female Daily, acne kit inilah yang sukses menghilangkan jerawat Ochell! Dalam satu bundle kamu mendapatkan sabun cuci muka, toner, dan obat totol yang bisa digunakan untuk semua jenis kulit. Kalau kamu masih ragu untuk mencoba acne kit yang Extra Strength, mungkin kamu bisa mulai dari yang Regular Strength dulu. Perbedaannya hanya ada di acid toner dan spot treatment, di mana Extra Strength memiliki pH sebesar 3.5 (lebih bisa meresap ke dalam pori-pori) dan Regular Strength sebesar 3.9 (lebih lembut di kulit). Sedangkan untuk obat totolnya, kandungan benzoyl peroxide lebih tinggi di Extra Strength yaitu 5% sementara untuk Regular Strength hanya 2.5%.

Baca: Produk yang Ampuh Mengatasi Jerawat

3. Skin Balancing Pore Reducing Toner

Toner dari Paula's Choice yang jadi favorit kedua di Beauty Review ternyata bukan AHA atau BHA-based, melainkan toner yang full dengan antioksidan untuk menghidrasi dan melembapkan kulit. Fungsi Skin Balancing Toner ini fokus pada merapatkan pori-pori dan mengurangi tampilan minyak di kulit. Lebih gentle dari acid toner-nya, beberapa reviewers mengatakan kalau Skin Balancing toner ini nyaman banget dipakai karena formulanya yang super lightweight. Selain itu, jerawat juga jadi nggak gampang muncul karena toner ini membantu menyeimbangkan kadar pH kulit dan membuat skincare yang dipakai selanjutnya lebih gampang terserap.

Baca: 3 Penyebab Blackheads Susah Hilang

The post 3 Produk Paula’s Choice untuk Jerawat dan Komedo appeared first on Female Daily.

Toning adalah salah satu bagian terpenting dari skincare routine. Selain double cleansing, ada juga yang namanya double toning. Tapi sebenarnya, apa sih, manfaat memakai toner?

Sebelum masuk ke fungsi toner, mungkin perlu diluruskan dulu kalau konsep toner jaman dulu dan sekarang sudah banyak berubah. Toner jaman dulu, umumnya mengandung alkohol dalam jumlah tinggi dan juga heavily fragranced. Suatu kombinasi yang sebetulnya cukup menyeramkan, apalagi buat kamu yang punya kulit sensitif. Fungsinya juga agak kurang jelas, apakah untuk membersihkan makeup? Melembapkan kulit? Atau sekedar nyeger-nyegerin muka aja? Banyak yang masih bingung.

Terus, apa bedanya dengan toner jaman sekarang? Kalau kamu sering main ke FD, pasti sudah familiar dengan yang namanya acid toner dan hydrating toner. Ini adalah dua jenis toner yang digunakan dalam double toning dan pemakaian rutin keduanya bisa memberikan efek yang signifikan untuk kulit. Entah itu kulit lebih cerah, pori-pori terlihat lebih kecil, jerawat cepat kempes, bekas jerawat memudar, noda kemerahan berkurang, dan masih banyak lagi. All thanks to toner. Nah, apakah toner ini produk serba bisa? Coba kita lihat dulu fungsi dari masing-masing toner.

Acid Toner

Acid toner, atau exfoliating toner, adalah toner yang fungsi utamanya adalah mengangkat sel kulit mati. Salah satu faktor utama kulit kita terlihat kusam atau bahkan butek (lol) adalah sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. Dengan bantuan toner berbahan dasar acid, sel kulit mati ini bisa terangkat dan kulit akan regenerasi dengan sel kulit baru. Nggak cuma itu saja, acid toner juga bisa membersihkan pori-pori tersumbat yang jadi dalang segala jerawat, whiteheads, blackheads, dan teman-temannya. Sel kulit mati terangkat, pori-pori bebas kotoran, tekstur kulit pun jadi lebih halus.

Baca: Hada Labo Mild Peeling Lotion, Exfoliating Toner Ringan untuk Pemula

Cara memilih acid toner sudah pernah dibahas di artikel 5 Hal Wajib Kamu Perhatikan Saat Memilih Acid Toner dan di video Skincare 101: Recommended Exfoliating Toners, tapi untuk merangkum sedikit, jenis acid toner yang paling banyak di pasaran adalah yang mengandung AHA (Glycolic Acid, Lactic Acid, Malic Acid, Citric Acid dan Mandelic Acid) dan BHA (Salicylic Acid dan Betaine Salicylate). Baik AHA dan BHA bisa mengangkat sel kulit mati secara efektif, cuma AHA lebih diutamakan untuk kulit kering dan wrinkles, sementara BHA ditujukan untuk oily and blemish-prone skin. Dua kandungan ini juga merupakan collagen booster yang bisa membantu kulit lebih kencang dan elastis.

Baca juga: Eksfoliasi Kulit Wajah dengan COSRX AHA/BHA Clarifying Treatment Toner

Perlu diingat kalau pemakaian acid toner membuat kulit kita menjadi lebih photosensitive alias rentan terhadap dampak buruk sinar UV. Karena itu, kalau kamu baru mau mulai menggunakan acid toner, wajib banget untuk menggunakan sunscreen setiap hari karena memakai acid toner tanpa sunscreen sama aja percuma. Saya pernah baca suatu tulisan yang mengatakan "If you cannot commit to sunscreen, then you cannot use an acid toner." Kulit jadi cerah, tapi at the same time nggak dilindungi dari sinar UVA yang bisa memicu flek-flek gelap? Big no. :)

Hydrating Toner

Biasa berbentuk air atau lotion, fungsi hydrating toner adalah untuk melembapkan kulit setelah pemakaian acid toner. Boleh nggak memakai acid toner tanpa hydrating toner setelahnya? Ya, boleh-boleh aja. Tapi saya sudah pernah ngerasain kulit langsung kering dan muncul dry patches setelah skip hydrating toner, jadi, ya, suka nggak suka, hydrating toner itu perlu. Apalagi kalau acid toner yang kamu pakai bersifat oil-reducing, maka penggunaan hydrating toner menjadi penting untuk menjaga supaya kulit nggak over-exfoliated. Selain itu, hydrating toner juga punya fungsi pH balancing yang membantu mempersiapkan kulit untuk menyerap skincare yang dipakai setelah double toning.

Baca: 4 Rekomendasi Hydrating Toner di Bawah Rp 250 Ribu

Seperti apa sih, hydrating toner itu? Skincare dari Asia banyak yang menyebutnya sebagai lotion, tapi cukup banyak juga yang terang-terangan menulis "toner" di kemasannya. Triknya adalah mencari produk dengan kata-kata "hydrating", "soothing", "moisturizing", dan cari bahan-bahan yang melembapkan di ingredients-nya. Kandungan seperti hyaluronic acid, gliserin, ceramides, atau sodium PCA adalah beberapa contoh kandungan yang ada di hydrating toner. Toner dengan bahan alami seperti chamomile dan aloe vera juga bisa membantu menenangkan kulit.

Kesimpulan

So, perlu nggak, pakai toner? Kalau kamu tanya saya, saya akan balik lagi bertanya, "Kamu merasa perlu, nggak?" Kalau saya, karena tipe kulitnya berminyak dan acne prone, saya memang butuh produk yang bisa membantu mengontrol minyak, membersihkan pori-pori sampai ke dalam, dan menjaga kulit supaya kalau lagi PMS, jerawatnya nggak gila-gila amat. Itulah fungsi toner buat saya, dan memang saya sudah merasakan sendiri efeknya. Masalah-masalah kulit lain yang sudah disebut tadi seperti dullness atau bekas jerawat juga pelan-pelan bisa teratasi dengan acid toner, jadi saya memang sudah hooked dengan acid toner.

Baca: 3 Toner untuk Kulit Berminyak Berjerawat

Biarpun begitu, tentu nggak cuma kulit berminyak atau berjerawat saja yang butuh double toning untuk menjaga pori-pori tetap bersih dan mengangkat sel kulit mati. Semua jenis kulit bisa mengambil manfaat dari double toning, karena itulah banyak banget produk toner di luar sana, termasuk untuk kulit sensitif sekalipun. Kalau kamu merasa double toning ini a little bit too much for your daily routine, tentu nggak apa-apa juga. Tapi untuk kamu yang punya masalah kulit kusam, komedo, jerawat, apalagi bekas jerawat atau noda kemerahan, saya recommend banget untuk menambahkan double toning ke skincare routine kamu.

Jangan lupa untuk selalu patch test setiap mencoba skincare baru dan seperti yang selalu saya katakan berulang-ulang, do not overdo it. Pakai sewajarnya dan perhatikan reaksi kulit kamu. Kalau ada tingling sensation yang nggak wajar dan membuat kulit iritasi atau merah-merah, stop. Trial and error memang menyebalkan, tapi at least kamu jadi tahu what works for your skin and what doesn't.

The post Perlu Nggak, Pakai Toner? appeared first on Female Daily.

Kalau di TV ada sinetron "Putri yang Tertukar", di Female Daily ada "Brand Kosmetik yang Tertukar". Nama-nama brand di bawah ini sering banget tertukar satu sama lain, bahkan sampai hari ini! 

1. MAKE UP FOR EVER dan Make Over

Kita mulai dari dua brand yang paling banyak bikin orang bingung: MAKE UP FOR EVER dan Make Over. Selain namanya yang memang mirip, visual keduanya juga hampir mirip, hitam-hitam edgy dengan packaging yang serba hitam juga. Nggak jarang saya dengar orang-orang salah mengidentifikasi dua brand ini. Produk Make Over, dibilang produknya MAKE UP FOR EVER dan begitupun sebaliknya. Sedikit meluruskan, MAKE UP FOR EVER adalah brand asal Prancis yang berdiri tahun 1984. Terkenal akan HD Foundation-nya, MAKE UP FOR EVER bisa ditemui di berbagai department store counter dan juga di Sephora. Supaya gampang, ingat-ingat saja logo MAKE UP FOR EVER yang ada gambar bibirnya!

Nah, kalau Make Over adalah brand lokal yang masih satu perusahaan dengan Wardah dan Emina. Sama seperti MAKE UP FOR EVER, produk paling populer dari Make Over juga foundation mereka yaitu Ultra Cover Liquid Matt Foundation yang pernah di-review oleh Account Executive FD, Dori, di video ini. Logo Make Over hanya pure tulisan berwarna putih abu-abu tanpa gambar, jadi jangan sampai terbalik lagi, ya :)

2. Pixi by Petra & Pixy

Nah, kalau yang satu ini memang rada nyebelin karena cara pengucapannya saja sudah sama persis, cuma beda satu huruf di belakang saja. Waktu awal-awal Pixi Glow Tonic naik daun, banyak banget yang nanya, "Pixi ini beli dimana, sih? Mereknya sama ama Pixy yang ada di sini?" Nope, Pixi with an 'i' adalah brand asal UK yang memang nggak masuk ke Indonesia (makanya kamu pasti nggak akan lihat di toko manapun) dan cuma bisa dibeli via online.

Sedangkan Pixy, tentu sudah pada kenal dengan brand lokal yang affordable dan baru mengeluarkan liquid lipstick ini. Nggak cuma affordable, produk-produk Pixy juga banyak yang jadi favorit di FD, salah satunya adalah BB Cream Bright Fix yang total review-nya sudah mencapai 321. So, Pixi dan Pixy, jangan ketuker lagi! :)

3. M.A.C & P.A.C

Kalau M.A.C singkatannya adalah "Makeup. Art. Cosmetics", singkatan PAC adalah "Professional Artist Cosmetics". M.A.C adalah brand asal Kanada yang berbasis di AS, sementara PAC adalah brand lokal yang merupakan bagian dari Martha Tilaar. Dua-duanya memiliki produk-produk makeup profesional dan sama-sama didominasi warna hitam. Mungkin sekarang sudah nggak banyak orang yang tertukar antara M.A.C dengan PAC, tapi beberapa tahun lalu, masih banyak orang yang datang ke counter M.A.C menanyakan produk PAC, dan ke counter PAC menanyakan produk M.A.C. Atau sebenarnya sekarang juga masih? :D

The post Nama-nama Brand Kosmetik yang Sering Tertukar appeared first on Female Daily.

Mendekati akhir tahun, boleh dong cari sepatu atau tas baru? Nah, supaya banyak pilihan dan dompet juga aman, yuk, hunting wishlist kamu di Payless!

Nggak perlu takut keluar toko dengan tangan hampa karena Payless punya banyak banget model sepatu yang bisa kamu pilih. Flat shoes untuk sehari-hari? Ada. Heels atau wedges untuk acara formal? Ada! Sepatu boots untuk winter holiday, sepatu olahraga untuk jogging, sampai sepatu sendal untuk ke pantai pun ada. Beberapa brand yang bisa kamu temui di Payless adalah Christian Siriano Designer Collection, Minicci, American Eagle, Airwalk, Fioni, Champion, Bash, dan masih banyak lagi.

Untuk pilihan tasnya juga nggak kalah banyak, karena kamu bisa mencari mulai dari clutch, handbag, slingbag, backpack, sampai dompet. Tinggal mampir saja ke store Payless terdekat dan kamu juga bisa langsung menikmati semi-annual sale mereka hingga up to 40%. Berlaku all items sampai tanggal 15 November 2016!

Yuk, langsung mampir ke Payless store di Kota Kasablanka, Gandaria City, Mall Of Indonesia, Mall Alam Sutera, dan yang baru saja buka bulan Oktober ini, Lippo Mall Puri! Buat yang tinggal di luar Jakarta, untuk tahu lokasi store dan info-info lainnya, bisa langsung klik saja Facebook fanpage Payless Indonesia dan follow akun Instagram mereka di @PaylessID. Selamat shopping, ya!

The post Belanja Tas dan Sepatu di Payless, Diskon Sampai 40%! appeared first on Female Daily.

Kalau kamu suka nonton video Skincare 101 with Affi Assegaf, mungkin kamu notice bahwa beberapa produk yang di-mention di video nggak dijual di Indonesia. Penasaran mau coba, tapi bingung beli dimana? Berikut rekomendasi online shop skincare yang lengkap dan terpercaya!

1. Benscrub (@benscrub)

Benscrub adalah tujuan pertama saya setiap kali mencari skincare "aneh-aneh" yang nggak dijual di Indonesia. Brand-brand yang dijual di Benscrub ada macem-macem banget, mulai dari yang natural premium seperti Aurelia, Antipodes, Grown Alchemist, Oskia, sampai brand seperti Pixi, Sunday Riley, bahkan Glossier! Seandainya kamu masih bingung mau beli apa, Benscrub juga punya beauty bundle berisikan macam-macam produk hasil kurasi tim mereka. Oh, and did I mention that they have the cutest Instagram feed ever? :)

2. Crownbox (@crownbox_us)

Salah satu online shop terlengkap yang juga jadi langganan anak-anak FD adalah Crownbox, dengan pilihan brand yang juga nggak kalah bervariasi. Crownbox menjual P50, Kypris, Leahlani, juga skincare hipster seperti NIOD, Hylamide, dan Herbivore. Di Instagramnya, Crownbox banyak berbagi tips dan fungsi produk-produk skincare ataupun yang mereka jual. Berguna banget!

3. Shopping Lust (@shoppinglust)

Mungkin beberapa orang lebih sering belanja makeup di Shopping Lust daripada skincare, tapi pilihan skincare brand-nya pun cukup lengkap. Ada Paula's Choice, Mario Badescu, First Aid Beauty, Drunk Elephant, bahkan Yoshimomo! Produk-produk skincare drugstore luar seperti Blistex dan Bye Bye Blemish juga tersedia di Shopping Lust. Buat kamu yang males belanja via Instagram, Shopping Lust juga punya akun di shopee.co.id dan kamu bisa belanja direct dari akun Shopee mereka.

Nah, kalau kamu, biasa belanja skincare di online shop apa? Share di comment box, ya!

The post 3 Rekomendasi Online Shop Skincare Terpercaya appeared first on Female Daily.

Selama ini saya memang belum pernah mencoba skincare Korea untuk urusan jerawat, tapi ketika beberapa minggu lalu muncul beberapa jerawat hormonal, Ochell merekomendasikan COSRX Natural BHA Returning A-Sol, spot treatment yang dapat rating 3.9 oleh FD members di Beauty Review.

"Di gue sih, efeknya biasa aja." kata Ochell, yang kulitnya memang nggak se-acne prone saya. Berhubung waktu itu sudah memasuki that time of the month dan memang penasaran juga dengan produknya, akhirnya saya memutuskan untuk coba saja spot treatment ini. Toh, saya juga lagi nggak pakai produk BHA apapun dan lagi mau break sebentar dari produk AHA andalan saya.

Meskipun namanya Natural BHA Skin Returning A-Sol, tapi sama seperti exfoliating pads-nya, kandungan BHA dalam produk ini diambil dari betaine salicylate, exfoliator yang sejenis dengan salicylic acid tapi lebih gentle di kulit karena dicampur dengan betaine. Nah, betaine itu sendiri adalah humektan dan anti-iritan yang bisa menghidrasi kulit tanpa meninggalkan rasa lengket.

Ini membuat betaine salicylate lebih cocok untuk kulit sensitif karena kadang salicylic acid terlalu keras dan kering, bahkan untuk kulit non-sensitif sekalipun. Jadi, betaine salicylate tetap memiliki fungsi anti-bacterial yang diperlukan untuk mengatasi jerawat, tapi formulanya lebih moisturizing dan less-irritating daripada salicylic acid. Selain betaine salicylate, di dalam produk ini juga ada glycolic acid dan tea tree oil, jadi kombinasinya cukup kuat untuk kulit oily dan acne-prone seperti saya.

Dari website COSRX, petunjuk pemakaian produk ini adalah "Spread thinly onto troubled areas, tap gently with fingerprints to absorb". Ya, basically, seperti obat totol jerawat aja, sih. Mengingat obat totol jerawat andalan saya sepanjang masa bentuknya seperti salep, jadi agak lucu juga pertama kali pakai spot treatment yang bentuknya cair dan justru lebih kayak toner ini. Sesuai anjuran, pertama kali dipakai saya langsung totol saja basah-basah dengan jari di atas dua jerawat PMS yang baru muncul di rahang. Formulanya cepat menyerap dan sesuai klaimya, nggak meninggalkan rasa lengket sama sekali.

Natural BHA Skin Returning A-Sol ini saya pakai setiap malam, awalnya cuma di spot-spot jerawat saja, tapi karena kalau lagi PMS jerawat yang keluar suka nggak terkontrol, jadi setelah tiga hari saya coba pakai full ke seluruh muka dengan kapas. Hasilnya? Ampuh banget untuk ngempesin jerawat, terutama yang besar-besar dan ada "matanya". Biasanya, kalau di kulit saya ada jerawat yang segede jagung, radangnya baru hilang sekitar seminggu. Yup, seminggu! Tapi setelah dioles spot treatment ini, dua - tiga hari udah kempes dan langsung hilang tanpa bekas.

Sejauh ini, efek yang signifikan dari spot treatment ini memang baru ngempesin jerawat dan ngurangin radang aja, belum sampai mencegah jerawat muncul sama sekali. Tapi buat saya, efek itu sudah cukup berarti karena untuk kulit yang rentan berjerawat kayak saya, jerawat hormonal bisa jadi total nightmare. Di kulit saya, spot treatment ini sudah terbukti ampuh menangani jerawat yang merah dan radang. Jadi buat bruntusan atau whiteheads kecil-kecil, nggak usah ditanya lagi, ya. Hari ini muncul, besoknya sudah langsung hilang :) On a side note, just like what every BHAs do, produk ini juga bikin hidung jadi halus dan bersih dari komedo.

Mungkin buat kamu yang merasa salicylic acid terlalu keras untuk kulit kamu dan butuh gentler exfoliant yang juga punya fungsi anti-acne, Natural BHA Skin Returning A-Sol ini bisa dicoba. Yang penting jangan skip sunscreen setiap hari dan setiap mencoba produk acid, se-gentle apapun itu, jangan lupa untuk selalu patch test. :)

It looks like I have found another HG product for my oily, acne-prone skin. If you've also tried this product, please write your experience down below because I would love to know how this works for you!

The post Skincare Korea untuk Jerawat appeared first on Female Daily.

Seperti yang kita tahu, tubuh butuh antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang bisa memicu berbagai macam penyakit.

Di kulit kita, fungsi utama antioksidan adalah mendorong regenerasi sel kulit sehat dan mencegah tanda-tanda penuaan. Meskipun tubuh kita memproduksi antioksidan secara alami, tetapi kadang tubuh kita juga butuh tambahan antioksidan yang bisa didapatkan dari skincare maupun multivitamin.

Ada banyak sekali jenis antioksidan di luar sana. Salah satu antioksidan yang terbukti 40 kali lebih kuat dalam menangkal radikal bebas dan bisa membantu mengatasi berbagai masalah kulit adalah Astaxanthin. Astaxanthin adalah suatu pigmen yang memberikan warna merah pada ikan salmon, kepiting, lobster, bahkan burung flamingo. Ada banyak manfaat Astaxanthin untuk tubuh kita, di antaranya adalah menjaga kestabilan otot, mengurangi kolesterol, dan mengontrol kadar gula darah.

Untuk kulit sendiri, beberapa manfaat dari Astaxanthin adalah membantu meningkatkan elastisitas dan mencegah munculnya flek-flek hitam. Astaxanthin juga bisa digunakan sebagai internal sunscreen karena kemampuannya yang melawan dampak photo-aging yang menyebabkan noda hitam dan kerut. Astaxanthin juga memberikan perlindungan tambahan terhadap sinar UVA, sekalipun kita beraktivitas di dalam ruangan, karena diketahui bahwa sinar UVA (penyebab utama photo-aging) bisa menembus kaca dan memberikan efek negatif pada kulit dalam jangka panjang.

Tentu kulit akan jauh lebih sehat kalau antioksidan yang didapatkan nggak cuma dari satu sumber saja. Selain Astaxanthin, Lycopene (sumber vitamin A atau retinol) dan vitamin E (d-alpha tocopherol) juga merupakan antioksidan penting yang sangat dibutuhkan oleh kulit kita. Kenapa? Sama seperti Astaxanthin, Lycopene yang banyak berasal dari buah tomat juga memiliki fungsi perlindungan terhadap sinar UV. Mengurangi kemerahan, mendorong produksi kolagen, menyamarkan noda hitam, dan mencegah pori-pori tersumbat.

Astaxanthin, ditambah dengan Lycopene dan vitamin E yang juga bisa menetralisir radikal bebas, akan membantu kulit kamu lebih stabil dan sehat. Apalagi untuk usia yang sudah mencapai 35 tahun ke atas dimana produksi kolagen dan elastisitas kulit mulai menurun. Ketiga antioksidan ini terdapat pada Natur-E Advanced Soft Capsule, suplemen harian yang kandungannya diambil dari bahan-bahan alami. Cukup mengonsumsi satu butir kapsul sehari sekali, kamu bisa memelihara kesehatan kulit dari dalam. Manfaatnya akan mulai terasa setelah 8-10 minggu, jika dikonsumsi rutin.

Natur-E Advanced juga sudah memiliki sertifikat halal dari MUI dan sudah terbukti lebih dari 40 tahun aman digunakan dalam jangka panjang. Selain itu Natur-E Advanced juga terbukti aman dari efek samping seperti jerawat, kegemukan, gangguan ginjal, hati, dan sebagainya.

Untuk kesehatan kulit yang lebih maksimal, tentu harus didukung perawatan dari luar juga. Natur-E Advanced Hand Body Lotion yang juga bisa melindungi kulit dari sinar UV dan mengandung tiga antioksidan yang sama dengan Natur-E Advanced Soft Capsule. Natur-E Advanced Hand Body Lotion sangat lembut, nggak lengket, dan nyaman dipakai sehari-hari.

Dengan seluruh bahan alaminya, kamu tidak perlu takut untuk mencoba Natur-E Advanced! Yuk, coba Natur-E Advanced Soft Capsule dan Hand Body Lotion. Bisa didapatkan di supermarket dan drugstore terdekat dengan harga yang terjangkau. Kalau kamu sudah coba rangkaian perawatan Natur-E Advanced, share pengalaman kamu di sini, ya!

The post Mengenal Astaxanthin dan Manfaatnya untuk Kulit appeared first on Female Daily.

Sama seperti teksturnya yang datang dalam berbagai macam bentuk (liquid, lotion, essence, spray), fungsi hydrating toner untuk kulit kita juga ada bermacam-macam.

Kalau kamu sudah sering melakukan double toning, hydrating toner adalah step krusial yang nggak boleh dilewatkan setelah memakai acid toner. Tapi, sekalipun kamu nggak melakukan double toning, sebenarnya ada banyak banget manfaat hydrating toner untuk kulit. Tiga ini adalah yang paling utama!

Lihat juga: Perlu Nggak, Pakai Toner?

1. Pengganti Moisturizer

Sesuai namanya, fungsi hydrating toner adalah memberikan hidrasi pada kulit. Kulit yang terhidrasi dengan baik punya kandungan air yang cukup dan seimbang sehingga terhindar dari dehidrasi. Untuk pemilik kulit berminyak yang takut clogged pores karena pelembap yang terlalu rich, hydrating toner juga bisa digunakan sebagai pengganti moisturizer karena formulanya yang lebih light, mostly water-based, tapi tetap bisa melembapkan.

Lihat juga: Rekomendasi Hydrating Toner

2. Meningkatkan Efisiensi Skincare yang Dipakai Selanjutnya

Kulit dengan kadar air yang cukup bisa menyerap skincare lebih baik daripada kulit kering. Alasan kenapa double toning dilakukan setelah mencuci muka adalah karena karena produk-produk seperti serum, pelembap, oil, dan sebagainya lebih bisa terpenetrasi dengan baik setelah kulit dalam keadaan terhidrasi. Dengan ini, hasil yang diberikan produk-produk juga lebih maksimal.

3. Menyeimbangkan Kadar pH

Setelah mencuci muka, seringkali kulit terasa lebih kering dari biasanya. Ini karena acid mantle (lapisan yang terdiri dari sebum dan keringat) yang melindungi kulit kita terganggu dan menyebabkan kulit jadi lebih rentan terhadap bakteri dan iritan. Nah, supaya acid mantle nggak terganggu, kita butuh hydrating toner yang bisa menyeimbangkan kembali kadar pH kulit setelah proses cleansing.

Nah, gimana cara memilih hydrating toner yang pas untuk kita? Cara paling gampangnya adalah, cari saja kata-kata soothing, moisturizing, calming, atau hydrating pada produk toner. Jangan lupa untuk selalu cek kandungan di dalamnya, kalau mengandung bahan-bahan melembapkan seperti gliserin, sodium PCA, hyaluronic acid, aloe vera, chamomile, rosewater, dan lain-lain, boom, there you have it, hydrating toner.

The post 3 Fungsi Hydrating Toner appeared first on Female Daily.

Sudah lama berobat ke dokter tapi jerawat nggak sembuh juga? Mungkin jerawat kamu adalah super acne!

Oke, sebelum ada kepanikan, super acne bukanlah sejenis monster jerawat yang akan menguasai wajah kamu selamanya, tapi lebih kepada kondisi dimana jerawat memiliki reaksi perlawanan terhadap antibiotic treatment. Yup, gampangnya, jerawat kamu nggak mempan diobati oleh antibiotik yang diberikan dokter.

Sebuah penelitian tahun 2016 menemukan bahwa exposure yang terlalu lama pada antibiotik bisa membuat bakteri p.acnes kebal terhadap efeknya. Jenis-jenis antibiotik itu sendiri yang paling sering diresepkan dokter adalah doxycycline, clindamicyn, erythromicyn, dan tetracycline. Reaksinya berbeda-beda pada setiap orang, tetapi kurun waktu yang paling umum dijadikan patokan untuk mengecek resistance level kulitmu terhadap antibiotik adalah tiga bulan.

Jadi, kalau dalam tiga bulan jerawat kamu nggak membaik, atau sempat membaik tapi jadi parah lagi, kemungkinan itu tanda-tanda kulitmu mulai kebal. Dampaknya, selain waste of money karena terus-terusan membeli antibiotik yang nggak memberi efek apa-apa, beberapa dokter kulit juga takut bahwa resistance ini akan menjalar ke bakteri lain yang nggak ada hubungannya dengan jerawat.

Lihat juga: Skincare Korea untuk Jerawat

Apa solusinya? Saran dari dermatologis adalah menyeimbangkan acne treament kamu dengan obat-obatan topikal. Entah itu yang mengandung benzoyl peroxide, salicylic acid, ataupun retinol. Kombinasi treatment ini bisa mengurangi resistance terhadap antibiotik secara signifikan sembari tetap melawan inflamasi jerawat secara efektif. Cara mengurangi konsumsi antibiotik juga dengan mengurangi dosisnya perlahan-lahan setiap hari dan jangan langsung di-stop mendadak.

Kalau tambahan benzoyl peroxide atau salicylic acid juga nggak mempan untuk mengobati jerawat kamu, saatnya konsul dengan dokter untuk mendiskusikan treatment yang lebih advanced seperti accutane atau tretinoin. Tretinoin sudah terbukti bisa mengurangi cystic acne (read Netta's sucess story here) sekaligus bekas-bekasnya. Tapi tentu ini semua harus di bawah pengawasan dokter dan penggunaan obatnya harus rutin tanpa bolong-bolong. After all, acne is a complicated issue and you have to really commit to one treatment to really see significant results.

Lihat juga: Cara Menghilangkan Jerawat Tim Female Daily

The post Super Acne: Jenis Jerawat yang Nggak Mempan Diobati appeared first on Female Daily.

Lagi cari contour palette dan compact foundation yang natural untuk sehari-hari? Pas banget nih, Studiomakeup baru aja ngeluarin produk terbaru mereka yaitu Face Sculpting & Highlighting Palette dan Wet & Dry Foundation!

Smooth Finish Wet & Dry Foundation (Rp450.000)

Kenapa namanya wet and dry? Menurut BA yang saya temui waktu launching produk ini di counter Studiomakeup Grand Indonesia kemarin, compact foundation ini bisa diaplikasikan di wajah menggunakan spons kering maupun spons basah. Kalau biasanya compact foundation tradisional diaplikasikan dengan spons kering, Wet & Dry Foundation ini lebih dianjurkan untuk dipakai menggunakan damp sponge supaya lebih menempel dan tingkat coverage-nya tinggi.

Tersedia dalam empat warna (Smooth Nude, Smooth Natural, Smooth Beige, Smooth Tan), Wet & Dry Foundation memiliki hasil matte finish dan juga shine control. Dari hasil colak-colek saya dan Ochell, formulanya cukup baik untuk menyamarkan redness dan juga bekas jerawat. Teksturnya juga blendable dan nggak cakey di kulit!

Face Sculpting & Highlighting Palette (Rp410.000)

Buat orang-orang seperti saya yang nggak sering-sering amat contouring, kayaknya contour palette yang pas adalah yang multifungsi seperti ini. Multifungsi maksudnya sepaket juga dengan highlighter, jadi untuk urusan contour dan highlight sudah nggak perlu pake palette yang beda-beda lagi. Warna contour palette ini cenderung warm (tanpa terlalu orange) dan sama seperti bedaknya, teksturnya juga gampang dibaurkan dan finish-nya natural banget. Saya sudah coba highlighter-nya dan ternyata kalau dua warna blush dan highlight-nya ini digabung, hasilnya jadi cantik banget karena shimmer-nya pas dan ada sedikit sentuhan pink!

Dua produk ini sudah tersedia di toko-toko Studiomakeup di seluruh Indonesia. Tertarik?

The post Contour Palette dan Compact Foundation Baru dari Studiomakeup appeared first on Female Daily.

Hi, bloggers! Female Daily dan Samsung mau mengajak kamu untuk ikutan Blog Competition berhadiah tiga Samsung Galaxy J7 untuk tiga pemenang beruntung. Cara ikutannya gampang banget!

Caranya gimana? Kamu cuma perlu menulis satu post di blog pribadi kamu dengan tema “Memaksimalkan Fungsi Smartphone dalam Kehidupan Sehari-hari Sebagai Blogger”. Gampang, kan?

Isi blogpost harus mengulas keunggulan Samsung Galaxy J5 dan J7 2016 dalam kehidupan sehari-hari kamu sebagai blogger. Sepenting apakah peran smartphone untuk seorang blogger? Apakah keunggulan smartphone juga berpengaruh dengan konten blog atau socmed kamu? Jangan lupa juga cantumkan link berikut ini di dalam blogpost kamu dan publish sebelum tanggal 19 November 2016!

Pengumuman pemenang akan di-post di akun Instagram @femaledailynetwork tanggal 30 November 2016. Untuk info lengkapnya, bisa langsung lihat di thread berikut ini, ya. Good luck!

The post Mau Samsung Galaxy J7? Yuk, Ikut Samsung Blogging Competition! appeared first on Female Daily.

Menjelang akhir tahun, godaan produk makeup biasanya semakin ganas. Akhir tahun 2016 ini, ada tiga produk makeup yang saya rasa FD members bakalan tergoda banget untuk beli. Come check these out:

1. Too Faced Chocolate Chip Palette

Buat kamu yang sudah memiliki Too Faced Chocolate Bar Eyeshadow Palette ataupun hanya sekedar nyolek, kayaknya kita semua setuju ya bahwa eyeshadow palette ini adalah one of the best palettes out there. Warna-warnanya wearable, pigmented, dan gampang di-blend di kelopak mata. Nah, buat kamu yang memang merupakan fans eyeshadow palette Too Faced kayaknya harus siap-siap karena akhir tahun ini, Too Faced mengeluarkan dua eyeshadow palette sekaligus, yaitu Original Chocolate Chip Palette dan White Chocolate Chip Palette!

Lihat juga: Top 8 Best Eyeshadow Palette

Co-Founder dari Too Faced, Jerrod Blandino, sudah beberapa kali memberikan teaser tentang Chocolate Chip Palette ini di akun Instagram pribadinya. Nah, tiga hari yang lalu, Jerrod mem-posting foto dua soon-to-be-released Chocolate Chip Palette ini. Palette yang atas merupakan Original Chocolate Chip Palette sedangkan yang bawah adalah White Chocolate Chip Palette.

Original palette-nya entah kenapa terlihat biasa saja buat saya, tapi kok saya jadi naksir banget dengan White Chocolate Chip Palette-nya, ya? Kelihatan cantik banget warna-warna shimmer-nya dan lumayan update dengan tren pinkish dan creme-colored eyeshadow! *genggam dompet erat-erat*

Original Chocolate Chip Palette dijadwalkan untuk rilis saat Black Friday, tepatnya tanggal 25 November 2016 di website resmi Too Faced, sedangkan White Chocolate Chip hanya dirilis secara eksklusif di Sephora. Tertarik? :)

2. BH Cosmetics Metal Rose 11 Piece Brush Set

Nah, kalau yang ini juga sebenarnya saya naksir banget! Lho, semuanya aja naksir. Tapi memang kayaknya anything rose gold will never be go out of style, karena dari warnanya aja sudah eye-catching dan cantik banget. Metal Rose 11 Piece Brush Set dari BH Cosmetics ini memiliki satu set brush lengkap untuk complexion, eyes, dan juga lip. Dari powder brush, flat-top foundation brush, blending brush, smudge brush, concealer brush, sampai eyebrow brush pun semuanya ada.

Kabar baiknya? Harganya juga bersahabat! Cuma $20 atau sekitar Rp260.000 saja untuk brush set selengkap ini. Menurut beberapa review yang saya baca, bulu sintetisnya halus banget, nggak gampang rontok, dan bisa bersaing dengan brush set dari high-end brands.

Lihat juga: 3 Rekomendasi Foundation Brush dari Drugstore

3. Colourpop Holiday Collection 2016

Calling all packaging freaks! Tahun ini, holiday collection dari Colourpop hadir dengan tema musik dan diberi nama "Now-Playing". Ada tiga paket berisi macam-macam produk yang bisa kamu dapatkan dengan harga $30 di website resmi Colourpop. Produknya antara lain:

• Kiss and Tell (lima lip gloss metalik)
• To and From (lima matte lipstick)
• Never Not Chillin (lima individual eye shadow)

Kalau kamu nggak kepingin membeli holiday collection ini dalam bentuk bundle, masing-masing produknya bisa kamu beli secara satuan. Semua produk holiday collection ini juga sudah tersedia di website resmi Colourpop, jadi silakan browsing sebelum meluncur ke online shop langganan kamu. :)

Lihat juga: Liquid Lipstick Lokal Mulai Naik Daun, Lalu Apalagi?

So, dari ketiga produk di atas, ada nggak nih, yang masuk ke dalam wishlist tahun ini?

The post 3 Produk Makeup Menarik yang Rilis Akhir Tahun Ini appeared first on Female Daily.

Rambut kamu berisiko patah dan rontok? Dua hal tersebut bisa saja dipicu oleh hal-hal kecil, tapi ada tiga faktor utama yang menyebabkan masalah tersebut. Apa saja itu?

Untuk bisa memberikan perawatan lebih untuk rambut rontok, tentu kita harus tahu dulu seberapa parah level kerontokanmu. Kalau sudah tahu batas kerontokan rambut kamu masih di level normal atau sudah agak parah, saatnya untuk reflect ke lifestyle, kira-kira ada nggak hal yang membuat kerontokan kamu semakin parah. Rambut yang rontok dengan normal akan rontok dengan sendirinya dari akar, tetapi rambut yang lemah dan mudah patah akan rontok di bawah akar. Karena itu, penting banget untuk mengetahui seberapa besar dampak dari hal-hal seperti proses kimia atau heat styling pada rambutmu.

Mewarnai rambut

Gonta-ganti warna rambut memang seru, tapi kalau salah-salah urus, rambut jadi rentan patah dan rontok. Ini karena bahan cat rambut yang diaplikasikan akan meresap ke dalam batang rambut dan melepaskan ikatan disulfida, ikatan kuat yang menjaga protein rambut agar menyatu.

Dengan melepaskan ikatan ini, bahan kimia yang diaplikasikan tadi bisa mengubah tekstur dan bentuk rambut. Efek sampingnya? Rambut jadi lebih prone to breakage. Kerusakan rambut yang muncul nggak cuma kering atau rapuh, tetapi juga masalah yang lebih serius seperti kerontokan.

Heat Styling

Nah, ini juga termasuk dosa saya pada rambut setiap pagi. Meskipun catok-mencatok memang bisa membuat rambut lebih rapi, tapi suhu panas dan gesekan dari alat catok bisa menimbulkan kerusakan permanen pada struktur rambut. Apalagi kalau alat catok kamu bukan dari bahan keramik atau titanium.

Salah satu tips untuk meminimalisir kerusakan adalah menyesuaikan temperatur alat catok dengan jenis rambut kamu. Kalau kamu punya rambut yang tipis dan cenderung baby hair, gunakan temperatur sekitar 200 °C; sementara suhu 300 °C untuk rambut lebih tebal, tapi jangan pernah mencatok rambut dengan suhu di atas 400 °C.

Salah Perawatan

Kunci kekuatan rambut ada pada akar, karena itu rambut yang gampang patah dan rontok harus dirawat dengan shampoo yang bisa menutrisi dari akar. Selain memberi nutrisi, shampoo yang tepat juga harus bisa melembapkan rambut dan memberi lapisan perlindungan supaya batang rambut nggak rentan patah.

Nah, kalau kamu menggunakan shampoo yang nggak bisa mengatasi masalah ini, kini saatnya untuk #BeraniCobaLagi dengan produk yang lebih tepat, salah satunya adalah Dove Hair Fall Treatment dengan kandungan Trichazole yang menutrisi rambutmu dan membuatkan lebih kuat. Kamu bisa daftar di sini untuk mencoba produk Dove Hair Fall Treatment dengan gratis dan dapatkan solusi rambut rontok, once and for all.

Selamat mencoba! :)

The post Kenali 3 Hal Penyebab Rambut Rontok appeared first on Female Daily.

Siapa yang belum punya rencana weekend ini? Buat yang masih kosong, daftar beauty class bersama Bubah Alfian dan NIVEA, yuk! Kapan lagi bisa belajar makeup langsung dari MUA kondang ini?
Dalam beauty workshop kali ini, tema yang akan diangkat adalah "Bronze Makeup Look". Pasti tahu kan, makeup look yang natural, tapi tetap glam dan nggak terlalu polos. "Bronze Makeup Look" ini juga kebanyakan bernuansa earthy tones yang cocok banget digunakan untuk warna kulit apapun.

Kalau kamu tertarik untuk ikutan, berikut detail acaranya:

Sabtu, 19 November 2016
15.00 - 19.00 WIB
Female Daily HQ - Community Center
Jl. Pejaten Barat No.46, Jakarta Selatan
Dress code: White and Blue (Biru ala NIVEA)

HTM-nya hanya Rp50,000 saja dan kamu juga akan mendapatkan goody bag dari NIVEA. Untuk info lebih lanjut dan cara mendaftar, silakan klik link berikut ini!

Ehm, supaya nanti bisa lebih akrab dengan Bubah, nonton dulu yuk, video "22 Questions with Bubah Alfian" berikut ini. Dijamin, langsung pengen banget ikut beauty class-nya! :)

https://www.youtube.com/watch?v=Ww_Z6b0hryo

The post Belajar Makeup Bersama Bubah Alfian dan NIVEA, Daftar di Sini! appeared first on Female Daily.

Bagaimana cara memilih produk skincare yang tepat untuk kulit kita dengan banyaknya pilihan di luar sana? Berikut tipsnya.

1. Sesuaikan Budget

Dari hal paling mendasar dulu, deh: budget. Buat saya, budget adalah hal nomor satu yang harus diperhatikan soal skincare. Karena skincare itu kan sifatnya daily ya, dipakai setiap hari dan dalam kurun waktu sebulan dua bulan juga sudah harus repurchase lagi. Kalau untuk repurchase saja dompet sudah ngos-ngosan, takutnya nanti malah nggak konsisten mengikuti skincare routine dan efek yang dihasilkan pun nggak akan maksimal.

Lihat juga: Serum Anti-Aging Wajib Coba di Bawah Rp 200 Ribu

Tipsnya, jangan malas mencari alternatif. Nggak mungkin di dunia ini cuma ada satu atau dua produk vitamin C yang bagus, jadi sering-seringlah browsing dan cari review tentang produk serupa dan lebih budget-friendly. Kalaupun misalnya kamu sudah menemukan satu skincare yang cocok banget tapi harganya di atas budget, bisa kontrol budget dengan cara memangkas keperluan lain. Misalnya, okelah kali ini repurchase serum mahal, tapi untuk eyeliner dan maskara tiga bulan ke depan janji ke diri sendiri akan beli dari merek drugstore aja.

2. Kenali Jenis Kulit

Tips ini kayaknya sudah jadi tips yang paling sering diulang-ulang baik di artikel maupun video FD. Saat mencari produk, cari yang benar-benar sesuai dengan jenis kulit kamu. Kulit sensitif, hindari produk dengan bahan-bahan yang berpotensi menimbulkan iritasi. Kulit berminyak, cari produk yang berbahan dasar air dengan tekstur gel atau lotion. Kulit kering, cari yang mengandung bahan-bahan yang bisa menghidrasi kulit. Skincare zaman sekarang ini sudah very, very, targeted, jadi sayang kalau kamu masih menggunakan produk yang sebenarnya nggak cocok dengan apa yang kulit kamu butuhkan.

Lihat juga:

3. Perhatikan Ingredients

Membaca ingredients dengan baik bisa menyelamatkan kamu dari berbagai skincare nightmare. Contoh, saya kemarin sempet kepingin banget coba Clean It Zero, cleansing balm-nya Banila Co yang hits di mana-mana itu. Kok, kayaknya bagus banget untuk ngebersihin makeup dan teksturnya kelihatan lucu aja (agak kurang penting, sih).

Kalau saya nggak baca dulu ingredients-nya, mungkin saya nggak akan notice kalau cleansing balm itu mengandung mineral oil yang terkenal comedogenic dan rawan menyumbat pori-pori. Tentunya musuh utama kulit acne-prone seperti saya. Ternyata betul kan, saking penasarannya saya sempat nyolek punya Ochell, dan benar aja, setelah pemakaian dua hari ternyata saya langsung jerawatan. Nyesek kan, kalau udah terlanjur beli full size?

Di Female Daily, kita selalu meng-encourage orang-orang untuk benar-benar memperhatikan ingredients. Nggak perlu jadi scientist dadakan untuk hafal semua bahan-bahan yang ada di kandungan skincare, karena toh tinggal Googling saja kamu sudah langsung dapat jawabannya. Nah, untuk tips membaca ingredients pada skincare, bisa langsung kamu tonton di video Skincare 101: How to Read Skincare Labels.

4. Konsultasi ke Orang yang Tepat

Zaman sekarang, gampang banget nyari teman curhat soal skincare. Bahkan di comment section video-video Youtube FD, suka ada yang malah jadi bales-balesan comment dan saling curhat, lho. Nah, supaya sesi curhatnya jadi semakin berguna, coba cari orang yang tipe dan masalah kulitnya benar-benar mirip sama kamu.

Misalnya, mencari obat totol jerawat yang cocok untuk kulit oily dan acne-prone. Tentu lebih tepat bertanya dengan orang yang kulitnya oily dan acne prone juga, bukan orang dengan tipe kulit normal yang jerawatan cuma setahun sekali. Memang sih, masalahnya sama, jerawat. Tapi kan jerawat di kulit orang yang memang rentan jerawatan dan jerawat yang cuma muncul sesekali itu beda cara penanganannya.

5. Perhatikan Reaksi Kulit

Sebenarnya poin ini sudah saya bahas di artikel "Tingling Sensation: Tanda Produk Bekerja atau Justru Iritasi?" dan juga di video "Cara Menghilangkan Jerawat". Nah, satu kesalahan fatal yang sering dilakukan orang-orang saat memakai skincare adalah denial. Denial dalam artian terus-terusan memakai produk skincare yang jelas-jelas membuat kulit iritasi. Apa tanda-tanda iritasi? Kulit panas, merah, perih, dan terkelupas. Bukan, itu bukan tanda produk lagi bekerja, tapi tanda produk merusak kulit!

Memang, di beberapa orang ada reaksi yang namanya purging. Tapi purging pun hanya memakan waktu beberapa minggu, kalau sudah berbulan-bulan kulit bereaksi negatif dan nggak ada tanda-tanda membaik, it's time to move on. That's your skin sending signals to you. Jangan lupa untuk selalu catat, kira-kira bahan apa yang membuat kulit kamu bereaksi seperti ini. Jumlah alkohol yang terlalu tinggi? Gabungan plant oil yang irritating? Atau fragrance yang terlalu tajam?

Catat semuanya untuk jadi referensi di kemudian hari. Begitupun dengan produk yang cocok di kamu, jadi kamu tahu apa yang harus dicari saat memilih produk skincare. Intinya sama saja dengan mencatat siklus menstruasi, nggak ada ruginya dan kamu jadi tahu apa yang harus diantisipasi. :)

Lihat juga: Paraben, Alkohol, Mineral Oil dalam Kosmetik, Berbahaya?

Oh iya, ngomong-ngomong soal memilih produk skincare, sekarang Female Daily Best of Beauty Awards 2016 lagi berlangsung, lho. Ibarat Academy Awards for beauty products, kamu bisa memilih langsung produk-produk kecantikan terbaik tahun 2016 ini dengan kategori makeup, skincare, hair, body, nails, sampai tools! Silakan langsung isi surveinya di www.awards.femaledaily.com dan isi selengkap-lengkapnya karena kita akan bagi-bagi eyeshadow palette dari Anastasia Beverly Hills, Urban Decay, dan Kylie Cosmetics untuk 10 pemenang beruntung!

The post Cara Memilih Produk Skincare yang Tepat untuk Kulit appeared first on Female Daily.