Quantcast
Channel: nadiladara – Female Daily
Viewing all 513 articles
Browse latest View live

Campaign Baru NARS dengan Bella Hadid

$
0
0

NARS-Powermatte-Lip-Pigment-Campaign-Image-2

Setelah didebut sebagai campaign model untuk Dior Beauty, memasuki pertengahan tahun 2017 ini, Bella Hadid didapuk sebagai campaign model NARS untuk koleksi terbaru mereka: Powermatte Lip Pigment!

Waktu pertama kali melihat BTS photoshoot bertema Rock n Roll bersama Bella dan model Justin Gossman di akun Instagram NARS, entah kenapa saya suka ngelihat Bella yang terlihat "loosen up" dengan model rambut yang acak-acakan dan sultry smokey eyes yang bertemakan Rock n Roll. Grunge look ala tahun 90-an ini dilengkapi lagi dengan warna lipstik greige yang menjadi fokus campaign ini. Kelihatan lebih edgy, pastinya beda dengan role Bella di campaign Dior yang selalu terlihat sleek dan feminin, lalu pastinya cocok banget dengan image NARS.

Baca juga: Battle Concealer: NARS Radiant Creamy Concealer vs Soft Matte Complete

bella narsSaat diwawancara Harper's Bazaar Australia, baik Bella maupun Creative Director sekaligus founder NARS, François Nars sama-sama excited dengan kolaborasi ini. "Dream come true" adalah jawaban Bella ketika ditanya soal kolaborasi ini dan François pun menekankan pentingnya menampilkan model yang sesuai dengan konsep produknya.

"I love Bella. She has a very strong and powerful look that I think is very well suited to a bold product." tambah François.

Powermatte Lip Pigment ($26) yang memiliki 20 pilihan warna ini dideskripsikan sebagai "breakthrough concentrate of  all our powerful matte yet" dengan "liquefied pigment with a zero-gravity feel". Sejauh penglihatan saya, aplikatornya sendiri cukup mungil, jadi apakah lip pigment ini dimaksudkan untuk menjadi lip topper? Atau memang liquid lipstick klasik aja? Jawabannya baru ada tanggal 6 Juli 2017 nanti, ketika produk ini sudah masuk di butik NARS seluruh dunia :)

optin-pmDi Female Daily sendiri, meskipun NARS belum buka store ataupun masuk ke Sephora Indonesia dan baru bisa dibeli paling dekat di Singapore atau KL, tetapi fansnya udah cukup banyak. Saya pribadi suka dengan Radiant Creamy Concealer-nya, blush on fenomenal Orgasm memenangkan Female Daily Best of Beauty Awards 2015 untuk kategori Best Blush, dan foundation All Day Luminous Weightless Foundation juga jadi salah satu favorit FD members.

Soal lipstik, sejauh ini sih, masih didominasi dengan Audacious Lipstick yang berbentuk bullet biasa, tapi who knows dengan nongolnya Bella sebagai campaign model, Powermatte Lip Pigment akan naik daun juga? Di Indonesia sih saingannya bakalan ketat ya, karena banyak kompetitor dari brand lokal dengan kualitas oke dengan harga yang jauh lebih miring. Tapi untuk fans die-hard NARS, mungkin lip pigment ini bisa jadi tambahan koleksi kamu :)

The post Campaign Baru NARS dengan Bella Hadid appeared first on Female Daily.


Liquid Lipstick Artis Lokal vs Menu Lebaran!

$
0
0

Screen Shot 2017-06-23 at 10.31.44 AM

Mengulang tradisi tahun lalu, setiap mendekati Hari Raya Idul Fitri FD akan bikin video tes ketahanan lipstick saat dipakai makan makanan lebaran.

Sedikit berbeda, di video kali ini Oday dan Imani nggak akan mencoba random liquid lipstick, melainkan liquid lipstick buatan selebriti lokal Indonesia! Pilihannya? Ada liquid lipstick dari Olla Ramlan, Aurel Hermansyah, Zaskia Adya Mecca, dan Valerie Thomas. Nah, kalau kamu lagi pengen nyoba salah satu di antara lipstick-lipstick tersebut tapi masih ragu soal ketahanannya, silakan tonton videonya di bawah ini, ya!

https://www.youtube.com/watch?v=sD4pT_KdUfI

The post Liquid Lipstick Artis Lokal vs Menu Lebaran! appeared first on Female Daily.

Memasukkan Face Mist dalam Skincare Routine

$
0
0

Face Mist dalam Skincare Routine feat

Di artikel "Face Mist: Penting atau Tidak?", banyak FD-ers yang comment bahwa face mist adalah benda wajib yang nggak boleh skip dalam skincare routine mereka.

Saya pribadi pun yang kulitnya sensitif dan acne-prone ini cukup merasakan perbedaan setelah rutin memakai face mist. Bukan perubahan yang life-changing, tapi minimal ada efeknya. Memilih face mist yang tepat dan menempatkannya di posisi yang tepat dalam skincare routine bisa membantu skincare lainnya untuk bekerja lebih efektif. Pelembap, serum, toner, dan produk-produk lainnya pun nggak akan bekerja maksimal kalau diaplikasikan ke wajah yang kering dan nggak moist, kan?

Membantu Kulit Berminyak Lebih Lembap

Saya mulai rajin pakai face mist setiap habis cuci muka kira-kira baru satu tahun belakangan ini. Masih inget kan, kalau kulit berminyak tetap butuh pelembap? Nah, peran face mist di sini lebih sebagai pendongkrak hydration level yang ideal, terutama untuk kulit berminyak. Saya pribadi lebih suka layering hydration dan moisture dengan face mist dan pelembap, ketimbang menggunakan satu pelembap thick yang berasa tebal di kulit.

Face Mist dalam Skincare Routine body

Plant Extracts = Face Mist Terbaik

Personally, kulit saya terasa lebih lembap kalau face mist yang digunakan mengandung ekstrak tanaman seperti Sukin Hydrating Mist Toner atau Jurlique Rosewater Balancing Mist. Ekstrak tanaman seperti rosewater, camomile, aloe vera, atau coconut water bisa menenangkan kulit lebih efektif dibandingkan face mist dengan thermal water biasa. Saya juga masih suka face mist dengan thermal water seperti Evian atau Avene, tetapi kalau saya lagi mau menambahkan hidrasi dan bukan hanya refreshing spray biasa, I'd go for the ones that have plant extracts inside.

Kalau setelah disemprot terasa ada sedikit residu lengket dan bukan seperti menyemprot air putih biasa, justru saya lebih lega karena artinya memang moisture-nya menempel di kulit dan nggak menguap begitu saja. Berasa juga lho, pelembap yang dipakai setelahnya menyerap lebih baik dan nggak hanya "numpuk" di permukaan kulit aja. Kalau pelembap menyerap dengan baik, kulit pun jadi terasa lebih moist dan produksi minyak lebih terkontrol.

Do you have any success story with face mists?

The post Memasukkan Face Mist dalam Skincare Routine appeared first on Female Daily.

Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Berbarengan

$
0
0

admin-ajax

Saat melakukan skincare layering, pastikan bahwa produk-produk yang kamu pakai bahannya nggak kontradiktif dengan satu sama lain. Jangan sampai goal-nya kinclong tapi kulit malah iritasi!

Namanya layering, produk skincare yang dipakai biasanya lebih dari lima jenis. Di tengah-tengah rumitnya urutan skincare tersebut, pasti di antaranya terselip produk exfoliants. Kandungan seperti AHA dan BHA yang bagus untuk eksfoliasi, kadang nggak bisa sembarangan dicampur atau digunakan berdekatan dengan bahan-bahan lainnya karena rentan menimbulkan iritasi. Begitupun dengan strong ingredients lainnya seperti retinol atau benzoyl peroxide.

Saya masih inget banget betapa cekit-cekitnya muka waktu masih clueless dan pake skincare yang seharusnya nggak boleh dipakai berbarengan. Learn from my experience and think twice before using these products together:

Skincare Dokter + Acne Treatments OTC

Seperti yang saya tulis di artikel Tipikal Habit Buruk Pasien Dokter Kulit, kadang sebagai pasien (terutama pasien jerawat) kita suka iseng mencampur krim-krim dokter dengan skincare yang dijual bebas karena nggak sabar pingin cepat-cepat mulus.

12924597_10154173107302566_8222011680611715586_nNgerti banget rasanya nggak sabar pengen cepet-cepet lihat hasil, tapi perlu diperhatikan juga bahwa skincare dokter pastinya mengandung bahan-bahan yang konsentrasinya di atas skincare pasaran, karena itu memakainya perlu diawasi dan diberi jangka waktu. Bayangin kalau skincare dokter yang sudah sangat concentrated masih ditambah lagi dengan produk-produk acne treatment yang dijual bebas, bisa jadi kulit malah dehidrasi. Selalu konsultasikan ke dokter sebelum menambahkan skincare di luar resep!

Retinol + AHA/BHA

Retinol, AHA, dan BHA adalah tiga ingredient jagoan yang bisa menangani banyak masalah kulit, mulai dari jerawat, kusam, noda, sampai tanda-tanda penuaan. Jika digunakan bersamaan, ketiga ingredient ini, entah retinol + AHA aja ataupun retinol + BHA aja berpotensi membuat kulit jadi memerah dan iritasi. Fungsi retinol adalah mempercepat regenerasi kulit, sedangkan AHA dan BHA adalah mengeksfoliasi sel kulit mati.

Kalau dipakai dalam satu waktu yang sama, seolah-olah kita "menyuruh" kulit untuk melakukan begitu banyak hal dan yang ada kulit malah over-exfoliated. Alternatifnya adalah memakai AHA/BHA di bawah sunscreen pada siang hari dan retinol pada malam hari, atau diseling selama beberapa hari aja pemakaiannya setiap malam.SAM_9910

Retinol + Benzoyl Peroxide

Tipe kulit berjerawat pasti udah paham banget betapa benzoyl peroxide bisa bikin kulit kering. Baik retinol maupun benzoyl peroxide memang sama-sama ampuh mengatasi jerawat, tapi sama-sama punya efek samping bikin kulit kering. Kalau dipakai bersamaan, risiko kulit kering dan flaky pun jadi tinggi. Kulit berjerawat yang ditambah iritasi akan memperlambat proses penyembuhan dan di beberapa kasus justru bisa membuat jerawat semakin banyak.

Vitamin C + Niacinamide (?)

Gabungan antara dua ingredient ini sebenarnya masih jadi perdebatan di luar sana. Ada yang beranggapan bahwa kombinasi keduanya menghasilkan niacin, substansi yang akan membuat kulit menjadi merah seperti kepiting rebus dan mengurangi performa vitamin C, tetapi ada juga yang mengatakan bahwa nggak semua orang akan merasakan dampak buruk dari reaksi tersebut.

In a very science-y post from kindofstephen.com, dijelaskan bahwa kadang reaksi memerah dari kulit bisa jadi karena formulasi produk vitamin C-nya yang kurang stabil dan bukan karena hasil dari niacin. Selain itu, proses pembentukan niacin pun nggak sesederhana itu, karena dari hasil penelitian yang dilakukan selama kurang lebih enam minggu, presentase niacin yang terbentuk pun sangat rendah, hanya sekitar 1 - 2 %.

Hal ini bukan berarti lantas kita bisa bebas memakai vitamin C dan niacinamide berbarengan tanpa caution, karena tentu balik lagi ke formulasi kedua produk masing-masing, bisa saja yang membuat iritasi adalah formulasinya dan bukan reaksi yang ditimbulkan saat keduanya digabung. Best bet, dipakai di saat yang berbeda (pagi - malam) seperti bahan-bahan di atas.

The post Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Berbarengan appeared first on Female Daily.

3 Produk Beauty yang Jarang Dibersihkan Namun Wajib

$
0
0

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Yuk, gunakan waktu libur Lebaran ini untuk bersih-bersih produk beauty atau alat makeup yang biasanya jarang kita sentuh. It's no fun, but it's necessary!

Kalau soal mencuci kuas atau spons makeup, saya rasa semua FD-ers udah cukup rutin membersihkannya setiap minggu. Secara dua produk tersebut paling sering dipakai ya kan, pasti nggak betah juga memakainya kalau dua tools tersebut dalam keadaan jorok dan lembap. Tapi tahu nggak, kalau tiga produk di bawah ini juga perlu dibersihkan?

Makeup Pouch

Oke, technically makeup pouch memang bukan alat, tetapi kamu pasti sering lupa kalau makeup pouch kita adalah sarang kuman. Goresan pensil alis, tumpahan bedak, atau liquid lipstick yang bleber di dalam makeup pouch bisa berkembang menjadi bakteri yang menumpuk. Rajin mencuci kuas juga akan percuma aja kalau pada akhirnya akan dicemplungin juga di makeup pouch yang kotor.

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Kalau kamu bukan tipe orang yang suka gonta-ganti makeup pouch, sempatkan untuk mencuci makeup pouch kamu seenggaknya dua minggu sekali. Saya sendiri menghindari makeup pouch berbahan kain yang gampang kotor dan memilih makeup pouch berbahan plastik yang gampang dibersihkan. Kalau udah berasa kotor banget, bisa dilap pakai makeup wipes atau tisu dengan air panas dan alkohol.

Spoolie

Pernah muncul jerawat di tengah-tengah rambut alis? Saya pernah dan salah satu alasannya adalah karena spoolie yang dipakai untuk nyisir alis setiap hari ternyata kotor banget! Selain bisa bikin jerawatan, spoolie yang kotor juga bisa menjatuhkan kotoran ke area mata dan memicu iritasi. Seminggu sekali, coba rendam spoolie kamu di air hangat yang sudah dicampur brush cleaner atau sabun anti-bakteri, bersihkan gumpalan produk alis atau maskara yang menempel dengan pinset atau bobby pins, lalu keringkan seperti biasa.

Catokan

Salah satu alasan rambut gampang lepek dan berminyak adalah menggunakan alat catok yang platnya kotor. Semakin sering kamu mencatok rambut, semakin banyak pula residu produk rambut yang menempel di platnya. Padahal, plat adalah komponen terpenting alat catok, jadi kalau distribusi panas dan pengaplikasiannya pada rambut sudah terhalang kotoran yang menumpuk, hasilnya catokan pun nggak akan maksimal.

Sebulan sekali, coba bersihkan catokan kamu menggunakan cara-cara sederhana berikut ini. Rambut jadi nggak gampang rusak dan catokan pun tahan lebih lama!

The post 3 Produk Beauty yang Jarang Dibersihkan Namun Wajib appeared first on Female Daily.

4 Produk Aloe Vera Paling Favorit di FD Beauty Review

$
0
0

aloe vera feat

Aloe vera atau lidah buaya sudah dikenal sebagai bahan skincare yang bagus untuk kulit sejak zaman Cleopatra. Sebenarnya, apa sih yang membuat aloe vera banyak digunakan dalam produk skincare?

Pertama-tama, aloe vera adalah tumbuhan yang sangat kaya akan air. Sebanyak 99% dari gel bening yang dihasilkan aloe vera mengandung air dan dilengkapi dengan vitamin, antioksidan, enzim, mineral, dan juga fatty acids yang banyak manfaatnya untuk kulit. Gabungan seluruh ingredients ini membuat aloe vera menjadi produk yang multi-tasking karena memiliki kemampuan anti-inflamasi dan anti-bakteri.

Aloe vera nggak hanya digunakan sebagai soothing gel atau moisturizer aja, tetapi juga banyak dalam produk lain seperti toner, face wash, ataupun serum. Masalah-masalah kulit yang bisa ditangani aloe vera antara lain adalah sunburn, iritasi, bruntusan, gatal-gatal, bahkan bentol bekas gigitan nyamuk! :D

Berikut ini adalah produk skincare yang paling favorit di FD Beauty Review. Ada produk andalan kamu nggak salah satunya?

1. Wardah Hydrating Aloe Vera Gel

wardah aloe vera gelSalah satu produk aloe vera lokal yang banyak disukai karena harganya yang sangat affordable (sekitar Rp30 ribu-an) dan isinya yang banyak! Kemasannya juga berbentuk tube, bukan di pot besar seperti produk aloe vera dari Korea yang juga hits, jadi lebih nyaman untuk dibawa kemana-mana.

"Aku suka banget sih sama produk ini. Di pake buat primer juga lumayan. Kalo di aku, pelembap ini agak ada lengketnya sedikit, tapi justru bagus krn bikin foundation makin nempel. Kalo dipake agak banyak di aku efeknya muka keliatan agak kilap berminyak gitu. Tapi padahal kalo dipegang mah enggak. Efeknya dingin nyegerin. Buat aku pake pelembap, campuran mask, sampe bikin tinted mosturizer bagus bangett.. Repurchase? Of course!" - joamidala

2. Nature Republic Aloe Vera 92% Soothing Gel

nr bodyKalau ngomongin aloe vera gel Korea yang hits, pasti kesebut nama produk ini. Saking hits-nya sampai-sampai saya dengar kalau aloe vera gel ini banyak dibuat versi palsunya! Di store Nature Republic di Korea sendiri, Aloe Vera Gel ukuran ini selalu dipajang paling depan dekat pintu masuk dan bisa dibeli bundle dengan harga spesial. Nggak heran kalau turis-turis banyak menggila, karena harganya juga murah banget, nggak sampai Rp100 ribu untuk ukuran 300 ml. Sejauh ini sih, kontranya cuma satu, yaitu kandungan alkoholnya yang cukup tinggi.

"Ini biasa aku jadiin sleeping mask. Setelah bangun tidur muka keliatan lebih halus dan kenyal. Setelah pemakaian rutin, bruntusan di dahi aku mulai berkurang. Kalau dipakai rutin, muka aku keliatan lebih better. Selain itu, aloe vera ini cocok buat mendinginkan wajah setelah panas-panasan dari luar rumah"- gustinoviananda

3. Benton Aloe BHA Skin Toner

 

benton

 

Berbeda dengan dua produk aloe vera sebelumnya, Aloe BHA Skin Toner dari Benton ini digunakan sebagai gentle exfoliating toner untuk mengurangi minyak dan melepaskan sel kulit mati. Kandungan utamanya tetap aloe vera, tapi ditambah dengan salicylic acid sebesar 0.5% yang bagus untuk membersihkan pori-pori dan juga snail mucin untuk mengimbangi kelembapan serta memudarkan noda bekas jerawat.

"IT'S GOOD. I have to say it works well on my oily acne prone skin, ga bikin purging atau breakout walaupun di awal pemakaian juga ngga ada efek yang berarti. Overtime it does help improve my skin texture so it really does its job well as an exfoliating toner. ON A SIDE NOTE THIS COMES IN A PUMP BOTTLE SO THAT'S A+. Walaupun toner ini mengandung BHA aku ngga merasa kulit aku kering setelah pemakaian so let's just say kandungan BHA nya bener-bener dalam jumlah yang aman. Safe for daily use. 

Since we all know overexfoliation cant be good. Menurut aku overall produk ini cukup bagus karena fungsinya untuk mengeksfoliasi dan menghidrasi di waktu bersamaan, jadi kalau kalian tanya ini exfoliating toner atau hydrating toner? I'll say BOTH. Although aku juga harus bilang kalau kinerjanya sebagai exfoliating toner/hydrating toner juga cuma setengah dari masing-masing produk. Nonetheless, this will be in my whitelist for sure." - abilsshi

4. Holika Holika Aloe Soothing Gel

holika holikaSelain packaging-nya yang lucu, aloe vera gel yang satu ini juga unik karena mengandung banyak ekstrak bahan natural lainnya seperti gotu koala, timun, semangka, dan juga bambu. Produk ini juga dinilai lebih higienis dibandingkan aloe vera gel lainnya karena kemasannya yang nggak perlu dicolek dengan jari.

"Pakek ini sebagai pre-moisturizer. Dan hasilnya, perfecto... Wajah lembab, tapi gag berminyak... Selalu bawa kemasan kecilnya ini juga kemana2, karna dia ampuh buat ngademin kulit yang habis panas2an (maklum pekerja lapangan).Ini juga kadang aku buat campuran foundation/bb cream yang terlalu berat. Jadi hasilnya si foundie lebih ringan dipakeknya... Dengan harga segitu, masih masuk lah. Karna fungsinya banyak banget. Repurchase? Tentu YES!!!" - Fani_Ockta

Produk aloe vera apa yang lagi jadi andalan kamu sekarang?

The post 4 Produk Aloe Vera Paling Favorit di FD Beauty Review appeared first on Female Daily.

Kebiasaan Buruk Ini Bisa Bikin Skincare Jamuran

$
0
0

SAM_35511

Seumur-umur, saya baru pernah ngalamin sekali punya produk jamuran, yaitu spons makeup yang dengan bodohnya saya masukkan ziplock karena buru-buru saat beberes dan lupa dikeluarkan selama berhari-hari.

Duh, jangan tanya soal jamurnya. Persis seperti jamur di roti yang sudah basi, bintik-bintik hitam dan abu-abu yang langsung bikin merinding. Memasukkan spons basah-basah ke dalam tempat tertutup adalah dosa nomor dua yang bisa bikin spons kamu cepet jamuran, jadi buat saya lesson learned, nggak lagi ceroboh beres-beres tools sehabis makeup :)

Sama halnya dengan spons makeup yang memang harus steril setiap saat, produk skincare yang ada di kamar mandi pun nggak lepas dari ancaman jamur. Saya pribadi nggak bermasalah dengan adanya pengawet dalam skincare, karena secara teknis, semua produk yang mengandung air di dalamnya pasti akan berjamur hanya dalam hitungan minggu. Pengawetlah yang membantu menjaga produk-produk kita dari kontaminasi bakteri dan jamur. Jadi, selama kandungan pengawetnya masih dalam batas wajar, justru dia lebih membawa banyak manfaat kan.

Nah, kemarin ini saya baru aja ngeliat IG story @sortofobsessed yang posting tentang jamur di cleansing balm-nya. Ternyata, ini habit dia yang dicurigai bikin produknya jamuran:

moldYup, even our "clean fingers" might not be that clean after all!

Mencuci tangan sebelum memakai produk skincare yang ada di dalam jar memang wajib hukumnya, tapi jangan sampai usaha kita untuk lebih higienis malah jadi masalah. Kalau jari kita basah-basah langsung dipakai mencolek produk, tetesan airnya itu akan mengendap di dalam dan berpotensi tumbuh menjadi jamur. Tahu sendiri kan, kalau habitat jamur adalah tempat yang lembap dan tertutup. Apalagi kalau kuku kita panjang, resiko produk jadi semakin tinggi untuk terkontaminasi bakteri. So, hindari mencolek langsung produk langsung dengan tangan yang masih basah, apalagi dengan kuku panjang yang kotor!

Baca juga: 3 Produk Beauty yang Jarang Dibersihkan Namun Wajib

Dari dulu, kritik terhadap jar packaging memang masalah higienitas. Karena itu, banyak produk skincare Korea ataupun luxury yang sudah memasukkan spatula di dalamnya. Kalaupun memang skincare favorit yang kamu pakai nggak ada spatula di dalamnya, bisa pakai sendok plastik atau beli spatula terpisah supaya nggak harus colek-colek pakai tangan.

Ada yang pernah punya pengalaman produk jamuran?

The post Kebiasaan Buruk Ini Bisa Bikin Skincare Jamuran appeared first on Female Daily.

Sunscreen Asia vs Amerika: Lebih Populer Mana?

$
0
0

Sunscreen Barat vs Asia- Lebih Populer Mana? feat

Dalam memilih sunscreen, apa yang jadi prioritas buat kamu? Tekstur, formula, warna, atau mungkin wanginya? 

Tinggal di negara beriklim tropis dengan sinar matahari yang menyengat, bisa saya tebak bahwa prioritas utama FD-ers dalam memilih sunscreen pasti nggak jauh-jauh dari tekstur. Betul nggak? Pasti kita akan condong ke sunscreen yang teksturnya ringan, cepat menyerap, dan nggak meninggalkan residu di kulit.

Karena itu, nggak heran kalau produk-produk sunscreen yang paling banyak di-review di FD Beauty Review didominasi oleh sunscreen Asia, terutama dari Jepang seperti Skin Aqua dan Biore. Setahu saya, sunscreen Jepang memang sudah populer sejak lama, tapi sekarang jadi bersaing ketat dengan sunscreen Korea semenjak brand-brand Korea yang nggak ada di Indonesia sudah bisa lebih gampang dibeli via online sejak tahun 2009-an.

Sunscreen Barat vs Asia- Lebih Populer Mana? feat

Lalu, apakah ini artinya pamor skincare dari brand Amerika jadi menurun drastis?

Tekstur

Sunscreen Asia yang paling banyak disukai di Indonesia adalah chemical sunscreen yang dikemas dalam tekstur cair seperti essence. Makanya, nama-nama sunscreen Asia, selain biasanya mengandung kata "essence", kadang juga "milk" atau "lotion". Ada juga sunscreen Asia yang bentuknya physical dan bertekstur padat seperti krim, tetapi yang lebih populer memang selalu chemical sunscreen. Sering terdapat juga kandungan alkohol dalam chemical sunscreen, karena itulah teksturnya cepat menyerap, nggak lengket, dan nyaman dipakai.

Formula

Tahu nggak, kalau teknologi yang digunakan brand Barat untuk membuat sunscreen ternyata sudah ketinggalan zaman hampir 20 tahun? Mengutip dari majalah Allure, cosmetic chemist asal Kanada, Stephen Ko menjelaskan bahwa brand Asia memiliki lebih banyak akses ke kandungan UV filter dibandingkan brand Amerika. Beberapa kandungan UV filter yang banyak digunakan dalam sunscreen Asia dan Eropa seperti Tinosorb S, Tinosorb M, Mexoryl SX, atau Mexoryl nggak mendapatkan izin produksi dari FDA.

Sudah banyak usaha yang dilakukan untuk "meloloskan" ingredients yang sudah banyak dipakai di Asia dan Eropa ini, tapi setahu saya belum ada perubahan regulasi dari FDA. Tahun depan, mungkin? We'll see!

Baca juga: FD Poll: Foundation untuk Kulit Berjerawat Terbaik?

Nah, kamu sendiri gimana? Lebih suka pakai sunscreen Asia (termasuk produk lokal ya :D) atau sunscreen dari brand Amerika? Isi polling di bawah dan tulis alasannya di comment, ya!

[polling slug="sunscreen-dari-brand-apa-yang-kamu-pakai"]

 

The post Sunscreen Asia vs Amerika: Lebih Populer Mana? appeared first on Female Daily.


Beautypedia: Pink Clay untuk Eksfoliasi Gentle

$
0
0

Beautypedia- Pink Clay untuk Eksfoliasi Gentle feat

Skincare berbahan dasar clay atau kaolin seringkali dipakai untuk mengurangi minyak di kulit dan membersihkan sel kulit mati. Berbeda jenis clay, berbeda juga kemampuan untuk menyerap minyaknya.

Salah satu jenis clay yang mulai banyak digunakan dalam produk skincare adalah pink clay, gabungan antara red and white clay yang warnanya bisa dibilang millenials pink :D. Brand natural Herbivore Botanicals punya rangkaian produk pelembap, sabun batangan, dan exfoliating mask berbahan dasar pink clay. Brand Korea Skin & Lab dan Aprilskin juga punya produk dengan pink clay, begitu juga dengan brand lokal Organic Supply Co yang menjual French pink clay buat kamu yang mungkin suka membuat masker DIY.

Lihat juga: Clay Mask Favorit untuk Kulit Berjerawat

Jadi, apa bedanya pink clay dengan produk clay populer lainnya seperti activated charcoalbentonite clay atau Moroccan clay?

pink clayLain dengan jenis-jenis clay di atas, pink clay yang biasa diambil dari Brazil atau Prancis ini memiliki kemampuan oil-absorbing yang medium, yang berarti bahwa pink clay cenderung aman dipakai di kulit sensitif. Buat pemilik kulit sensitif, pernah nggak ngerasain muka super cekat-cekit dan memerah setelah memakai clay mask berwarna gelap atau yang keabu-abuan? Pure clay tersebut bisa jadi terlalu agresif dan kemampuan menyerap minyaknya tinggi sehingga kurang bisa ditoleransi kulit sensitif.

Selain gentle di kulit, pink clay juga memiliki kandungan mineral yang banyak sekali manfaatnya bagi kulit yaitu kalsium, magnesium, silica, potassium, sodium, dan masih banyak lagi. Kalau kamu sering dengar kata "detox" diidentikkan dengan clay mask, ini karena gabungan mineral tersebut bekerja untuk menarik kotoran dari dalam kulit dan mengurangi inflamasi akibat bakteri. Entah itu bakteri jerawat ataupun bakteri yang kita dapat dari polusi dan debu.osc-pinkclay-460x460-side

Nah, kenapa pink clay jadi pilihan aman untuk kulit sensitif? Seperti yang dijelaskan di atas tadi, cara clay mask menarik toksin adalah dengan menyerap natural oils di kulit kita, jadi begitu natural oils yang terserap terlalu banyak, yang ada kulit jadi terlalu kering dan takutnya malah memicu inflamasi. Karena itu, banyak orang yang tetap memasukkan soothing ingredients seperti hydrosol, air mawar, ataupun aloe vera gel ke dalam DIY pink clay mask-nya. Kalau tekstur kaolinnya dirasa kurang tokcer untuk mengeksfoliasi, kamu bisa tambahkan oatmeal atau coffee grinds dalam racikannya.

Ada yang pernah maskeran dengan pink clay di sini? Bikin sendiri kah atau beli produk khusus? Share di bawah, ya!

The post Beautypedia: Pink Clay untuk Eksfoliasi Gentle appeared first on Female Daily.

Facialist The Body Shop: “Jangan Takut Pakai Face Oil!”

$
0
0

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Apa iya rumus kulit sehat 70%-nya dari makanan yang kita makan dan peran skincare hanyalah sekitar 30%? Vanda Serrador, Facialist & Skincare Expert dari The Body Shop membantu menjawab pertanyaan ini buat saya. 

Vanda sendiri adalah owner dari Urban Skin, beauty clinic di London yang menyediakan jasa facial dengan minyak alami hasil racikan Vanda sendiri. Bocoran dari tim The Body Shop Indonesia, katanya setelah facial di Urban Skin, baru satu kali pertemuan pun bisa kelihatan perbedaan kulitnya di foto before-after! Ini karena Vanda nggak hanya memijat wajah dengan teknik khusus, tetapi racikan oil-nya yang sangat customized itu benar-benar bisa membantu masalah kulit yang berbeda-beda.

Alasan Vanda menggunakan plant-based oil sebagai bahan utama untuk perawatan kulit adalah karena waktu remaja dulu, Vanda sempat mengalami kecelakaan mobil yang meninggalkan luka di kulit wajahnya. Dari sang ibu, Vanda pun belajar untuk menggunakan oil untuk menyamarkan bekas lukanya sampai akhirnya bekas luka tersebut bisa hilang sama sekali. Sejak saat itu, Vanda fokus belajar tentang peran face oil untuk menutrisi dan menyembuhkan masalah kulit.

Kenapa face oil dianggap sebagai salah satu skincare paling penting?

"Yang perlu dimengerti soal penggunaan plant-based oils adalah fungsinya yang memberikan nutrisi yang hilang dari kulit kita. Semakin bertambah usia, produksi minyak alami di kulit semakin berkurang dan kulit jadi lebih lambat untuk self-healing. Plant-based oils sudah digunakan ratusan tahun untuk menyembuhkan masalah kulit sekaligus memberikan vitamin yang dibutuhkan kulit."

SAMSUNG CAMERA PICTURESJadi kulit berminyak pun sebenarnya bisa-bisa aja pakai face oil ya, Vanda?

"Pastinya! Kalau memang takut, pakai sedikit aja. Dicampur ke pelembap, foundation, atau bahkan masker pun nggak apa-apa. Oil itu sama aja kok kayak produk skincare lain, kalau dipakai kebanyakan ya tentu bisa bikin jerawatan. Jadi sebelum pakai oil, cari tahu dulu yang dibutuhkan kulit kita itu apa. Nourishing? Purifying? Calming? Rejuvenating? Setelah itu baru sesuaikan dengan jenis kulit. Ada oil yang teksturnya light, ada yang memang agak thick. Cari mana yang cocok untuk kita."

Gimana pengaplikasian face oil yang paling tepat? Ditetes langsung di kulit atau dihangatkan dulu di tangan?

"Sejujurnya, nggak ada cara yang sama untuk semua orang. Saya pribadi lebih suka mengaplikasikan dengan dituang dulu di telapak tangan, hangatkan sedikit kemudian baru ditempel lembut ke kulit. Saya sangat percaya bahwa cara kita mengaplikasikan produk membantu mereka bekerja lebih baik. Gerakan tangan yang tenang dan lembut akan merelaksasi kulit dibanding memakai dengan cara diusap keras-keras atau terburu-buru. Tapi kalaupun kamu nggak suka dituang langsung ke tangan, bisa teteskan satu drop aja langsung di kulit. Just choose the best way that won't overwhelm your skin. "

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Produk terbaru The Body Shop yang akan masuk Indonesia akhir tahun ini: Japanese Matcha Tea Pollution Clearing Mask!

Vanda, bener nggak sih mitos yang mengatakan kalau kulit sehat itu faktornya karena 70% dari makanan dan skincare hanya 30%?

"Hmm.. Saya sih nggak akan spesifik bilang berapa persennya, tapi kenyataannya faktor terbesar yang mempengaruhi kondisi kulit seseorang adalah faktor genetik. Tapi, ada tapinya, ya, bahkan gen yang bagus pun bisa 'diganggu' dengan lifestyle yang nggak sehat. Jarang merawat muka, terlalu banyak merokok, stress, atau nggak jaga makan bisa banget bikin kulit kita yang sebenarnya gennya udah bagus jadi bermasalah. Seorang ibu bisa aja punya kulit yang bagus, tapi kalau anaknya menjalani pola hidup yang sama sekali berbeda ya kondisi kulitnya bisa berubah drastis."

Tips skincare utama dari Vanda?

"It's all about conciously knowing why you're doing what you're doing. Kenapa pakai produk ini? Pas nggak dengan yang 'diminta' oleh kulit kita? Jangan lupakan juga faktor-faktor lain seperti makan sehat dan rutin olahraga. Semua itu berperan penting untuk mendapatkan kulit yang sehat."

The post Facialist The Body Shop: “Jangan Takut Pakai Face Oil!” appeared first on Female Daily.

Wajib Coba: Colourpop Crushed Crystal Collection

$
0
0

Wajib Coba- Colourpop Crushed Crystal Collection feat

Masih naksir sama eyeshadow palette Yes, Please Colourpop yang sold out itu? Jangan sedih, koleksi Colourpop yang terbaru dijamin bikin kamu lebih mupeng.

Pertama kali melihat foto-foto dari Crushed Crystal Collection ini, pikiran pertama saya langsung "Hah? Colourpop ngeluarin face mist? Rosewater gitu maksudnya?!" Ternyata, produknya adalah priming dan setting spray, dilengkapi dengan liquid highlighter, dan juga lip balm dalam lini yang sama.

Crystal Priming Spray ($6)

Yang unik dari Crushed Crystal Collection ini adalah, selain karena ini merupakan produk priming dan setting spray pertama dari Colourpop, produknya juga mengandung kristal betulan di dalamnya. Produk pertama yang jadi highlight dan yang paling saya taksir adalah Crystal Priming Spray, face mist yang dipakai sebelum makeup untuk skin preparation dengan dua varian yaitu Rose Quartz (kulit kering) dan Amethyst Crystal (kulit berminyak).

cpop1Rose Quartz yang berwarna millenials pink mengandung ekstrak buah apel dan grapefruit untuk menghidrasi dan sedikit kandungan minyak zaitun untuk memberikan efek dewy di kulit. Amethyst Crystal yang berwarna ungu mengandung ekstrak buah naga merah untuk antioksidan, pomegranate dan orange flower untuk menghaluskan kulit, serta madu untuk menyeimbangkan minyak.

Hmm, buat kulit berminyak kayaknya sih Amethyst Crystal oke, ya :D Overall, I think both mists are pretty great "toner" to prep skin before makeup. 

The Crystal Setting Spray ($6)

cpop2Untuk setting spray, ada Aventurine (kulit berminyak) dan Aquamarine (kulit kering). Aventurine mengandung air timun dan air kelapa untuk hidrasi, lalu sama seperti Amethyst Crystal, ada madu untuk menyeimbangkan minyak dan tambahan ekstrak lemon sebagai added vitamin C. Sementara itu, Aventurine mengandung ekstrak red algae, buah apel, dan juga olive oil.

Meskipun dua-duanya memiliki klaim untuk membuat makeup tahan lama, tetapi dilihat dari bahan-bahannya, entah kenapa jadi seperti face mist biasa aja. Lagipula, saya masih suka banget dengan L'Oreal Infallible Setting Spray, jadi saya lagi nggak gampang tergoda dengan produk yang sama. I don't know though, mungkin saya juga akan tertarik beli karena penasaran aja. Toh harganya murah banget :D

Wajib Coba- Colourpop Crushed Crystal Collection 3Rose Quartz, Aventurine, Amethyst, Aquamarine

Next, ada Crystal Lip Balm yang juga bisa berfungsi sebagai lip topper. Saya sih yakin lip balm bernuansa holografik ini kayaknya nggak akan terlalu dicari di Indonesia, berhubung kalau dipakai sendiri warna fluorescent-nya terlalu awkward, dan lip topper (walaupun tren lip gloss mulai kembali) setahu saya juga belum terlalu diminati. Lagipula, dilihat dari swatches-nya, lip balm ini kayaknya lebih untuk editorial look dibandingkan untuk pemakaian sehari-hari.

Koleksi baru Colourpop nggak akan lengkap tanpa makeup, sebagai produk terakhir ada Crystal Liquid Highlight yang terdiri dari Aventurine (warm gold), Rose Quartz (rose gold), Amethyst (lavender-pink), dan Aquamarine (blue-violet). Dari info yang saya baca, Crushed Crystal Collection sudah bisa dibeli di website resmi Colourpop mulai malam ini jam 10 malam.

Ada yang tertarik beli? *nyari temen* :D

The post Wajib Coba: Colourpop Crushed Crystal Collection appeared first on Female Daily.

(Fail) FD Experiment: Makin Jerawatan Karena Masker Kefir

$
0
0

maskkef2

Pas banget beberapa hari setelah video review Medina Kefir di Skincare 101 tayang, saya juga ikutan order masker kefir untuk membantu masalah jerawat hormonal saya.

Sudah dua tahun belakangan ini kondisi kulit saya memang mood-mood-an banget. Jarang banget kulit saya mulus bebas jerawat dan bekasnya pun lamaaa banget hilangnya. Setiap begadang sedikit, kebanyakan makan yang manis-manis, atau kecapekan, pasti ada aja jerawat yang muncul. Let alone during PMS. Karena itu, ketika beberapa teman merekomendasikan @kefirspanyol, saya pun tertarik untuk nyoba.

Jujur, melihat foto before-after customer kefir Spanyol memang bikin mupeng banget sih. Yang membedakan kefir Spanyol dengan kefir-kefir lainnya adalah bibitnya yang dibawa langsung dari Spanyol oleh sang owner, WNI yang memang sudah beberapa tahun tinggal di sana. Produknya sendiri diproduksi di Indonesia dan nggak terbatas hanya dalam bentuk masker. Ada juga toner, body scrub, sabun batangan, susu untuk diminum, dan lain-lain.

Akhirnya, saya pesan paket "Pure Kefir Mask" alias kefir varian original yang diklaim cocok untuk semua jenis kulit dan pilihan paling baik untuk "memperkenalkan kulit kita pada masker kefir". Harganya cukup murah, cuma Rp70.000 aja untuk paket tujuh hari.

kefirmask1Foto: @kefirspanyol

WhatsApp Image 2017-07-07 at 10.24.25 AM

Pre-Kefir

Ini kondisi kulit saya sebelum memakai kefir. Totally bare-faced, cuma pakai alis :D Saat itu lagi nggak ada jerawat aktif, cuma beberapa PIH aja dari jerawat-jerawat terdahulu. Nggak mulus memang, tapi seenggaknya lagi dalam kondisi yang cukup stabil untuk dipakaikan produk baru.

masker kefir 3During Kefir

Setelah paketnya datang, malam itu juga langsung saya pakai. Berhubung masih mencoba, sengaja nggak saya aplikasikan banyak-banyak, cuma satu lapis tipis aja sampai ke bagian leher. Pertama kali dipakai, ada sedikit rasa cekat-cekit, terutama di bagian yang ada jerawat aktif. Maskernya saya diamkan sekitar sepuluh menit sampai teksturnya berubah jadi lebih transparan dan menyatu ke kulit.

kefir selfie

Di hari pertama dan kedua, belum ada jerawat yang muncul. Biasanya, area paling sensitif di kulit saya itu dagu dan di dekat smile lines, jadi setiap mau menstruasi, kecapekan, atau salah pakai produk, yang pertama kali jerawatan pasti di daerah itu. Setelah dua hari aman-aman aja, akhirnya surprise datang keesokan harinya!

Purging atau Breakout?

Di hari ketiga, cystic acne tiba-tiba banyak bermunculan. Besar-besar di daerah pipi bawah, rahang, bahkan sampai ke leher. Merah meradang dan nyut-nyutan luar biasa. Bekas jerawat yang tadinya sudah lebih redam pun jadi inflamed lagi :(

Awalnya saya santai, karena masker kefir selalu identik dengan purging. Ini karena ada kandungan lactic acid (AHA) dari susunya yang sifatnya mengeksfoliasi dan bisa bikin baby acne yang selama ini terpendam jadi lebih cepat keluar. Tapi begitu jerawatnya terus-terusan bertambah, saya jadi tambah was-was. Apalagi, sejak awal saya nggak tahu ingredients lengkap dari masker kefir ini. Selain kefir, susu kambing, dan olive oil, saya cuma tahu ingredient tambahannya adalah madu, itu pun setelah saya tanyakan via chat personal dengan mimin LINE account Kefir Spanyol.

Hmm, awalnya saya agak heran kenapa di infonya madu nggak ditulis, tapi ya sudah nggak saya tanyakan lagi. Pas banget malamnya, owner kefir Spanyol live di Instagram dan begitu ada yang menanyakan ingredients lengkapnya, ini jawaban sang owner:

"Iya, ada tambahan bahan-bahan lainnya selain kefir, susu kambing, olive oil, dan madu, tapi tenang aja semua bahannya natural kok jadi nggak akan bahaya buat kulit."

The thing is, baik bahan natural maupun bahan "kimia" sama-sama bisa bikin iritasi di kulit. Ini persis seperti yang di-point out oleh Kak Affi, bahwa sebagian besar penjual kefir nggak pernah menuliskan ingredients-nya secara lengkap. Kita sebagai pengguna tentu harus tahu apa yang produk yang dipakaikan ke muka, karena sebagai customer pun kita butuh edukasi. Saya jadi nggak bisa pinpoint kira-kira ingredient apa yang memicu reaksi seperti ini di kulit karena nggak tahu list lengkapnya.masker kefir 1Stop Kefir

Setelah malam keempat dan masih juga jerawat bermunculan, akhirnya saya memutuskan untuk stop pakai masker kefir. Yup, saya nggak nyelesein paket seminggunya. Yang saya alami ini bisa aja proses purging, tetapi kalaupun ini purging, efeknya terlalu ekstrim buat saya. Saya pernah merasakan purging dan jerawat purging saya biasanya nggak pernah lebih parah dari jerawat yang sudah ada. Kalau dalam kurun waktu tiga-empat hari aja jerawat yang keluar bisa sebegini parahnya, saya nggak mau ambil risiko lebih jauh karena dari dalam hati pun udah nggak nyaman dengan fakta bahwa saya nggak tahu masker ini ingredients lengkapnya apa saja.

Untuk meredakan jerawatnya, saya benar-benar puasa skincare dan untungnya jerawat yang bengkak-bengkak bisa berkurang radangnya setelah lima hari. Di foto before-after di atas bisa dilihat bekas jerawat yang masih ada pun jadi nggak memerah, walaupun memang belum hilang sepenuhnya.

Kesimpulan

Satu hal yang saya tahu pasti adalah kulit saya ternyata sangat reaktif terhadap masker kefir. Apakah akhirnya akan jadi mulus kalau aja saya lanjut pemakaian, that I don't know. Yang jelas, selama masih ada cara di mana saya nggak harus "ancur-ancuran" dulu sebelum akhirnya sembuh, saya pilih cara yang lebih gentle dulu deh :) Mungkin saya nggak akan mencoba masker kefir dulu untuk sementara, tapi saya sangat open untuk denger cerita kamu yang sukses (atau tidak) dengan masker kefir! Silakan share di comments ya!

The post (Fail) FD Experiment: Makin Jerawatan Karena Masker Kefir appeared first on Female Daily.

Dove Facial Foam: Pembersih Muka Lembut Baru di Drugstore

$
0
0

DSCF7064

Efek kulit terasa seperti ditarik setiap habis cuci muka kayaknya udah nggak dijadikan tolak ukur sebagai tanda kulit bersih lagi, ya?

Saya inget banget, zaman SMA dulu, kalau habis cuci muka terus nggak terasa "kencang" kayaknya kurang bersih. Padahal, face wash yang baik harusnya nggak membuat kulit terasa lebih kering setelah dipakai. Sensasi seperti itu menandakan bahwa minyak alami di kulit kita dikuras habis, dimana nantinya minyak tersebut akan balik lagi dalam jumlah yang lebih banyak karena kulit kita terlanjur dehidrasi. Nggak mau, kan?

Baru-baru ini, Dove meluncurkan produk terbaru mereka yaitu Dove Facial Foam. Memiliki tiga varian, ada Beauty Moisture untuk kulit normal dan cenderung sensitif, Deep Pure yang bersifat oil-control untuk kulit berminyak, dan Inner Glow yang bisa mengeksfoliasi kulit kusam dengan halus.

Baca juga: Produk First Cleanser Editor Female Daily

DSCF7064Ketiga facial foam ini mengandung Nutrium Moisture Beauty Serum yang terdiri dari stearic acid dan gliserin. Stearic acid adalah skin-soothing ingredients, sedangkan gliserin adalah bahan pelembap yang umum dipakai karena memiliki fungsi menahan air di kulit.

Menurut R&D Manager Skincare dari PT Unilever Indonesia Tbk, Widyawati Salim, gabungan dua ingredients ini ideal untuk mempertahankan kelembapan alami kulit atau yang biasa disebut NMF (natural moisturizing factor). Saat kelembapan alami kulit kita terganggu, kulit akan lebih susah untuk self-healing pasca inflamasi seperti iritasi atau breakout dan lebih rentan terhadap tanda penuaan.

Selain facial foam, Dove juga punya 3 In 1 Makeup Removing Foaming Cleanser yang juga berbentuk foam dan ditujukan untuk menghapus mild makeup. Sama seperti facial foam-nya, makeup remover ini juga mengandung Nutrium Moisture Beauty Serum dan bisa digunakan untuk semua jenis kulit.DSCF7059Dari semua produk di atas, so far saya suka dengan Deep Pure Facial Foam yang gentle di kulit saya yang sensitif dan acne prone, plus bisa mengontrol minyak tanpa terlalu drying. Wanginya floral-nya juga subtle banget dan nggak mengganggu buat saya. Untuk facial foam-nya, harganya sekitar Rp20.000 sedangkan makeup remover-nya sekitar Rp100.000. Dua-duanya udah bisa kamu temukan di drugstore maupun supermarket terdekat.

Ada yang udah pernah coba facial foam atau makeup remover-nya? Share di comments, ya :)

The post Dove Facial Foam: Pembersih Muka Lembut Baru di Drugstore appeared first on Female Daily.

Inspirasi dari Model Berhijab Halima Aden

$
0
0

halima feat

Di Indonesia, ada banyak banget sosok perempuan berhijab yang berprestasi di dunia fashion. Tapi gimana di Amerika Serikat, di mana hijab dan Islam secara general masih banyak dipandang sebelah mata?

Saat tampil di cover Allure bulan Juli ini, semua mata langsung tertuju pada Halima Aden, model berhijab berusia 19 tahun asal Minnesota. Lahir di kamp pengungsian di Kenya, Halima yang musim lalu tampil di New York Fashion Week untuk Yeezy Season 5 juga merupakan mantan finalis Miss USA, dimana ia merupakan finalis pertama yang menggunakan hijab dan burkini untuk swimsuit competition.

CyPLJCbVQAAqHS0Source

Foto-fotonya dari Miss Minnesota USA menjadi sorotan banyak orang, termasuk president dari IMG Models, salah satu modelling agency terbesar di dunia. Awal tahun 2017 kemarin, Halima (lagi-lagi) menjadi model berhijab pertama yang dikontrak oleh agency yang melahirkan Gigi Hadid dan Karlie Kloss ini.

Bicara soal image-nya sebagai model berhijab di industri fashion, Halima paham bahwa belum tentu semua orang bisa menyadari bahwa seorang perempuan bisa memakai hijab dan sukses berkarier sebagai model. Beda dengan Indonesia dimana tren hijab menjamur dimana-mana, Halima menemui begitu banyak tantangan, mulai dari identitasnya sebagai perempuan Muslim, atribut yang dikenakannya, dan bagaimana ia merepresentasikan "kesederhanaan" yang menjadi nilai Islam.

Baca juga: Ibu Berhijab Jadi Model Shampo Dove di Amerika

"Kadang masyarakat terlalu menekan perempuan muda untuk berpenampilan seperti A, B, atau C. Buat saya, hijab adalah cara saya menginterpretasikan Islam dan perlu diingat bahwa ada banyak sekali perempuan Muslim di luar sana yang nggak mengenakan hijab. That's totally their choice. Perempuan yang berpakaian seksi bukan berarti boleh di-slut-shame dan perempuan yang berhijab bukan berarti terpaksa atau tertekan karena hijabnya.

Soal hijab dan profesi model yang selalu diidentikkan dengan dunia glamor, Halima menulis di akun Instagramnya:

"I signed with the top modeling agency in the WORLD and still wore my hijab as my crown.

Don't ever change yourself.. Change the game ❤️ "

halima adenSource

Halima menambahkan, "Dengan memakai hijab, saya terbebas dari segala macam body shaming, entah itu dianggap terlalu kurus, terlalu gemuk, pinggul terlalu lebar dan lain-lain. Saya nggak perlu memikirkan itu semua."

Pada Cosmopolitan, Halima menjelaskan bahwa misinya nggak hanya mematahkan stereotip bahwa hijab adalah opresi terhadap perempuan Muslim, tetapi juga sekaligus membuka mata dunia tentang agama Islam itu sendiri.

"Seandainya setiap orang Amerika punya satu orang teman Muslim, saya yakin mereka akan lebih bisa menghargai Islam. Semua prasangka negatif muncul dari ketidaktahuan, jadi saya ingin menjadi orang Muslim yang bisa mereka jadikan teman; that Muslim person people could look at."

Baca juga: Beauty Stereotype Apa yang Ingin Kamu Ubah?

Munculnya Halima sebagai model berhijab juga menjadi sinyal bahwa sudah saatnya dunia fashion dan beauty bergerak dari stereotip-stereotip kecantikan lama yang nggak merepresentasikan seluruh perempuan. Halima berkata, ia ingin perempuan-perempuan muda melihat lebih banyak orang yang "seperti mereka" di industri yang selama sekian tahun hanya menonjolkan kecantikan ala Barat, rambut pirang, kulit putih, dan mata biru.

Melihat Halima, saya jadi teringat campaign sebuah e-commerce yang juga menyorot bagaimana beberapa perempuan berhijab di Indonesia berhasil menorehkan prestasi mereka masing-masing terlepas dari segala challenge yang dihadapi. Diangkatnya cerita-cerita seperti ini tentunya menginspirasi dan menyemangati perempuan, berhijab ataupun tidak berhijab, untuk berkontribusi pada masyarakat dengan caranya sendiri-sendiri.

Buat saya, keberanian Halima memberikan pesan yang sangat bagus untuk generasi ke depan. Semakin banyak perempuan yang mencoba banyak hal, semakin banyak pula orang yang akan mengerti dan menghargai perempuan. Langkah Halima untuk serius menjalani profesi yang dianggap nggak lazim bagi pengguna hijab adalah langkah yang signifikan untuk merangkul masyarakat dan memperbaiki citra yang selama ini "rusak" hanya karena orang-orang tersebut nggak mau membuka diri. Halima menggunakan hijabnya sebagai kekuatan, bukan halangan, untuk menjadi apa yang dicita-citakan dan jadi contoh yang baik untuk banyak orang.

Check out this video where Halima met fellow Muslim girls and taught them how to model. You can't help but to love her :)

https://www.youtube.com/watch?v=4CIuS77dxzw

The post Inspirasi dari Model Berhijab Halima Aden appeared first on Female Daily.

Kulit Bersih Berkat Bakteri Ini

$
0
0

Milk-Kefir-Grains-in-a-strainer

Kulit bersih berkat bakteri? Bisa, dong. Tapi, bakterinya adalah bakteri "baik" atau yang biasa disebut probiotik!

Probiotik adalah adalah mikroorganisme atau kumpulan bakteri yang ada di dalam tubuh kita dan membantu melawan berbagai penyakit. Hampir 90% dari tubuh kita terdiri dari bakteri, baik bakteri buruk maupun bakteri baik. Ketika salah satu jenis bakteri ini dominan di antara yang lainnya, bakteri p.acnes misalnya, maka jerawat akan timbul.

Merawat kulit dengan probiotik bisa dilakukan dengan cara dikonsumsi ataupun dipakai secara topikal, dan kedua opsi inipun sudah banyak banget jenis-jenis produknya. Mengonsumsi makanan dan minuman probiotik seperti susu kefir, kombucha, atau yogurt bisa membantu menyeimbangkan bakteri di usus dan meredakan inflamasi. Sedangkan memakai skincare dengan probiotik (biasa diambil dari susu atau yogurt) bisa menenangkan kulit dan mengembalikan kestabilan kulit.

Yang dimaksud dengan mengembalikan kestabilan kulit antara lain adalah memperbaiki moisture barrier, mempertahankan elastisitas dan juga menjaga kadar air supaya kulit tetap terhidrasi. Seperti yang kita tahu, moisture barrier kulit adalah tempatnya sel kulit sehat dan pelembap alami kulit atau yang biasa disebut NMF (natural moisturizing factor). Tapi, seiring dengan berjalannya waktu, moisture barrier ini seringkali nggak berfungsi dengan baik karena faktor tidak seimbangnya pH kulit, produksi sebum yang berlebihan, dan kurangnya hidrasi. Semua itu bisa dari faktor hormonal, lifestyle, dan skincare yang dipakai.

Sering menggunakan sabun cuci muka atau toner yang terlalu "keras", maka moisture barrier kulit bisa terganggu. Jika moisture barrier, pH kulit, sebum, dan hidrasi kulit semua seimbang, kulit pun akan dengan mudah "melindungi" dan menyembuhkan dirinya sendiri, baik itu dari external agressors seperti polusi dan debu, sampai bakteri jerawat. Probiotik, yang kaya akan kandungan acid seperti lactic acid atau hyaluronic acid memiliki fungsi anti-microbial dan bisa memberikan nutrisi untuk kulit.

Aurelia-Probiotic-Skincare-Group-ShotSource

 

Di luar negeri, probiotic skincare berada di spektrum luxury skincare karena bahan-bahannya yang dikembangkan secara organik dan diolah dengan teknologi mahir pula. Sebuah tren yang terhitung masih berkembang, tapi sangat menjanjikan, apalagi dengan naiknya 'clean beauty' awareness di skincare industry. Di Indonesia, salah satu probiotic skincare yang banyak digunakan orang adalah masker kefir, yang meskipun bukan tanpa kritik, tetapi terbukti banyak membantu menyelesaikan masalah kulit seperti jerawat, kulit kusam, dan lain-lain. Sebuah studi pun menyimpulkan, walaupun sudah teruji bisa memberikan banyak manfaat bagi kulit, dibutuhkan lagi studi lebih lanjut untuk menentukan apakah probiotik benar-benar merupakan pilihan paling efektif untuk perawatan kulit.

Ada pengguna probiotic skincare juga di sini? Berhasil nggak di kamu?

The post Kulit Bersih Berkat Bakteri Ini appeared first on Female Daily.


Skincare Routine Korea Versi Singkat

$
0
0

img_2585

Mau mencoba 10 Step Korean Skincare Routine tapi takut karena punya kulit yang reaktif? Mungkin kamu bisa coba versi "singkat"-nya berikut ini.

Saya adalah salah satu orang yang paling mupeng kepingin bisa sukses menjalani 10-Step Korean Skincare Routine. Selain karena terlihat keren terbukti efektif di beberapa orang, bisa mix and match berbagai macam produk kelihatan sangat seru buat saya. Kita jadi tahu berbagai macam ingredients, cara kerja kulit, dan tentunya mengeksplor segala macam produk yang ada di luar sana.

Tapi, apa mau dikata kalau kulit sensitif dan gampang jerawatan. Tumpuk produk sedikit, pasti muncul bruntusan atau jerawat-jerawat kecil. Se-mupeng-mupengnya kita ingin coba ini-itu, pada akhirnya memang harus kembali lagi ke apa yang dibutuhkan dan bisa ditoleransi oleh kulit kita. In my case, use products wisely and keep it minimal as possible.

Kalau kamu punya kulit sensitif atau simply memang nggak mau punya skincare routine Korea yang terlalu panjang, ini cara yang bisa dilakukan:

img_2585Source

Hidrasi Secukupnya

Fokus dari 10-Step Korean skincare routine adalah di hidrasi dengan cara menumpuk hydrating toner, essence, dan juga sheet mask. Kalau kulit kamu cenderung berminyak atau memang nggak bisa dipakaikan banyak produk, cara memangkasnya gampang aja, tinggal pilih salah satu. Selama ada kandungan yang bisa melembapkan kulit setelah proses cleansing, any hydrating toner or essence will do. Sheet mask-nya disimpan kalau lagi ada waktu santai pas weekend aja :)

Gunakan Physical Exfoliator

Saat menggunakan exfoliating toner, sebaiknya harus diikuti dengan hydrating toner lagi supaya kulit yang habis dieksfoliasi jadi nggak berasa terlalu kering. If double toning is too much for you, then simply use manual exfoliators like konjac sponge or cleansing brush. Tapi jangan lupa, semua jenis eksfoliasi membutuhkan pelembap setelahnya dan SPF di pagi hari, jadi tetap jangan skip dua produk itu, ya.

Baca juga: Ketika Nggak Cocok Skincare Korea

Skip Eye Cream

Ada dua jenis manusia di dunia ini, satu adalah yang merasa butuh produk terpisah untuk eye treatment, dan satu lagi adalah yang merasa bahwa pelembap wajah pun bisa dipakai untuk eye treatment. Kalau kamu termasuk orang yang selalu memakai pelembap biasa di area mata dan baik-baik saja, mungkin artinya kamu nggak butuh eye cream terpisah. Teorinya adalah, kalau pelembap yang kamu pakai sudah cukup gentle dan moisturizing untuk kulit, harusnya aman-aman aja untuk daerah mata juga. Beda halnya kalau memang daerah mata kamu lebih kering dari kulit sehingga butuh eye cream yang lebih rich.

So, dari 10 step routine (oil cleanser - water-based cleanser - exfoliating toner - hydrating toner - essence - serum - sheet mask - eye cream - moisturizer - SPF (pagi hari)), setelah dipangkas jadilah 5-step routine (oil cleanser - water-based cleanser - hydrating toner - serum (kalau diperlukan) - SPF)

Kamu sendiri mau ngikutin yang mana? The ultimate 10-step or the simplified steps? :D Share di comments ya!

The post Skincare Routine Korea Versi Singkat appeared first on Female Daily.

Beautypedia: Centella Asiatica, Jagoan Skincare Korea

$
0
0

Beautypedia- Centella Asiatica, Jagoan Skincare Korea feature

Centella asiatica atau gotu kola extract banyak digunakan dalam skincare Korea karena kemampuannya yang bisa menenangkan kulit iritasi. Cocok banget untuk yang punya kulit sensitif atau acne-prone.

Sejak dulu, centella asiatica sudah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menyembuhkan luka di kulit. Cara kerja centella asiatica adalah dengan mencegah enzim-enzim yang merusak kolagen, sembari mendorong regenerasi sel kulit sehat. Fungsi wound-healing centella asiatica membuat tanaman ini populer dalam produk skincare yang bisa digunakan untuk mengatasi over-exfoliation, sun damage, redness, jerawat, bekas jerawat, iritasi, dan masalah kulit sensitif lainnya. Nggak cuma itu, centella asiatica juga merupakan sumber antioksidan dan protein yang kuat.

Beautypedia- Centella Asiatica, Jagoan Skincare Korea body

Selain fungsi wound-healing-nya, alasan kenapa centella asiatica banyak direkomendasikan ke kulit berjerawat adalah karena kemampuannya untuk calming jerawat tanpa membuat kulit menjadi kering. Beda dengan obat jerawat pada umumnya seperti salicylic acid atau benzoyl peroxide yang memang punya efek samping mengeringkan kulit, centella asiatica lebih menargetkan ke mengurangi peradangan dibanding mematikan bakteri atau menguras minyak yang jadi sarang bakteri.

Dari review beberapa FD-ers yang sudah mencoba COSRX Centella Blemish CreamKlairs Midnight Blue Calming Cream, dan Zymogen Houttuynia Cordata Ferment Serum adalah tiga produk yang mengandung centella asiatica dalam jumlah signifikan ini bisa mengurangi cystic acne yang merah meradang. Walaupun bekerja dengan cara yang berbeda dengan obat jerawat, tapi skin-soothing properties-nya cukup membantu kulit sensitif untuk bebas jerawat tanpa efek samping. Bibit-bibit jerawat yang baru terasa memerah pun nggak jadi muncul.

Kalau kamu nggak terlalu tertarik dengan skincare Korea, ada pilihan skincare lain yang juga mengandung centella asiatica, seperti rangkaian L'Oreal Paris Revitalift Dermalift atau brand lokal Sensatia Botanicals, yang juga banyak mengandung centella asiatica dalam skincare-nya, terutama face wash.

Buat yang pernah punya pengalaman bagus dengan centella asiatica skincare, baik itu soal jerawat atau skin-damage lainnya, silakan share di comments, ya!

The post Beautypedia: Centella Asiatica, Jagoan Skincare Korea appeared first on Female Daily.

Hair Expo Indonesia 2017, Event Seru untuk Hair Enthusiasts!

$
0
0

PHOTO3_HairExpoPressConJul1217

Punya bisnis salon, hair tools, atau segala hal yang berkaitan dengan rambut? Kalau iya, kamu wajib banget dateng ke Hair Expo Indonesia 2017 yang akan diselenggarakan di JCC, tanggal 27 - 29 Juli nanti!

Diadakan pertama kalinya di Indonesia, Hair Expo yang sebelumnya sukses diselenggarakan di Australia ini merupakan pameran rambut sekaligus sarana edukasi yang mengundang seluruh pelaku industri rambut di Indonesia. Tema yang diusung untuk Hair Expo 2017 ini adalah "Festival of Hair" dan acara akan diramaikan dengan berbagai brand representative dan juga narasumber dari dalam dan luar negeri.

PHOTO3_HairExpoPressConJul1217Ada nama-nama besar dari dalam dan luar negeri, seperti Miquel Guiterez dari Nomad Barber, Garreth Vance & Edward Darley dari Sassoon Hair Academy, L’Oreal Professionel, serta Rudi Hadisuwarno, Lie Kuang, Indonesia Barbershop Association, dan juga Tiara Kusuma. Nggak cuma talkshow dan master class, para narasumber ini juga akan melakukan demo hair styling, membahas tren rambut 2017, dan juga cara management salon yang benar.

Nggak cuma itu,akan ada juga berbagai aktivitas dan kompetisi menarik, antara lain adalah Look ‘N Learn, talkshow, Barber Competition, Hair Awards, Live Cut Competition serta Hair and Fashion Show yang diikuti dengan pemberian penghargaan untuk nama-nama yang sudah memberikan kontribusi terhadap dunia tata rambut di Indonesia.

Buat yang mau belajar hairstyling sekaligus makeup, kamu juga bisa ikutan kelas Hollywood Spotlight Makeup & Hairstyling Workshop for Photo Ready bersama MUA Adi Adrian dan juga hairstylist Arnold Dominggus. Seluruh alat disediakan di tempat dan akan ada sertifikat plus shopping voucher senilai Rp400.000.

Tertarik ikutan Hair Expo Indonesia 2017? Pendaftaran masih dibuka sampai 23 Juli 2017, lho. Silakan langsung klik website resmi mereka di sini, ya. :)

The post Hair Expo Indonesia 2017, Event Seru untuk Hair Enthusiasts! appeared first on Female Daily.

Skincare Dengan Ekstrak Bunga Ini Bisa Haluskan Kulit

$
0
0

ekstrak bunga

Berapa banyak produk skincare kamu yang mengandung ekstrak bunga di dalamnya?

Bahan-bahan natural memang punya banyak banget manfaat bagi kulit. Entah itu ekstrak daunnya, minyaknya, atau bahkan kelopak bunganya sendiri, masing-masing punya manfaat saat digunakan untuk skincare. Meskipun risiko iritasinya sama aja dengan bahan-bahan sintetis, tetapi skincare dengan bahan natural masih dianggap sebagai pilihan yang lebih "aman".

Berhubung saya udah pernah mengalami reaksi kulit nggak cocok dengan skincare yang ingredients-nya dominan natural ataupun sintetis, tapi kalau kulit lagi breakout atau iritasi, I find myself rotating towards skincare that includes natural soothing ingredients. Beberapa ekstrak bunga di bawah ini di antaranya!

Mawar

Dari mulai skincare lokal, Korea, sampai Prancis, ekstrak mawar banyak banget digunakan karena fungsinya yang bisa menenangkan dan meredakan kulit yang iritasi. Ekstrak mawar cocok untuk kulit sensitif atau berjerawat karena juga mengandung anti-microbial properties, vitamin A dan E yang baik untuk anti-aging, serta mengurangi inflamasi.

Lihat: The Ordinary Rosehip Seed Oil Bikin Muka Glowing

Chamomile

Nggak cuma populer daun tehnya, tetapi skincare yang mengandung ekstrak chamomile juga direkomendasikan untuk kulit yang kemerahan akibat iritasi, over-exfoliation, bahkan eksim. Selain wanginya yang menenangkan, chamomile juga merupakan salah satu sumber antioksidan terkuat. Produk dengan chamomile favorit saya? Sukin Hydrating Mist Toner!

Lihat: Review Sukin Sensitive Calming Night Cream di Kulit Berjerawat

ekstrak bunga featureLotus

Banyak digunakan dalam skincare Korea, lotus flower terkenal akan kandungan vitamin dan mineral yang bagus untuk menutrisi kulit. Lotus juga mengandung AHA natural yang bisa membantu mild exfoliation, protein untuk menguatkan lapisan kulit, serta mengontrol minyak dan mengurangi tampilan pori-pori besar.

Hibiscus

Sama seperti ekstrak bunga lotus, hibiscus juga merupakan sumber AHA natural yang gentle untuk dipakai di kulit sensitif. Sembari eksfoliasi, hibiscus bisa membantu meningkatkan kelembapan dan tingkat elastisitas kulit.

Lihat: Herbivore Botanicals Rose Hibiscus Hydrating Face Mist

Orchid

Ekstrak bunga anggrek biasa digunakan untuk rangkaian skincare anti-aging yang fokus pada kelembapan. Selain itu, ekstrak bunga anggrek juga dikenal dengan fungsi rejuvenating dan mencegah kulit dari garis halus ataupun kerutan.

Lihat: Innisfree Orchid Eye Cream

Apakah kamu termasuk orang yang banyak menggunakan produk dengan plant extracts di dalamnya? Kalau iya, ekstrak tanaman apa yang biasanya kamu cari? Share di bawah, ya!

The post Skincare Dengan Ekstrak Bunga Ini Bisa Haluskan Kulit appeared first on Female Daily.

L’Oreal Lash Paradise vs Maybelline Push-Up Drama | Battle of The Month

$
0
0

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Setelah banyak disebut-sebut oleh beauty guru di Youtube, banyak orang yang jadi penasaran dengan L'Oreal Lash Paradise meskipun maskara ini belum resmi masuk ke Indonesia.

Seminggu yang lalu, salah satu member FD yang baru pulang dari AS berbaik hati ngasih oleh-oleh L'Oreal Lash Paradise untuk di-review di FD blog. Lucunya, meskipun L'Oreal Lash Paradise ini digadang-gadang sebagai dupe-nya Too Faced Better Than Sex Mascara karena bentuknya yang super mirip, tapi waktu saya post fotonya di Instagram story, justru banyak yang minta Lash Paradise ini dibandingkan dengan Maybelline The Falsies Push-Up Drama, maskara drugstore yang juga jadi favorit anak-anak FD sekarang, termasuk saya.

Oke, berhubung dua-duanya brand drugstore dan sama-sama hits, akhirnya saya coba tes perbandingan dua maskara ini selama beberapa hari.

SAMSUNG CAMERA PICTURESFor starters, dua maskara ini sama-sama non-waterproof. Untuk ukuran non-waterproof, baik Lash Paradise maupun Push-Up Drama tergolong awet banget dan bisa dibilang nandingin ketahanan maskara waterproof. Sejauh ini, dua maskara ini nggak ada yang pernah bleberan parah di mata saya, paling kalau memang udah sekitar jam 9 malam dan saya keringetan atau lepek sorenya, ada lah sedikit transfer di waterline, tapi itupun bukan yang sampai parah.

Baca juga: 5 Tips Maskara untuk Bulu Mata Pendek

Lash Paradise dan Push-Up Drama punya bulu sikat yang sama sekali berbeda. Bulu sikat Lash Paradise berbentuk seperti jam pasir yang mengecil di tengah, sedangkan Push-Up Drama berbentuk langsing dengan bulu sikat yang pendek. Salah satu alasan saya suka banget dengan Push-Up Drama juga antara lain karena wand-nya yang tipis mencegah produk numpuk yang bikin bulu mata terlihat clumpy.

SAMSUNG CAMERA PICTURESCara saya pakai maskara adalah dijepit dulu dengan curler favorit sejuta umat, dorong ke atas seperti trik Netta, lalu jepit-lepas dengan tekanan rendah sampai 20 kali. Nggak tahu kenapa, bulu mata saya lebih mau nurut kalau dijepit berkali-kali tapi pelan dibandingkan dijepit 3-4 kali tapi kuat. Setelah dijepit, biasanya saya sisir-sisir lagi bulu matanya supaya nggak ada yang numpuk, lalu baru dipakaikan maskara.

Baca juga: Belajar dari Miley Cyrus, Hati-Hati Menjepit Bulu Mata!

Foto atas adalah bulu mata saya tanpa maskara, foto bawah adalah bulu mata saya setelah dipakaikan Lash Paradise (kanan layar) dan Push-Up Drama (kiri layar).
after lashSekilas kelihatannya mirip-mirip aja ya? Jujur, saya yang pada dasarnya nggak suka dengan maskara dengan wand seperti Lash Paradise, ternyata nggak bermasalah sama sekali saat aplikasi. Memang sih, formulanya cenderung cepat kering untuk ukuran non-waterproof, jadi buat kamu yang suka pakai maskara berlapis-lapis harus gerak cepat sebelum lapis pertama keburu kering. Berbeda dengan Push-Up Drama yang bisa saya tambahin tiga sampai empat layer dan baru benar-benar kering setelahnya.

Itu soal aplikasi. Gimana dengan hasil akhir beserta pro dan kontra masing-masing?

L'Oreal Voluminous Lash Paradise

SAMSUNG CAMERA PICTURESSesuai tulisan di kemasannya, maskara ini beneran bisa membuat bulu mata terlihat lebih tebal, berisi, dan lebih hitam. Meskipun menurut saya fungsi memisahkan helai bulu mata dan lengthening power-nya masih kalah sama Push-Up Drama, tapi soal volumizing, maskara ini oke banget.

Satu hal lagi yang saya suka adalah kemampuannya menahan curl ternyata lebih tahan lama dari Push-Up Drama. Kalau biasanya sekitar jam enam sore bulu mata saya sudah agak turun dengan Push-Up Drama, Lash Paradise ini bisa menjaga bulu mata saya tegak seharian! Bisa dibilang, satu-satunya kontra untuk Lash Paradise adalah formulanya yang terlalu cepat kering, seperti yang saya sebut di atas tadi.

Maybelline The Falsies Push-Up Drama

SAMSUNG CAMERA PICTURESDisandingkan dengan Lash Paradise, bulu mata saya yang memakai Push-Up Drama kelihatan lebih panjang, terpisah rapi, dan langsing-langsing (yang sebetulnya memang goal saya dalam memakai maskara). Soal ketahanan dan smudging benar-benar sama persis, yaitu sama-sama tahan dipakai di kelopak mata saya yang berminyak. Perbedaan signifikannya cuma di hasil, Lash Paradise bagus untuk menebalkan, sedangkan Push-Up Drama bagus untuk memanjangkan.

Kesimpulan

Kalau disuruh pilih, saya akan tetap setiap dengan Maybelline Push-Up Drama karena tentunya gampang dicari dimana-mana dan saya lebih suka brush-nya. Mau dilapis sampai ke hasil yang saya suka pun maskaranya nggak akan numpuk dan bikin bulu mata saya jadi kayak kaki laba-laba. Harganya pun masih reasonable, yaitu Rp129.000. Untuk L'Oreal Lash Paradise sendiri harga di online shop cukup beragam, saya pernah nemu yang harganya Rp170.000, tapi ada juga yang jual sampai Rp220.000. Intinya, meskipun saya lebih suka Push-Up Drama, saya tetap recommend Lash Paradise buat yang suka bulu mata tebal, jadi kalau kamu memang penasaran, silakan ikutan PO atau beli via jastip :)

Ada yang sudah coba bandingin dua maskara ini juga? Mana yang lebih kamu suka?

The post L’Oreal Lash Paradise vs Maybelline Push-Up Drama | Battle of The Month appeared first on Female Daily.

Viewing all 513 articles
Browse latest View live