Belanja dalam waktu sepuluh menit dan harus makeup challenge setelahnya? Cuma di NIVEA Ramadhan Beauty Race!

Nggak lama setelah launching NIVEA Double Effect Eye Makeup Remover di Jakarta X Beauty 2017, NIVEA kembali mengadakan acara bersama Female Daily yaitu Ramadhan Beauty Race yang berlokasi di Pondok Indah Mall 2. Sambil ngabuburit sekaligus malam mingguan (17/6), beauty influencers terpilih akan dikelompokkan dalam lima grup, lalu masing-masing grup akan diberi uang yang harus dibelanjakan di Watsons PIM 2. Belanja apa aja? NIVEA Double Effect Eye Makeup Remover tentunya, plus produk-produk makeup yang dibutuhkan untuk makeup challenge nantinya! :D

Selesai belanja kilat, semua peserta langsung pindah ke Amypond Bistro di Street Gallery untuk memulai makeup challenge. Setiap peserta ditantang untuk mengikuti tema makeup look yang berbeda-beda (Gorgeous Glam, Super Dark Me, Ultra Dewy, Simply Beautiful, Confetti Party) dan akan dipilih kelompok pemenang yang berhasil membuat makeup look paling unik.

Selama makeup challenge, tiap peserta langsung sibuk berkreasi dengan produk makeup yang dibeli di Watsons tadi. Hadiah untuk kelompok pemenang pastinya seru banget, yaitu voucher belanja senilai jutaan rupiah dari Watsons! Karena itu, nggak heran kalau seluruh peserta mau menghapus semua makeup-nya dengan NIVEA Double Effect Eye Makeup Remover dan NIVEA Micellar Water, lalu mulai makeup lagi dari awal.

Setelah pemenang makeup challenge dan best social media post diumumkan, acara pun ditutup dengan buka puasa bersama dan dilanjutkan dengan makan malam. Terima kasih untuk semua peserta yang sudah ikutan NIVEA Ramadhan Race, sampai ketemu di event Female Daily selanjutnya, ya! :D

The post Serunya NIVEA Ramadhan Beauty Race appeared first on Female Daily.

Apa ritual Hari Raya yang nggak pernah kamu lewatkan setiap tahunnya?

Buat cewek-cewek, momentum bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri bisa berarti banyak hal. Selain beribadah, bulan puasa kemarin tentunya kita banyak melakukan silaturahmi, mulai dari acara buka puasa bersama sekaligus reuni sekolah, berkunjung ke rumah saudara, sampai halal bihalal.

Nah, di momen-momen kayak gini, yang namanya cewek pasti ingin penampilannya terlihat lebih rapi saat silaturahmi. Karena itu, nggak heran kalau kemarin-kemarin banyak yang jadi lebih sering merawat diri menjelang Hari Raya, entah itu jadi lebih rajin olahraga supaya perut kencang, maskeran, luluran, atau yang paling gampang, melakukan perawatan rambut.

Mengganti warna rambut juga merupakan salah satu aktivitas yang bisa dilakukan untuk tampil lebih segar. Tentu bukan ganti warna rambut yang ekstrim seperti ombre hijau atau biru, tapi lebih ke warna-warna natural yang bisa bikin penampilan kita jadi cerah. Nggak perlu meluangkan waktu pergi ke salon untuk cat rambut, karena sekarang cat rambut di rumah pun juga mudah dan nggak repot dengan menggunakan Garnier Color Naturals!

Yup, buat kamu selama libur Lebaran kemarin nggak sempat ke salon, bisa banget untuk cat rambut di rumah menggunakan Garnier Color Naturals dengan step-step simple berikut ini. Kalau buat rambut, pasti kita akan memilih cat rambut dengan kualitas terbaik dong? Pas banget, Garnier Color Naturals mengandung tiga bahan alami yang bisa menutrisi sekaligus melindungi rambut dari kerusakan, yaitu minyak zaitun, minyak kelapa, dan juga minyak almond.

Kombinasi ketiga bahan ini bisa menjaga kelembapan rambut serta menjaga warna supaya tetap berkilau dan nggak gampang pudar. Jadi, nggak perlu takut rambut akan menjadi rusak setelah diwarnai, sekali pun kamu belum pernah melakukan cat rambut sebelumnya.

Penting untuk memilih cat rambut yang juga bisa menutrisi, karena biar bagaimanapun, rambut yang terawat akan lebih lama menahan warna cat rambut yang diaplikasikan. Garnier Color Naturals bisa menahan warna sampai delapan minggu dan setelah dicat pun nggak butuh perawatan khusus lagi. Dari review FD members yang sudah pernah mencoba Garnier Color Naturals di Beauty Review, mayoritas puas dengan hasil akhir dan keawetannya. Plus, Garnier Color Naturals juga sudah berlabel halal, lho.

Untuk harga, Garnier Color Naturals dijual sekitar Rp45.900 (100ml) dan Rp19.000 untuk kemasan mini (40ml). Cukup terjangkau, kan? Cocok banget buat cewek-cewek yang mau mencoba penampilan baru tanpa harus mengubah rambut secara drastis! Ada yang sudah coba Garnier Color Naturals? :)

The post Tampil Beda dengan Rambut Cantik Setelah Lebaran appeared first on Female Daily.

Penggemar face mist pasti sudah nggak asing lagi dengan thermal water. Tapi, sudah tahu belum, apa bedanya thermal water dengan air biasa?

Thermal water, atau sering juga disebut thermal spring water, adalah air yang berasal dari lapisan kerak bumi. Karena air ini mengalir melalui bebatuan, jadi kandungannya berisi mineral yang bermanfaat bagi kulit. Proses pembentukannya yang ada jauh di bawah tanah ini juga membuat thermal water jauh dari polusi dan bakteri. Selain mineral, thermal water juga mengandung zinc dan oksigen yang berfungsi sebagai antioksidan dan bisa menenangkan kulit.

Karena "kemurnian"-nya ini, thermal water banyak digunakan oleh brand-brand pharmaceutical Prancis seperti Avene atau La-Roche Posay sebagai bahan dasar skincare untuk kulit sensitif. Avene Thermal Spring Water, misalnya. Pemenang kategori Face Mist di Female Daily Best of Beauty Awards 2016 ini memiliki kandungan mineral dan sodium yang seimbang untuk menjaga pH kulit.

beautyhaven.com

Seperti yang kita tahu, setelah mencuci muka, minyak alami di kulit kita akan diserap oleh face wash dan pH kulit akan naik, menjadikan kulit terasa kering. Di sinilah peran thermal water, untuk mengembalikan lagi pH kulit ke kondisi semula sehingga minyak alami tetap terjaga dan kulit nggak terasa seperti "ditarik".

Selain mengembalikan pH kulit, thermal water juga memiliki fungsi anti-inflamasi yang berguna banget untuk kulit yang sensitif dengan kemerahan atau acne-prone. Elemen-elemen seperti copper, lithium, manganese, strontium, dan selenium yang ada pada thermal water bekerja dengan memperbaiki lapisan epidermis kulit yang rentan rusak karena faktor-faktor seperti sinar matahari atau skincare yang terlalu kering. Lapisan epidermis kulit yang sehat tentunya akan less reactive, lebih kalem, dan nggak gampang iritasi.

Meskipun terasa seperti air biasa, tapi sebuah studi sudah membuktikan kalau thermal water memang efektif digunakan untuk meredakan inflamasi, menenangkan kulit, bahkan membantu masalah kulit lainnya seperti eksim atau psoriasis. See, thermal water ternyata memang nggak cuma buat semprot-semprot cantik aja :)

Suka menggunakan thermal water juga untuk kulit kamu? Share pengalaman kamu di bawah, ya.

The post Bedanya Thermal Water dengan Air Biasa appeared first on Female Daily.

Weekend kemarin, video rekomendasi produk-produk The Ordinary baru aja naik di Youtube channel FD. Dari sembilan produk yang disebut, ada satu produk yang mengandung azelaic acid, bahan eksfoliasi yang bagus untuk jerawat tapi masih jarang dibahas. 

Berbeda dengan AHA (glycolic acid) dan BHA (salicylic acid) yang memang banyak dikenal bisa membantu kulit berjerawat, azelaic acid masih belum terlalu populer sebagai mass products karena masih dijual melalui resep untuk pasien rosacea. Karena itu, banyak yang menggunakan bahan azelaic acid untuk mengurangi kemerahan di kulit. Dikenal dengan fungsi anti-bacterial dan anti-inflammation-nya, azelaic acid dianggap sebagai produk eksfoliasi alternatif yang nggak hanya bisa mengurangi jerawat, tetapi juga memudarkan bekasnya.

Lihat juga: Eksfoliasi Manual di Kulit Berjerawat: Aman atau Tidak?

Sebagai asam yang diambil dari biji-bijian gandum, azelaic acid adalah natural exfoliator yang cara kerjanya adalah mengontrol produksi sel kulit supaya nggak menumpuk dan menyumbat pori-pori. Sama seperti benzoyl peroxide, azelaic acid juga membantu membunuh bakteri p.acnes penyebab jerawat, tapi dengan minimal efek samping kulit kering atau mengelupas seperti yang biasa dialami dengan benzoyl peroxide.

Dengan pemakaian teratur, azelaic acid juga bisa membantu menyamarkan noda bekas jerawat atau PIH dengan cara menargetkan produksi pigmen berlebihan tanpa mengganggu produksi pigmen normal di kulit. Azelaic acid bisa digunakan untuk semua kulit, bahkan kulit sensitif sekalipun.

Tapi, seperti halnya produk acids pada umumnya, reaksi di kulit orang berbeda-beda, dan efek samping yang biasa dialami dengan azelaic acid adalah rasa gatal dan kemerahan. Remember the rule of thumb? Saat mencoba skincare baru, terutama yang kandungannya cukup kuat seperti acids, jangan langsung dipakai setiap hari, tapi diseling dua atau tiga hari sembari melihat bagaimana kulit kita merespon.

Kalau kamu pernah mengalami iritasi dengan glycolic acid atau salicylic acid, produk dengan azelaic acid bisa jadi alternatif lain untuk dicoba. Kuncinya yang penting sabar, karena kulit biasanya baru regenereasi setelah satu bulan pemakaian rutin. Jangan lupa juga untuk selalu ingat pakai sunscreen setiap memakai produk-produk eksfoliasi.

Ada yang pernah sukses mengurangi jerawat atau bekas jerawatnya dengan azelaic acid? Share pengalaman kamu di bawah, ya!

The post Azelaic Acid, Alternatif AHA-BHA untuk Jerawat appeared first on Female Daily.

Buat yang suka matte liquid lipstick yang teksturnya ringan dan nggak bikin bibir kering, Mustika Ratu Matte Lip Cream wajib banget dicoba. Beli di Elevenia, ada promo spesial sampai bulan depan!

Yup, buat kamu yang lebih suka belanja online dibandingkan keluar rumah macet-macetan, bulan Juli ini ada promo khusus untuk pembelian Mustika Ratu Matte Lip Cream di Elevenia, yaitu dari harga Rp80.000 diskon menjadi Rp76.500. Nggak cuma Mustika Ratu Matte Lip Cream aja yang lagi ada promo di Elevenia, tetapi juga seluruh kategori Health & Beauty yang menawarkan diskon 20% untuk pembelanjan tertentu.

Nah, untuk Mustika Ratu Matte Lip Cream ini, ada enam warna yang bisa kamu pilih, yaitu Amusing Asoka, Precious Poppy, Cheers Columbines, Lovely Lily, Hotshot Hibiscus, dan juga Radiant Rose. Saya suka banget dengan warna-warna mauve dan plum-nya, karena gelapnya pas dan flattering banget dipakai di warna kulit apa pun.

Selain warna, saya juga suka dengan teksturnya yang cair tapi ternyata tahan lama di bibir. Warna yang saya dapatkan adalah 04 Precious Poppy, pinkish mauve yang nggak terlalu gelap untuk sehari-hari. Saat pertama kali dipoles memang nggak terlihat terlalu pigmented, tapi setelah ditambah dua-tiga layer, warnanya bisa menutup bibir dengan maksimal tanpa terlihat patchy sama sekali. Untuk bisa set jadi matte pun nggak secepat liquid lipstick lainnya, tapi buat saya yang memang nggak suka lipstik terlalu dead-matte, ini jadi nilai plus :D Apalagi saya suka ombre lips, jadi kalau liquid lipstick keringnya lama, semakin enak campur-campur warnanya.

Untuk harga yang sangat terjangkau, ketahanannya juga memuaskan banget. Setelah dipakai berjam-jam, klaim kissproof-nya benar-benar terbukti dan kandungan olive oil serta vitamin E-nya nggak bikin bibir terasa kering kerontang. Memang sih, sama seperti liquid lipstick lainnya, begitu kena makanan berminyak pasti langsung pudar bagian dalamnya, tapi overall staying power-nya cukup banget untuk pemakaian sehari-hari dengan minimal touch-up.

Tunggu apa lagi? Yuk cus ke Elevenia dan cari shade yang kamu mau! :)

The post Mustika Ratu Matte Lip Cream: Harga Spesial di Elevenia appeared first on Female Daily.

Belakangan ini, berbagai online shop mulai banyak yang menjual produk-produk Glossier, baik itu PO maupun ready stock. Kalau kamu tergoda untuk nyicip produk Glossier tapi nggak tahu harus beli yang mana, ini rekomendasi FD.

Berhubung Glossier terhitung susah didapatkan, beberapa online seller di Indonesia memang memasang harga yang cukup tinggi untuk produk-produknya. Meskipun pada dasarnya produk-produk Glossier ini simple banget, tapi strategi marketing Glossier yang mempromosikan brand-nya lewat influencer dengan ''cool girl'' persona membuat brand ini sukses banget bikin banyak orang penasaran. Seperti kata kontrib FD Brina, kadang customer tergoda untuk menjadi "one of those lesser known cool girls", bukan beauty influencer mainstream yang dikirimin produk kiri-kanan oleh brand.

Sebagai orang yang pernah banget termakan hype-nya Glossier, saya nggak nyalahin kalau kamu juga laper mata liat produk-produk brand yang satu ini. Apakah tren no-makeup makeup ala Glossier juga akan menguasai beauty scene di Indonesia ke depannya? We'll just wait and see ;)

1. Boy Brow

Produk Glossier pertama saya yang kebetulan juga paling disuka. Brow mascara ini bisa merapikan alis dengan baik tanpa membuat rambutnya super kaku seperti Instagram brows. Warna hitamnya juga pas banget dengan warna rambut, nggak terlalu greyish ataupun terlalu cokelat. If there is one product that I want to repurchase from Glossier, it would definitely be Boy Brow.

2. Haloscope

Highlighter berbentuk stik yang multifungsi dan cocok untuk tampilan glowing tanpa terlihat terlalu dramatis. Finish-nya sangat natural dan ketiga shade-nya, (Topaz, Quartz, dan Moonstone) bisa dipakai berbarengan sesuai selera. Terdapat kandungan sweet almond oil, coconut oil, dan castor seed oil untuk efek dewy sekaligus melembapkan kulit.

3. Cloud Paint

Cream blush yang cair dan bagus untuk tampilan bersemu-semu manja. Sesuai dengan konsep no-makeup makeup yang selalu dikedepankan Glossier, pigmentasi produk ini cenderung medium dan perlu diaplikasikan beberapa layer untuk skintone Indonesia. Hasil akhirnya sih oke banget buat yang kamu yang beneran hobi makeup natural ala Glossier, walaupun ukuran produknya sendiri sangat mini.

4. Milky Jelly Cleanser

Salah satu produk skincare Glossier yang lumayan banyak dapat stamp approval dari skincare influencers seperti Caroline Hirons dan Liah Yoo. Kelebihan cleanser ini ada di formulanya yang gentle, nggak menguras minyak alami kulit, dan efektif menghapus mild makeup. Kandungan rosewater, pro-vitamin B5, dan poloxamer-nya cocok dipakai untuk semua jenis kulit, plus cleanser ini juga minim bahan-bahan yang berpotensi memicu iritasi.

5. Balm dotcom

Balm serba bisa yang bisa digunakan sebagai pelembap oklusif untuk bagian tubuh yang kering, termasuk bibir. Bisa juga dipakai sebagai face primer di beberapa area wajah untuk melembapkan dry patches. Tersedia dalam varian Original, Mint, Rose, Cherry, dan limited edition-nya, Birthday.

Ada yang sudah pernah beli produk dari Glossier juga? Apa pendapat kamu soal brand ini?

The post Mau Coba Produk Glossier? Ini Rekomendasinya appeared first on Female Daily.

Punya bekas luka yang bikin kamu nggak pede? Coba kenalan dengan Dermatix, gel silikon transparan yang bisa membantu kamu samarkan bekas luka.

Hari Sabtu lalu, FD baru saja mengadakan skincare talkshow bersama Dermatix dan FD members untuk membahas kiat-kiat menyamarkan bekas luka. Nggak cuma jerawat atau noda gelap aja ya, yang tampilannya ganggu di kulit. Bekas luka pun sama mengganggunya dan kadang-kadang sama juga keras kepalanya, alias susah hilang.

Secara umum, ada dua jenis luka yang sering kita alami, yaitu luka hipertrofik (menonjol) dan juga keloid (melebar melebihi area bekas luka). Keduanya adalah jenis luka yang bisa ditangani oleh Dermatix dan bisa langsung dioleskan begitu lukanya sudah sembuh total. Bentuknya yang seperti gel transparan ini sangat gentle di kulit, cepat menyerap, dan aman dipakai anak-anak.

Apakah Dermatix ini aman dipakai di kulit wajah dan di bawah makeup? Beauty influencer yang turut hadir kemarin, Harumi Sudrajat, sempat sharing bahwa salah satu concern menggunakan Dermatix adalah kalau teksturnya terlalu tebal dan nggak bisa di-layer makeup di atasnya. Ternyata, nggak perlu khawatir makeup nggak nempel karena Dermatix terbuat dari bahan silikon yang justru bisa melapisi kulit dengan baik sebelum makeup. Think of it like a face primer!

Setelah pemakaian rutin Dermatix selama kurang lebih delapan minggu, baru bisa terlihat progress bekas lukanya. Warna kehitaman berkurang, permukaan kulit lebih halus, dan bekas luka tersamarkan secara keseluruhan.

Selesai skincare talkshow, pastinya peserta membawa pulang Dermatix Silicon Gel untuk dicoba. Senang banget tentunya ada produk gel untuk bekas luka yang teksturnya nyaman dipakai, nggak lengket seperti salep ataupun berbau aneh karena Dermatix memang nggak mengandung parfum. Terima kasih buat semua yang sudah datang ke acara FD dan Dermatix skincare talkshow, semoga ilmunya berguna, dan saatnya bilang bye-bye pada bekas luka! :)

The post Mengenal Dermatix, Gel Transparan untuk Samarkan Bekas Luka appeared first on Female Daily.

Sejak kemunculannya di tahun 2012, Laneige BB Cushion adalah salah satu produk pertama yang ngenalin saya ke K-Beauty.

Setelah jadi produk holy grail banyak orang selama sekian tahun dan memenangkan kategori Best Cushion di Female Daily Best of Beauty Awards 2016 lalu, tahun ini Laneige akhirnya memberikan upgrade pada BB Cushion-nya. Nggak cuma kemasannya aja yang baru, ada juga perbedaan formulasi yang bikin BB Cushion ini semakin nyaman dipakai.

Waktu saya pertama kali membuka BB Cushion yang baru, ternyata ukurannya sedikit lebih slim dibanding kemasan lama. Dengan desain hologram yang super millenial, harus diakui cushion case-nya ini Instagrammable banget. Put it under the right lighting and the holographic casing will catch the light beautifully.

Selain tampilan luarnya, tekstur bantalan cushion yang tadinya polos sekarang berubah menjadi diamond pattern yang dilengkapi teknologi 3D Skin Fit Cushion untuk mengontrol keluarnya produk saat bantalan cushion ditekan. Secara nggak langsung, teknologi ini juga menjaga supaya kita nggak mengaplikasikan produk terlalu tebal karena formula BB Cushion memang terkenal akan hasilnya yang seperti second skin dan nggak terlihat berat.

Untuk formula produknya sendiri, Laneige menambahkan Hydro Ion Mineral Water yang menjaga kelembapan kulit dan membantu aplikasi cushion lebih halus. Selain itu, ada juga teknologi Super Flex Lasting yang bisa membantu produk lebih gampang dibaur dan coverage-nya tahan lama.

Dari tiga varian BB Cushion yang ada (Whitening, Pore Control, dan Anti-Aging), saya memilih varian Whitening yang fungsinya lebih ke mencerahkan kulit karena kandungan micro pearl-nya yang bisa memantulkan cahaya sehingga kulit tampak glowing. Dipikir-pikir, jarang juga saya mencoba BB Cushion yang nggak matte, jadi kali ini sengaja saya nyoba sesuatu yang baru.

Fun fact tentang BB Cushion Whitening, efek mencerahkannya didapatkan dari kandungan Strong Whitening Mela-Crusher, teknologi yang juga ada di dalam essence terkenal Laneige, Original White Plus Renew Original Essence_EX. Salah satu bahannya adalah niacinamide atau vitamin B3, multi-tasking ingredient yang pastinya udah familiar di kalangan pembaca FD.

Terus, apa gunanya semua itu kalau shade yang tersedia di Indonesia terbatas? Tenang aja, BB Cushion baru ini memiliki shade baru yang dikelompokkan dalam kategori Neutral dan Cool undertone untuk memudahkan kamu memilih. Ada panduan memilih warna yang tepat di website Laneige, jadi silakan dicek supaya kamu nggak salah beli. Saya sendiri memakai shade 31 (Brown) yang masih masuk di kulit Indonesia tipe light medium. Untuk kulit sawo matang, pilihannya ada shade 33 (Cinnamon), 35 (Coffee), dan 37 (Cocoa). Banyak kan?Di kulit saya yang cenderung oily, formula baru Laneige BB Cushion Whitening memang lebih enak dipakai dan kulit cerah tanpa terlihat ada white cast. Cushion-nya pun lembap dan menempal dengan baik tanpa terlihat berminyak. Poin plus-nya lagi, BB Cushion ini juga mengandung SPF 50 PA +++, jadi buat kamu yang sering bingung gimana cara touch-up sunscreen tanpa merusak makeup, gampang aja, tinggal pilih cushion yang ada SPF di dalamnya :D

Laneige BB Cushion edisi baru ini sudah bisa kamu temukan di counter Laneige dengan harga Rp560.000 untuk Whitening dan Pore Control, serta Rp 600.000 untuk anti aging. Semuanya sudah termasuk cushion refill. Believe me, it’s totally worth the investment!

The post Laneige BB Cushion: Is It Worth The Hype? appeared first on Female Daily.

Sekarang ini, semakin susah menahan diri untuk nggak online sopping makeup ataupun skincare. Betul nggak?

Banyaknya brand luar yang dibawa online shop, tren jastip yang semakin menjamur, serta naiknya industri kecantikan secara umum membuat produk kosmetik lagi banyak banget dicari.

Tapi, kalau semua wishlist diturutin tentunya kantong bisa jebol. Di tengah-tengah ramainya dunia beauty saat ini, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menahan diri supaya nggak kebablasan online shopping terlalu sering dan boros. Semuanya terbukti ampuh, trust me! :D

Leave Cart Overnight

Strategi paling sederhana tapi manjur! Sama aja kayak kalau kita lagi di mall dan mau beli sesuatu tapi masih ragu, biasanya pasti saya tinggal makan atau jalan-jalan dulu. Kalau masih kepikiran banget, baru deh saya akan balik ke tokonya untuk berpikir lagi, itu pun belum tentu langsung beli.

Lihat juga: Tips Belanja Makeup Hemat

Jadi, kalau memang setelah dibawa jalan ternyata nggak kepikiran-kepikiran amat, artinya ya kita cuma laper mata aja. Sekarang pun cara ini saya terapin setiap belanja online, masukin aja dulu ke cart terus ditinggal tidur. So far, metode ini udah membantu banget untuk mencegah saya dari belanja-belanja impulsif yang nggak penting!

Sering Beberes

Percaya deh, keinginan kita untuk belanja macem-macem pasti otomatis ke-rem mendadak begitu ngeliat tumpukan produk di laci atau meja rias. Saya yang pada dasarnya bukan kolektor makeup aja kadang ngerasa mubazir sendiri kalau ngeliat produk yang belum banyak kepakai tapi udah deket tanggal kadaluarsanya. Biasain deh, cek-cek stok produk makeup atau skincare kita minimal dua minggu sekali. Sambil menyelam minum air, sambil beres-beres sekalian menyelamatkan isi dompet :D

Beli Produk Share In Jar

Selain lebih hemat, kosmetik share in jar juga bisa menyelamatkan kamu dari reaksi iritasi kalau nggak cocok tapi terlanjur beli produk full size. Nggak cuma produk skincare aja, face primer atau foundation pun ada aja yang jual versi share in jar. Tapi, beli produk share in jar pun ada triknya supaya barang yang kamu beli terjamin higienitas dan shelf-life-nya. Cek tipsnya di artikel ini kalau kamu masih baru dalam dunia share in jar.

Eksplor Semua Pilihan

Naksir satu produk high-end tapi nggak kuat sama harganya? Coba cari alternatifnya di drugstore, entah itu exact dupe (!) atau sekedar formulanya yang mirip. Barangkali kamu bisa nemuin produk alternatif yang hasilnya beneran mirip, seperti makeup sponge lokal yang ngalahin Beauty Blender atau highlighter Australis yang hasilnya mirip banget sama Becca.

Lihat juga: Trend Anti Haul Bikin Hemat Belanja Makeup

Unfollow Akun IG

Langkah paling ekstrim untuk menekan shopping: unfollow akun Instagram langganan dan baru follow lagi kalau memang lagi butuh sesuatu. Serius deh, cara ini pernah saya terapkan sebulan dan hidup tenteram banget rasanya. Ya meskipun agak ribet kalau mau beli produk lagi, tapi seenggaknya dengan meminimalisir jumlah list online shop di daftar following, kita jadi nggak gampang tergoda.

Apa trik kamu supaya nggak keseringan belanja beauty products online? Share di comments, ya!

The post Tips Menahan Diri Online Shopping Kosmetik appeared first on Female Daily.

Setelah launching sunscreen, Glossier kembali mengeluarkan makeup, lebih tepatnya bedak tabur yang diberi nama Wowder! Terdiri dari tiga pilihan warna, klaim Wowder ini bisa dibilang cukup unik.

Glossier is a marketing genius. Dalam deskripsi Wowder di situsnya, ditulis bahwa bedak ini memiliki hasil "glowy-matte". Setia pada prinsip no-makeup makeup-nya yang sudah jadi signature look, hal paling terakhir yang diinginkan Glossier dalam makeup tentu adalah bedak yang terlihat cakey--atau kulit yang "terlihat" seperti memakai makeup. Fokus utama Wowder sendiri adalah mengontrol minyak, menyamarkan kerut dan pori-pori, tanpa ada white cast yang mengganggu.

Lihat juga: Review Glossier Cloud Paint

Tiga pilihan warna yang tersedia adalah Light / Medium, Dark / Deep, dan juga Rich. Untuk warnanya, Glossier menjelaskan bahwa pigmentasinya cukup untuk melapisi kulit dan set makeup dengan baik. Efek "glowy matte"-nya didapatkan dari kombinasi diamond powder yang bisa memantulkan cahaya dengan kaolin clay yang mengontrol minyak. Di luar dua itu, ada vitamin E juga yang menjaga supaya tekstur Wowder tetap lembap di kulit dan nggak terlihat powdery. Oh ya, formula Wowder juga camera flash-friendly dan bebas dari talc!

Hal yang unik lagi adalah Glossier juga menambahkan powder brush dan mini pouch dalam kemasna Wowder. Fluffy powder brush ini ukurannya travel-friendly dan juga sudah cruelty free. Untuk harganya, Wowder dijual seharga $35 atau sekitar Rp490.000. Pasti akan jadi jauh lebih mahal kalau kamu beli di online shop Indonesia, tapi entah kenapa tebakan saya Wowder akan lebih banyak peminatnya dibanding produk skincare Glossier atau makeup-nya yang lain.

Satu-satunya hal yang menurut saya menarik dari bedak ini adalah konsep "glowy-matte"-nya. Meskipun saya tahu Glossier pinter banget memainkan kata-kata, tapi nggak bisa dipungkiri, penasaran juga saya ngebayangin hasil kulit berminyak dipakaikan bedak matte yang light-reflecting. Kayak apa ya jadinya? :D

The post Wowder, Bedak Tabur Baru Glossier yang Matte Sekaligus Glowy appeared first on Female Daily.

Selain jerawat, pori-pori besar adalah skin concern yang paling banyak ditanyakan di artikel maupun di Youtube FD. Buat yang merasa pori-porinya mengganggu, FD Little Notes kali ini akan membahas tentang tips skincare dan juga makeup untuk ngakalin pori-pori besar.

Pada dasarnya, pori-pori adalah jalur keluar-masuk minyak di kulit kita. Minyak di kulit atau sebum secara umum diperlukan untuk menjaga kelembapan kulit dan melindungi kulit dari bakteri. Jadi, kalau ada yang nanya gimana cara menghilangkan pori-pori, jawabannya ya mustahil :D Nanti lapisan kulit jadi nggak bekerja sesuai fungsinya.

Satu tahun yang lalu, Affi Assegaf pernah bikin video singkat berdurasi 2 menit yang membahas tentang tiga fakta pori-pori wajib tahu. Silakan mulai di video ini dulu, ya:

Large Pores 101

https://www.youtube.com/watch?v=cM5OFxiFkMw

Okay, pori-pori bersifat genetik dan nggak bisa "dihilangkan" dengan skincare apapun. Tapi, gimana dengan membuat pori-pori tampak lebih kecil? Now that you can do! Di episode kedua tentang pori-pori, Affi menjelaskan lima tips (sunscreen, double cleansing, hindari ingredients tertentu, rajin eksfoliasi, gunakan skincare dengan tretinoin) yang bisa dilakukan untuk menyamarkan pori-pori. Untuk penjelasan setiap metodenya, silakan cek di video ini:

Cara Mengecilkan Tampilan Pori

https://www.youtube.com/watch?v=QO5KAtdeBrM&t=75s

Lalu, apalagi skincare yang bisa membantu mengecilkan tampilan pori-pori sekaligus membersihkan komedo? Yang sudah terbukti ampuh antara lain adalah charcoal mask, clay mask, dan tentunya beta hydroxy acid (salicylic acid). Tenang, masih banyak rekomendasi lain dari FD:

Scrub Natural Favorit untuk Pori-Pori Besar

4 Skincare untuk Komedo dari Korea

DIY Gelatin untuk Komedo

3 Rekomendasi Masker Skinfood

Tips Makeup

Kunci makeup yang smooth di kulit berpori-pori besar adalah penggunaan face primer yang tepat. Nggak cuma bisa bikin makeup tahan lama, tetapi face primer dengan efek blurring juga bisa menyamarkan pori-pori sekaligus mengontrol minyak. Top it of with a setting powder and you're ready to go!

Tips Agar Foundation Nempel di Area T-Zone

Bedak untuk Wajah Halus Bagai Difilter

Battle Pore Minimizing Primer: Benefit vs MAKE UP FOR EVER

Rekomendasi Primer Bagus di Bawah Rp 200 Ribu

Psst, buat yang mau lihat foundation hacks paling tokcer, bisa lihat tips "manusia tanpa pori-pori" di video tutorial FD bersama Tasya Farasya di sini, ya. Dijamin, makeup tahan seharian dan pori-pori tertutup dengan sempurna!

The post FD Little Notes: Semua Tentang Pori-Pori appeared first on Female Daily.

Beberapa bulan terakhir, saya baru sadar kalau saya udah hampir nggak pernah lagi beli lipstick dari brand luar. Ngintip isi makeup pouch, ternyata hampir semua isinya lipstick lokal, cuma ada satu lipstik luar nyelip!

Mulai dari lipstick warna nude, MLBB, berry, sampai merah di makeup pouch saya, semuanya dari brand lokal. Proud? Of course! Malah kalau diingat-ingat lagi, kayaknya udah hampir setahun saya nggak pernah beli lipstick dari brand luar, baik drugstore maupun high-end. Selalu ada alternatif yang menarik dari brand lokal, dengan harga yang ramah di kantong pula.

Buat yang mau nambah koleksi liquid lipstick lokalnya, coba cek dua brand yang baru aja merilis produk lipstik terbarunya ini:

ESQA Cosmetics

Personally, saya suka banget dengan lipstick ESQA. Daya tahannya juara dan lipstick-nya pun moist banget di bibir. Nah, acara ESQA Luncheon yang diadakan di Sofia The Gunawarman kemarin adalah official launch dari face palette pertama ESQA, The Goddess Cheek Palette (yang sudah di-review Ochell di sini) dan juga dua lipstick terbaru mereka yaitu Sultry Kitty dan Magenta Queen.

Untuk shade Sultry Kitty yang berwarna kecokelatan, ESQA berkolaborasi dengan Fitria Yusuf, fashion influencer sekaligus enterpreneur. Shade limited edition ini dideskripsikan sebagai "feminine but fearless at the same time". I kinda get it, warnanya cokelat yang bisa dibilang cukup bold, tapi nggak cukup gelap untuk jadi gothic. Sementara itu, ESQA founders Kezia Toemion dan Cindy Angelina mendeskripsikan shade Magenta Queen sebagai warna lipstick musim panas yang cerah tetapi juga seductive.

Goddess Cheek Palette (Rp295.000), Sultry Kitty (Rp195.000), dan Magenta Queen (Rp195.000) sudah bisa dibeli di website resmi Esqa, beauty e-commerce, dan juga offline store-nya di Glow Plaza Indonesia.

Cathy Sharon x Urban Lips

Urban Line dari Beauty Box Indonesia sudah banyak mengeluarkan produk makeup, mulai dari lipstik klasik, eyeliner, sampai loose powder. So, it's about time they create a liquid lipstick line, and they chose to collaborate with Cathy Sharon! Terdiri dari delapan warna, Cathy Sharon x Urban Lips ini memilih motif dan nama shade bertemakan batik (Bligo, Waru, Trusmi, Jetis, Solo, Paras, Mega, dan  Sekar) supaya koleksi lipstik ini lebih terasa nuansa lokalnya.

"I want to be very involved in the process!" cerita Cathy saat acara launching kemarin, "Jadi bukan namaku aja yang 'ditaro' di produknya, tapi aku juga terjun langsung dalam pemilihan warna dan formulanya. Untungnya aku dan tim dari Urban Lips juga langsung klik, jadi project ini bisa berjalan lancar."

Waktu koleksi lengkap Cathy Sharon x Urban Lips ini sampai ke Female Daily HQ, anak-anak kantor nyobain masing-masing shade dan langsung suka dengan finish-nya yang creamy. Pilihan warnanya lumayan beragam, ada nude, shocking pink, merah klasik, sampai merah metalik. Warna merah metaliknya, Sekar dan Mega, cukup unik dan wearable banget buat kamu yang sebelumnya nggak biasa pakai warna metalik.

Cathy Sharon x Urban Lips sudah bisa dibeli di website Beauty Box Indonesia dan juga offline store-nya dengan harga Rp180.000,-.

The post 2 Liquid Lipstick Lokal Baru: ESQA dan Cathy Sharon x Urban Lips appeared first on Female Daily.

Benzoyl peroxide, salicylic acid, dan sulfur adalah bahan-bahan yang sudah terkenal ampuh mengatasi jerawat. Tapi, ada satu efek samping yang sangat mengganggu dan berpotensi mengundang masalah lain, yaitu kulit kering dan mengelupas!

Yang punya kulit acne-prone pasti ngerti banget efek samping skincare untuk jerawat yang biasanya bikin kulit mengelupas, kering, bahkan dehidrasi. Bahkan, retinol yang diresepkan dokter pun nggak boleh dipakai sembarangan, harus dibarengin pelembap supaya kulit nggak over-exfoliated dan moisture barrier tetap stabil.

Karena itu, saya cukup tertarik dengan ide menggunakan repairing cream untuk mengatasi jerawat. Repairing cream (biasa juga disebut recovery cream atau soothing cream) adalah krim bertekstur padat yang biasanya ditujukan untuk kulit hypersensitive yang rentan iritasi, kemerahan, gatal, atau mengelupas. Fokus utamanya juga menjaga moisture barrier, meredakan inflamasi, dan merestorasi kekuatan kulit setelah mengalami medical procedure yang intens seperti chemical peeling, suntik jerawat, ataupun facial.

Repairing cream: Avene Skin Recovery Cream | Klairs Midnight Blue Calming Cream | La Roche-Posay Cicaplast

Jadi, berbeda dengan benzoyl peroxide dan teman-temannya yang membasmi jerawat dengan cara membunuh bakteri atau mengurangi produksi minyak, repairing cream bekerja dengan cara memperbaiki kulit yang iritasi dan kemerahan. Konteksnya lebih ke menguatkan lapisan kulit dan mengembalikannya ke fungsi normal dibanding "menyerang"-nya dengan harsh ingredients.

Kandungan apa aja yang biasanya ada pada repairing cream? Masing-masing brand punya formula masing-masing, tapi bahan yang biasa ditemukan adalah gliserin (pelembap), peptide (meningkatkan kolagen), centella asiatica, panthenol, zinc (antioksidan dan penghalus kulit), bahkan lendir siput (pelembap) untuk beberapa produk Korea.

Cara memakai repairing cream ini bisa bermacam-macam, bisa hanya ditotol di area bermasalah aja layaknya spot treatment atau dioles tipis ke seluruh wajah sebagai pelembap. Tapi, karena tekstur krim ini biasanya padat dan nggak langsung meresap seperti pelembap untuk kulit berminyak pada umumnya, mengaplikasikannya pun harus tipis-tipis supaya terhindar dari pori-pori tersumbat. Apalagi di beberapa repairing cream, kandungan pelembapnya juga termasuk tinggi (contoh: mineral oil, argan oil, shea butter) jadi jangan sampai wajah malah terasa greasy.

Apakah menggunakan repairing cream terbukti lebih ampuh dibandingkan obat jerawat biasa? Sama seperti general rule of thumb dalam skincare, tentu semuanya kembali ke kulit masing-masing. Yang jelas, metode ini sudah pasti lebih gentle, less abrasive, dan lebih aman di kulit sensitif karena produk yang dipakai adalah produk gentle. Dilihat dari kandungannya, repairing cream akan lebih bekerja pada jerawat/ bruntusan yang timbul karena iritasi kulit.

Saya sendiri belakangan ini bereksperimen dengan Klairs Midnight Blue Calming Cream untuk ngatasin bruntusan yang cukup kasar di pipi, dan setelah beberapa hari bruntusannya cukup mendingan dan tekstur kulit jadi lebih halus. Saya cukup senang dengan fakta bahwa krim ini bisa membantu meredakan bruntusan sekaligus melembapkan kulit, tapi tentu saya belum bisa menilai apakah metode ini berhasil 100%. Kalau memang metode ini berhasil di kulit saya, pasti akan saya update lebih lanjut :D

Ada yang sudah mencoba memakai repairing cream untuk mengatasi jerawat? Gimana reaksinya di kulit kamu?

The post Metode Redakan Jerawat dengan Repairing Cream stok appeared first on Female Daily.

Punya kulit sensitif dan masih mencari cleansing oil yang gentle dan aman untuk kulit? Coba lihat tiga produk cleansing oil Korea berikut ini.

Ada banyak sekali formulasi cleansing oil untuk kulit sensitif di luar sana. Mulai dari non-fragrance, no mineral oil, alcohol-free, dan masih banyak lagi. Meskipun tingkat sensitivitas dan reaksi setiap orang berbeda-beda, tapi kamu bisa mulai dari memilih cleansing oil yang cenderung "bersih" dari bahan-bahan yang berpotensi memicu iritasi.

Lihat juga: Review Banila Clean It Zero Purity

1. Klairs Gentle Black Deep Cleansing Oil

Menggabungkan beberapa vegetable oils, tekstur Gentle Black Deep Cleansing Oil dari Klairs ini akan berubah menjadi seperti milk lotion saat terkena air. Formulanya yang ringan bisa dipakai untuk membersihkan waterproof makeup sekaligus deep cleansing hingga ke pori-pori. Kombinasi black sesame oil yang kaya akan antioksidan dan linoleic acid, blackcurrant seed oil sebagai sumber vitamin dan anti-inflamasi, serta black bean oil untuk mengontrol minyak dan menenangkan kulit.

Lihat juga: Skincare Routine Korea Versi Singkat

2. Enature Moringa Cleansing Balm

Moringa Cleansing Balm adalah cleanser berbentuk sorbet-to-oil yang mengandung macadamia integrifolia seed oil yang berfungsi untuk melancarkan produksi kolagen, mencegah penuaan dini, sekaligus menghaluskan kulit. Terdapat juga birch tree sap yang merupakan sumber protein dan bisa membantu mengurangi kemerahan di kulit. Di dalam packaging-nya juga terdapat spatula, jadi nggak perlu takut soal higienitas. Above it all, cleansing balm ini juga nggak mengandung mineral oil ataupun artificial fragrance.

3. Innisfree Green Tea Fresh Cleansing Oil

Lini green tea dari Innisfree ini mengandung daun green tea organik yang diambil dari pulau Jeju. Tekstur oil-nya yang ringan bisa membersihkan makeup secara efektif sekaligus melembutkan dan menghidrasi kulit. Daun green tea sendiri sudah terkenal akan fungsi anti-inflamasi dan menyegarkan kulit yang stress atau dehidrasi.

Ada yang sudah pernah coba pilihan cleansing oil di atas? Atau kamu punya rekomendasi cleanser lain untuk kulit sensitif? Silakan share di comments ya :D

The post 3 Cleansing Oil Korea untuk Kulit Sensitif appeared first on Female Daily.

Sunscreen nggak harus identik dengan rasa lengket dan nggak nyaman. Kalau kamu udah nemuin cara yang nyaman memakai sunscreen, dijamin ke depannya pasti nggak akan skip-skip lagi!

Nggak cuma untuk mencegah penuaan dini aja, menjaga kulit dari sinar UV juga penting buat kulit sensitif atau berjerawat yang gampang sekali muncul noda. Entah itu sun spots, flek hitam, atau noda bekas jerawat yang menggelap. Memang sih, selalu ngumpet dari matahari juga nggak baik karena tubuh tetap butuh asupan vitamin D, tapi untuk kesehatan kulit, menangkal sinar UV adalah langkah anti-aging pertama yang bisa kamu lakukan.

Nah, supaya nggak malas-malas lagi pakai sunscreen, coba tiga cara berikut ini.

Gunakan Cushion Sunscreen

Salah satu alasan kenapa tren BB cushion jadi favorit dimana-mana adalah karena cushion makeup sangat praktis dan travel-friendly. Cukup dengan tap-tap produk dengan puff-nya, kamu bisa touch-up di mana aja. Nah, untuk mempersingkat waktu siap-siap di pagi hari atau sekedar touch-up tanpa merusak makeup, kamu bisa menggunakan cushion sunscreen yang hanya murni sunscreen tanpa ada color tint-nya.

Kalau bingung dimana belinya, just be creative and make your own! Kamu bisa membuat sendiri cushion sunscreen, yang perlu disiapkan hanyalah chemical sunscreen dan cushion case kosong yang sudah dicuci bersih. Dengan cara itu, kamu bisa memakai sunscreen seperti makeup lainnya, tanpa repot-repot menuang produk di tangan lalu diusap-usap. Touch-up pun jadi lebih gampang :D Untuk tutorial lengkapnya, bisa dibaca di artikel ini ya.

Lihat juga: Sejarah di Balik Cushion Makeup

Aplikasikan Physical Sunscreen Seperti Foundation

Berbeda dengan chemical sunscreen yang teksturnya lebih cair dan gampang menyerap di kulit, physical sunscreen teksturnya lebih padat dan butuh seni tersendiri supaya bisa diaplikasikan dengan mulus. Supaya gampang diratakan di wajah dan meminimalisir whitecast, cara mengaplikasikannya bisa dengan ditotol kecil-kecil di seluruh area wajah, kemudian baru diratakan dengan cara di dab-dab atau tepuk pelan layaknya memakai foundation dengan tangan. Dengan cara ini, sunscreen tetap bisa melapisi wajah dengan rata dan kulit pun jadi terhindari dari gesekan yang terlalu keras dan bisa memicu redness.

Lihat juga: SPF, PPD, PA+: Arti di Balik Label Sunscreen

Sedia Sunscreen Spray

Meskipun nggak dianjurkan sebagai satu-satunya sun protection yang dipakai, tetapi sunscreen spray bisa jadi penyelamat kamu ketika harus kena matahari mendadak dan nggak ada waktu untuk touch-up sunscreen. Kalau kamu sudah memakai sunscreen di bawah pelembap sebelumnya, selanjutnya tinggal semprot rata ke seluruh wajah seperti face mist, fokus di area yang paling terpapar sinar matahari dan jangan lupa untuk ditepuk-tepuk rata ke seluruh wajah.

The post 3 Cara Memakai Sunscreen yang Praktis appeared first on Female Daily.

Tahun 2017 tinggal 4 bulan lagi dan fenomena K-beauty semakin hits di mana-mana, termasuk Indonesia. Apakah kosmetik Korea akan benar-benar bersaing ketat, meskipun banyak brand Korea yang bahkan belum masuk ke Indonesia?

Jangankan brand Korea yang sudah lama ada di Indonesia seperti Laneige, Sulwhasoo, Etude House, atau Innisfree yang baru saja masuk ke Indonesia tahun ini. Brand-brand seperti Nature Republic, COSRX, Benton, atau Secret Key pun sudah punya following base yang besar tanpa ada offline store-nya di Indonesia.

Produk best-seller dari masing-masing brand sudah ada ratusan review-nya di FD Beauty Review, dan topik tentang K-beauty selalu banyak engagement-nya. Thanks to berbagai macam online shop dan jasa titip di luar sana, customer jadi sangat gampang mengakses produk-produk dari brand yang belum masuk Indonesia.

Untuk die-hard K-wave fans, fenomena K-Beauty mungkin udah lewat masanya. Saya inget banget sekitar tahun 2011, seorang teman membawa BB cream dari Korea aneka shade dan saya sempat kecewa karena warnanya nggak ada yang masuk ke kulit saya. Kalau nggak keputihan ya abu-abu, nggak cukup kuning untuk bisa masuk ke mayoritas undertone kulit Indonesia.

Sekarang? Nggak cuma BB Cream aja aja yang shade-nya semakin banyak yang masuk ke kulit Indonesia, tetapi lahirnya BB cushion (yang kemudian trennya diikuti Western brands) juga semacam mendefinisikan ulang natural complexion yang terlihat sangat halus, rata, tapi tetap terlihat seperti kulit. Itu baru complexion, masih ada tren ombre lips, straight brows, dan lain-lain.

Gimana dengan skincare? We all know how crazy people are with the multiple steps. Mau itu full 10 step, 12 step, atau bahkan versi singkatnya, semua orang penasaran pengen nyicip skincare Korea dan membuktikan keampuhannya di kulit. Berhubung bukan penonton K-Drama, saya juga baru tahu kalau salah satu alasan meledaknya skincare Korea adalah karena banyak scene di K-Drama yang menampilkan aktor-aktornya lagi pakai skincare!

Source

Di FD sendiri udah banyak kisah sukses karena skincare Korea dan saya pribadi optimis kalau skincare Korea, baik metode pemakaian maupun produknya, akan terus berlanjut dan mengalami banyak upgrade. Lihat aja dengan masuknya produk-produk K-Beauty ke Sephora US ataupun Target, ditambah beauty influencers luar yang tadinya jarang banget ngomongin K-Beauty tapi sekarang kontennya di mulai muncul produk-produk K-beauty.

Ada berbagai macam alasan kenapa orang tergila-gila dengan produk Korea. Selain karena faktor K-Drama atau sekedar seleb favoritnya menjadi ambassador sebuah beauty brand, faktor harga yang cenderung lebih affordable juga menjadi alasan utama. Kalau saya pribadi, alasan kenapa jadi tertarik dengan skincare Korea adalah karena produk-produk dan approach-nya yang gentle dalam menangani jerawat, serta bagaimana mereka menjelaskan kandungan produknya.

Tapi, maraknya produk Korea bukan berarti tanpa tantangan. Adanya kandungan non-halal di beberapa produk tentu membatasi minat customer Muslim di Asia, meskipun varian produknya nggak banyak. Selain itu, sebagian besar orang masih menganggap bahwa produk Korea hanya "main-main aja" dengan packaging dan nama-nama produknya yang lucu. The 10-step craze? It's just marketing gimmick! Besides, for people who are entirely unfamiliar with the whole K-wave thing (including K-Beauty), they tend to think that it is just some trend that eventually goes away.

Ada pengguna setia produk-produk Korea di sini, baik yang sudah lama maupun newbie? Apa yang membuat kamu akan terus repurchase produk Korea dan rela hunting atau titip sana-sini untuk brand yang belum ada di Indonesia? What makes it worth the struggle? Silakan share di comments, ya!

The post Fenomena K-Beauty, Bertahan Sampai Kapan? appeared first on Female Daily.

Baru mulai memakai hijab atau sudah lama memakai tapi masih struggling dengan masalah rambut? Di video kali ini, Senior Editor FD, Annetta Darandri, akan memberikan tips merawat rambut untuk hijabers!

Entah itu soal kerontokan atau kulit kepala yang jadi sensitif, masing-masing orang punya masalah rambut mereka sendiri-sendiri. Annetta akan membahas faktor apa aja yang membuat rambut jadi terasa nggak nyaman sekaligus solusi dan rekomendasi produk yang tepat untuk mengatasinya. Silakan langsung klik video di bawah ini, ya!

https://www.youtube.com/watch?v=0GQqjPvzJ6w&t=89s

The post Tips Merawat Rambut untuk Hijabers appeared first on Female Daily.

Punya adik, sepupu, atau keponakan yang masih usia remaja dan baru mau mulai merawat kulit serta makeup-an? Coba kenalin sama rangkaian produk lokal yang satu ini.

Di Female Daily, cukup banyak anak-anak SMP, SMA, sampai mahasiswa baru yang bertanya soal skincare routine. Dibandingkan langsung mencoba atau menumpuk berbagai macam produk di kulit yang masih "virgin", ada baiknya untuk mencoba dulu produk skincare basic yang nggak ribet tapi tetap efektif.

With that being said, say hello to Fanbo's new Precious White line! Packaging-nya fresh banget untuk anak muda, ya :)

Ditargetkan untuk usia remaja sampai dewasa muda, Fanbo Precious White ini memiliki empat produk basic skincare yang terdiri dari Milk Cleanser, Facial Foam, Face Toner, dan juga Moisturizer. Rangkaian ini memiliki kandungan pro vitamin B3 untuk mencerahkan dan chamomile oil yang bisa melembutkan kulit. Ingredient yang di-highlight dari rangkaian ini adalah prunus serullata, ekstrak bunga sakura yang bisa melembutkan sekaligus menutrisi kulit.

Selain skincare, Fanbo juga mengeluarkan dua produk makeup di lini Precious White yaitu BB Cream dan Two Way Cake. BB Cream dan Two Way Cake dengan dua pilihan warna ini mempunyai fungsi sebum control dan tekstur yang ringan, pas untuk pemakaian sehari-hari, apalagi untuk yang punya kulit berminyak.

Lihat juga: Ngobrol Soal Kosmetik Lokal dengan Blogger Sekar Arum

Dari hasil mencoba produk-produknya, menurut saya baik skincare maupun makeupnya cocok banget untuk kulit remaja yang belum kena banyak produk "aneh-aneh". Konsepnya simple, efektif, dan juga cocok untuk dipakai ke sekolah atau ke kampus. Kombinasi pelembap dan BB Cream-nya juga termasuk nyaman di kulit dan nggak bikin wajah terasa tebal ketika dipakai. Apalagi, harga produknyajuga sangat terjangkau, hanya sekitar Rp25.000 - Rp60.000 aja. Nggak bikin kantong bolong, dong :)

Penasaran mau coba produk-produk Fanbo Precious White? Kamu bisa langsung cari produknya di toko-toko kosmetik atau belanja online di Tokopedia atau Shopee. Happy hunting!

The post Skincare dan Makeup Lokal yang Simple untuk Remaja appeared first on Female Daily.

Moisture barrier (stratum corneum), yang juga biasa disebut skin barrier atau lipid barrier, adalah lapisan kulit terluar yang menjaga kulit dari berbagai macam faktor.

Mulai dari menangkal infeksi bakteri, polusi, sinar UV, bahan kimia berbahaya, sampai menjaga kulit dari gesekan ataupun goresan langsung, moisture barrier juga merupakan "penahan" kadar air di tubuh kita yang jumlahnya hampir 60%. Moisture barrier terbentuk dari gabungan sel-sel, asam lemak yang mengikat sel-sel tersebut, serta natural moisturizing factors.

Kunci kekuatan kulit ada di moisture barrier, jadi begitu moisture barrier terganggu, kulit akan gampang banget mengalami reaksi negatif seperti iritasi ataupun breakout. Nggak cuma pengaruh faktor eksternal aja yang bisa menimbulkan reaksi negatif kalau moisture barrier terganggu, tetapi juga inflamasi yang timbul dari dalam kulit, seperti jerawat hormonal.

Lihat juga: Tips Mengatasi Kulit Sensitif

Nggak semua orang terlahir dengan kondisi kulit yang sensitif, tetapi kadang kulit jadi sensitif karena kesalahan kita sendiri. Baik itu memakai produk skincare yang terlalu mengeringkan kulit, over-exfoliation, nggak pakai sunscreen, atau simply gaya hidup yang nggak sehat juga bisa berpengaruh pada kondisi kulit.

Source

Tanda Moisture Barrier Terganggu

Kulit yang jadi ekstra sensitif, kering, mengelupas, gampang memerah, bruntusan, atau bahkan jerawatan adalah tanda-tanda moisture barrier-nya lagi nggak stabil. Kalau ini semua sedang terjadi kepada kamu, stop semua skincare yang bahannya concenctrated dan lakukan puasa skincare. Fokus di kelembapan kulit dan boleh tambahkan produk yang sifatnya soothing atau menenangkan untuk pelan-pelan mengembalikan kulit ke kondisi semula.

Pakai Pelembap

Pelembap adalah sumber makanan kulit, apapun jenis kulit kamu. Semua jenis kulit, baik yang berminyak ataupun yang lagi perawatan jerawat tetap butuh pelembap supaya kulit nggak dehidrasi dan tercukupi kadar airnya. Kulit yang nggak dipakaikan pelembap tapi dipaksa "overwork" dengan produk-produk exfoliating, ditambah serum yang sifatnya mendorong regenerasi sel kulit seperti retinol, sangat rentan rusak moisture barrier-nya. Karena itu jangan sampai skip pelembap pagi dan malam. Tinggal pilih produk yang cocok dan bisa diseling face mist atau essence untuk extra hydration. 

Menjaga kelembapan alami kulit adalah kunci pertama melindungi moisture barrier. Ada yang pernah punya pengalaman moisture barrier nggak stabil lalu bisa kembali normal? Share di bawah, ya!

The post Menjaga Moisture Barrier = Kulit Glowing dan Bebas Jerawat appeared first on Female Daily.

Siapa yang akan menyia-nyiakan kesempatan mengunjungi proyek MRT Lebak Bulus - Senayan yang sudah hampir 50% rampung? I know I won't!

Begitu sampai di administration building Lebak Bulus yang nantinya akan jadi pusat kendali MRT Jakarta, saya diberi tahu tim MRT  bahwa agenda hari itu adalah mengunjungi beberapa stasiun layang untuk pembangunan Tahap 1 - CP 103 (Lebak Bulus - Fatmawati - Haji Nawi - Blok A - Blok M - Senayan). Dengan mengenakan helm, rompi, dan boots lengkap, saya pun berjalan menyusuri rel yang pembuatannya menggunakan teknologi fiber dari Jepang yang life cycle-nya bisa bertahan sampai lima puluh tahun.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Subandar, mengatakan bahwa pemasangan rel di depo Lebak Bulus mencapai angka 10%. Secara keseluruhan, pembangunan proyek MRT Jakarta Tahap 1 sudah mencapai 70%. Rangkaian pertama kereta akan datang bulan Maret 2018 dan seluruh pekerjaan konstruksi diperkirakan akan selesai di pertengahan tahun 2018, sebelum Asian Games digelar. Uji coba kereta pertama kali akan dilakukan bulan Desember 2018 dan sesuai target, awal tahun 2019 MRT Jakarta diharapkan siap digunakan oleh publik.

"Stasiun Lebak Bulus ini akan jadi stasiun MRT Jakarta yang pertama," ujar Silvia Halim, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, "Akan ada empat stasiun lainnya yang akan terintegrasi dengan halte bus Transjakarta." Tim MRT sendiri optimis pekerjaan konstruksi akan mencapai target 93% di akhir tahun 2017 ini. "Apalagi kita juga dibantu tim Tokyo JR, Tokyo Metro, MTR Hong Kong, MRT Singapore, dan masih banyak lagi." tambah Bu Silvi.

Di stasiun Senayan, pembangunan area penjualan tiket sudah 100% selesai dan hanya perlu proses finishing. Akan ada commercial areas di mana setiap stasiun akan memiliki space untuk tempat berjualan makanan dan minuman. Bukan nggak mungkin akan ada concept store dengan tema beragam, karena saya dapat bocoran bahwa nanti yang diutamakan adalah brand-brand lokal. Hmm, semoga beneran terlaksana, ya! :D

Agung Wicaksono (Direktur Operasional dan Pemeliharaan), William Subandar (Presiden Direktur), Silvia Halim (Direktur Konstruksi)

Lalu, gimana dengan penumpang MRT yang merupakan penyandang disabilitas atau lansia? Seluruh stasiun MRT di Jakarta sudah menyiapkan fasilitas yang memudahkan penyandang disabilitas dan lansia untuk menggunakan transportasi umum ini dengan nyaman. Toilet, lift khusus, serta tempat duduk prioritas akan tersedia bagi yang membutuhkan. Psst, akan ada nursing room juga untuk mengakomodir kebutuhan ibu menyusui!

Hadirnya MRT di Jakarta ini nggak hanya mengubah gaya hidup warga Jakarta, tapi juga mengubah persepsi masyarakat tentang transportasi umum itu sendiri. Lewat hashtag #UbahJakarta, pola pikir bahwa transportasi publik itu nggak nyaman digunakan bisa dipatahkan.

Nggak mau kan, sterotype ibu-ibu yang kelakuannya kayak preman di gerbong khusus commuter line terbawa sampai ke MRT? Biarpun sering dijadikan bahan lawakan, stereotype seperti ini secara nggak langsung menimbulkan stigma bahwa transportasi publik itu nggak nyaman. Peran millennials tentunya adalah dengan membantu mensosialisasikan penggunaan MRT ke lingkungan sekitar dan tertib mengikuti aturan untuk menciptakan suasana senyaman mungkin.

Meskipun saya mungkin bukan generasi millennials yang turun langsung dan mengerjakan konstruksi MRT Jakarta, tapi saya bisa jadi generasi yang mempergunakan dan menjaganya dengan baik. I believe you could, too, since we've been waiting for this for far too long. :)

The post Mempersiapkan Millennials untuk MRT Jakarta appeared first on Female Daily.